Rendah (BBLR)
Disusun Oleh :
1. Giska Rahmawati
2. Yuni Muhimah
3. Shafa Aprilianingrum
4. Anas Nasrulloh
5. Riva Febrianti
6. R asyari Zulkifli
7. Nia Agustina
8. Nazwanuddin
9. Muhammad Agung
10. Chorry Nugiawati
2016/2017
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Definisi
Bayi berat badan lahir rendah adalah bayi dengan berat badan kurang dari
2500 gram pada waktu lahir. (Amru Sofian, 2012)
Dalam hal ini dibedakan menjadi :
1. Prematuritas murni
Yaitu bayi pada kehamilan <37 minggu dengan berat badan sesuai.
2. Small for date (SFD) atau kecil untuk masa kehamilan (KMK) adalah bayi yang
berat badannya kurang dari seharusnya umur kehamilan.
3. Retardasi pertumbuhan janin intrauterin (IUGR)
Yaitu bayi yang lahir dengan berat badan rendah dan tidak sesuai dengan usia
kehamilan.
4. Lights for date sama dengan small for date
5. Dismaturitas
Suatu sindrom klinik dimana terjadi ketidakseimbangan antara pertumbuhan janin
dengan lanjutnya kehamilan atau bayi-bayi yang lahir dengan BB tidak sesuai
dengan tuanya kehamilan. Atau bayi dengan gejala intrauterine malnutrition or
wasting.
6. Large for date
Adalah bayi yang dilahirkan lebih besar dari seharusnya tua kehamilan, misal pada
diabetes melitus
B. Etiologi
Penyebab kelahiran prematur tidak diketahui, tapi ada beberapa faktor yang
berhubungan , yaitu :
1. Faktor genetik atau kromosom
2. Infeksi
3. Bahan toksik
4. Radiasi
5. Isufisiensi atau disfungsi plasenta
6. Faktor nutrisi
7. Faktor lain seperti merokok, peminum alkohol, bekerja berat masa hamil,plasenta
previa,kehamilan ganda, obat-obatan, dan sebagainya.
C. Manifestasi klinis
1. Sebelum bayi lahir
Pada anamnese sering dijumpai adanya riwayat abortus,partus
prematurus dan lahir mati
Pergerakan janin yang pertama terjadi lebih lambat, gerakan janin lebih
lambat walaupun kehamilannya sudah agak lanjut
Pertambahan berat badan ibu lambat dan tidak sesuai menurut yang
seharusnya. Sering dijumpai kehamilan dengan oligradramnion
gravidarum atau perdarahan anterpartum.
Pembesaran uterus tidak sesuai tuanya kehamilan
2. Setelah bayi lahir
Bayi dengan retadasi pertumbuhan intra uterin
Bayi premature yang lahir sebelum kehamilan 37 minggu
Bayi small for date sama dengan bayi dengan retardasi pertumbuhan
intrauterine
Bayi prematur kurang sempurna pertumbuhan alat-alat dalam tubuhnya
D. Pemeriksaan penunjang
1. Jumlah sel darah putih : 18.000/mm3, netrofil meningkat sampai 23.000-
24.000/mm3, hari pertama setelah lahir (menurun bila ada sepsis)
2. Hematokrit (Ht) : 43%-61% (peningkatan sampai 65% atau lebih menandakan
polisitemia, penurunan kadar menunjukkan anemia atau hemoragic
prenatal/perinatal)
3. Hemoglobin (Hb) : 15-20 gr/dl (kadar lebih rendah berhubungan dengan anemia
atau hemolisis berlebihan)
4. Bilirubin total : 6 mg/dl pada hari pertama kehidupan, 8 mg/dl 1-2 hari, dan 12
mg/dl pada 3-5 hari
5. Destrosix : tetes glukosa pertama selama 4-6 jam pertama setelah kelahiran rata-
rata 40-50 mg/dl meningkat 60-70 mg/dl pada hari ketiga
6. Pemantauan elektrolit (Na,K,Cl) : biasanya dalam batas normal pada awalnya
7. Pemeriksaan analisa gas darah
E. Penatalaksanaan
Menurut Rukiyah,dkk (2010) perawatan pada bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah:
1. Mempertahankan suhu tubuh dengan ketat. BBLR mudah mengalami hipotermi,
oleh sebab itu suhu tubuh bayi harus dipertahankan dengan ketat.
