Anda di halaman 1dari 9

NOTULENSI FGD DESA WISATA MAPAKAT SASAMEH

HARI/TANGGAL : Senin dan Selasa, 19-20 Mei 2019


PUKUL : 19:00 WIB dan 10:00 WIB

MODERATOR : Pega Pratama Nayar

SEKRETARIS : Ishak Stefhanus

POKOK BAHASAN : Memilih dan bisa membedakan seberapa penting IQ dan EQ

1 Putiri Indah
Secara Singkat
IQ atau sebut saja kecerdasan, kepintaran Bahkan
Kemampuan intelektual seseorang, Baik cerdas secara
akademik dan pintar dalam segi nilai, pelajaran dan
ilmu2.
EQ Atau sebut saja kecerdasan Emosional..

Diantara IQ Dan EQ

saya lebih memilih EQ karena pada intinya EQ adalah


Kemampuan kita untuk mengukur, mengontrol dan
mengendalikan Emosi diri kita sendiri.
Orang yg cerdas EQ secara umum pasti cerdas IQ,
tetapi seseorang Yang cerdas IQ, belum tentu punya
kecerdasan EQ.. Karna kecerdasan IQ bisa didapatkan
dan dilatih melalui proses belajar dan mengajar dengan
TANGGAPAN : giat.. sedangkan kecerdasan EQ itu adalah kecerdasan
mental kepribadian Sesorang...
Makanya banyak orang yang pintar tetapi
kapintarannya bisa membuat seseorang
menganggapnha Gampang Dan lebih lagi sebut saja
seseorang Tersebut akan menjadi sombong, Hal ini
biasanya terjadi karena Seseorang tersebut tidak punya
EQ....
Sedangkan seseorang yang cerdas EQ.. seseorang
tersebut bisa mengontrol dirinya, seseorang yang arif,
yang bijaksana, dan Bisa bersikap sesuai, patut Dan
lebih ke Sesuatu pemikiran Yang lebih dewasa lagi.
2 Raden Ishak

Jika saya harus memilih iq dan Eq maka saya memilih


EQ karena berkaitan dengan emosi dalam diri kita
Karna bagi saya
yang diutamakan dikehidupan masyrakat atau dunia
kerja adalah EQ atau kecerdasan emosional .jujur
saja , saya tidak hebat dalam akademis atau iq yang
tinggi tapi jika saya bisa mengendalikan emosi ,
mungkin bagi saya itu merupakan aspek kebaikan
yang muncul dari kita untuk masyrakat atau dunia luar

3 Raden Rian
Pendapat saya mengenai IQ atau bisa kita katakan suatu
nilai kecerdasan seseorang adalah suatu kecerdasan
dalam pola pikir yang memiliki cakupan pemikiran
yang luas secara analisa maupun logika nya. Sedangkan
EQ atau kecerdasan emosional ini menurut saya yaitu
salah satu kemampuan manusia dalam mengendalikan
atau mengontrol emosi dan perasaan diri sendiri.
Kemudian untuk yang kedua, jika harus memilih antara
IQ atau EQ, saya pribadi memilih EQ atau kemampuan
untuk mengendalikan emosi ini.
Sebagai contoh, apabila seseorang memiliki nilai IQ yang
tinggi atau dapat dikatakan memiliki kelebihan dalam
pengetahuan nya tapi tidak memiliki kemampuan EQ
yang baik, bisa saja sangat berpengaruh dalam kecakapan
nya pada saat bekerja dan menghadapi masalah
dikarenakan tidak mampu mengontrol dirinya sendiri
ataupun emosinya, jadi jika seseorang memiliki nilai
pengetahuan atau IQ yang tinggi atau luas secara teori
atau materinya, jika dia tidak memiliki kemampuan EQ
yang memadai juga, bisa saja dia bermasalah dalam
menyelesaikan masalahnya, dia bisa sombong dengan
pengetahuan nya, dia tidak bisa mengontrol dirinya
terhadap orang²sekitar, jadi menurut saya yang lebih
penting antara pengetahuan atau kemampuan
mengendalikan emosi ini yaitu kemampuan EQ
(kemampuan mengendalikan emosi) .

4 Putiri Aprina.
IQ adalah kecerdasan intelektual seseorang yang
mampu mengingat memahami sedangkan EQ adalah
kecerdasan emosional seseorang yang mampu
mengendalikan perasaan diri sendiri. Jika harus
memilih saya akan memilih EQ karena menurut saya
mengendalikan emosi adalah sesuatu yang penting
dalam hidup, jika saya tidak bisa mengendalikan emosi
maka kehidupan saya tidak akan bisa damai. contoh
misalnya ada orang yang mengkritik dan saya
langsung marah tidak bisa menerima kritikan itu maka
itu akan merugikan diri saya sendiri padahal kita hidup
sebagai manusia harus mendengarkan pendapat orang
lain agar kita bisa menjadi lebih baik.

5 Raden Ling ling


IQ adalah ukuran kecerdasan intelektual seseorang atau
manusia itu sendiri dan sedangkan EQ merupakan
kecerdasan emosional seseorang. Jika disuruh memilih
saya akan lebih memilih EQ karena dalam pemikiran
saya jika kita menilai dari IQ seseorang mungkin
terlalu sempit artianya karena tidak menunjukkan
kecerdasan manusia secara utuh dan hanya dapat
dirasakan oleh seseorang itu sendiri sedangkan jika
melihat atau mengartikan lebih dalam arti dari kata EQ
yang saya pilih kemampuan ini lebih menunjukkan
kemampuan emosional seseorang untuk memahami
serta mengekspresikan diri seseorang atau manusia itu
sendiri. Jika dikatakan mana yg lebih penting dari dua
pilihan tersebut semuanya sama-sama memiliki peran
yg sangat penting dalam kehidupan manusia.

6 Raden Yosep
IQ adalah kemampuan seseorang untuk berpikir,
merencanakan sesuatu, dan belajar. Sedangkan EQ
adalah kemampuan seseorang untuk mengontrol emosi.
IQ dan EQ memiliki peran yang sangat penting, dan
keduanya memiliki kelebihannya masing masing.
Sebenarnya apabila disuruh memilih salah satu antara
IQ dan EQ ini merupakan keputusan yang sulit. Kita
membutuhkan IQ untuk berpikir, merencanakan
sesuatu, belajar, dan menggunakan bahasa. Namun
disatu sisi kita juga membutuhkan EQ untuk
bersosialisasi dan berkomunikasi satu sama lain.
Sehingga saya memutuskan untuk memilih EQ. Karena
kita hidup di lingkungan sosial, dilingkungan
masyarakat. Otomatis kita akan langsung bersosialisasi
dengan orang banyak. Menurut saya percuma saja
apabila seseorang memiliki IQ yang tinggi, seseorang
itu cerdas, seseorang itu genius. Namun ia tidak bisa
memperhatikan prilakunya, tidak bertanggung jawab,
tidak berempati, dan sulit bergaul. Namun saat ini kita
menghadapi era globalisasi. Yang dimana semuanya
serba canggih. Saat ini tidak sedikit pekerja yang
dibutuhkan dengan syarat memiliki IQ yang tinggi
serta kemampuan bahasa asing yang baik. Kita harus
mengasah IQ kita tetapi tidak melupakan EQ, begitu
pula sebaliknya.

7 Putiri Nadya
Menurut pendapat saya IQ adalah suatu kecerdasan
intelektual seseorang yang berarti seseorang memiliki
kemampuan lebih misalnya anak yang memiliki IQ
tinggi ia pasti berprestasi dan cenderung dikatakan
jenius akibat ia memiliki kepintaran yang berlebihan,
IQ tidak seperti EQ karena hanya tentang kecerdasan
saja belum tentu orang yang memiliki IQ tinggi dapat
mengontrol emosi dengan baik sedangkan EQ adalah
kecerdasan emosional seseorang. Keduanya memang
sangat berperan penting dalam kehidupan, tapi jika
saya harus memilih, saya akan memilih EQ karena EQ
menunjukan tentang kecerdasan emosional seseorang
yang berarti dapat memahami emosi diri sendiri. Jika
seseorang memiliki EQ yg baik berarti ia dapat
mengontrol segala sesuatu dengan baik juga, contohnya
orang yang memiliki EQ tinggi ia dapat mengendalikan
dirinya sendiri dan mampu untuk menyelesaikan
masalah.

