Format PengkajianKeperawatanGawatDarurat
No. Rekam Medis : Diagnosa Medis :
IDENTITAS
TRIAGE P1 P2 P3 P4
PRIMER SURVEY
GENERAL IMPRESSION
Keluhan Utama : penurunan kesadaran
Mekanisme Cedera : pasien keracunan makanan dan dibawah ke igd setelah sebelumnya mual muntah dan
diare
Orientasi ( Tempat, Waktu dan Orang) : Baik √ Tidak Baik
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan Curah Jantung b/d
gangguan irama jantung ditandai
dengan : DS : pasien mengatakan
gelisah
pasien mengatakan keringat
berlebihan
Do: ttv : TD : 90/70 mmhg, nadi :
80 x/menit, suhu: 35.5 ‘c, RR: 40
AIRWAY
x/menit
2. Ketidakefekitifan perfusi jaringan
cereblar b/d gangguan tranfor 02
ditandai dengan : Ds: pasien
mengatakan akral dinginx pasien
mengatatakan sesak
DO: pasien nampak terpasang
gudel
pasien nampak sesak nafas
Jalan Nafas : Paten √ Tdk Paten Dx 1 Kriteria Hasil :
Obstruksi : √Lidah Cairan Benda Asing N/A 1. Tanda-tanda vital dalam batas normal
Suara Nafas : ...... √Snoring Gurgling 2. Dapat mentoleransi aktivitas tidak ada
29 Lampiran A,B& C
Keluhan Lain : gelisah, keringat berlebihan, akral dingin, kelelahan
seanosis, sesak nafas 3. tidak ada edeme paru, perifer, dan
asites
4. tidak ada penurunan kesadaran
Intervensi :
1. Evaluasi adanya nyeri dada
Rasional :untuk mengetahui jika ada
nyeri dada
2. Atur periode latihan dan isitrahat
untuk menghindari kelelahan
Rasional : untuk membuat nyaman
pasien
3. Anjurkan menurunkan stres
Rasional : Untuk membuat rileks
4. Monitor abdomen sebagai indikator
penurunan perfusi
Rasional : untukmecegah terjadinya
penurunan perfusi
Dx 2 Kriteria Hasil :
1. mendemostrasikan status sirkulasi yang
ditandai dengan :
- tekanan systole dan dyastole dalam
rentang yang diharapkan
2. mendemostrasikan kemampuan
kognigtif ditandai dengan
- berkomunikasi dengan jelas dan sesuai
kemampuan
-menunjukan perhatian , konsenrtasi dan
orientasi
3. menunjukkan fungsi sensori motori
cranial yang utuh :tingkat kesadaran
membaik, tidak ada gerakan-gerakan
involenter
Intervensi :
30 Lampiran A,B& C
1. intruksikan keluarga untuk
mengobservasi kulit jika ada isi
atau laserasi
rasional: untuk mengetahui
laserasi pada pasien
2. batasi gerakan pada kepala leher
dan punggung
Rasional : untuk keamanan pasien
3. monitor kemampuan bab
Rasional: untuk menilai
kemampuan bab pasien
4. kolaborasi pemebrian analgetik
Rasional : untuk mempercepat
proses penyembuhan penyakit
Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefekitifan perfusi
jaringan cereblar b/d gangguan
tranfor 02 ditandai dengan :
Ds: pasien mengatakan akral
BREATHING
dinginx pasien mengatatakan
sesak
DO: pasien nampak terpasang
gudel pasien nampak sesak nafas
Kriteria Hasil :
Gerakan Dada : Simetris √Asimetris 1. mendemostrasikan status sirkulasi yang
Irama Nafas : √Cepat Dangkal Normal ditandai dengan :
Pola Nafas : Teratur √Tidak Teratur - tekanan systole dan dyastole dalam
Retraksi Otot dada : √Ada N/A rentang yang diharapkan
Sesak Nafas : √Ada N/A RR : 40 x/mnt 2. mendemostrasikan kemampuan
Keluhan Lain : pasien seanosis, akral dingin, sesak nafas kognigtif ditandai dengan
- berkomunikasi dengan jelas dan sesuai
kemampuan
31 Lampiran A,B& C
-menunjukan perhatian , konsenrtasi dan
orientasi
3. menunjukkan fungsi sensori motori
cranial yang utuh :tingkat kesadaran
membaik, tidak ada gerakan-gerakan
involenter
Intervensi :
1. intruksikan keluarga untuk
mengobservasi kulit jika ada isi
atau laserasi
rasional: untuk mengetahui
laserasi pada pasien
2. batasi gerakan pada kepala leher
dan punggung
Rasional : untuk keamanan pasien
3. monitor kemampuan bab
Rasional: untuk menilai
kemampuan bab pasien
5. kolaborasi pemebrian analgetik
Rasional : untuk mempercepat
proses penyembuhan penyakit
DS : - pasien mengatakan
sesak
- Pasien mengatakan
gelisah dengan penyakitnya
32 Lampiran A,B& C
- Pasien nampak gelisah
TTV :
TD : 90/70 mmhg
Nadi: 90 x/menit
Suhu: 35’c
Respirasi :
40x/menit
Kriteria Hasil :
Nadi : √ Teraba Tidak Teraba Mendemonstrasikan batuk efektif dan
Sianosis : √Ya Tidak suara nafas yang bersih, tidak ada
CRT : < 2 detik √> 2 detik
sianosis dan dyspneu (mampu
Pendarahan : Ya Tidak√ ada
mengeluarkan sputum, mampu
Keluhan Lain : seanosis, akral dingin, gelisah
bernafas dg mudah, tidakada pursed
lips)
abnormal)
Intervensi :
1. Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi
atau suction
4. Kolaborasi pemberianobat
33 Lampiran A,B& C
Rasional:
normal
Kriteria Hasil :
1. Bepatisipasi dalam beraktivitas
Respon : verbal √pain unrespon
tanpa disertai peningkatan
Kesadaran : CM √Delerium Somnolen tekanan darah, nadi, RR
GCS : 3 Eye 3Verbal `4 Motorik 2. Mampu melakukan aktivitas
Pupil : Isokor √Unisokor Pinpoint Medriasis sehari-hari secara mandiri
3. Tanda-tanda vital sign normal
Reflek Cahaya : √Ada Tidak ada 4. Status respirasi : pertukaran gas
Keluhan Lain :gelisah, kringat berleihan, turgor kulit melemah, dan ventilasi adekuat
mata cekung
Intervensi :
1. Observasi adanya pembatasan klien
dalam melakukan aktivitas
2. kaji adanya faktor yang meyebabkan
kelelahan
3. Monitor nutrisi dan sumber energi yang
adekuat
4. . kolaborasi dengan tenaga rehabilitasi
34 Lampiran A,B& C
medik dalam merencanakan program
terapi yang tepat
Rasional :
1. Agar mengetahui pembatasan aktivitas
klien dalam melakukan aktvitas
35 Lampiran A,B& C
Keluhan Lain : mual, diare, penurunan 4. Tidak ada tanda-tanda mal nutrisi
5. Tidak ada penurunan BB yang berarti
kesadaran, gelisah
Intervensi :
1. kaji adanya alergi makanan
2. Berikan substansi gula yakinkan diet
yang dimakan mengandung serat
untuk mencegah konstipasi
3. anjurkan pasien untuk meningkatkan
protein dan vitamin c
4. Kolaborasi dengan dokter tentang
kebutuhan suplemen makanan seperti
NGT/ TPN sehingga intake cairan
yang adekuat dapat dipertahankan.
Atur posisi semi fowler atau
Rasional :
1. untuk mengetahuai apakah pasien
memiliki riwayat alrgi makanan
DX 2 Kriteria Hasil :
melaporkan bebas dari mual
mengurnggi mual
nutrisi adekuat
rasa haus
Intervensi :
36 Lampiran A,B& C
1. 1. Monitor status nutrisi
pelan
Rasional :
pasien
pada pasien
dapat teratasi
ANAMNESA
Riwayat Penyakit Saat ini : pasien masuk igd karna keracunan
makanan dan tidak sadarkan diri, sebelumnya pasien mual dan
diare
37 Lampiran A,B& C
Even /Perestiwa Penyebab : keracunan makanan
Tanda Vital :
td: 90/70 mmHg
nadi: 90x/menit
suhu: 35.5 ‘c
RR: 40 x/menit
BP :
PEMERIKSAAN FISIK
38 Lampiran A,B& C
Inpeksi : normal
Palpasi : normal
Neurologis : pasien mengalami penurunan kesadaran
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
ANALISA DATA
39 Lampiran A,B& C
berlebihan
Do: ttv : TD : 90/70 mmhg, nadi :
80 x/menit, suhu: 35.5 ‘c, RR: 40 Hipertropi ventrikel
x/menit
peningkatan pengisian
LVEP
sinkop
40 Lampiran A,B& C
obstruksi alveolus fase awal
ekprirasi
41 Lampiran A,B& C
Metabolisme Tubuh
Produksi Atp/Adp
IMPELEMENTASI
42 Lampiran A,B& C
jantung ditandai hasil : pasien mengatakan nyeri dada nyeri dada
dengan : DS : dada bagian kiri berkurang (jam :
pasien
mengatakan 2. mengatur periode latihan dan 13.30)
gelisah isitrahat untuk menghindari
09.10
pasien kelelahan
mengatakan O: ttv :
hasil : pasien merasa aman
keringat td: 110/90 mmHg
berlebihan nyaman
Nadi: 100X/menit
Do: ttv : TD : 3. menganjurkan menurunkan
90/70 mmhg, 10.11 stres
RR: 25 x/menit
nadi : 80 hasil : pasien merasa rileks Suhu: 35,5’c
x/menit,
4. Memonitor abdomen sebagai
suhu: 35.5 ‘c,
RR: 40 11.11 indikator penurunan perfusi A: Tujuan Tercapai
x/menit hasil : tidak ada penurunan
perfusi P: Hentikan
Intervensi
2.
