Anda di halaman 1dari 4

Proposal Bisnis Usaha Elektronik Rumah Tangga

Studi Kelayakan Bisnis Usaha Elektronik

Pada suatu daerah di pinggiran kota besar terdapat stasiun kereta api dan di pinggir jalannya
berdiri sederetan ruko-ruko serta tidak jauh dari sana terdapat sebuah mal. Daerah itu cukup
ramai didatangi pengunjung, baik yang pergi ke mal, ruko ataupun yang akan ke stasiun.
Disana ada sebuah ruko dengan ukuran lebar 4 m x 5 m yang ramai pengunjungnya. Ruko
tersebut merupakan toko serba ada atas produk elektronik yang menjual televise, Audio,
Video dan juga spare parts elektronik.
Kemudian saya iseng bertanya, “Kenapa Bapak tidak menjual kulkas, AC dan dispenser?
Apakah disini tidak laku?”. Ia mengatakan, “Tempatnya tidak cukup, padahal barangnya laku
dan ada permintaan. Pengalaman keluarga saya di kota lain, jika penjualan TV, Audio &
Video laris, maka penjualan kulkas, AC dan dispenser juga laris atau hampir sama omset
penjualannya. Apalagi daerah ini cukup panas”.

I. KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA


Pemrakarsa
Berdasarkan latar belakang diatas dan mengingat didaerah tersebut belum ada yang menjual
AC, kulkas dsb, maka saya merencanakan membangun usaha Toko AC & Kulkas. Mengingat
keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut, saya bermaksud untuk mengajak rekan-
rekan untuk bermitra dalam membuka usaha tersebut dan juga kepada bank berkenan untuk
meminjamkan dananya untuk menutupi kekurangan dana investasi saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Toko AC & Kulkas ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:
Pemilik / Pimpinan Usaha : Budiman S.
Pengurus Harian : Soleha B. (Istri)
Dibantu oleh : 6 orang karyawan
Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta,
sedangkan yang mengurus usaha saya merupakan istri saya. Untuk lebih jelas tentang riwayat
hidup atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 81.455.000 (Delapan puluh satu juta
empat ratus lima puluh lima ribu rupiah).
Surat-Surat Izin
Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya dilampirkan dalam
proposal ini adalah:
- Surat izin Domisili
- SIUP (Surat Izin Usaha Pengusaha)
- TDP (Tanda Dartar Perusahaan)
- NPWP (Nomor Pokok Wajik Pengusaha)
- Surat Kawin
- Kartu keluarga
- Kartu tanda penduduk (KTP)
II. PEMASARAN
Segmentasi Pasar.
Yang dimaksud dengan produk AC & Kulkas adalah:
- AC (Air Conditioner) adalah AC yang diperuntukan untuk rumah tinggal, jenis AC yang
dijual merupakan AC Split dan AC window dengan kapasitas maksimal 2 PK.
- Kulkuas adalah kulkas yang digunakan oleh rumah tangga terdiri dari 2 jenis, yaitu: 1 pintu
dan 2 pintu dengan kapasitas maksimal 500 liter
Sedangkan segmentasi yang dituju adalah warga kota yang sering datang atau melewati
daerah ini.
Permintaan
Dengan menggunakan analisa pendekatan data atas produk, kebutuhan rumah tangga yang
saling melengkapi. Ada TV atau Audio, diperkirakan pasti ada kulkas, AC dan Kulskas.
Diperkirakan jumlah omset penjualan Toko TV dan Audio hampir sama dengan omset
penjualan Toko AC & Kulkas. Didapat data penjualan Toko TV dan Audio didaerah tersebut
rata-rata sebesar Rp 200.000.000 perbulan. dengan perkiraan omset penjualan akan naik +
10% pertahun.

Pesaing
Pada lokasi usaha yang saya akan bangun belum ada yang membuka usaha tersebut, sehingga
market share (bagian pasar) merupakan milik saya semua.
Peluang
Atas dasar ilustrasi sebelumnya maka dapat saya proyeksikan permintaan omset penjualan.
Untuk tahap awal diperkirakan penjualan belum mencapai rata-rata permintaan pasar, karena
belum dikenal masyarakat. Tapi secara perlahan-lahan akan mencapai rata-rata permintaan
pasar yaitu berkisar Rp 200.000.000/bulan. Diperkirakan omset akan naik setiap tahunnya
10%.
Sehingga omset awal bulan operasional kurang lebih 75% dari bagian pasar, yaitu Rp
150.000.000/bulan. Lebih jelas perhatikan table dibawah ini
Proyeksi omset penjualan Toko AC & Kulkas:
Market Share
Kenaikan
Bulan Didapat
(%)
(Rp)
Bulan-1 150,000,000 0.00%
Bulan-2 165,000,000 10.00%
Bulan-3 181,500,000 10.00%
Bulan-4 190,575,000 5.00%
Bulan-5 200,103,750 5.00%
Bulan-6 210,108,938 5.00%
Bulan-7 220,614,384 5.00%
Bulan-8 220,614,384 0.00%
Bulan-9 220,614,384 0.00%
Bulan-10 220,614,384 0.00%
Bulan-11 220,614,384 0.00%
Bulan-12 220,614,384 0.00%
Porsi, Margin, dan Harga Jual
Perkiraan porsi, margin , dan omset penjualan pada awal bulan operasi adalah:
Item Porsi Omset Margin
Air Conditioner (AC) 40.00% 60.000.000 20.00%
Kulkas 60.00% 90.000.000 17.50%
Omset Penjualan 100.00% 150.000.000

III. LOKASI DAN TEKNIS


Lokasi Usaha
Lokasi usaha terletak pada akses masuk ke beberapa perumahan. Lokasi tersebut cukup
strategis yang terletak pas didepan komplek atau perumahan yang cukup besar serta + 1 km
dari kawasan industri.
Perlengkapan usaha yang diperlukan dalam membangun usaha ini adalah:
- Kontrak Ruko 35 m2 selama 1 tahun Rp 40.000.000
- Renovasi Rp 5.000.000
- Rak 6 unit x @ Rp 500.000 Rp 3.000.000
- Perlengkapan pemasangan AC Rp 5.000.000
- Mobil Pickup Second 1 unit x @ Rp 20.000.000 Rp 20.000.000
- Sepeda Motor 1 unit @ Rp 12.000.000 Rp 12.000.000
- Meja, Kursi, dan lain-lain Rp 1.000.000

IV. PROYEKSI KEUANGAN


Total biaya pembangunan Usaha Toko AC & Kulkas ini sebesar Rp 162.911.000, dengan
rincian sebagai berikut:
Investasi tetap:
- Kontrak Ruko = Rp 40.000.000
- Renovasi = Rp 5.000.000
- Rak = Rp 3.000.000
- Perlengkapan pemasangan AC = Rp 5.000.000
- Mobil Pickup Second = Rp 20.000.000
- Sepeda Motor = Rp 12.000.000
- Meja, kursi, dll = Rp 1.000.000
Total = Rp 86.000.000
Modal Kerja:
1. Modal Kerja operational bulan pertama = Rp. 76.910.000
Grand Total = RP 162.911.000

SUMBER DANA INVESTASI


Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman
dari bank. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi Tetap Rp 43.000.000 (50%)
- Modal Kerja Rp 38.455.000 (50%)
- Total Rp 81.455.000
Kredit Bank
- Investasi Tetap Rp 43.000.000 (50%)
- Modal Kerja Rp 38.455.000 (50%)
- Total Rp 81.455.000
Grand Total Rp 162.911.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan, seperti:
Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio
Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur
Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai