Prosedur Gingivektomi

• Kunjungan I: dilakukan perawatan scaling dan rootplaning

• Kunjungan II: dilakukan kontrol setelah 7 hari , dilanjutkan
prosedur gingivektomi
• Kunjungan III: kontrol 7 hari post operasi gingivektomi dan
pelepasan dressing periodontal
• Kunjungan IV: kontrol 1 bulan post operasi gingivektomi
• Kunjungan ke V: kontrol 6 bulan , gingiva sembuh dg
sempurna, dilakukan penutupan diastema .

1
 Prosedur Gingivektomi
1. Persiapkan alat dan bahan
• Diagnostik set - kirkland, orban/ scalple no 15 , no 12 - cotton pallet, kassa steril - bristle brush, pumice, low speed
• Periodontal probe - pocket marker - kain berlubang steril - round bur / tissue nipper
• Kuret gracey - pinset jaringan - betadine 10%, irigasi (NaCl 0,9%) - hanscone , masker , gown ,
• Scaler USS/ scaler manual - spuit 3 cc , pehacain - glass slab, spatel, coe-pak, wadah air google, head cap,

2
Prosedur Gingivektomi

3
4

8. Pemeriksaan poket dgn probe

periodontal & menandai dgn poket
marker (utk m’dapat bleading point
shg diketahui dasar poket),
9. Membuang jaringan hiperplasia dgn pisau
kirkland (permukaan facial & lingual) scalpel
no.15, Pisau orban (utk interdental). Dapat juga Gambar . Penandaan dg
menggunakan scalpel no.12 Pocket marker

Gambar. F.insisi bevel dg scalpel no 15/ kirkland. G. Pelepasan jaringan

interproksimal scalpel no 12/ orban
10. Insisi dilakukan secara continu
dimulai dari apikal tanda titik, diarahkan
Gambar. sayatan discontinue B, Insisi kontinu
5

Prosedur Gingivektomi
11. Insisi dilakukan sedekat
mungkin dengan tulang tanpa
menyebabkan tulang terbuka
dan sudutnya sekitar 45 ° ke
arah corona . Ujung blade
diletakkan +/- 2mm dibawah Gambar. A. Penanda
bleeding point, dengan ujung poket marker (dasar
poket) B. Insisi 45°
blade mengarah ke coronal,
sedekat mungkin dengan
Gambar. B. Inisial bevel
tulang alveolar tetapi tulang dengan pisau kirkland C.
tidak boleh terekspos. Pelepasan jaringan
interproksimal dicapai denga
12. Buang jaringan yang di exsision dg kuret,
bersihkan area tersebut dengan irigasi NaCl 0,
9% 13. Hasil eksisi akan membentuk zero
pocket

14. Melakukan scaling dan rootplaning

Gambar. Setelah pengangkatan
dinding poket . 1, Granulation
tissue; 2, calculus dan deposits
15. mengkontur kembali gingiva menjadi akar 3, clear space

bentuk anatomis yang normal. Dengan cara

menghilangkan bagian tajam bekas eksisi,
menghaluskan permukaan gingiva)
menggunakan bur low speed

6
Gambar. Gingivoplasty dilakukan dengan tissue nipper & diamond
16. Melakukan irigasi daerah operasi dengan
menggunakan larutan antiseptik betadine 10%
17. Ditekan dengan kassa steril untuk
mengontrol perdarahan jaringan selama 2-3
menit Gambar. luka bedah di akhir
Bersihkan&keringkan area bedah dgn tampon prosedur gingivektomi.
18. Melakukan aplikasi dressing periodontal.
steril

7
PROSEDUR Instruksi paska gingivektomi
1. Menghindari makanan yang dapat merangsang perdarahan seperti makanan panas,
pedas
2. tidak makan kurang lebih 1 jam setelah prosedur gingivektomi,
3. Tidak berkumur terlalu keras,
4. Menjaga kebersihan gigi & mulut dengan menyikat gigi secara teratur kecuali daerah
post gingivektomi,
5. Selama pemakian periodontal pack, daerah operasi tidak boleh dimainkan dengan
lidah, tangan, digunakan untuk mengunyah, serta hindari penyikatan gigi pada daerah
tersebut.
6. menggunakan obat kumur mengandung antiseptik 2x sehari untuk mengontrol plak,
7. Apabila terjadi perdarahan atau periodontal pack terlepas, pasien diminta untuk
segera menghubungi operator atau dokter gigi terdekat.
 Prosedur Gingivektomi
19. pemberian Medikasi :
R/ Amoxicillin tab 500 mg NO XV
S. 3 dd tab I pc
R/ asam mefenamat tab 500 mg No X
S. 3 dd tab 1 pc prn
R/ clorhexidine 0,2 % fls NO. I
S 2 dd garg

9
 Tata laksana aplikasi dressing
periodontal :
1. Dressing periodontal dipersiapkan dengan mencampurkan dua pasta dengan perbandingan 1:1
(pasta accelerator dan pasta base ) hingga homogen dengan spatula dengan gerakan memutar dan
melipat.
2. Dressing periodontal direndam dalam air pada suhu kamar, tunggu 2 -3 menit. Basahi juga jari
dengan air.
3. Dressing periodontal dibuat mjd 2 strip dan dilekatkan sekitar area distal gigi terakhir.
4. Satu strip dibawa ke arah depan menuju midline mengikuti kontur margin gingiva dan
interproksimal, strip yang lain dilekatkan di area palatal/ lingual dan bertemu pada sisi distal dari
gigi terakhir, kemudian dibawa ke arah depan mengikuti kontur margin gingiva dan interproksimal
hingga ke midline.
5. Strip digabungkan pada interproksimal dengan menekan area fasial den palatal/ lingual pack. Untuk
Adaptasi interproksimal dapat ditekan dengan jari atau dengan plastik filling instrumen. Seluruh
daerah luka ditutup dengan dressing periodontal tanpa mengganggu oklusi atau daerah perlekatan
otot
6. Dressing periodontal dilepas setelah 1 minggu dengan menggunakan surgical hoe/ eksavator,
partikel yang terselip interproksirnal dibuang dengan scaler dan diirigasi dengan saline untuk
menghilangkan debris. 10