2. Mencegah infeksi dengan ketat. BBLR sangan rentan dengan infeksi,
memperhatikan prinsip-prinsip pencegahan infeksi termasuk mencuci tangan
sebelum memegang bayi
3. Pengawasan nutrisi (ASI). Refleks menelan BBLR belum sempurna, oleh sebab
itu pemeberian nutrisi dilakukan dengan cermat
4. Penimbangan ketat. Perubahan berat badan mencerminkan kondisi gizi bayi dan
erat kaitannya dengan daya tahan tubuh, oleh sebab itu penimbangan dilakukan
ketat.
5. Kain yang basah secepatnya diganti dengan kain yang kering dan bersih,
pertahankan suhu tubuh tetap hangat
6. Kepala bayi ditutup topi, beri oksigen bila perlu
7. Tali pusat dalam keadaan bersih
8. Beri minum dengan sonde/ tetes dengan pemberian ASI
F. PATHWAY
G. Diagnosa keperawatan
1. Ketidakefektifan pola nafas b.d imaturasi otot-otot pernafasan dan penurunan
ekspansi paru
2. Diskontinuitas pemberian ASI b.d prematuritas
3. Disfungsi motilias gastrointesnital b.d prematuris, ketidakadekuatan/ imatur
aktivitas peristaltic di dalam system gastrintestinal
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan
menerima nutrisi,imaturitas peristaltic gastrointestinal
5. Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh b.d kegagalan mempertahankan suhu tubuh
, penurunan jaringan lemak subkutan
6. Resiko infeksi b.d pertahanan imunologis tidak adekuat
7. Iketerus neonatus b.d bilirubin tak terkonjugasi dalam sirkulasi
H. Konsep Keperawatan
1. Pengkajian
a. Aktivitas/ istirahat
Bayi sadar mungkin 2-3 jam bebrapa hari pertama tidur sehari rata-rata 20
jam.
b. Pernafasan
Takipnea sementara dapat dilihat, khususnya setelah kelahiran cesaria
atau persentasi bokong.
c. Makanan/ cairan
Berat badan rata-rata 2500-4000 gram ; kurang dari 2500 gr
menunjukkan kecil untuk usia gestasi, pemberian nutrisi harus diperhatikan.
Bayi dengan dehidrasi harus diberi infus. Beri minum dengan tetes ASI/ sonde
karena refleks menelan BBLR belum sempurna,kebutuhan cairan untuk bayi
baru lahir 120-150ml/kg BB/ hari.
d. Berat badan
Kurang dari 2500 gram
e. Suhu
BBLR mudah mengalami hipotermia, oleh sebab itu suhu tubuhnya harus
dipertahankan.
f. Integumen
Pada BBLR mempunyai adanya tanda-tanda kulit tampak mengkilat dan
kering.
No Diagnosa Tujuan dan intervensi
keperawatan kriteria hasil
1. Ketidakefektifan pola NOC NIC
napas Respiratory status Airway Management
Definisi :inspirasi : ventilation - Buka jalan nafas, gunakan
dan/atau ekspirasi yang
tidak memberi ventilasi
Respiratory status teknik chin lift atau jaw thrust
Batasan karateristik : : airway patency bila perlu
Perubahan Vital sign status - Posisikan pasien untuk
kedalaman Kriteria hasil memaksimalkan ventilasi
pernapasan Mendemonstrasi - Identifikasi pasien perlunya
Perubahan ekskursi kan batuk efektif pemasangan alat jalan nafas
dada dan suara nafas buatan
Mengambil posisi
yang bersih, - Pasang mayo bila perlu
tiga titik
tidak ada sianosis - Lakukan fisioterapi dada jika
Bradipneu
Penurunan tekanan dan dyspneu perlu
ekspirasi (mampu - Keluarkan sekret dengan batuk
Penurunan ventilasi mengeluarkan atau suction
semenit sputum,mampu - Auskultasi suara nafas, catat
Penurunan kpasitas bernafas dengan adanya suara tambahan
vital mudah,tidak ada - Lakukan suction pada mayo
Dipneu pursed lips) - Berikan brokodilator bila perlu
Peningkatan Menunjukkan - Berikan pelembab udara kassa
diameter anterior-
jalan nafas yang basah NaCl lembab
posterior
Pernapasan cuping paten(klien tidak - Atur intake untuk cairan
hidung merasa mengoptimalkan keseimbangan
Ortopneu tercekik,irama - Monitor respirasi dan status O2
Fase ekspirasi nafas, frekuensi Oxygen therapy
memenjang pernafasan dalam - bersihkan mulut,hidung, dan
Pernapasan bibir rentang secret trakea
Takipneu normal,tidak ada - pertahankan jalan nafas yang
Penggunaan otot suara nafas paten
aksesorius untuk
abnormal) - atur peralatan oksigen
bernapas
Faktor yang Tanda tanda vital - pertahankan posisi pasien
berhubungan : dalam rentang - observasi adanya kecemasan
Ansietas normal(tekanan pasien terhadap oksigenasi
Posisi tubuh darah,nadi,pernaf
Deformitas tulang asan) Vital sign monitoring
deformitas dinding - monitor TD, nadi,suhu, dan RR
dada - catat adanya fluktuasi tekanan
keletihan darah
hiperventilasi - monitor VS saat pasien
sindrom
berbaring, duduk,atau berdiri
hipoventilasi
gangguan - auskultasi TD pada kedua lengan
muskuloskletal dan bandingkan
kerusakan - monitor TD, nadi, RR
neurologis sebelum,selama,dan setelah
imaturitas aktivitas
neurologis
- monitor kualitas dari nadi
disfungsi
- monitor frekuensi dan irama
neuromuskular
obesitas - monitor suara paru
keletihan otot - monitor pola pernapasan abormal
pernapasan cedera - monitor suhu,warna, dan
medula spinalis kelembaban kulit
- monitor sianosis perifer
- monitor adanya cushing triad
(tekanan nadi yang
melebar,bradikardi,peningkatan
sistolik)
- identifikasi penyebab dari
perubahan vital sign
2. Diskontinuitas NOC NIC
pemberian ASI Breastfeding Bottle feeding
Definisi :penghentian ineffective - Posisikan bayi semi-fowler
kontinuitas proses Brething pattern - Letakkan pentil dot diatas lidah
pemberian ASI akibat ineffective bayi
ketidakmampuan atau Breasfeeding - Monitor atau evaluasi reflek
kesalahan dalam interupted menelan sebelum memberikan
mengubah posisi bayi Kriteria hasil : susu
pada payudara untuk Menyusui secara - Tentukan sumber air yang
menyusui. mandiri digunakan untuk mengencerkan
Batasan karakteristik Tetap susu formula yang kental atau
Kurang mempertahankan dalam bentuk tubuh
pengetahuan laktasi - Tentukan kandungan flouride
tentang cara Pertumbuhan air yang digunakan untuk
pemberian ASI dan mengencerkan formula bubuk
Kurang perkembangan atau kensentrat dan rujuk
pengetahuan bayi dalam batas penggunaan suplemen flour,
tentang cara normal jika diindikasikan
penyimpanan ASI Mengetahui - Pantau berat badan bayi, jika
Bayi tidak dapat tanda-tanda diperlukan
penurunan suplai - Ingatkan orang tua atau
mendapat nutrisi ASI pengasuh bayi tenytang
dari payudara Ibu mampu penggunaan oven microwave
untuk beberapa mengumpulkan untuk menghangatkan formula
atau semua dan menyimpan - Instruksikan dan
pemberian ASI secara aman demosntrasikan kepada orang
makanan Penyapihan tua teknik membersihkan mulut
Keinginan ibu pemberian ASI bayi setelah bayu diberikan
untuk pada diskontinuitas susu
akhirnya progresif Lactation supresion
memberikan ASI pemberia ASI - Fasilitasi proses bantuan
guna memenuhi Kemampuan interaktif untuk membantu
kebutuhan nutrisi penyedia mempertahankan keberhasilan
anak perawatan untuk proses pemberian ASI
Keinginan ibu mencairkan, - Sediakan informasi tentang
untuk menghangatkan, laktasi dan teknik memompa
mempertahankan dan menyimpan ASI (secara manual atau dengan
pemberian ASI ASI secara aman pompa elektrik),cara
untuk memenuhi Menunjukkan mengumpulkan dan menyimpan
kebutuhan nutrisi teknik dalam ASI
anak memompa ASI - Tunjukkan dan demosntrasikan
Perpisahan ibu dan Berat badan berbagai jenis pompa
anak bayi= masa payudara,tentang biaya,
Faktor yang tubuh keefektifan,dan ketersediaan
berhubungan Tidak ada respon alat tersebut