Anda di halaman 1dari 3

Nama : Grace Agnesia Otilidia T

Nim : 19334708
Biologi Sel (L)

Respirasi Aerob adalah reaksi pemecahan senyawa glukosa (karbohidrat) yang


memerlukan bantuan oksigen. Oksigen disini memiliki peran dalam menangkap elektron
yang kemudian akan bereaksi dengan ion hidrogen dan menghasilkan air (H2O).
Kejadian ini akan berlangsung dalam tubuh kita, di dua tempat yaitu sitoplasma
(berlangsungnya glikolisis) dan mitokondria (berlangsungnya dekarboksilasi oksidatif,
siklus krebs, dan transpor elektron).
Reaksi pada respirasi aerob yang berbentuk seperti ini:
C6H12O6 + 6O2 –> 6CO2 + 6H2O + Energi (38 ATP)

Uraian Tahapan :
Tahapan Input Produk
Glikolisis (sitoplasma) Glukosa 2 Asam Piruvat, 2 NADH, 2 ATP
Dekarboksilasi Oksidatif 2 Asam Piruvat 2 Asetil Co-A, 2 CO2, 2 NADH
(Matriks Mitokondria)
Siklus Krebs 2 Asetil Co-A 4 CO2, 6 NADH, 2 FADH2, 2 ATP
(Matriks Mitokondria)
Transport Elektron 10 NADH, 2 FADH2 34 ATP, 6 H2O
(Membran dalam mitokondria)

Penjelasan :
Glikolisis
Pada proses ini terjadi pemecahan glukosa (6 atom karbon) menjadi asam piruvat (3
atom karbon). Proses ini berlangsung di sitoplasma dalam dua jenis reaksi, Endergonik
(membutuhkan ATP) dan Eksergonik (menghasilkan ATP). Pada tahap ini akan dihasilkan
2 ATP, 2 Asam Piruvat dan 2 NADH, Asam piruvat yang dihasilkan akan digunakan
sebagai bahan pada proses selanjutnya, yaitu dekarboksilasi oksidatif.

Dekarboksilasi Oksidatif
Dekarboksilasi Oksidatif bisa juga disebut sebagai reaksi antara karena
Dekarboksilasi Oksidatif merupakan reaksi sebelum masuk ke tahap selanjutnya, yaitu
Siklus Krebs. Proses Dekarboksilasi Oksidatif berada pada mitokondria, tepatnya pada
matriks mitokondria. Pada proses Dekarboksilasi Oksidatif terjadi perubahan 1 Asam
Piruvat menjadi 1 Asetil Co-A.
Di tahapan glikolisis, jumlah satu senyawa glukosa akan menghasilkan 2 Asam
Piruvat, akibatnya akan terbentuk pula 2 Asetil Co-A, proses ini juga membutuhkan
koenzim-A yang akan menghasilkan 2 NADH dari NAD+. 2 molekul Asetil Co-A akan
menuju tahapan berikutnya, yaitu Siklus Krebs.
Siklus Krebs
Siklus ini juga sering disebut sebagai daur asam sitrat, dikarenakan pada tahapan ini
dihasilkan senyawa awal berupa asam sitrat. Tempat berlangsungnya tahapan Siklus
Krebs adalah di dalam matriks mitokondria.
Hasil dari siklus Krebs adalah senyawa yang berfungsi sebagai penyedia kerangka
karbon untuk sintesis senyawa lain, 3 NADH, 1 FADH2, dan 1 ATP untuk setiap satu
Asam Piruvat. Karena input substrat sebelumnya adalah 2 Asetil Co-A untuk setiap satu
molekul senyawa glukosa, maka hasil yang didapatkan dari dari siklus krebs pada proses
respirasi ini adalah 2 ATP, 6 NADH, dan 2 FADH2.
Satu senyawa lagi yang terbentuk dalam proses ini adalah CO2, satu berasal dari
proses pembentukan NADH dari NAD+ yang menghasilkan 2 buah CO2, karena ada 2
Asetil Co-A yang digunakan, maka akan terbentuk 4 buah CO2.
Bisa kita simpulkan, hasil dari proses Siklus Krebs ini adalah 2 ATP, 4 CO2, 6
NADH dan 2 FADH2. Proses selanjutnya adalah Transpor Elektron yang akan mengubah
senyawa NADH dan FADH2 yang dihasilkan pada tahapan sebelumnya menjadi ATP
agar dapat digunakan oleh tubuh.

Transpor Elektron
Transpor Elektron atau Fosforilasi Oksidatif adalah tahap dimana terjadi pengubahan
NADH dan FADH2 menjadi energi yang berbentuk ATP agar bisa digunakan oleh tubuh.
Tempat berlangsungnya tahapan transpor elektron berada di bagian mitokondria, tepatnya
di membran dalam (krista) mitokondria.
Untuk setiap 1 molekul NADH menghasilkan 3 ATP, dan setiap 1 molekul FADH2
akan menghasilkan 2 ATP. Lalu berapa jumlah total ATP yang dihasilkan? Untuk bisa
menjawab pertanyaan ini, mari kita hitung bersama-sama:
Jumlah NADH yang dihasilkan dari tahap-tahap sebelumnya adalah:

Proses Jumlah NADH


Glikolisis 2 NADH
Dekarboksilasi 2 NADH
Oksidatif
Siklus Krebs 6 NADH

Dari proses sebelumnya kita mendapatkan 10 NADH, karena 1 molekul NADH


menghasilkan 3 ATP, maka total ATP yang didapat adalah:
10 NADH x 3 ATP = 30 ATP
Sedangkan, jumlah FADH2 yang kita dapatkan dari proses siklus krebs adalah 2 buah
molekul FADH2. Jika 1 molekul FADH2 akan menghasilkan 2 ATP, maka total ATP yang
kita dapatkan dari FADH2 adalah 4 ATP.
Jika kita menambahkan 4 ATP yang kita dapatkan dari proses Glikolisi dan Siklus krebs,
maka total ATP yang dihasilkan dalam proses respirasi Aerob adalah:
2 ATP + 2 ATP + 30 ATP + 4 ATP = 38 ATP
Tetapi, pada proses glikolisis, terjadi proses perpindahan dari sitoplasma menuju
proses selanjutnya yaitu transpor elektron yang terjadi di mitokondria. Proses
perpindahan ini akan membutuhkan energi 2 ATP. Jadi ATP bersih yang dihasilkan adalah
36 ATP.

Kesimpulan
Dari 4 proses yang dilewati dalam respirasi Aerob, kita akan mendapatkan hasil atau
rumus berupa:
C6H12O6 + 6O2 –> 6CO2 + 6H2O + Energi (38 ATP)
Namun 2 ATP akan terpakai untuk proses perpindahan dari sitoplasma menuju
mitokondria sehingga hasil ATP akhirnya adalah 36 ATP, yang bisa digunakan oleh tubuh
kita sebagai sumber energi untuk beraktivitas sehari-hari. Seluruh proses respirasi Aerob
ini terjadi di dalam tubuh kita, lebih tepatnya di sel tubuh kita, yaitu di sitoplasma
(berlangsungnya glikolisis) dan mitokondria (berlangsungnya dekarboksilasi oksidatif,
siklus krebs, dan transpor elektron). Yang merubah glukosa sebagai sumber energi tubuh
manusia.

Anda mungkin juga menyukai