2 Persiapan pasien dan operator -posisi pasien - Informed consent 3. profilaksis menggunakan pumice dan bristel brush terutama pada daerah yang akan displinting dan isolasi daerah kerja dengan cotton roll 4. Ukur kawat mayor . Letakkan kawat mayor dari bagian distal gigi 43 ke distal gigi 33 di daerah lingkar terbesar dari gigi pada permukaan labial dan lingual, kemudian kedua ujung kawat mayor dipilin searah jarum jam namun tidak terlalu kencang. 5. Potong kawat minor kurang lebih 10 cm sebanyak 5, lalu bentuklah seperti jepitan rambut. Masukkan kawat ke interdental dari bagian palatal, 1 ujung kawat dibawah kawat mayor dan 1 lagi diatas kawat mayor, sampai melewati kawat mayor palatal dan labial. 6. Pilin kawat minor searah jarum jam lalu kencangkan, sisakan 3-4 mm dari ujung interdental. Pastikan tidak ada yang longgar. Sisa pilinan kawat di belokkan ke arah koronal dengan amalgam stopper (pastikan tidak tajam. Lakukan ini pada gigi 33, 32, 31, 41, 42, 43. 7. opsional Pada ujung kawat minor yang masih longgar,diletakkan komposit pada bagian labial gigi 33-32-31-41-42-43 caranya : oleskan cairan etsa dengan mikro brush, lalu tunggu selama 15-20 detik. Bilas dengan air lalu keringkan. Oleskan bonding agent, lalu light curing selama 15 detik. Aplikasikan resin komposit diatas wire bagian labial bentuk dengan instrumen plastis filling, kemudian light curing selama 30 detik. 8. instruksi pasien, tetap menjaga kebersihan RM ( sikat gigi 2x , sika interdental, obat kumur chx 0,2% 2 x sehari) diet lunak, Bila wire lepas , hubungi operator kontrol 1 minggu, dan 1 bulan (u/ mengecek kondisi splinting, kegoyangan gigi, kondisi gingiva dan periodontal , keadaan patologis lain)