Ketidakefekitifan
SENIN 27 04
perfusi jaringan 2020 1. mengintruksikan keluarga
cereblar b/d 08.30 S : Pasein
untuk mengobservasi kulit
gangguan tranfor
02 ditandai jika ada isi atau laserasi mengatakan
dengan : Ds: Hasil : tidak ada leserasi kebutuhan O2 muali
pasien
2. membatasi gerakan pada terpenuhi(jam :
mengatakan
akral dinginx 09.20 kepala leher dan punggung
13.30)
pasien hasil: pasien nampak tidak
mengatatakan
sesak gelisah
O: ttv :
DO: pasien 3. Memonitor kemampuan
nampak td: 110/90 mmHg
bab
terpasang 10.11 Nadi: 100X/menit
Hasil: Pasien mampu BAB
gudel RR: 25 x/menit
secara normal
pasien nampak
sesak nafas 4. mengkolaborasikan Suhu: 35,5’c
11.11 pemebrian analgetik
hasil: pasien merasa tidak A: Tujuan Tercapai
nyeri
P: Hentikan
43 Lampiran A,B& C
Intervensi
3.
DS : - pasien 1. Memposisikan pasien untuk
SENIN 27 04
mengatakan 2020
S : Pasein
memaksimalkan ventilasi
sesak 08.30 mengatakan pola
- Pasien hasil : pasien diberikan nafas mulai
mengatakan
gelisah posisi semi fowler membaik (jam :
dengan 13.30)
2. melakukan fisioterapi dada
penyakitnya
09.20
hasil : fisioterapi dada pasin
DO :- Pasien O:TTV
nampak sesak merasa rileks daalm
TD : 110/90 mmHg
- Pasien bernafas Nadi: 110 x/menit
nampak gelisah
TTV : 10.11 3. mengluarkan sekret dengan Suhu: 35,5 ‘c
TD : 90/70 RR: 25 x/menit
batuk atau suction
mmhg
Nadi: 90 x/menit hasil :pasien merasa pola
Suhu: 35’c 11.11 A: Tujuan Tercapai
Respirasi : nafas mulai membaik
40 x/menit
4. memonitor vital sign P: Hentikan
Intervensi
hasil : vital sign dalam batas
4. normal
ketidakseimbangan SENIN 27 04
nutrisi kurang dari 2020
kebutuhan tubuh b/d 1. Mengkaji adanya alergi
ketidakmampuan
08.30 S : Pasein
memasukkan atau makanan
mengatakan mulai
mencerna nutrisi
Hasil: Pasien tidak alergi dengan
oleh karna faktor nafsu makan (jam :
biologis, psikologis, makanan apapun
dan ekonomi 13.30)
ditandai dengan :
DS : -Pasien 09.20
mengatakan mual O: pasien nampak
muntah
2. Memberikan substansi gula
-Pasien mengatakan berselera untuk
tidak nafsu makan yakinkan diet yang dimakan
makan
(posri makan tidak
mengandung serat untuk
dihabiskan) 10.11
DO : -Pasein mencegah konstipasi
A: Tujuan Tercapai
nampak mual
44 Lampiran A,B& C
muntah Hasil : Pasien menyukai diet
-Pasien nampak
tidak nafsu makan 11.11 yang dimakan mengandung serat P: Hentikan
(porsi makan tidak Intervensi
dihabiskan)
3.Menganjurkan pasien untuk
meningkatkan protein dan
vitamin c
Hasil: Pasein menerima dan
melaksanakan dengan sangat
baik saran dari perawat
4. mengajarkan pasien
bagaimana membuat catatan
makanan harian
Hasil: caatatan makanan harian
pasien terususun sesuai
kebutuhan pasien
4. mengkolaborasi dengan ahli
gizi untuk menetuhkan jumlah
kalori dan nutrisi yang
dibutuhkan pasien
Hasil : Jumlah kalori dan nutrisi
pasien terpenuhi
5. Intoleransi
aktivitas b/d SENIN 27 04
45 Lampiran A,B& C
10.11 menyebabkan kelelahan dalam RR : 25 x/menit
Suhu : 37’c
beraktivitas
(Kelembaban membran
A: Tujuan Tercapai
11.11 mukosa, vital sign adekuat)
normal
46 Lampiran A,B& C
4. mengkelaborasi pemberian
anti emetic
47 Lampiran A,B& C
48 Lampiran A,B& C