ABORT

HABITUALIS

US
 Definisi

Abortus habitualis merupakan abortus spontan

yang terjadi tiga kali berturut-turut atau lebih.
 Etiologi

Resiko berulangnya abortus setelah abortus I adalah

20% ; resiko setelah abortus II adalah 25% dan resiko
setelah abortus III adalah 30%.
• Hormon tiroid yang abnormal
• Sindrom polikistik ovarium
• Diabetes mellitus
Faktor Predisposisi
Abortus habitualis merupakan kondisi
yang heterogen dan dapat lebih dari
satu penyebabnya.
1.FAKTOR EPIDEMIOLOGI
a)Usia ibu
b)Riwayat reproduksi
Faktor Predisposisi
• FAKTOR GENETIK
• KELAINAN ANATOMI
FAKTOR ENDOKTRIN

Sindrom  ovarium polikistik, 

hipersekresi LH dan hiperandrogen
emia
 FAKTOR LAIN

BAB a)Infeksi
1V
b) Faktor lingkungan
BAB
v

BAB
vi
 Gejala Klinis
• Terlambat haid atau amenore kurang dari 20 minggu.
• Pada pemeriksaan fisik : Keadaan umum tampak lemah atau
kesadaran menurun, tekanan darah normal atau menurun, denyut
nadi normal atau cepat dan kecil, suhu badan normal atau
meningkat.
• Perdarahan pervaginam, mungkin disertai keluarnya jaringan
BAB
hasil konsepsi.
v • Rasa nyeri atau kram perut di daerah atas simfisis, sering disertai
nyeri pinggang akibat kontraksi uterus
BAB
vi
PEMERIKSAAN
a. pemeriksaan fisik 
b.pemeriksaan laboraturium
 Patofisiologi
Pada awal abortus terjadi pendarahan dalam desidua
basalis kemudian diikuti oleh nekrosis jaringan
sekitarnya. hal tersebut menyebabkan hasil konsepsi
terlepas sebagian atau seluruhnya sehingga merupakan
benda asing dalam uterus.
 penatalaksanaan
Penatalaksanaan
• melakukan pemeriksaan lengkap
• pemeriksaan darah dan urine
• harus banyak istirahat
• Pada hamil muda sebaiknya jangan bersenggama
komplikasi

1.Perdarahan (hemorrhage)
2.Perforasi
3.Infeksi dan tetanus
4.Payah ginjal akut
5. Syok
 Prognosis

Dengan pengecualian serviks inkompeten, angka kesembuhan setelah 3 * abortus spontan berkisar
70 sampai 85%, tanpa memperhatikan terapi apa yang diberikan, kecuali bila diterapi dengan suatu
abortifasien.
Terimak
Ada pertanyaan?

asi