8 Raden Binsar
Menurut saya perbedaan antara IQ dengan EQ ialah IQ
memiliki Pemikiran seseorang Yang Sangat Cerdas dan
pintar kalau EQ ialah mampu mengendalikan emosi
dalam diri seseorang, kalau saya di suruh memilih
antara IQ dengan EQ saya akan memili EQ, kenapa,
karna Menurut Saya EQ bisa mengontrol emosi
seseorang karena banyak yang susah untuk mengontrol
emosi dalam diri kita sendiri banyak di luar sana
memiliki IQ tinggi tapi susah buat mengontrol emosi
dalam diri seseorang,tapi dari kedua tersebut IQ dan EQ
juga sangat penting

9 Raden Teva
IQ adalah kemampuan secara Intelektual atau
yang diistilahkan dengan kecerdasan.
Sedangkan EQ adalah kemampuan untuk mengontrol
emosi yang mengacu pada perasaan seseorang. Disini
saya lebih memilih EQ alasannya mengapa, karena
percuma orang cerdas dalam ilmu pengetahuan jika
tidak disertai dengan perilaku yang baik pula. Tapi,
akan lebih baik jika seseorang mampu
menyeimbangkan keduanya antara IQ dan EQ.

10 Putiri Dila
Menurut saya,IQ itu lebih ke nilai
kecerdasan,kemampuan,atau kepintaran
seseorang.Sementara EQ,lebih ke emosional seseorang
dan bagaimana seseorang mengontrol dan
mengendalikan emosinya.Saya lebih memilih
EQ,karena yang pertama contohnya adalah jika ada
seseorang yg mempunyai IQ tinggi dan seseorang itu
cerdas,tetapi dia tidak bisa mengontrol atau
mengendalikan emosinya atau EQ nya,ia akan di
pandang oleh orang lain sebagai seseorang yang
arogan,mudah marah,dan sensitif kepada orang-orang
sekitarnya.sementara sebaliknya,jika ada seseorang
yang tidak terlalu pandai tetapi ia mempunyai pribadi
yang baik atau bisa mengendalikan emosional
nya,orang-orang pasti akan menilai nya baik dan pasti
lebih bisa menghargai nya lagi.jadi menurut saya
disini, Lebih baik seseorang tersebut tidak terlalu
pandai tetapi bisa mengendalikan emosinya,daripada
seseorang memilik IQ tinggi tetapi tidak dapat
mengendalikan emosinya sendiri.

11 Raden Alldo
IQ adalah suatu gambaran kemampuan yg unggul atau
menonjol dan pastinya melekat pada seseorang yang
ada sejak ia lahir dan akan terus berkembang seiring
dengan berjalannya waktu dan dapat dipengarui oleh
aspek pendidikan. Sedangkan EQ adalah sebuah
cakupan dimana ini merupakan sebuah gambaran
ukuran kemampuan seseorang dalam hal mengelola
perasaan yg nyata (emosional) sehingga terpampang
jelas apakah seseorang dapat menguasai lingkungannya,
dalam artian mampukah seseorang dalam hal
bersosialisasi atau beradaptasi dengan lingkungan yg
berbeda-beda. Dan jika diizinkan kak saya tidak akan
memilih salah satunya tetapi saya akan memilih
keduanya karena jika suatu IQ tidak diimbangi dengan
EQ maka terjadi suatu ketimpangan karena bisa saja
kecerdasan tersebut disalah gunakan atau bahkan
seseorang tidak mampu dalam hal mengembangkan
IQnya itu sendiri dan jika EQ tidak diimbangi dengan
IQ maka kurang efektiflah seseorang tersebut, karena
ketika menghadapi suatu masalah tidak hnya menuntut
cakupan emosional saja tetapi kecerdasan juga agar
masalah tersebut dapat dapat diselesaikan dengan baik.
Oleh sebab itu keduanya itu satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan dan akan semakin lengkap jika
dilengkapi dengan SQ dan TQ

12 Putiri Nanda
IQ adalah tingkat kecerdasan seseorang, sedangkan EQ
adalah kemampuan seseorang dalam mengatur,
mengontrol, dan mengendalikan emosi. Jika saya diminta
untuk memilih antara IQ dan EQ, saya sendiri akan
memilih EQ. Karena menurut saya, tidak semua orang
dapat mengatur dan mengontrol emosi nya dimanapun dan
dalam keadaan apapun dia. Sekalipun orang yang
memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, dia belum tentu
dapat mengontrol dan mengendalikan emosi nya. Dapat
mengontrol dan mengendalikan emosi lebih baik daripada
memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Tetapi, akankan
lebih baik jika seseorang yang sudah memiliki tingkat
kecerdasan yang tinggi juga
dapat mengontrol dan mengendalikan emosi nya.

13 Putiri Virian
Disini saya akan memberikan pendapat saya mengenai
IQ dan EQ. IQ adalah tingkat kecerdasan yang dimiliki
seseorang atau kemampuan berpikir logis yang dimiliki
oleh seseorang. Sedangkan EQ adalah suatu kecerdasan
emosional dimana seseorang tidak hanya dapat
mengontrol atau mengendalikan emosinya namun juga
bagaimana orang tersebut dapat berkomunikasi dengan
baik dengan orang lain atau bagaimana orang tersebut
menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Jika saya
diberikan pilihan dan harus memilih diantara IQ atau
EQ saya akan memilih EQ. Karena jika kita hanya
memiliki IQ yang tinggi namun tidak memiliki EQ hal
tersebut hanya akan bermanfaat bagi diri kita
sendiri,namun jika kita memiliki EQ atau kecerdasan
emosional yang baik,kita dapat menjadi orang yang
sabar,menjadi pendengar yang baik bagi orang lain,dan
tentunya hal tersebut akan menjadikan diri kita
bermanfaat bagi orang lain. Contohnya kita sebagai
siswa memiliki IQ yang tinggi,otomatis teman teman
kita menilai kita sebagai orang yang pintar atau cerdas
dimana hal tersebut adalah hal yang positif,namun
walaupun kita memiliki IQ yang tinggi namun kita
tidak dapat mengendalikan emosi kita contohnya selalu
merasa diri kita benar dan tidak menghargai orang
lain,hal tersebut akan membuat teman teman atau orang
disekitar kita menilai kita sebagai orang yang sombong
dimana itu adalah hal yang negatif bagi kita. Kemudian
contoh berikutnya misalnya ada seorang guru yang
memiliki IQ yang tinggi atau kepintaran dan
kecerdasan dalam suatu mata pelajaran,namun guru
tersebut tidak sabar dalam mengajar,dia berpikir jika
salah satu murid dapat mengerti apa yang ia
jelaskan,murid lain harusnya juga mengerti pelajaran
tersebut sehingga guru itu tidak ingin menjelaskannya
berulang ulang,padahal kemampuan berpikir setiap
manusia berbeda beda. Kemudian saya juga memiliki
salah satu keluarga,yang bisa dikatakan sebagai anak
yang pintar sejak SD dia selalu mendapat
peringkat,namun semenjak orang tuanya sering
bertengkar dan dia menjadi anak broken home,saat ini
dia sering bolos sekolah dan tidak fokus terhadap
pelajaran. Hal itu dapat kita jadikan contoh bahwa
memiliki IQ yang tinggi tidak dapat menjamin
kehidupan seseorang akan sukses.

14 Putiri Thea
IQ adalah tolak ukur kecerdasan dan EQ adalah tolak
ukur kepribadian dan pengendalian emosi seseorng.
Yg saya pilih adalah EQ krna yg terpenting adalah
kepribadian dan pengendalian emosi. Krna percuma
cerdas nmun tidak bisa mngendalikan emosi.
Kecerdasan dapat di asah namun kepribdian dan
pengendalian emosi pmbukan hal yg bisa di pelajari
dengan wktu sesingkat mnghapalkan materi.

