Anda di halaman 1dari 1

Alat Bahan

Set alat standar diagnostic Kawat splinting 0,3 mm


Tang Potong Handscone , masker, gown
Needle holder  pumice
Amalgam stoper Etsa dan bonding
Low speed / mikromotor Resin komposit
Bristel brush
Instrumen plastis filling
Mikro brush
Light cure

1. Persiapan alat dan bahan


2 Persiapan pasien dan operator
-posisi pasien
- Informed consent
3. profilaksis menggunakan pumice dan bristel brush terutama pada daerah yang akan
displinting dan isolasi daerah kerja dengan cotton roll
4. Ukur kawat mayor . Letakkan kawat mayor dari bagian distal gigi 43 ke distal gigi 33 di
daerah lingkar terbesar dari gigi pada permukaan labial dan lingual, kemudian kedua ujung
kawat mayor dipilin searah jarum jam namun tidak terlalu kencang.
5. Potong kawat minor kurang lebih 10 cm sebanyak 5, lalu bentuklah seperti jepitan
rambut. Masukkan kawat ke interdental dari bagian palatal, 1 ujung kawat dibawah kawat
mayor dan 1 lagi diatas kawat mayor, sampai melewati kawat mayor palatal dan labial.
6. Pilin kawat minor searah jarum jam lalu kencangkan, sisakan 3-4 mm dari ujung
interdental. Pastikan tidak ada yang longgar. Sisa pilinan kawat di belokkan ke arah
koronal dengan amalgam stopper (pastikan tidak tajam. Lakukan ini pada gigi 33, 32, 31, 41,
42, 43.
7. opsional Pada ujung kawat minor yang masih longgar,diletakkan komposit pada bagian
labial gigi 33-32-31-41-42-43 caranya : oleskan cairan etsa dengan mikro brush, lalu tunggu
selama 15-20 detik. Bilas dengan air lalu keringkan. Oleskan bonding agent, lalu light curing
selama 15 detik. Aplikasikan resin komposit diatas wire bagian labial bentuk dengan instrumen
plastis filling, kemudian light curing selama 30 detik.
8. instruksi pasien,
 tetap menjaga kebersihan RM ( sikat gigi 2x , sika interdental, obat kumur chx
0,2% 2 x sehari)
 diet lunak,
 Bila wire lepas , hubungi operator
 kontrol 1 minggu, dan 1 bulan (u/ mengecek kondisi splinting, kegoyangan gigi,
kondisi gingiva dan periodontal , keadaan patologis lain)
 

Anda mungkin juga menyukai