PENYUSUNAN
REVIEW LITERATUR
BAGI MAHASISWA DAN DOSEN
UNNIVERSITAS
BHAKTI KENCANA
GARUT
2021
PEDOMAN
PENYUSUNAN REVIEW LITERATUR
BAGI MAHASISWA DAN DOSEN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA GARUT
2021
DAFTAR ISI
viii
14. Daftar Lain (jika diperlukan)........................................................................................................................33
15. Daftar Lampiran (jika diperlukan)...............................................................................................................33
B. Bagian Isi................................................................................................................................................................34
1. BAB I.PENDAHULUAN.............................................................................................................................. 34
2. BAB II. METODE PENELITIAN................................................................................................................36
3. BAB III. RINGKASAN PUSTAKA............................................................................................................38
4. BAB IV. ANALISIS DAN SINTESIS.........................................................................................................42
5. BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................................................44
C. Bagian Akhir.......................................................................................................................................................... 44
D. Ketentuan Kertas....................................................................................................................................................45
E. Ketentuan Pengetikan............................................................................................................................................45
F. Ketentuan Penulisan..............................................................................................................................................46
G. Penomoran Halaman.............................................................................................................................................46
BAB VI PLAGIARISME.............................................................................................................................................49
A. Batasan Plagiarisme..............................................................................................................................................49
B. Jenis-jenis Plagiarisme..........................................................................................................................................50
BAB IX PENUTUP.......................................................................................................................................................65
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................................................66
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak merebaknya wabah pandemik Covid-19 yang pertama kali diidentifikasi pada
tanggal 31 Desember 2019, terjadi perubahan kebijakan di berbagai bidang termasuk bidang
pendidikan. Sehingga Presiden RI menerbitkan keputusan Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Penetapan Bencana Nonalam Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai
Bencana Nasional. Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar selama masa darurat wabah
pandemik Covid-19 memberikan dampak bagi mahasiswa akhir yang sedang menyusun tugas
akhir.
Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nomor
262/E.E2/KM/2021 tanggal 23 Maret 2021 perihal Pembelajaran Selama Masa Darurat
Pandemi COVID-19 bahwa perguruan tinggi diharapkan dapat memudahkan proses
penyelesaian tugas akhir dan review literatur mahasiswa selama darurat Covid- 19. Karya
tulis akhir tidak harus berupa pengumpulan data primer di lapangan/laboratorium. Metode dan
waktunya bisa beragam dan fleksibel sesuai bimbingan dari dosen pembimbing. Bentuk ujian
mahasiswa tidak harus berbentuk konvensional namun tetap mengacu kepada learning
outcome/capaian pembelajaran yang diharapkan. Review literatur atau tugas akhir bisa diubah
dalam bentuk penugasan review literatur (literature review), essay, analisis data, proyek
mandiri, dan lain-lain. Pelaksanaan ujian mempertahankan literature review atau Tugas Akhir
tetap dilaksanakan secara daring apabila mahasiswa tersebut dinyatakan telah memenuhi
syarat sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sedangkan mahasiswa yang sedang
menyelesaikan tugas akhir dan memerlukan konsultasi dengan dosen dan ujian literature
review dilaksanakan secara daring.
Tugas akhir di masa wabah pandemik Covid-19 saat ini bagi mahasiswa Prodi D-III dan
Prodi Sarjana Terapan berbentuk literatur review sedangkan bagi mahasiswa Prodi Pendidikan
Profesi berbentuk Tugas Akhir. Literatur review dan tugas akhir merupakan karya ilmiah
yang disusun oleh mahasiswa program sarjana dan profesi berdasarkan hasil penelitian suatu
masalah tertentu dan dilakukan secara seksama dengan bimbingan Dosen
Karya ilmiah seringkali dikonotasikan sebagai hasil penelitian dengan rancangan penelitian
kuantitatif maupun kualitatif yang didasarkan pada penggunaan responden atau partisipan
sebagai sampel. Padahal rancangan penelitian lainnya dapat berbentuk dalam rangkuman hasil
1
penelitian (Harris, 2021) dimana salah satunya adalah review literatur atau literature review
2
(Snyder, 2019).
Penelitian kepustakaan (literature research) dan review literatur (literature review) meski
bisa dikatakan mirip akan tetapi berbeda. Penelitian kepustakaan (literature research) adalah
penelitian kualitatif yang dilakukan hanya berdasarkan atas sebuah karya tertulis tertentu,
termasuk hasil penelitian baik yang telah maupun yang belum dipublikasikan. Metode penelitian
kepustakaan dilakukan melalui tahapan membaca, menganalisis, dan mengurutkan pustaka untuk
mengidentifikasi atribut esensial dari bahan yang dikumpulkan. Penelitian kepustakaan bertujuan
untuk mengkristalisasi kebijaksanaan (wisdom), memahami samudera pengetahuan,
3
mengidentifikasi nilai-nilai penting kehidupan, memahami sejarah maupun budaya (Lin, 2009).
Sedangkan yang dimaksud dengan review literatur (literature review) adalah istilah lain
dari studi pustaka, tinjauan pustaka, kajian pustaka, kajian teoritis, landasan teori, telaah pustaka
4
atau tinjauan teoritis (Embun, 2012). Review literatur meskipun terlihat mudah namun
membutuhkan ketekunan yang tinggi agar data, analisis data serta kesimpulan sesuai dengan
tujuan yang diharapkan. Untuk itu dibutuhkan persiapan dan pelaksanaan yang optimal.
Penelitian Review literatur membutuhkan analisis yang matang dan mendalam agar mendapatkan
hasil. Peneliti perlu menyusun pembahasan terkait tema tertentu yang dikaji secara detail
berdasarkan teori yang ada selama ini di buku referensi utama dan evidence-based practice
terkini. Peneliti berupaya untuk menemukan dan mengumpulkan simpulan, rekomendasi
5
penelitian, serta kesenjangan antar penelitian (Fourie, 2009)
Review literatur memainkan peran penting sebagai dasar untuk semua jenis penelitian
sehingga Review literatur digunakan sebagai dasar penyusunan BAB II (Tinjauan Pustaka) pada
Dengan demikian, studi literatur dikategorikan sebagai sebuah karya ilmiah karena
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan strategi dalam bentuk metodologi penelitian
7
(Hall & Walton, 2004). Variabel pada penelitian Review literatur bersifat tidak baku. Data atau
terminologi yang diperoleh dianalisis secara mendalam oleh penulis. Data-data yang diperoleh
dituangkan ke dalam sub bab-sub bab sehingga menjawab rumusan masalah penelitian.
Review literatur (literature review) adalah metode yang digunakan untuk mensintesis
berbagai temuan penelitian dalam rangka membangun tingkat pemahaman konsep tertentu
yang berbasis bukti serta mengungkap area penelitian terkait sehingga dapat dirumuskan
kerangka kerja teoritis dan model konseptual (Snyder, 2019). Review literatur menguraikan
sebuah teori, konsep atau temuan ilmiah yang didapatkan dari laporan publikasi untuk
8
dijadikan sebagai landasan kegiatan penelitian (Webster & Watson, 2002). Kegiatan Review
literatur menghimpun publikasi ilmiah yang berisi hasil-hasil penelitian bermutu dan terkini
dari subjek tertentu selanjutnya mensintesis temuan tersebut ke dalam parafrase. Studi
dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan publikasi ilmiah yang lengkap dan
komprehensif. Hal ini bertujuan untuk menyusun sebuah kerangka pemikiran yang jelas dari
9
perumusan masalah yang akan diteliti (Tranfield, Denyer & Smart, 2003).
Meskipun terlihat mudah, studi literatur membutuhkan ketekunan yang tinggi agar data
dan analisis data serta kesimpulan yang dihasilkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Untuk itu dibutuhkan persiapan dan pelaksanaan yang optimal. Penelitian studi literatur
membutuhkan analisis yang matang dan mendalam agar mendapatkan hasil. Dengan demikian
penelitian dengan studi literatur juga sebuah penelitian dan dapat dikategorikan sebagai
sebuah karya ilmiah karena pengumpulan data dilakukan dengan sebuah strategi
Setelah melakukan literature review, peneliti tidak berhenti sampai hanya membaca
literatur, tetapi juga merangkumkan, membuat analisis dan melakukan sintesis secara kritis
dan mendalam dari paper-paper yang direview atau ditinjau. Hasil dari rangkuman, analisis
dan sintesis ini kemudian dituliskan dalam bentuk paper ilmiah yang sering kita kategorikan
ke dalam paper survei (survey paper). Perlu dipahami bahwa paper secara umum terbagi
menjadi dua: technical paper dan survey paper. Technical paper berisi hasil eksperimen dan
penelitian kita yang biasanya dituntut adanya temuan-temuan baru yang arahnya ke
contribution to knowledge di dalamnya. Sedangkan survey paper berisi, hasil literature
review, dalam hal ini adalah berupa rangkuman, analisis, dan sintesis dari ratusan atau bahkan
ribuan paper pada satu topik penelitian.
Survey paper yang dibuat inilah yang kemudian kita jadikan Bab 2 dari
skripsi/tesis/disertasi. Rangkuman dari state-of-the-art methods yang kita temukan pada saat
literature review, juga kita masukan pada Bagian 1 (Introduction) dan Bagian 2 (Related
Research/Work) dari technical paper yang kita tulis. Sayangnya kesalahan besar kita adalah
menuliskan Bab 2 Tinjauan Pustaka di skripsi/tesis/disertasi, dengan isi hanya copy paste dari
buku tentang teori-teori dasar. Padahal seharusnya berisi evaluasi yang mendalam dan kritis
tentang penelitian sebelumnya pada suatu topik, sesuai dengan makna literature review yang
a. Traditional review adalah metode tinjauan pustaka yang selama ini umum dilakukan
oleh para peneliti, dan hasilnya banyak kita temukan pada survey paper yang ada.
Paper-paper ilmiah yang direview dipilih sendiri oleh para peneliti pada satu topik
penelitian, dan dipilih berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh
seorang peneliti. Kelemahan dari traditional review adalah tergantung kepada
pengetahuan dan pengalaman peneliti, sehingga memungkinkan terjadinya bias pada
saat memilih paper-paper yang direview, yang akhirnya berpengaruh pada kualitas
survey paper yang dihasilkan.
b. Systematic mapping study adalah metode literature review yang sistematis dengan
menggunakan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemilihan paper juga
tidak dilakukan secara subyektif oleh peneliti, akan tetapi menggunakan protokol dan
filter yang telah ditetapkan di depan. Systematic mapping study biasanya dilakukan
untuk topik penelitian yang lebih luas daripada traditional review. Biasanya hasilnya
berupa klaster dan klasifikasi dari temuan-temuan yang didapatkan pada suatu topik
penelitian. Kadang dilakukan untuk mengidentifikasi tren penelitian ke depan suatu
topik penelitian.
c. Systematic literatue review atau sering disingkat SLR atau dalam bahasa indonesia
disebut tinjauan pustaka sistematis adalah metode literature review yang
mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu
topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian (research question) yang telah
Literature review (LR), dan Systematic Literature Review (SLR) merupakan bagian
dari Evidance Base Practice yang memiliki keunggulan masing-masing. Literature Review
merupakan tinjauan literatur membahas informasi yang dipublikasikan dalam bidang subjek
tertentu dan kadang-kadang informasi dalam jangka waktu tertentu sedangkan Systematic
Literature Review (SLR) merupakan tinjauan pustaka yang dibuat secara sistematis dan
terenceana. Dari awal telah direncanakan dengan jelas jenis artikel yang akan digabung
(penelaah kualitas setiap artikel) akan tetapi tidak digunakan analisis statistika
Grant dan Booth (2009) telah mengidentifikasi tipologi desain penelitian rangkuman
hasil penelitian yang terdiri dari 14 jenis review. Tipe-tipe review dijelaskan berdasarkan
kerangka kerja: Pencarian (Search), Penilaian (Appraisal), Sintesis (Synthesis) dan Analisis
(Analysis) atau SALSA.
Sumber :
- Grant MJ, Booth A. A typology of reviews: an analysis of 14 review types and associated methodologies. Health Info Libr J. 2009
Jun;26(2):91-108. doi: 10.1111/j.1471-1842.2009.00848.x. Review. PubMed PMID: 19490148
- https://guides.mclibrary.duke.edu/sysreview/types
Pada tahap ini, rangkuman yang telah ditulis pada tahap sebelumnya, dapat
dipergunakan sepenuhnya untuk menulis review literatur. Namun tetap ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan. Hal-hal yang dapat dimasukkan dalam penulisan review
Satu hal yang dapat dijadikan sebagai tips dalam penulisan review literatur
adalah Paraphrasing, yaitu melakukan pengungkapan ulang terhadap pernyataan
orang lain dengan menggunakan cara yang berbeda dari aslinya.
2. Tahap interpretasi
Langkah 6: Analyze and Synthesize Information; and
Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan
bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat
dan pemahaman arti keseluruhan. Sedangkan sintesis adalah paduan (campuran)
berbagai pengertian atau hal sehingga merupakan kesatuan yang selaras (KBBI
11
Daring, 2016).
1) Analisis
Peneliti dapat menguraikan permasalahan yang ditemukan serta membuat
perbandingan-perbandingan antara satu sumber bacaan dengan sumber bacaan
lainnya. Peneliti dapat mengulas kelemahan-kelemahan yang ditemukan dalam
sumber-sumber bacaan termasuk mengulas pula kelebihan-kelebihan yang
ditemukan, serta mengemukakan manfaat yang dapat dipetik dari sumber tulisan yang
ada. Hasil perbandingan tersebut kemudian disatukan menjadi suatu kesatuan yang
menyeluruh dan utuh (holistik). Cara untuk menganalisis permasalahan dalam
sumber bacaan harus ditulis secara singkat dan padat dalam bagian metode penulisan
ini.
Bagian analisis dan sintesis merupakan bagian inti tulisan dari sebuah tulisan ilmiah
hasil review literatur. Pada bagian ini peneliti dapat menggunakan pola pikir induktif
(dari khusus ke umum), deduktif (dari umum ke khusus) atau kedua-duanya. Mana yang
lebih tepat? Bergantung kepada data, fakta atau informasi yang diperoleh. Bergantung
pula kepada pertanyaan penelitian (perumusan masalah) dan tujuan penelitian review
literatur.
3. Tahap Komunikasi
Langkah 7: Present the CLR Report.
2. Conducting
Tahapan conduting adalah tahapan yang berisi pelaksanaan dari SLR, dimana
seharusnya sesuai dengan Protokol SLR yang telah kita tentukan. Dimulai dari penentuan
keyword pencarian literatur (search string) yang basisnya adalah dari PICOC yang telah
kita desain di depan. Pemahaman terhadap sinonim dan alternatif pengganti kata akan
menentukan akurasi pencarian literatur kita. Kemudian langkah berikutnya adalah
penentuan sumber (digital library) dari pencarian literatur.
Masing-masing paper, akan diberi nilai jawaban di bawah ini untuk tiap-tiap
pertanyaan di atas. Sebagai contoh, penilaian paper di bawah ini menjawab
pertanyaan nomor 1. Penilaian paper selanjutnya sesuai dengan pertanyaan penelitian
berikutnya.
1). Y (Ya) : untuk paper yang membahas pengukuran ketahanan pangan rumah
tangga yang diterbitkan dalam rentang waktu tahun 2010–2021 dan,
2). T (Tidak) : jika paper TIDAK membahas pengukuran ketahanan pangan rumah
tangga yang diterbitkan dalam rentang waktu tahun 2010–2021
3. Reporting
Reporting adalah tahapan penulisan hasil SLR dalam bentuk tulisan. Struktur
penulisan dari SLR biasanya terdiri dari 3 bagian besar, yaitu: Pendahuluan
(Introduction), Utama (Main Body) dan Kesimpulan (Conclusion). Bagian
Pendahuluan akan berisi latar belakang dan landasan mengapa SLR pada suatu topik itu
penting dan harus dilakukan. Sedangkan Bagian Utama akan berisi protokol SLR, hasil
analisis dan sintesis temuan, serta diakhiri dengan diskusi yang membahas implikasi dari
hasil SLR. Bagian Kesimpulan akan berisi rangkuman dari temuan yang kita dapatkan,
sesuai dengan RQ yang kita tetapkan di depan.
1. Pembimbing
1.1 Persyaratan Pembimbing
Selama proses penyusunan dan penulisan skripsi ini, mahasiswa harus dibimbing yang terdiri
atas:
1) Satu orang pembimbing, selaku penanggung jawab.
2) Pembimbing ditunjuk oleh Program Studi dan disahkan dengan Surat Keputusan Kepala
Cabang UBK Garut, dengan syarat : bergelar S-2 dalam bidang kesehatan, atau S-2 Non
Kesehatan yang merupakan Dosen tetap pada Program Studi Keperawatan di Universitas
Bhakti Kencana Garut dan telah memiliki NIDN.
1. Mendapatkan waktu dan tempat yang cukup untuk konsultasi sekurang-kurangnya 8 (delapan)
kali (proposal minimal 4 kali, dan hasil 4 kali) pada masing-masing pembimbing
Yang dimaksud kondisi emergency/darurat/force major dalam hal ini adalah keadaan yang
terjadi di luar kemampuan manusia antara lain : penguji sakit, meninggal dunia, keluarga
sakit/meninggal. Mekanisme penggantian penguji ditetapkan oleh program studi dan dikuatkan
dengan berita acara pergantian penguji.
Susunan Tim Penguji terdiri dari Ketua Dewan Penguji dan Anggota Penguji. Peran sebagai
Ketua Dewan Penguji (KDP) dan Anggota Penguji ini akan diperhitungkan sebagai Beban Kerja
Dosen dalam Pengujian Review literatur. Perhitungan tersebut adalah 1 sks sebagai ketua Dewan
Penguji (maksimal 4 mahasiswa atau 4 sks) dan 0,5 sks sebagai Anggota Penguji (maksimal 8
mahasiswa atau 4 sks). Ketentuan perhitungan sks untuk Ketua dan Anggota Penguji tersebut
diperuntukkan bagi mahasiswa yang bukan bimbingannya. Hal ini sesuai dengan SK Kepala Badan
PPSDM Kesehatan No. HK.02.02/I/1852/2019 tentang Pedoman Penghitungan Beban Kerja Dosen
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan, pada Lampiran V tentang Rubrik Beban Kerja
Dosen Poltekkes Kemenkes Tahun 2019.
1. Proses bimbingan dilaksanakan menggunakan media sosial, e-mail maupun telepon atas
kesepakatan mahasiswa dengan dosen pembimbing.
2. Mahasiswa wajib mencatat proses bimbingannya melalui sistem SIAKAD yang selanjutnya
disetujui oleh pembimbing.
2. Kemajuan mahasiswa menyusun review literatur dimonitor melalui sistem SIAKAD.
Mahasiswa menginput log konsultasi di sistem SIAKAD minimal 4 kali dengan masing-masing
pembimbing.
J. Penilaian Ujian
Penilaian ujian review literatur meliputi poin-poin yang telah ditetapkan dalam formulir
penilaian ujian. Format penilaian disesuaikan kebijakan Jurusan Keperawatan dengan mengacu
pada Panduan Akademik UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA GARUT. Penilaian menggunakan
rentang nilai absolut dan huruf mutu yang dikonversi kedalam angka mutu sebagaimana diatur
dalam buku panduan.
1. Hasil ujian
Hasil ujian Review literatur dapat dikategorikan sebagai berikut :
1) Lulus tanpa perbaikan.
2) Lulus dengan perbaikan maksimal sejumlah hari tertentu
A. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari :
1. Halaman sampul
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah, Halaman Sampul
harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna ganda (ambigu) kepada
pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul, jenis karya ilmiah, identitas penulis,
institusi, dan tahun pengesahan. Contoh Halaman sampul dapat dilihat pada Lampiran 1.
Halaman sampul review literatur secara umum, mempunyai karakteristik sebagai berikut:
a. Halaman sampul review literatur terbuat dari kertas bufallo hard cover.
b. Warna sampul Jurusan Keperawatan adalah abu-abu. Semua huruf dicetak dengan tinta
emas dengan spasi tunggal (line spacing = single) dan ukuran sesuai dengan contoh di
Lampiran 1.
c. Ketentuan Halaman Sampul : Diketik simetris di tengah (center). Judul tidak
diperkenankan menggunakan singkatan, kecuali nama atau istilah (contoh: RS, PUSK) dan
tidak disusun dalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apa pun.
Logo UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA GARUT berdiameter 5,5 dicetak dengan
warna emas
Judul
Jenis atau jenjang (REVIEW LITERATUR) Nama
NIM
Program Studi Tempat
Tahun disahkannya tugas akhir dan dituliskan dalam angka dengan format 4 digit
d. Informasi yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: jenis tugas akhir, dan
judul review literatur. Informasi yang dicantumkan seluruhnya menggunakan huruf besar,
dengan jenis huruf Times New Roman 12 poin, dan ditulis di tengah punggung halaman
sampul (center alignment).
Pedoman Penyusunan LR dan SLR 30 UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
GARUT 2021
2. Halaman judul
Secara umum informasi yang diberikan pada Halaman Judul sama dengan Halaman
Sampul, tetapi pada Halaman Judul, dicantumkan informasi tambahan, yaitu untuk tujuan
disusunnya review literatur. Contoh Halaman Judul dapat dilihat pada Lampiran 2. Semua
huruf ditulis dengan spasi tunggal (line spacing = single) dan ukuran sesuai dengan contoh
pada lampiran 2.
3. Halaman Persetujuan Pembimbing
Berisi persetujuan yang meliputi judul review literatur, penulis, NIM, dan ditandatangani
oleh Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping dengan tanda tangan dan tanggal
persetujuan. Halaman persetujuan tidak boleh menggunakan frame dalam bentuk apapun. (lihat
lampiran 3).
4. Halaman Pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah atau pernyataan
tentang penerimaannya, oleh institusi penulis. Berisi pengesahan yang meliputi judul review
literatur, penulis, NIM, dan ditantangani oleh dewan penguji dengan tanda tangan dan tanggal
pengesahan dari ketua jurusan. Halaman pengesahan tidak boleh menggunakan frame dalam
bentuk apapun. (lihat lampiran). Halaman Pengesahan review literatur ditulis dengan spasi
tunggal (line spacing= single), tipe Times New Roman 12 poin sesuai dengan contoh pada
Lampiran 5.
5. Halaman pernyataan orisinalitas
Halaman ini berisi pernyataan tertulis dari penulis bahwa review literatur yang disusun
adalah hasil karyanya sendiri dan ditulis dengan mengikuti kaidah penulisan ilmiah. Halaman
Pernyataan Orisinalitas ditulis dengan spasi ganda (line spacing = double), tipe Times New
Roman 12 poin dengan posisi di tengah-tengah halaman (center alignment. Contoh halaman
orisinalitas dapat dilihat pada Lampiran 6.
6. Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan
Akademis Halaman Pernyataan, secara umum, adalah sebagai berikut:
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi 2 (line spacing =
2 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 7.
b. Khusus untuk judul Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk
Kepentingan Akademis ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan
7. Abstrak
Ketentuan penulisan abstrak adalah sebagai berikut:
a. Abstrak adalah ringkasan atau inti atau ikhtisar review literatur. Minimum 150 kata dan
maksimum 250 kata dalam satu paragraf, diketik dengan tipe Times New Roman 12 poin,
spasi tunggal (line spacing = single).
b. Abstrak disusun dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Setiap
versi bahasa mengikuti ketentuan butir a.
c. Jika memungkinkan, pengetikan untuk abstrak Bahasa Indonesia dan Inggris diletakkan
dalam satu halaman.
d. Sistematika abstrak terdiri dari judul, nama mahasiswa dan pembimbing, alamat institusi
dan korespondensi (wajib disertakan alamat email), latar belakang, tujuan, metode, hasil,
kesimpulan, dan kata kunci.
e. Semua istilah asing, kecuali nama, dicetak miring (italic).
8. Kata pengantar
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah. Halaman Ucapan
Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penyusunan tugas akhir. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau penghargaan
tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka berikan, misalnya bantuan dalam
memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan dalam menyelesaikan tugas akhir.
Halaman Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih, secara umum, adalah sebagai berikut:
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 2, (linespacing = 2
lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 8.
b. Judul Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan tipe Times New Roman 12
poin, dicetak tebal dan huruf besar.
c. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari pihak luar, lalu keluarga
atau teman.
d. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih adalah 2 x 2 spasi.
9. Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing-masing, yang
ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar daftar isi ringkas dan jelas, sub bab
derajat ke-2 dan ke-3 boleh tidak ditulis.
Halaman Daftar Isi Review literatur secara umum adalah sebagai berikut :
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dengan spasi tunggal (line
spacing = single).
b. Khusus untuk judul tiap bab ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan
huruf besar (kapital). Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 9.
c. Jarak antara judul dengan isi Daftar Isi adalah 3
Daftar tabel, gambar, dan daftar lain digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan
sebagainya yang ada dalam tugas akhir. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya
menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).
Ketentuan penulisan daftar tabel, gambar dan daftar lain secara umum adalah sebagai
berikut:
1. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin dalam spasi tunggal (line
spacing = single).
2. Khusus untuk judul Daftar Gambar ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin,
dicetak tebal dan huruf besar (kapital).
B. Rumusan Masalah
Seiring perjalanan waktu ternyata selain menurunkan nyeri, TENS juga
mampu merangsang saraf tepi untuk bekerja maksimal dan melancarkan
predaran darah di daerah sekitar tempat elektroda dipasangkan. Jika
dikaitkan secara teori, apabila peredaran darah baik maka penyembuhan
luka dapat terjadi dengan baik. Penurunan nyeri akan mampu meningkatkan
sistem imun sehingga penyembuhan luka juga dapat berjalan maksimal.
c. Tujuan Penelitian
Tujuan terkait dengan masalah yang akan diteliti/dipecahkan. Tujuan dapat
dibedakan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum menggambarkan
judul, sedang tujuan khusus adalah rincian dari tujuan umum, dapat dioperasionalkan dan
diukur, berorientasi pada hasil serta dapat dijadikan dasar dalam penarikan kesimpulan.
d. Ruang Lingkup
Ruang lingkup adalah bidang profesi Keperawatan.
Adapun ruang lingkup penelitian dalam review literatur ini yaitu semua jenis
penelitian yang menggunakan terapi TENS untuk membantu proses
penyembuhan luka.
Mengungkapkan secara sistematis ringkasan dari kepustakaan yang diambil, terdiri dari:
studi yang relevan, penulis, tempat penelitian, besar sampel/ partisipan, usia kelompok,
metode penelitian/ alat ukur, outcome. Publikasi jurnal yang digunakan minimal 5 (lima)
jurnal yang diterbitkan maksimal 10 tahun yang lalu. Hasil penelitian diambil dari abstrak
publikasi penelitian.
C. Bagian Akhir
Bagian ini terdiri dari:
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam review literatur ditulis menurut cara
APA Style. Pustaka yang diacu minimal 5 tahun terakhir, kecuali ilmu murni, dengan jumlah
pustaka yang digunakan minimal 20 buah. Komposisi daftar pustaka meliputi : referensi
utama (text book) maksimal 20%, hasil penelitian/jurnal dan proseding 80%. Tidak
diperkenankan mensitasi skripsi, blog (blogspot, Wordpress) dan hand out.
2. Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap hasil olahan yang menunjang penulisan tugas
akhir, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi tugas akhir, karena akan mengganggu
kesinambungan pembacaan. Bagian penting yang perlu dilampirkan adalah publikasi yang
digunakan untuk review literatur.
E. Ketentuan Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
1. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side).
2. Posisi penempatan teks pada tepi kertas
a. Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas
b. Batas kanan : 3 cm dari tepi kertas
c. Batas atas : 4 cm dari tepi kertas
d. Batas bawah : 3 cm dari tepi kertas
3. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12, sub judul bab font 11 bold, judul bab
font 12 bold dan diketik rapi (rata kiri kanan – justify).
4. Jarak antar baris 2 spasi, kecuali untuk abstrak, kutipan langsung, judul dan isi tabel, gambar,
daftar pustaka diketik 1 spasi.
5. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
6. Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal. Penulisan
nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.
7. Huruf miring hanya untuk kata asing
8. Penulisan lambang/notasi matematik harus ditulis dengan rapi sesuai dengan tujuan penulisan,
seperti rumus matematik, simbol-simbol sebagaimana yang berlaku dalam pengetikan yang
ada di MS-Word.
9. Bilangan diketik dengan angka arab, kecuali jika berada pada awal kalimat sebaiknya ditulis
dengan huruf, bukan angka.
10. Ruangan dalam naskah halaman harus terisi penuh, kecuali akan dimulai alinea baru, gambar,
tabel, sub judul atau hal-hal khusus.
F. Ketentuan Penulisan
1. Judul ditulis dengan huruf kapital, tebal dan simetris
2. Sub judul diawali dengan huruf kapital, kecuali untuk kata depan dan kata sambung. Semua
ditulis simetris, huruf tebal dan tanpa diakhiri dengan titik. Penomoran sub judul dengan
menggunakan huruf kapital (A, B, C dst).
3. Anak sub judul dimulai dari batas kiri dan hanya awal kalimat yang menggunakan huruf
besar tanpa diakhiri dengan titik. Penomoran dilakukan dengan angka (1, 2, 3, dst)
4. Sub anak sub judul dimulai dari ketikan ke-6 diikuti dengan titik. Kalimat pertama menyusul
kemudian, diketik terus ke belakang dalam satu baris. Penomoran dilakukan dengan huruf
kecil (a, b, c, dst)
5. Anak sub anak sub judul dimulai dari batas kiri. Kalimat selanjutnya mengikuti
dibelakangnya. Baris kedua dan baris selanjutnya digunakan fasilitas hanging 6 pt.
Menggunakan hanging ident 6 pt. Penomoran dilakukan dengan angka arab dan kurung tutup
1)., 2)., 3)., dst )
G. Penomoran Halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apapun. Jenis nomor halaman ada dua macam,
yaitu angka romawi kecil dan angka latin.
1. Angka Romawi Kecil
Digunakan untuk bagian awal review literatur, kecuali Halaman Sampul. Letak : tengah 2,5
cm dari tepi bawah kertas. Khusus untuk halaman judul, penomorannya tidak ditulis tetapi
tetap diperhitungkan.
2. Angka Latin
Digunakan untuk bagian isi dan bagian akhir review literatur. Untuk penomoran halaman
terdepan setiap BAB terletak di bawah bagian tengah, dilanjutkan halaman berikutnya
dibagian kanan atas.
Diseminasi, sosialisasi, publikasi hasil penelitian merupakan tugas akhir seorang peneliti sebagai
wujud akuntabilitas terhadap publik. Mahasiswa wajib mengunggah naskah publikasinya dalam
repository atau jurnal ilmiah. Urutan dan pencantuman nama penulis sesuai dengan kontribusi yang
diberikan terhadap penelitian yang dilakukan. Menurut publikasi etik, penulis utama adalah
mahasiswa. Karena mahasiswa mempunyai peran yang besar, sedangkan pembimbing hanya
mengarahkan. Ketentuan penulisan naskah publikasi menurut sistematika sebagai berikut:
A. Judul
Judul sangat penting, karena ketertarikan seseorang untuk membaca sangat tergantung pada
judul. Judul yang baik dapat menggambarkan isi sesuai dengan tujuan, ditulis secara singkat tapi
informatif, dilengkapi dengan nama peneliti dan alamat korespondensi. Hal ini penting bila ada
permintaan reprint atau penjelasan dan klarifikasi lebih lanjut dari pembaca.
B. Abstrak
Bagian ini merupakan bagian utama dan pertama yang dibaca pembaca, oleh karena itu
abstrak harus menyajikan butir-butir/hal-hal penting. Jumlah kata dalam abstrak antara 200-250
kata. Abstrak memuat latar belakang (background), tujuan (objective), metode (method), hasil
(result), kesimpulan (conclusion) dan kata kunci (keywords). Abstrak ditulis dalam dua bahasa,
Inggris dan Indonesia.
C. Pendahuluan
Pada bagian ini perlu dituliskan alasan mendasar dari studi atau pengamatan secara ringkas
sesuai judul. Tujuan dan manfaat penelitian merupakan bagian dari pendahuluan.
D. Metode
Metode penelitian menjelaskan secara lengkap namun ringkas tentang bagaimana penelitian
dilakukan. Tuliskan desain dan jenis penelitian, metode pengumpulan data, merangkum dalam
tabel ringkasan pustaka, serta analisis dan sintesis.
Bagian analisis dan sintesis disajikan dalam sub-sub pokok bahasan. Di dalam analsis dan
sintesis perlu diberikan penekanan hasil temuan penelitian yang baru dan penting, serta
kesimpulan yang terkait dengan temuan tersebut. Pada pembahasan perlu mengaitkan hasil
pengamatan yang didapatkan dari penelitian ini dengan penelitian-penelitian lain yang relevan,
dan kajian teori. Bobot artikel hasil penelitian atau review terletak pada pembahasan yang
mendalam, komprehensif dan menghasilkan hal baru.
G. Kesimpulan
Kesimpulan ditulis sesuai dengan tujuan penelitian serta analisis dan sintesis. Hindari
membuat pernyataan yang tidak berdasar dan kesimpulan yang tidak sepenuhnya di dukung oleh
data penelitian (jumping conclusion).
H. Saran
Saran ditulis secara operasional kepada pihak yang berkaitan dengan hasil penelitian ini.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada pihak yang berkontribusi terhadap penelitian ini,
seperti misalnya reviewer, penyandang dana, kontributor bahan publikasi penelitian, dan lain-lain.
J. Daftar Pustaka
Daftar pustaka ditulis dengan APA Style.
K. Ketentuan Lain-lain
Panjang artikel maksimal 7000 kata atau 15-20 halaman.
Contoh template publikasi review literatur terdapat pada lampiran 18.
Mohon dikasih dilampiran contoh tamplet naskah publikasi
A. Batasan Plagiarisme
Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain
yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri atau menggunakan karya orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan asumsi yang salah atau keliru mengenai asal
muasal dari suatu ide, gagasan atau karya. Istilah plagiat berasal dari bahasa Inggris plagiarism
atau plagiary serta dalam bahasa Latin plagiarius yang artinya penculik atau penjiplak. Jadi
plagiarisme atau plagiat adalah tindakan mencuri (gagasan/karya intelektual) orang lain dan
13
mengklaim atau mengumumkannya sebagai miliknya (Putra, 2011).
Sedangkan menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.17
tahun 2010, plagiat merupakan perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperoleh
atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian
atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa
menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
Berikut definisi dan pengertian plagiarisme dari beberapa sumber buku:
1. Menurut Lindsey, plagiat adalah tindakan menjiplak ide, gagasan atau karya orang lain untuk
diakui sebagai karya sendiri atau menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya sehingga menimbulkan asumsi yang salah atau keliru mengenai asal muasal dari
14
suatu ide, gagasan atau karya (Soelistyo, 2011).
2. Menurut Suyanto dan Jihad15(2011), plagiarisme adalah mencuri gagasan, kata-kata, kalimat,
atau hasil penelitian orang lain dan menyajikannya seolah-olah sebagai karya sendiri.
16
3. Menurut Brotowidjoyo (1993), plagiarisme merupakan pembajakan berupa fakta,
penjelasan ungkapan dan kalimat orang lain secara tidak sah.
4. Menurut Ridhatillah (2003), plagiarisme adalah tindakan penyalahgunaan, pencurian atau
perampasan, penerbitan, pernyataan atau menyatakan sebagai milik sendiri sebuah pikiran,
ide, tulisan, atau ciptaan yang sebenarnya milik orang lain.
Salah satu bagian penting dalam sebuah proses penelitian adalah studi literatur (membaca dari
berbagai sumber) sesuai dengan topik yang diteliti untuk menghasilkan ide/analisis baru yang
dipresentasikan dalam sebuah hasil penelitian. Ide atau hasil penelitian orang lain itu harus dituliskan
sebagai kutipan. Informasi lengkap tentang sumber kutipan dituliskan dalam sebuah daftar yang
disebut Daftar Referensi atau Daftar Pustaka. Format penulisan kutipan harus sama dengan format
yang dipakai pada penulisan daftar referensi.
A. Prosedur Umum
FILE 2 :
diberi nama : Nama Mahasiswa (NIM); Nama Pembimbing Utama (NIDN/NIDK); Nama
Pembimbing Pendamping (NIDN/NIDK)
Contoh pemberian nama file 2 :
ILHAM WAHYU SANTOSO (P07120214014); ROOSMARINTO (0005026211); SITI
NURYANI (4025036502)
File ini berisi seluruh isi review literatur [full-text] dan sudah dibuat BOOKMARKS.
FILE 3
Naskah Publikasi
File ini berisi seluruh naskah publikasi review literatur.
Panduan ini diharapkan menjadi acuan dalam pengelolaan Review literatur mulai dari
penyusunan, bimbingan, seminar/pengujian proposal, sampai dengan pengujian naskah Review
literatur di UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA GARUT. Panduan ini disusun sesuai dengan
kesepakatan tim penyusun pada pertemuan bedah buku panduan review literatur sarjana terapan.
Panduan penyusunan review literatur ini tidak bersifat kaku, dan dapat
dipergunakan/dikembangkan sesuai dengan keperluan, kondisi, dan permasalahan yang dihadapi
masing-masing Jurusan.
Saran dan kritik sangat diharapkan untuk kesempurnaan buku panduan ini. Semoga
bermanfaat.
Lembaga Administrasi Negara. (2008). Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 9
Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah bagi Widyaiswara. Jakarta:
LAN.
Lin, G. 2009. Higher Education Research Methodology-Literature Method. International Education
Studies. Vol. 2, No. 4, p: 179-181.
Narbuko , C., & Achmadi. (2005). Metodologi Peneltian. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Nawawi, H. (1993). Metode Peneltian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
REVIEW LITERATUR
(ukuran : 12 Times New Roman)
PENGARUH TRANSCUTANEOUS ELECTRINAL NERVE STIMULATION
(TENS) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA
(ukuran : 14 Times New Roman)
REVIEW LITERATUR
(ukuran : 12 Times New Roman)
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................................................3
D. Ruang lingkup..........................................................................................................................3
E. Manfaat Penelitian.................................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................22
LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Halam
an
TI KENCANA GARUT
2021