3. Metodologi : A. Subyek
Penelitian Subyek : Pasien
Seleksi :
Hasil utama yang diukur adalah
subyek
intensitas nyeri dan tingkat kecacatan
pada kunjungan pertama di UGD
untuk kelompok EPET dan fisioterapi
rawat jalan berikutnya di kedua EPET
dan kelompok SC.
Populasi :
Pasien yang dirujuk untuk fisioterapi
awal sebagai bagian dari
jalur klinis selama periode yang
membentuk kelompok EPET. Para
pasien yang tidak dirujuk untuk
fisioterapi awal dan dirujuk ke klinik
rawat jalan ortopedi dari ED sebagai
praktek saat kemudian
membentuk kelompok SC
Jumlah : Kami identifikasi ed total 125 pasien
Subyek selama masa studi yang dirawat di
bawah EPET atau SC jalur untuk
leher dan sakit punggung. Ada 62
pasien pada kelompok EPET, dengan
usia pasien rata-rata 45tahun, dan
63% dari pasien dalam kelompok ini
adalah laki-laki. Ada 63 pasien pada
kelompok SC, dengan usia pasien
rata-rata menjadi 45 tahun, dan 43%
dari pasien ini adalah laki-laki.
B. Desain Penelitian
Variabel : penelitian ini tidak memerlukan
Bebas informed consent dari pasien individu
untuk analisis seperti itu adalah
studi observasional retrospektif.
D. Prosedur
Prosedur : Kelompok EPET memiliki sesi
fisioterapi mereka dimulai sedini
hari yang sama dengan ED
kunjungan awal mereka (rata-rata 4
hari ± 4). Kelompok SC pulang dari
ED harus menunggu pengikut
tinjauan ortopedi yang mereka
dirujuk untuk fisioterapi rawat jalan.
E. Analisis Data
Analisa : Statistik perbedaan yang signifikan
statistik yang dinilai
yang dipakai menggunakan Welch t tes untuk
mengukur tingkat kecacatan dan
Mann-Whitney U- menguji untuk
mengukur tingkat rasa sakit.
SEBUAH P nilai ≤ 0,05 dianggap
sebagai statistik signifikan. Sebuah
statistic biomedis yang terpisah
yang tidak terlibat dalam praktek
klinis dilakukan semua analisis
statistik.
Level :
signifikansi
alfa yang
dipakai
4. Hasil : Apakah hasil : Hasil penelitian kami mendukung
Penelitian sesuai dengan kesimpulan dari penelitian
rumusan masalah sebelumnya oleh Lau et al [ 16] dan
Zigenfus