Anda di halaman 1dari 5
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA yo DIREKTORAT JENDERAL KESEHATAN MASYARAKAT Jalan H.R Rasuna Said Bok X-5 Kaving 4-9 Jokarte 12950 eo Telepon (021) 5201590 Pswt. Dirjen 2201, Setditjen 8226, Dit Kesga 1260, Dit Kesling 7905, Dit Kesjor 7908, Dit Gizi Masyarakat 7002, Dit Promkes dan Dayamas 84826 Faxsimilie (021) 5203117 ERMAS Nomor PR.03.01/5/o;28 12020 2oSeptember 2020 Lampiran satu berkas Hal Penjelasan Pelaksanaan Kegiatan dalam Pencapaian Indikator Selama Pandemi Covid-19 Yth Kepala Dinas Kesehatan Provinsi (daftar terlampir) Cg, Penanggung Jawab Kegiatan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat di- Tempat Sehubungan dengan adanya Pandemi Covid-19 di Indonesia, mempengaruhi Pelaksanaan aktifitas/kegiatan untuk capaian indikator Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang tidak dapat dilaksanakan karena adanya pembatasan dalam pencegahan penularan Covid-19. Menindaklanjuti hal tersebut, berikut kami lampirkan justifikasi pelaksanakan kegiatan untuk capaian indikator promosi Kesehatan dalam masa pandemic covid-19. kami mengharapkan Pencapaian indikator dapat kita upayakan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi contac! person Wili Astuti (081511362727) Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara kami ucapkan terima kasih, Lampiran Surat Nomor : PR.03.01/5/ 528 /2020 Tanggal : 30 Seemper 2020 Kepada Yth SENONSena " 12. 13. 14, 16. 16. 17. 18. 19. 20. 24 22. 23. 24 26. 26. 27. 28. 29. 30. 31 32. 33. 34, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Acehy, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DK! Jakarta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Ball Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur . Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara . Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selaten Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat . Lampiran Surat Nomor : PR.03.01/5/ 5426 /2020 Tanggal : 20 Serterber 2020 JUSTIFIKASI PELAKSANAAN CAPAIAN INDIKATOR RPJMN DAN RENSTRA DIREKTORAT PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBRDAYAAN MASYARAKAT INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL JUSTIFIKAS! PELAKSANAAN eee KEGIATAN Persentase Kabupatenikota yang 1. Kebijakan yang dimaksud | Kabupaten/Kota menerapkan kebijakan Germas adalah-kebijakan Germas Yang Menerapkan Kebijakan Germas dengan kriteria 1 ‘Memiliki Kebijakan Germas sesuai dengan Inpres no 1 tahun 2017 (melaksanakan 5 kluster germas) dan atau kebijakan berwawasan kesenatan Melaksanakan Penggerakan Masyarakat dalam mendukung 5 (lima) kiuster Germas minimal 3 kali setahun, dengan melibatkan lintas sektor, pendidikan (sekolah), Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) dan atau mitra potensial sesuai dengan Inpres no 1 tahun 2017 (melaksanakan 5 kluster germas) dan atau kebijakan berwawasan Kesehatan seperti kebijakan ASI, KTR, Protokol Kesehatan, dil 2. Kegiatan penggerakan masyarakat dapat dilaksanakan secara daring (online) roaupun konvensional (offline) dengan menyampaikan 2 (dua) pesan germas yang di lakukan minimal 3 (tiga) kali setahun dengan melibatkan lintas sektor/swasta/dunia usaha/ormas/UKBM/mitra potensial Persentase Kabupaten/Kota Dengan Minimal 80% Posyandu Aktif Kabupaten/kota yang memiliki Posyandu aktif minimal 80% dengan kriteria 1 Melakukan kegiatan rutin posyandu minimal 10 kali/tahun adalah Posyandu melakukan kegiatan hari buka Posyandu minimal 10 kali/tahun dalam bulan berbeda Memiliki minimal 5 orang kader adalah memiliki kader sekurang-kurangnya 5 orang yang disahkan dengan surat keputusan Kepala Desa/Kelurahan 1. Posyandu dapat beroperasi sesuai kebijakan daerah masing-masing 2. Jika posyandu buka semua layanan dapat dilakukan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan 3. _Jika posyandu tutup layanan tetap jalan dengan cara janji temu/ kunjungan rumah , kegiatan mandiri, janji temu ke fasyankes tetap melakukan protokol kesehatan "]3. Cakupan minimal 50% sasaran posyandu mendapatkan layanan KIA, Gizi, Imunisasi dan KB adalah Sekurang-kurangnya 50% sasaran posyandu mendapatkan layanan KIA, Gizi, Imunisasi dan KB di Posyandu atau fasilitas kesehatan Memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan adalah setiap posyandu memiliki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan berupa alat timbang berat badan dan tinggi badan serta alat ukur perkembangan Mengembangkan kegiatan tambahan kesehatan adalah Posyandu melakukan sekurang-kurangnya 1 kegiatan pengembangan seperti Kesehatan remaja, kesehatan usia kerja kesehatan lanjut usia, TOGA, Penanggulangan penyakit atau kegiatan tambahan kesehatan lain sesuiai dengan kebutuhan dan kesepakatan masyarakat Prosentasi Kab/Kota Melaksanakan Pembinaan Posyandu Aktif Kabupatenikota yang melaksanakan pembinaan Posyandu Aktif dengan kriteria’ 1 Memiliki Pokjanal yang disahkan melalui keputusan Bupati/walikota Memiliki Pokjanal yang keanggotaannya terdiri dari lintas sektor terkait pengembangan Posyandu tingkat Kabupaten/Kota. Melakukan pertemuan Pokjanal Posyandu minimal 2 kali setahun Mengadakan pertemuan rutin setiap tahun minimal 2 Pembinaan dapat dilakukan secara daring (online) kali untuk membahas perencanaan dan evaluasi pelaporan kegiatan Melakukan peningkatan kapasitas bagi petugas Puskesmas dan kader Melakukan peningkatan kapasitas bagi peltugas puskesmas dan kader yang berasal desa/keluranan i wilayah kabupaten/Kota Memiliki sistim pelaporan kegiatan Posyandu Meriliki dan menggunakan sistim dalam melakukan pelaporan kegiatan Posyandu sehingga tersedia laporan posyandu seperti SIP online dan atau Si Cakep. Posyandu aktif minimal 50% Melakukan kegiatan rutin | posyandu minimal 10 kelitahun Memiliki minimal 5 orang kader Cakupan minimal 50% sasaran posyandu mendapatkan layanan KIA, Gizi, Imunisasi dan kB Memilki alat pemantauan pertumbuhan dan perkembangan Mengembangkan kegiatan tambahan Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai