OLEH
DAMHURI
C. Tujuan .....................................................................................................
A. Ekosistem di Laut....................................................................................
A. Kesimpulan .......................................................................................
B. Saran..................................................................................................
A. Latar Belakang
Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki luas
wilayah laut dan Zona Ekonomi Eksklusif berturut-turut 3,1 dan 2,7 juta km,
dikarunia sumber daya pesisir dan lautan yang sangat beragam dengan jumlah
besar. Kondisi ekologis eilayah laut Indonesia merupakan wilayah yang penuh
daya tarik dan menantang dari sudut pengkajian berbagai ilmu pengetahuan.
Ekosistem laut Indonesia mengandung sejumlah fenomena yang menarik untuk
dikaji dari berbagai dimensi dan sudut pandang, baik dimensi fisik ekologis,
maupun dimensi yang berkaitan dengan masalah sosiobudaya, termasuk
didalamnya penggunaan teknologi dalam pengelolaan dan pemanfaatan
lingkungan laut.
C. Tujuan
A. Ekosistem di Laut
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan
timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang
melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga
aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus
materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua
energi yang ada.
Pengertian ekosistem pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli ekologi
berkebangsaan Inggris bernama A.G. Tansley pada tahun 1935, walaupun konsep
itu bukan merupakan konsep yang baru. Sebelum akhir tahun 1800-an, pernyataan-
pernyataan resmi tentang istilah dan konsep yang berkaitan dengan ekosistem
mulai terbit cukup menarik dalam literatur-literatur ekologi di Amerika, Eropa, dan
Rusia (Odum, 1993).
1. Beberapa definisi tentang ekosistem dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Ekosistem adalah suatu unit ekologi yang di dalamnya terdapat
hubungan antara struktur dan fungsi. Struktur yang dimaksudkan dalam
definisi ekosistem tersebut adalah berhubungan dengan
keanekaragaman spesies (species diversity). Ekosistem yang
mempunyai struktur yang kompleks, memiliki keanekaragaman
spesies yang tinggi. Sedangkan istilah fungsi dalam definisi ekosistem
menurut A.G. Tansley berhubungan dengan siklus materi dan arus
energi melalui komponen komponen ekosistem.
b. Ekosistem atau sistem ekologi adalah merupakan pertukaran bahan-
bahan antara bagian-bagian yang hidup dan yang tak hidup di dalam
suatu sistem. Ekosistem dicirikan dengan berlangsungnya pertukaran
materi dan transformasi energi yang sepenuhnya berlangsung diantara
berbagai komponen dalam sistem itu sendiri atau dengan sistem lain
di luarnya.
c. Ekosistem adalah tatanan dari satuan unsur-unsur lingkungan hidup
dan kehidupan (biotik maupun abiotik) secara utuh dan menyeluruh,
yang saling mempengaruhi dan saling tergantung satu dengan yang
lainnya. Ekosistem mengandung keanekaragaman jenis dalam suatu
komunitas dengan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu satuan
interaksi kehidupan dalam alam (Dephut, 1997).
d. Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara kompleks di dalamnya
terdapat habitat, tumbuhan, dan binatang yang dipertimbangkan
sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya akan menjadi
bagian mata rantai siklus materi dan aliran energi (Woodbury, 1954
dalam Setiadi, 1983).
e. Ekosistem, yaitu unit fungsional dasar dalam ekologi yang di
dalamnya tercakup organisme dan lingkungannya (lingkungan biotik
dan abiotik) dan di antara keduanya saling memengaruhi (Odum,
1993). Ekosistem dikatakan sebagai suatu unit fungsional dasar dalam
ekologi karena merupakan satuan terkecil yang memiliki komponen
secara lengkap, memiliki relung ekologi secara lengkap, serta terdapat
proses ekologi secara lengkap, sehingga di dalam unit ini siklus materi
dan arus energi terjadi sesuai dengan kondisi ekosistemnya.
2. Pembagian daerah ekosistem air laut, berdasarkan kedalamannya:
a) Litoral/Daerah Pasang Surut
Daerah litoral adalah daerah yang langsung berbatasan dengan
darat.Radiasi matahari, variasi temperatur dan salinitas mempunyai
pengaruh yang lebih berarti untuk daerah ini dibandingkan dengan
daerah laut lainnya. Biota yang hidup di daerah ini antara lain: ganggang
yang hidup sebagai bentos, teripang, binatang laut, udang, kepiting,
cacing laut.
b) Daerah Neritik
Daerah neritik merupakan daerah laut dangkal, daerah ini masih
dapat ditembus cahaya sampai ke dasar, kedalaman daerah ini dapat
mencapai 200 m. Biota yang hidup di daerah ini adalah plankton,
nekton, neston dan bentos.
c) Daerah Batial atau Daerah Remang-remang:
Kedalamannya antara 200 - 2000 m, sudah tidak ada
produsen.Hewannya berupa nekton.
d) Daerah Abisal:
Daerah abisal adalah daerah laut yang kedalamannya lebih dari
2000m. Daerah ini gelap sepanjang masa, tidak terdapat produsen.
Masih ada pembagian eksosistem laut lainnya yang didasarkan pada
intensitas cahaya, yakni:
A. Kesimpulan
1. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem
bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara
segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.
2. Pembagian daerah ekosistem air laut, berdasarkan kedalamannya:
Litoral/Daerah Pasang Surut
Daerah Neritik
Daerah Batial atau Daerah Remang-remang
Daerah Abisal
3. Beberapa masalah pencemaran di laut yaitu: Pencemaran Minyak,
Pencemaran logam berat, Sampah, Pestisida, Limbah Industri Dan
Domestic.
4. Cara memanfaatkan Lingkungan Maritim yaitu dengan memanfaatkan biota
bawah laut dengan baik, dan juga sebagai jalur perdagangan internasional
serta sebagai wisata bahari Indonesia.
B. Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan kali ini bahwa wilayah maritime
Indonesia sangatlah luas untuk itu marilah kita manfaatkan dengan sebaik
mungkin dan menjaganya jangan sampai wilayah maritime Indonesia menjadi
tercemar untuk itu perlu adanya kesadaran dari segenap warga Indonesia
untuk bekerja sama menjaga kelestarian biota dalam laut kita.
DAFTAR PUSTAKA
http://sahabatnadzhttp://ncupphe30jan.blogspot.com/ri.blogspot.com/2008/08/teknolo
gi-dan-pemanfaatan-lingkungan.html
http://ekosistem-ekologi.blogspot.com/2013/02/mengenal-ekosistem-laut.html
http://ciahh.blogspot.com/2013/04/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://lautmaritim.blogspot.com/2013/03/hukum-maritim.html
http://indomaritimeinstitute.org/2011/07/pencemaran-laut-%E2%80%9Cmengancam
potensi-sumberdaya-dan-lingkungan-maritim%E2%80%9D/