Anda di halaman 1dari 35

HELLO

STUDENTS
6
TRANSAKSI EKSPOR IMPOR
DENGAN
LETTER OF CREDIT (L/C)

NAMA DOSEN

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
TABLE OF CONTENS

05
03
MENGAPLIK
ASIKAN
01 PIHAK-PIHAK PERMOHON
DALAM L/C AN
01 PEMBUKAA
KONSEP N LETTER
DASAR OF CREDIT
LETTER OF (L/C)
CREDIT (L/C) 04
02
DAY 3

PEMBAYARAN JENIS-JENIS
EKSPOR L/C
IMPOR
01
KONSEP DASAR
LETTER OF
CREDIT (L/C)
Do you know?

Dalam publikasi ICC, Documentary Credit adalah


perjanjian tertulis dari sebuah bank (issuing bank)
yang diberikan kepada penjual (beneficiary,
exportir) atas permintaannya dan sesuai dengan
instruksi-instruksi dari pembeli (applicant) untuk
melakukan pembayaran yakni dengan cara
membayar, mengaksep atau menegosiasi sampai
jumlah tertentu dalam jangka waktu yang
ditentukan dan atas dokumen-dokumen yang
ditetapkan
BAGAIMANA KONSEP DASAR
LETTER OF CREDIT (L/C)?

1 2 3
Melakukan Memberi kuasa Memberi kuasa
pembayaran kepada bank lain bank lain untuk
kepada pihak untuk mengaksep menegosiasi,
ketiga (beneficiary) dan membayar pembayaran
wesel dokumen yang
ditetapkan
TUJUAN

Jaminan pembayaran kepada eksportir atas barang


yang dijual, sedangkan bagi importir memberikan
jaminan bahwa banknya (issuing bank) tidak akan
melakukan pembayaran, sebelum persyaratan yang
ditentukan dalam L/C dipenuhi
FUNGSI

1 Perjanjian yang dibuat oleh 2


bank untuk menyelesaikan Memberikan pengamanan
transaksi perdagangan bagi pihak-pihak yang
internasional terlibat dalam transaksi

3 4 Membantu issuing bank


Instrumen pembayaran memberikan fasilitas
didasarkan pada dokumen pembayaran kepada importir
bukan pada barang dan memoniotr
dagangan/jasa penggunaannya
KEUNGGULAN KELEMAHAN

• Jaminan pembayaran • Biaya


• Penerimaan • Waktu proses
pembayaran lebih cepat • Bank hanya
• Back to back L/C berkepentingan
• Persentase dana tidak terhadap dokumen
100% • Tidak ada jaminan atas
• Hak pemilikan barang
dokumen
02 PEMBAYARAN EKSPOR
IMPOR
Pembayaran ekspor impor dapat dilakukan dengan
berbagai bentuk :

01 02 03 04 05
DAY 4

Advance Payment Open Account Collection Draft Consignment Letter of Credit


(pembayaran (L/C)
(pembayaran di (Wesel Inkaso) (konsinyasi)
kemudian)
muka)

DAY 3
03
PIHAK-PIHAK YANG
TERLIBAT DALAM L/C
Siapa saja pihak yang terlibat dalam L/C?

A B

PIHAK LANGSUNG PIHAK TIDAK


LANGSUNG
A. PIHAK LANGSUNG

1 2 3
Pembeli/applicant/ Penjual/beneficiary Bank pembuka L/C/
Importir/buyer exporter/seller opening bank/issuing
bank/importer’s bank

pihak yang Pihak kepada siapa bank pembeli yang


memohon L/C membuka/menerbitkan L/C
pembukaan diterbitkan/dipe kepada beneficiary,
L/C dari bank runtukkan biasanya melalui
perantaraan bank di negara
beneficiary
Bank penerus L/C/advising bank/seller’s bank/foreign correspondent bank
4 Bank yang memberitahukan / mengadviskan /meneruskan L/C dan
menegaskan kebenaran/otentikasi dari L/C tersebut kepda eksportir tanpa
disertai kewajiban lain

Bank yang menegaskan/menjamin pembayaran atas L/C disebut juga


5 confirming bank/foreign correspondent bank
Pihak kepada siapa L/C diterbitkan/diperuntukkan

Bank Pembayar/paying bank


6
Bank yang namanya disebutkan dalam L/C sebagai pihak yang melakukan
pembayaran kepada beneficiary/eksportir asalkan dokumen-dokumen sesua
dengan syarat-syarat L/C
7 Negotiating bank
Bank yang menyetujui untuk membeli wesel (draft) dari beneficiary/eksportir

Reimbursing bank
8 Bank yang diminta mengganti pembayaran
B. PIHAK TIDAK LANGSUNG
Perusahaan pelayaran/pengapalan
1 Menerbitkan B/L (Bill of Lading) atau surat bukti muat kapal

2 Bea dan Cukai/Pabean

Perusahaan asuransi, mengasuransikan barang-barang yang dikapalkan


3 sesuai nilai yang disyaratkan

Badan-badan pemeriksa (Sucofindo),


4
Badan yang ditunjuk pemerintah, yang berwenang dalam pemeriksaan mutu,
jenis, jumlah barang dan sebagainya
04
JENIS-JENIS L/C
1 Revocable L/C
L/C yang dapat dibatalkan kembali kapan saja oleh importir
tanpa memerlukan persetujuan eksportir
🡪 mengandung risiko besar bagi eksportir, karena
JENIS-JENIS pelunasan atas barang yang dikirim bisa mengalami
keterlambatan

L/C
SECARA 2 Irrevocable L/C
UMUM L/C yang dibuka oleh bank devisa untuk eksportir, dimana
opening bank mengikatkan diri untuk melunasi wesel-
wesel yang ditarik dalam jangka waktu berlakunya L/C
🡪 tidak dapat dibatalkan selama jangka waktu yang
dimaksud, kecuali dengan persetujuan semua pihak
yang terlibat
3 Irrevocable confirmed L/C
L/C yang tidak dapat dibatalkan atau diubah selama jangka
waktu berlakunya, kecuali bila mendapat persetujuan
dari semua pihak yang terlibat dengan L/C tersebut

JENIS-JENIS
L/C
SECARA 4 Irrevocable unconfirmed L/C
UMUM L/C ini sama dengan irrevocable L/C biasa kecuali bahwa L/C
ini diadviskan melalui sebuah bank lain yang tidak
(Lanjutan) menyatakan tambahan penanggungan kewajiban apa pun
atas L/C tersebut
🡪 kebanyakan L/C yang dibuka oleh bank besar diadviskan
oleh bank-bank asing tanpa dikonfirmasikan
(unconfirmed), ini menunjukkan bahwa bank yang
menerbitkan L/C tersebut telah cukup dikenal baik
kredibilitasnya
JENIS-JENIS L/C
(BERDASARKAN CARA PEMBAYARANNYA)

1 2

Sight L/C Red clause L/C


yaitu L/C yang jika semua yaitu pembayaran dilakukan
persyaratan telah oleh negotiating bank
terpenuhi, maka kepada eksportir sebelum
negotiating bank wajib barang dikapalkan.
membayar nominal L/C
kepada eksportir paling
lama dalam 7 hari kerja ;
JENIS L/C KHUSUS
1. Restricted (pembatasan pengambil alihan bank)
2. Unrestricted (tidak ada pembatasan pengambil alihan bank)
3. Transferable (dapat dipindahtangankan atas instruksi importir)
4. Untransferable (tidak dapat dipindahtangankan)
5. Revolving (pembaharuan secara otomatis)
6. Back to back → 2 L/C (eksportir bukan produsen)
7. Premiliminary → surat pemberitahuan L/C
8. Merchant → bank tidak bertanggung jawab
9. Stanby → pembayaran dilakukan setelah kewajiban
10.Straight → pembayaran akan dilakukan setelah dokumen tiba
atau pada saat atau sebelum jatuh tempo
JANGKA WAKTU L/C

Sight
pembayaran harus segera
dilaksanakan pada saat
diserahkan

Time, term, usance


(sesuai yang tercantum dalam syarat-
syarat L/C)
“pembayaran berjangka: 30, 60, 90,
180 hari setelah penyerahan wesel
atau tanggal B/L”
MENGAPLIKASIKAN PERMOHONAN
PEMBUKAAN LETTER OF CREDIT (L/C)
APLIKASI PEMBUKAAN L/C

1.Nama dan alamat eksportir


2.Jumlah dan valuta
3.Jenis L/C; Irrevocable/ trasferabel
4.Apakah L/C akan diselesaikan dengan akseptasi atau negosiasi
5.Pihak penarik wesel (draft) dan tenor draft
6.Uraian barang impor, jumlah, dan harga
7.Syarat penyerahan barang: CFR/ FOB/ CIF, dll
8.Perincian dokumen
APLIKASI PEMBUKAAN L/C
(LANJUTAN)
9.Nama pelabuhan pemuat dan pelabuhan tujuan
10.Transhipment diperbolehkan atau tidak
11.Partial shipment diperbolehkan atau tidak
12.Latest shipment date
13.Tanggal jatuh tempo
14.Jangka waktu penyerahan
15.L/C disampaikan melalui mail, telex, swift
16.Pernyataan tunduk pada syarat Bank untuk penerbitan L/C di luar
negeri
Kewajiban importir terhadap bank pembuka
(opening bank) L/C

1. Mengganti pembayaran (reinburse) pada opening bank


2. Membebaskan bank dari kerugian dan tanggung jawab atas
keadaan, jumlah, mutu barang, dll
3. Mengizinkan bank untuk memiliki dan menjual barang apabila
tidak terjadi pembayaran
4. Menandatangani dan menyerahkan instrumen yang diperlukan
bank
5. Apabila L/C dalam USD, akan menyetujui mereinburse bank
sesuai kurs berlaku
KOMODITAS EKSPOR INDONESIA
NO SEKTOR USAHA KOMODITAS EKSPOR

Getah karet, udang, the, lada hitam, lada putih, rotan olahan,
1 Pertanian dan Kelautan
kopi, biji cokelat, gaplek, ikan tuna, ubur – ubur , kerang

Kayu lapis, kayu gergajian, kayu olahan lain, timah,


aluminium, pakaian jadi, kain tenun, karet olahan, minyak
2 Industri
atsiri, minyak kelapa sawit, semen, stearin, meubel, pupuk
urea, kertas, kaca

Tambang
3 Bijih besi, bijih nikel, bauksit, batubara
( diluar Migas )
4 Kehutan Kayu, rotan, kemenyan, damar
KOMODITAS IMPOR INDONESIA
NO. KELOMPOK BARANG KOMODITAS IMPOR

Beras, tekstil, susu, buah – buahan, sabun, kosmetik,


1 Barang Konsumsi
makanan, miniman

Bahan kimia, bahan obat – obatan, pupuk, bahan kertas,


2 Bahan Baku / Penolong
benang tenun, besi baja, bahan bangunan

Mesin – mesin, generator listrik, alat – alat


3 Barang Modal
telekomunikasi, peralatan listrik, alat pengangkutan
END OF CHAPTER

THANKS
Do you have any
questions?
EMAIL :
NO HP :

Anda mungkin juga menyukai