Logbook Dep. Anak
Logbook Dep. Anak
KEPERAWATAN ANAK
Disusun Oleh:
Modul Mata Ajar Keperawatan Anak diberikan kepada mahasiswa dengan tujuan
agar mahasiswa mampu melaksanakan asu- han keperawatan pada bayi dan anak dengan
berbagai gangguan sistem tubuh, menilai gangguan pertumbuhan dan perkembangan, dan
melakukan pemberian imunisasi dasar sesuai dengan usia anak
Kriteria Evaluasi:
a. frekuensi napas dalam
batas normal (infant: 30-50
Melakukan x/m; 30 x/m; todler 20-30x/m;
evaluasi keper- prasekolah (20-25 x/m) dan
4 awatan pada anak usia sekolah: 16-20 x/m)
dengan gangguan b. tidak ada penggunaan
sitem pernapasan otot bantu pernapasan
c. tidak ada suara napas
tam bahan: stridor (-),
wheezing (-), ronkhi (-)
No Sub Topik Elemen Referensi
Melakukan
pengkajian pada
anak dengan Pemeriksaan fisik sistem
gangguan sistem kardiovaskuler:
kardiovasku- ler: a. memeriksa crt
1
Penyakit jantung b. auskultasi bunyi jantung
bawaan: c. pemeriksaan clubbing
1. Ball, Jane W (2012). Prin- ciples
ASD.VSD, finger
of Pediatric Nursing: Car- ing for
Tetralogi of Children 5th ed., Boston USA:
Fallot Pearson
Merumuskan
masalah keper- 2. Hockenberry, MJ & Wilson, D
a. penurunan curah jantung
awatan pada anak (2011), Wong’s Nursing Care of
2 b. intoleransi aktifitas
dengan gangguan Infants and Children 9th ed. St.Louis-
c. perfusi perifer tidak efektif
kar- diovaskuler Missouri: Saunders EL- seiveier Inc.
Melakukan
perencanaan dan 3. NANDA International Inc. (2014).
tindakan keper- Nursing Diagnoses: Definitions &
awatan pada anak Classifications 2015 - 2017 (10th
dengan gangguan ed.). Oxford: Wiley Blackwell
3 Pemberian terapi oksigen
sistem Publsihing
kardiovaskuler
baik mandiri 4. Tim Pokja PPNI (2016). Standar
maupun kolab- Diagnosis Keperawatan Indonesia.,
orasi Dewan Pengurus Pu- sat PPNI,
Melakukan Jakarta.
evaluasi keper- Kriteria hasil
awatan pada anak a. tidak sianosis
4 b. aktifitas optimal
dengan gangguan
c. CRT dalam batas normal
sitem
(< 2 dtk)
kardiovskuler
No Sub Topik Elemen Referensi
Melakukan
pengkajian pada Pemeriksaan fisik pada sistem
anak dengan persarafan:
1 gangguan sistem a. reflek primitif
b. reflek patologis
persarafan:
c. meningeal sign
meningitis, 1. Ball, Jane W (2012).
d. pengukuran lingkar
hidrosefalus kepala Princi- ples of Pediatric Nursing:
Merumuskan Car- ing for Children 5th ed.,
masalah keper- a. nyeri Boston USA: Pearson
awatan pada b. gangguan rasa nyaman
2 c. gangguan penurunan 2. Hockenberry, MJ &
anak dengan
gangguan kesadaran Wilson, D (2011), Wong’s
persarafan Nursing Care of Infants and
Melakukan Children 9th ed. St.Louis-
perencanaan dan Missouri: Saunders EL- seiveier
tindakan keper- Inc.
awatan pada Merawat anak dalam keadaan
anak dengan 3. NANDA International Inc.
3 kejang
gangguan sistem (2014). Nursing Diagnoses:
persarafan baik Definitions & Classifications
mandiri maupun 2015 - 2017 (10th ed.). Oxford:
kolaborasi Wiley Blackwell Publishing
bayi kemerahan
ekstermitas
/ sianosis
RESPIRATORY
teratur
tanpa menangis
2. Penatalaksanaan pada bayi baru lahir
( 8 + ( 2xn) )
Keterangan :
Contoh
CAMPAK
POLIO
minimal 4 minggu
DPT
suntikan 3 kali.
HEPATITS B
IMUNISASI
Fase anal (1-3 tahun) Dalam tahap ini sumber kenikmatan anak terletak pada
anus. Orangtua dapat menanamkan sikap disiplin pada anak melalui toilet training.
Fase latik (3-6 tahun) Kepuasan terletak pada autoerotik atau daerah kemaluan.
Menurut Freud, pada fase ini anak cenderung mengidentifikasikan diri dengan orangtua
yang sama jenis dan mencintai orangtuanya yang berbeda jenis kelamin. Peristiwa ini
disebut oedipus complex, yaitu anak laki-laki mencintai ibunya dan berusaha menghindari
ayahnya. Begitu juga sebaliknya, pada anak perempuan yang disebut sebagai electra
complex.
Fase laten (5-12 Th) Periode laten adalah saat eksplorasi dimana energi seksual tetap
ada, tetapi diarahkan ke daerah lain seperti pengejaran intelektual dan interaksi sosial.
Tahap ini sangat penting dalam pengembangan keterampilan sosial dan komunikasi dan
kepercayaan diri.
Fase genital Pada tahap akhir perkembangan psikoseksual, individu mengembangkan minat
seksual yang kuat pada lawan jenis
1. Seorang anak usia 4 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan terdapat luka tertusuk paku.
Hasil Pengkajian: terdapat trismus, rhisus sardonikus, epistotonus, ronkhi diseluruh area
paru, stridor. Ibu mengatakan anak tidak pernah diimunisasi.
Apakah intervensi utama pada kasus tersebut?
a. kolaborasi tracheostomi
b. suction
c. pendidikan kesehatan: imunisasi
d. memberikan penghalang tempat tidur
e. pemasangan NGT
Jawaban: A
Rasional : merupakan tindakan darurat yang harus
segera dilakukan
2. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa ibunya ke UGD dengan keluhan demam,
kejang 2 kali selama 3 menit. Hasil pengkajian: ke- sadaran somnolen, batuk, rokhi,
frekuensi napas 22x/menit, frekuensi nadi 100x/menit, S: 39,1 C
Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut?
a. hipertermi
b. risiko cidera
c. risiko kejang berulang
d. ketidakefektifan bersihan jalan napas
e. risiko gangguan perfusi jaringan otak
Kunci Jawaban: A .
Rasional : datang dengan keluhan demam dan data suhu menunjukkan diatas normal
3. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun dirawat di Ruang anak dengan syndrome nefrotik.
Hasil pengkajian: Anak tampak lemas, edema bilateral kedua ekstremitas bawah,
edema periorbital, frekuensi nadi 88x/ menit; frekuensi napas 28x/menit; TD
100/66mmHg. Hasil labortaorium: Hb 10.5 g/dl, HCT 33%, Proteinuria 2+
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. intoleransi aktivitas
b. gangguan integritas kulit
c. gangguan pola eleminasi
d. kelebihan volume cairan
e. ketidakseimbangan cairan dan elektrolit
Jawaban : D
Rasional : adanya edema mengindi- kasikan kelebihan cairan yang ada didalam tubuh
dan ini men- jadi masalah prioritas yang harus segera dilakukan tindakan
4. Pada tahap ini, sumber kenikmatan yang dirasakan oleh anak berasal dari mulut.
Anak memperoleh kepuasan tersebut dengan cara menghisap, mengunyah
makanan, atau meminum asi. Jika tahap ini tidak terpenuhi, maka dapat
mengakibatkan rasa ketergantungan dan berpengaruh pada perkembangan verbal
anak. Berada pada fase berapakah tumbuh kembang anak tersebut ?
a. fase anal
b. fase oral
c. fase latik
d. fase laten
e. fase genital
Jawaban : B.
5. Dalam tahap ini sumber kenikmatan anak terletak pada anus. Orangtua
dapat menanamkan sikap disiplin pada anak melalui toilet training. Berada pada fase
berapakah tumbuh kembang anak tersebut ?
a. fase anal
b. fase oral
c. fase latik
d. fase laten
e. fase genital
6. seorang bayi berusia 2 bulan dibawa ke posyandu oleh ibunya. Perawat menjelaskan
pentingnya imunisasi lengkap. Ibu setuju anaknya diimunisasi, manakah imunisasi yang
seharusnya diberikan?
A. Polio-DPT
B. Cacar-Tetanus
C. Rubella-campak
D. Typoid-tuberkulin
E. Campak
7. Seorang anak laki laki datang ke puskesmas pada tanggal 14 Agustus 2020...tanggal lahir
anak 10 Maret 2015...berapa usia anak tersebut?
Jawaban A.
RUMUS USIA ANAK = Tanggal Pengakjian – tanggal lahir
14 08 2020
10 03 2015 –
4 05 2015
Jadi usia anak saat ini adalah 5 tahun 5 bulan 4 hari
8 Seorang anak usia 3 tahun datang ke rumah sakit dg keluhan diare tidak kunjung
sembuh...anak lemas dan mata cekung,..berat badan 20 kg. Maka kebutuhan cairan pada
anak tersebut
A. 1400 cc
B. 1500 cc
C. 1600 cc
D. 1700 cc
E. 1800 cc
Jawaban : B. 1500 cc
RUMUS
10 kg pertama di kali 100
10 kg kedua dikali 50
10 x 100 = 1000
10 x 50 = 500
Total cairan = 1500 cc/kg BB