15 Putiri Nina
Kita mengetahui bahwa IQ adalah kecerdasan dalam
bernalar dan memecahkan masalah, cara belajar
dengan menggunakan logika ..
Sedangkan EQ adalah kecerdasan emosional..
Dan jika saya harus memilih antara IQ atau EQ,
saya akan memilih EQ..
Mengapa saya memilih EQ, karena bagi saya
kecerdasan emosional akan mempengaruhi banyak
hal dalam aspek kehidupan kita...
Semakin pandai kita dalam mengelola emosi dengan
baik , maka akan semakin mampu kita mengerti apa
yang kita mau dan apa yang harus kita lakukan dalam
hidup... Mengelola emosi dengan baik juga akan
berdampak pada lingkungan sekitar karena apa yang
kita lakukan dalam perbuatan, tindakan dan cara kita
menyikapi masalah akan mempengaruhi cara
pandang orang dalam menilai kepribadian kita.
Contoh dari kemampuan EQ , misalnya : Kita berada
dalam sebuah organisasi sosial, dan disana ada masalah
yang menyebabkan pertikaian dan perselisihan antara
anggota organisasi.. Disini sebagai seorang yang
memiliki EQ yg baik harus mampu menjadi penengah.
Mendengarkan pendapat dari setiap anggota, mencari
penyebab masalah dan mengajak bersama untuk
mencari solusi dalam penyelesaiannya tanpa memihak
kepada siapa yang salah atau benar, bahkan jika salah
satunya adalah orang terdekat kita sekalipun..
Ketika masalah itu berhasil diselesaikan oleh kita
artinya secara emosional kita telah membuktikan
bahwa kita mampu mengelola EQ kita dengan baik..
Dari itu pun kita akan dikenal cerdas secara emosional
sehingga kita dapat diandalkan dalam mengambil sikap
dan langkah apa kedepannya, bahkan kita dapat
dipercaya untuk menjadi pemimpin.. Karena seorang
pemimpin harus bisa menjadi contoh dan membawa
keharmonisan dibawah kepemimpinannya..
Itulah mengapa menurut saya EQ lebih baik dari IQ..

16 Raden Lukas
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada
saya. Menurut saya, IQ (Intelligence Quotient) adalah
kecerdasan atau kepandaian yang dimiliki oleh
seseorang dan EQ (Emotional Quotiont) adalah
kecerdasan emosional yang dimiliki oleh seseorang.
Jika saya hars memilih IQ atau EQ, saya akan memilih
EQ karena kecerdasan ini berguna untuk bergaul
dengan orang lain, mempunyai rasa simpati dan
empati, mempunyai kemampuan agar berfikir positif,
percaya diri karena mempunyai konsep diri yang baik
dan matang. Contohnya jika seseorang ingin melamar
pekerjaan ia harus percaya diri terlebih dahulu. Lalu,
baru mencoba melamar pekerjaan. Tetapi, jika dia
mempunyai kecerdasan tetapi tidak berani mencoba
melamar pekerjaan sepertinya bercuma.

Kesimpulan :

a Raden Ishak
Teman teman dan juga termasuk saya memilih EQ.
karena kita tahu kecerdasan emosional akan
mempengaruhi banyak hal dalam aspek kehidupan kita
semakin kita bisa mengendalikan emosi dengan baik ,
maka akan semakin mampu kita menyikapi masalah dan
juga bisa menjadi aspek yang baik dari diri kira. kita
bisa memgambil contoh yang diberikan Putiri Nina yaitu
dari kemampuan EQ : Kita berada dalam sebuah
organisasi sosial, dan disana ada masalah yang
menyebabkan pertikaian dan perselisihan antara anggota
organisasi.. Disini sebagai seorang yang memiliki EQ yg
baik harus mampu menjadi penengah. Mendengarkan
pendapat dari setiap anggota, mencari penyebab masalah
dan mengajak bersama untuk mencari solusi dalam
penyelesaiannya tanpa memihak kepada siapa yang
salah atau benar, bahkan jika salah satunya adalah orang
terdekat kita sekalipun..
Ketika masalah itu berhasil diselesaikan oleh kita
artinya secara emosional kita telah membuktikan
bahwa kita mampu mengelola EQ kita dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai