Anda di halaman 1dari 3

Nama : Pera zulpa diana

Kelas : III-C
NIM : 01810089

STRATEGI PROMOSI KESEHATAN PENDEKATAN


1. Partisipasi Kebijakan Kesehatan
Adalah kegiatan yang ditujukan kepada para pembuat keputusan atau penentu
kebijakan. Sehingga dikeluark annya atau dikembangkannya kebijakan-kebijakan
pembangunan yang berwawasan kesehatan. Hal ml berarti bahwa setiap kebijakan
pembangunan di bidang apa saja hams mempertimbangkan dampak kesehat annya bagi
masyarakat. Misalnya apabila orang akan mendirikan pabrik atau industri, maka sebelumnya
hams dilakukannya analisis dampak lingkungan, sejauh mana lingkungan akan tercemar oleh
limbah pabrik tersehut, yang akhirnya berdampak terhadap kesehatan masyarakat sekitarnya.
2. Community Action
Derajat kesehatan masyarakat akan efektif apabila unsur unsur yang ada di masarakat
tersebut bergerak bersama-sama.
 bahwa: Promosi Kesehatan adalah upaya yang dilakukan terhadap masyarakat sehingga
mereka mau dan mampu untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan sendiri. 
    Adanya gerakan ini dimaksudkan untuk menunjukan bahwa kesehatan tidak hanya
milik pemerintah, tetapi juga milik masyarakat. Untuk dapat menciptakan gerakan kearah
hidup sehata, masyarakat perlu dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan. selain itu
masyarakat perlu diberdayakan agar mampu berperilaku hidup sehat. Kewajiban dalam upaya
meningkatkan kesehatan sebagai usaha untuk mewujudkan derajat setinggi-tingginya,
teranyata bukanlah semata-mata menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan. Masyarakat
justru yang berkewajiban dan berperan dalam mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
Hal ini sesuai yang tertuang dalam Pasal 9 , UU N0. 36 tahun 2009 Tentang kesehatan, yang
berbunyi :
“Setiap orang berkewajiban ikut mewujudkan, mempertahankan, dan meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya”.

    Untuk Memerkuat kegiatan-kegiatan komunitas (strengthen community actions)


promosi kesehatan bekerja melalui kegiatan komunitas yang konkret dan efisien dalam
mengatur prioritas, membuat keputusan, merencanakan strategi dan melaksanakannya untuk
mencapai kesehatan yang lebih baik. Inti dari proses ini adalah memberdayakan komunitas –-
kepemilikan mereka dan kontrol akan usaha dan nasib mereka.
Pengembangan komunitas menekankan pengadaan sumber daya manusia dan material dalam
komunitas untuk mengembangkan kemandirian dan dukungan sosial, dan untuk
mengembangkan sistem yang fleksibel untuk memerkuat partisipasi publik dalam masalah
kesehatan. Hal ini memerlukan akses yang penuh serta terus menerus akan informasi,
memelajari kesempatan untuk kesehatan, sebagaimana penggalangan dukungan. Gerakan
Masyarakat merupakan suatu partisifasi masyarakat yang menunjang kesehatan.
Contoh adanya gerakan 3 M dalam program pemberantasn DBD, gerakan jumat bersih, perlu
diketahuai di negeri tetangga malaysia ada gerakan jalan seribu langkah (hal ini bisa kita
contoh), bahkan untuk mengukurnya disana sudah dijual alat semacam speedometer.

3. Socioecological promotion

Dalam istilah yang paling sederhana, teori sistem adalah gagasan bahwa satu hal
mempengaruhi hal lain. Ide dasar di balik teori sistem adalah bahwa satu hal mempengaruhi
peristiwa lain dan keberadaan tidak terjadi dalam ruang hampa tetapi dalam kaitannya dengan
perubahan keadaan, sistem bersifat dinamis dan secara paradoks mempertahankan
integritasnya sendiri sambil beradaptasi dengan perubahan tak terelakkan yang terjadi di
sekitarnya. Perilaku individu dan kolektif kita dipengaruhi oleh segala hal mulai dari gen kita
hingga lingkungan politik. Tidak mungkin untuk sepenuhnya memahami perkembangan dan
perilaku kita tanpa memperhitungkan semua elemen ini. Dan memang, inilah yang ditegaskan
oleh beberapa teori pekerjaan sosial agar kita lakukan jika kita ingin membuat intervensi
yang efektif. 
Di belakang model-model ini adalah gagasan bahwa semuanya terhubung, semuanya
dapat memengaruhi yang lainnya. Sistem yang kompleks terdiri dari banyak bagian. Tidaklah
mungkin untuk memahami keseluruhan tanpa mengenali bagaimana bagian-bagian
komponen berinteraksi, mempengaruhi dan mengubah satu sama lain. Saat bagian-bagian
tersebut berinteraksi, mereka menciptakan karakter dan fungsi dari keseluruha.
Suatu sistem dapat didefinisikan sebagai struktur yang dibatasi secara komparatif
yang terdiri dari elemen-elemen yang berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung yang
membentuk keseluruhan. Pemikiran sistem berpendapat bahwa satu-satunya cara untuk
sepenuhnya memahami sesuatu atau kejadian adalah dengan memahami bagian-bagian dalam
hubungannya dengan keseluruhan. Jadi, pemikiran sistem, yang merupakan proses
memahami bagaimana hal-hal mempengaruhi satu sama lain dalam keseluruhan, merupakan
pusat model ekologi. Umumnya, sistem adalah komunitas yang terletak di dalam suatu
lingkungan. Contoh sistem adalah sistem kesehatan, sistem pendidikan, sistem pangan, dan
sistem ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai