Restorasi Gigi Kelas V GIC

2.14.1.1 Preparasi Kavitas

 Pembuangan jaringan karies dengan menggunakan bur metal bulat kecil

kecepatan rendah yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran kavitas.

 Tidak perlu dibuatkan retensi, cukup preparasi minimal

 Cek tepi kavitas, harus bebas dari karies serta email yang tidak terdukung

dentin.

 Pembersihan kavias, kavitas dibersihkan dengan sikat poles serta pumis, bilas

dengan air dan keringkan.

 Pemberian dentin conditioner pada kavitas selama 10 detik. Hal ini bertujuan

untuk menghilangkan smear layer, meningkatkan kelembaban permukaan

serta meningkatkan adaptasi tumpatan GIC tersebut.

 Bilas dengan semprotan air udara selama 10 detik, lalu keringkan cukup

dengan kapas. Kavitas harus dalam keadaan lembab, tidak boleh terlalu

kering, karena pada waktu ionomer mengeras dapat menarik cairan dalam

tubuli dentin yang akan menimbulkan rasa ngilu setelah penumpatan.

 2.14.1.2 Penumpatan

 Ambil bubuk GIC dengan sendok khusus, letakkan di atas kertas khusus.

Teteskan 1 tetes liquid GIC, aduk sampai homogen dengan spatula plastik.

 Masukkan GIC ke dalam kavitas dengan menggunakan plastic filling

instrument, penumpatan dilakukan secara inkremental (selapis demi

selapis) sampai seluruh kavitas terisi dengan baik. Fiksasi matriks dengan

jari sampai mengeras (±3menit)

 Buang kelebihan semen dengan ekskavator atau stone putih.

 Lapisi permukaan tumpatan dengan varnish, agar tidak terjadi perubahan

selama mengeras, karena GIC bersifat water loss dan water in.

2.14.1.3 Pemolesan

 Pemolesan dilakukan setelah 24 jam, dengan menggunakan rubber putih

dengan tekanan ringan, putaran rendah, secara intermitten dan dalam

keadaan basah.

 Pemolesan dilakukan agar tumpatan halus dan mengkilap, sehingga

mencegah terjadinya retensi makanan yang dapat menyebabkan terjadinya

karies sekunder.

Mengapa Pada kasus ini dilakukan penambalan kelas V terlebih dahulu sebelum dilakukan
perawatan saluran akar
Untuk mencegah terjadinya kontaminasi bakteri dan untuk perawatan saluran akar
yang akan dilakukan preparasi akses kavitas kelas 1 (dari bagian oklusal) sehingga bagian
servikalnya harus ditutup terlebih dahulu.