Anda di halaman 1dari 17

FARMAKO

IMUNOLOGI
Marito H. (19334725)
Nikolaus V.M (19334726)
Fitria Febri E.D (19334730)
Novialita Purba (10334746)
Anizha Amalia (19334748)
Ayu Nur Azzizah (19334749)

KELOMPOK 9
PENDAHULUAN
KANKER PAYUDARA

Setengah kematian terjadi


Penyebab Utama Kematian
di Negara ekonomi rendah
pada Wanita di dunia.
karena kurang deteksi dini

70% penderita di USA dan 75% penderita di Negara


Eropa terdeteksi pada ekonomi rendah terdeteksi
stadium 0 dan 1. stadium 3 dan 4
Mekanisme
perkembangan kanker
belum diketahui pasti
PATOFISIOLOGI
KANKER PAYUDARA

Mampu memperbaiki diri


Hipotesis: Cancer Stem dan berdiferensiasi menjadi
Cells (CSC) yang bermacam-macam tipe sel
berperan pada KP pada tumor, menetap dalam
tumor.

Menyebabkan kekambuhan
serta bisa mengalami
metastasis.
FAKTOR LAIN
PENYEBAB KP
– Faktor Genetik (mutasi pada gen BRCA 1,
BRCA 2, dan TP53)
– Lingkungan, olahraga, diet
– Faktor hormonal
– Obesitas
IMUNOTERAPI
TERAPI ANTIBODI

Akan berikatan secara spesifik pada sel


Antibodi kanker dan menginduksi terjadinya respon
Monoklonal imun dan apoptosis pada sel kanker

Ex: Trastuzumab Meningkatkan angka harapan hidup 25%


(Harceptin) dibandingkan hanya kemoterapi.
IMUNOTERAPI
Antibodi
Monoklonal
MEKANISME KERJA
Fab berikatan pada sel tumor dan Fc
berikatan pada sel NK sel NK menjadi
ganas, mengeluarkan perforin dan granzim u/
menyerang sel kanker

Ex: Trastuzumab
(Harceptin)
IMUNOTERAPI
Antibodi
Monoklonal
MEKANISME KERJA
Mengganggu pengiriman
sinyal antar sel kanker agar
sel kanker tidak dapat
membelah diri
IMUNOTERAPI
Antibodi
Monoklonal
MEKANISME KERJA
Immune check Point
Inhibitor: Membantu tubuh
mengenali ‘checkpoint’ sel
kanker sehingga sel kanker
dapat diidentifikasi.

Ex: Nivolumab
IMUNOTERAPI
TERAPI BERBASIS LIMFOSIT T

Imunoterapi ini menggunakan antitumor sel


limfosit T sitotoksik untuk membunuh sel tumor.
Imunoterapi ini mencakup vaksinasi, adoptive T cell
transfer, dan T cell receptor gene transf
Adoptive T Cell Transfer

Pembentukan anti tumor Dikembangkan dan


Limfosit T dari jaringan diakativasi secara in vitro
Tumor primer

Limfosit T membunuh Disuntikkan kembali ke


Tumor pasien
T Cell Receptor Gene
Transfer
Imunoterapi dikembangkan berdasarkan adanya
reseptor pada permukaan sel T yang merupakan tempat
pengenalan antigen agar sel T tersebut dapat
menjalankan fungsinya. Mentransfer reseptor sel R
secara langsung akan melawan antigen
histokompatibiliti minor yang diekspresikan oleh sel
hematopoietik, sehingga akibat ikatannya yang sangat
spesifik ini, terapi ini sangat mungkin menjadi penemuan
baru dalam pengobatan keganasan pada sel
hematopoiet.
IMUNOTERAPI
VAKSINASI

Disuntikkan secara subkutan 


Menggunakan antigen tumor dipresentasikan pada sel
spesifik yang didapat dari dendritik dan makropag yang
peptida, protein, dan DNA merupakan antigen precenting
cell (APC)

Menimbulkan respon imun berupa pembentukan


anti-tumor limfosit yang selanjutnya akan bermigrasi
ke lokasi tumor dan membunuh sel tumor tersebut

sipuleucel-T (Provenge)
Kesimpulan
– Farmakoimunologi: ilmu yang mempelajari zat kimia
(obat) yang dapat mengontrol respon imun dalam
pengobatan dan pencegahan suatu penyakit.
– Imunoterapi pada kanker payudara adalah; terapi
antibodi, Terapi berbasis Limfosit T, Sistem Transfer
Limfosit T, T-cel receptor transfer, Vaksinasi.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai