MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
RELINDA SIRAIT
A2M019103
Dosen Pengampu :
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
3.4 Menganalisis dinamika peran Indonesia dalam perdamaian dunia sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Menganalisis Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia melalui hubungan Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia
internasional melalui Organisasi Internasional
18
32
2
Menjelaskan arti Menjelaskan politik luar Menjelaskan
Menjelaskan
penting Hubungan negeri Indonesia Menjelaskan sarana- partisipasi
makna hubungan
Internasional sarana Hubungan Indonesia dalam
Internasional
Internasional Perdamaian
dunia
4 6 9 15 17
2
Menyebutkan
factor hubungan
internasional Menyebutkan Menye Menye Menyebutkan
macam hubungan butkan butkank Menjela Menjela Menjela Menjelas Menjela
partisipasi
Internasional kan an skan skan skan kan skan
Indonesia
pengert sarana sarana sarana sarana
3 politik politik
ian diploma propag ekonomi potiki dalam
bebas aktif Perdamaian
sarana si anda dan
Hubung perang dunia
Menyebutkan
prinsip hubungan an
internasional 5 7 8 Interna 12 14
16
13
sional 11
2 10
2
Menyebutkan pengertian hubungan internasional
1
Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia
melalui Organisasi Internasional
Menganilisis peran Indonesia di PBB Menganalisis peran Indonesia di ASEAN Menganalisis peran Indonesia di Gerakan
Nonblok
32 39
2 45
2
Mendis Mendis Mendis Mendis Menjelm Mendiskusikan Mendiskusik Mendiskusi Mendiskusikan Mendiskusikan Mendiskusi Mendiskusik
kusikan kusikan kusikan kusikan endisku peran an peran kan peran peran Indonesia peran Indonesia kan peran an peran
keangg tujuan prinsipk organ- sikan Indonesia di Indonesia Indonesia sebagai tempat sebagai Indonesia Indonesia
otaan PBB erja organ keangg PBB sebagai sebagai berdirinya pemrakarsa dalam dalam
PBB PBB PBB otaan pemprakarsa tuan rumah gedung Komunitas bidang informal
Indonesi berdirinya KTT sekretariat ASEAN Olahraga
ASEAN ASEAN meeting
a dalam ASEAN
PBB
29
21 35 36 37 38
31 33 34
19 20 30
2 2 2 2 2 2
2 2 2
25
22 2 28
26 27
2 2 2
Menyebutkan Menyebutkan
Anggota tetap Anggota tidak
tetap
23
24
2 2
Mendiskusikan latar Mendiskusikan pelopor Mendiskusikan KTT Gerakan Mendiskusikan tujuan gerakan Mendiskusikan Prinsip-proinsip
belakang berdirinya gerakan Nonblok Nonblok Nonblok gerakan Nonblok
gerakan Nonblok
40 41 42 4322 44
3.5 Mengkaji kasus-kasus ancaman terhadap ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan dan strategi
mengatasinya dalam bingkai BhinnekaTunggal Ika
Menyebutkan letak
Indonesia
46
Menyebutkan ancaman Menyebutkan ancaman di Menyebutkan ancaman Menyebutkan ancaman Menyebutkan ancaman
di bidang ideologi bidang politik di bidang ekonomi di bidang social budaya di bidang HANKAM
50 51 52 53 54
Menganalisis ancaman Menganalisis ancaman Menganalisis ancaman
di bidang ideologi di bidang politik di bidang ekonomi
75 88
60
Menjelaskan bentuk
Mendefinisikan paham Mendefinisikan paham Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan Menjelaskan bentuk melemahkan Menjelaskan bentuk
liberalisme komunisme bentuk intimidasi bentuk provokasi bentuk blokade pengerahan massa kekuasaan ancaman separatisme
pemerintah
57 66 73
58 62 64 69 71
Menjelaskan arti Menjelaskan arti Menjelaskan arti Menjelaskan arti Menjelaskan bentuk Menjelaskan arti
intimidasi provokasi blokade pengerahan massa melemahkan ancaman separatisme
kekuasaan
61 63 65 68 pemerintah 72
70
Menjelaskan ancaman Menjelaskan ancaman Menjelaskan ancaman
di bidang ekonomi di bidang social budaya di bidang HANKAM
78 88 103
Menyebutkan pengaruh
negative globalisasi
perekonomian
Menjelaskan gaya hidup Menjelaskan sifat Menjelaskan sikap Menjelaskan ancaman Menjelaskan lunturnya
konsumtif hedonisme indivudalisme westernisasi semangat gotong royong
77 dan nilai-nilai keagamaan
80 82 84 86
Menyebutkan pengertian
globalisasi perekonomian 87
79 81 83 85
Menjelaskan ancaman
di bidang HANKAM
103
Menjelaskan Menjelaskan pengertian Menjelaskan pengertian Menjelaskan pengertian Menjelaskan pengertian Menjelaskan pengertian Menjelaskan ancaman
pengertian agresi pelanggaran wiyalah pemberontakan senjata sabotase spionase aksi terror bersenjata keamanan laut dan udara
90 94 96 98 100
92
102
Menyebutkan contoh Menyebutkan contoh Menyebutkan contoh Menyebutkan contoh Menyebutkan contoh Menyebutkan contoh aksi Menyebutkan contoh
agresi pelanggaran wilayah pemberontakan senjata sabotase spionase terror bersenjata ancaman keamanan laut
95 dan udara
89 93 97
91 99
101
Menjelaskan strategi mengatasi berbagai ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM
120
Menjelaskan landasan
kosntitusional UUN 1945
108
Menjelaskan landasan
doktrin
107
Menyebutkan landasan
operasional
106
Menjelaskan strategi mengatasi berbagai ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM
120
119
Menyebutkan tujuan
Wawasan Nusantara
122
Menyebutkan pengertian
Wawasan Nusantara
121
135
Menjelasakan dampak positif Persatuan dan Kesatuan dalam
masyarakat
Menyebutkan Faktor penyebab keberagaman
bangsa Indonesia
141
133
134
Menjelaskan
139 bagaimana meningkatkan semangat Bhineka Tunggal Ika
140
139
138
SILABUS
Nama Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 3 Rejang Lebong
Mata Pelajaran : PKN
Kelas/Semester : XI/ Genap
Alokasi Waktu : 32 JP
Standar Kompetensi : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
- Strategi mengatasi 4 JP 104. Menjelaskan pengertian strategi nasional Tes tertulis Buku Guru Kelas 11
berbagai ancaman 105. Menjelaskan pentingnya strategi Nasional (ISBN)
terhadap 106. Menyebutkan landasan oprasional strategi Tes Lisan
IPOLEKSOSBUDHANKA nasional Buku Siswa Kelas 11
M dalam 107. Menjelaskan landasan doktrin Penugasan (ISBN)
membangaunIntegrasi 108. Menjelaskan landasan konstitusional
Nasional 109. Menjelaskan landasan Idiil Video
110. Menjelaskan landasan hukum strategi nasional
111. Menyebutkan sasaran keluar Internet
112. Menyebutkan sasaran kedalam
113. Menjelaskan sasaran strategi nasional
114. Menyebutkan implementasi strategi nasional
di bidang ideologi
115. Menyebutkan implementasi strategi nasional di
bidang politik
116. Menyebutkan implementasi strategi nasional di
bidang ekonomi
117. Menyebutkan implementasi strategi nasional di
bidang ideology social budaya
118. Menyebutkan implementasi strategi nasional di
bidang HANKAM
119. Menjelaskan implementasi strategi nasional
120. Menjelaskan strategi mengatasi berbagai
ancaman terhadap
IPOLEKSOSBUDHANKAM
3.6.Mengidentifikasi - Makna persatuan dan 4 JP 121. Menyebutkan pengertian wawasan Tes tertulis Buku Guru Kelas 11
faktor pedorong Kesatuan Bangsa nusantara (ISBN)
dan 122. Menyebutkan tujuan wawasan nusantara Tes Lisan
penghambat 123. Menjelaskan fungsi wawasan nusantara Buku Siswa Kelas 11
persatuan dan Penugasan (ISBN)
124. Menjelaskan karakteristiknegara Indonesia
kesatuan bangsa
125. Menjelaskan makna persatuan dan
dalam Negara Video
Kesatuan kesatuian bangsa
Republik 126. Menjelaskan perwujudan kepulauan Internet
Indonesia. Nusantara sebagai satu kesatuan politik
127. Menjelaskan perwujudan kepulauan
Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
128. Menjelaskan perwujudan kepulauan
Nusantara sebagai satu kesatuan social
budaya
129. Menjelaskan perwujudan kepulauan
Nusantara sebagai satu kesatuan
pertahanan dan keamanan
- Kehidupan bernegara 4 JP 130. Menjelaskan konsep persatuan dan Tes tertulis Buku Guru Kelas 11
dalam konsep NKRI kesatuan bangsa dalam aspek social (ISBN)
131. Menjelaskan keunggulan NKRI Tes Lisan
132. Menjelaskan konsep NKRI menurut UUD Buku Siswa Kelas 11
1945 Penugasan (ISBN)
133. Menjelaskan kehidupan bernegara dalam
konsep NKRI Video
Internet
A. Kompetensi Inti
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan
2.6 Bersikap proaktif dalam menerapkan nilai-nilai Bersikap proaktif dalam menerapkan nilai-
persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam
Kesatuan Republik Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.6 Mengidentifikasikan faktor pendorong dan Memahami makna persatuan dan kesatuan
penghambat persatuan dan kesatuan bangsa bangsa
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Memahami kehidupan bernegara dalam
Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
Menjelaskan faktor pendorong dan
penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa
Indonesia
Mengidentifikasi perilaku yang menunjukkan
sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
4.6 Menyaji hasil identifikasi tentang faktor Menyaji hasil identifikasi tentang faktor
pedorong dan penghambat persatuan dan pedorong dan penghambat persatuan dan
kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia Republik Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
121. Menyebutkan pengertian wawasan nusantara
122. Menyebutkan tujuan wawasan nusantara
123. Menjelaskan fungsi wawasan nusantara
124. Menjelaskan karakteristiknegara Indonesia
125. Menjelaskan makna persatuan dan kesatuian bangsa
126. Menjelaskan perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik
127. Menjelaskan perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan ekonomi
128. Menjelaskan perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan social budaya
129. Menjelaskan perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan pertahanan dan keamanan
130. Menjelaskan konsep persatuan dan kesatuan bangsa dalam aspek social
131. Menjelaskan keunggulan NKRI
132. Menjelaskan konsep NKRI menurut UUD 1945
133. Menjelaskan kehidupan bernegara dalam konsep NKRI
134. Menjelaskan Faktor penyebab keberagaman bangsa Indonesia
135. Menjelaskan Faktor Pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
136. Menjelaskan factor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
137. Menjelaskan Faktor Pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
138. Menjelaskan pentingnya Persatuan dan Kesatuan dalam kehidupan
139. Menjelaskan bagaimana mempertahankan Persatuan dan kesatuan wilayah Indonesia
140. Menjelaskan bagaimana meningkatkan semangat Bhineka Tunggal Ika
141. Menjelasakab dampak positif Persatuan dan Kesatuan dalam masyarakat
142. Menjelaskan mafaatn persatuan dan kesatuan
143. Menjelaskan contoh perilaku warga Negara yang menunjukkan partisipasi dalam menjaga NKRI
144. Menjelaskan contoh bentuk peranserta siswa dalam mempertahankan NKRI
145.Materi pembelajaran
Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa
a. Makna persatuan dan kesatuan bangsa
b. Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c. Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia
d. Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
146.Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
147.Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
lembar penilaian
Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
Audio: kaset dan CD.
Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
Visual gerak: film bisu.
Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
Komputer.
148.Sumber Belajar
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas XI, Kemendikbud, tahun
2013 revisi 2016
Pengalaman peserta didik dan guru
149.Kegiatan Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama dan Kedua (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Makna persatuan dan kesatuan bangsa
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Makna persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Makna persatuan dan kesatuan bangsa.
Pemberian contoh-contoh materi Makna persatuan dan kesatuan bangsa untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Makna persatuan dan kesatuan bangsa.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Makna persatuan dan
kesatuan bangsa.
Mendengar
Pemberian materi Makna persatuan dan kesatuan bangsa oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Makna persatuan dan kesatuan bangsa
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
masalah) Makna persatuan dan kesatuan bangsa
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
1 . Pertemuan Pertama dan Kedua (4 x 45 Menit)
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
Mengamati obyek/kejadian
data) Mengamati dengan seksama materi Makna persatuan dan kesatuan bangsa yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Makna persatuan dan kesatuan bangsa yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Makna persatuan dan kesatuan bangsa yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Makna persatuan dan kesatuan
bangsa yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Makna persatuan dan kesatuan bangsa.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Makna persatuan dan kesatuan bangsa yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Makna persatuan dan kesatuan bangsa sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Makna persatuan dan kesatuan bangsa
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data) Makna persatuan dan kesatuan bangsa
Mengolah informasi dari materi Makna persatuan dan kesatuan bangsa yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Makna persatuan dan
kesatuan bangsa.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
(pembuktian) dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
1 . Pertemuan Pertama dan Kedua (4 x 45 Menit)
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Makna persatuan dan kesatuan bangsa
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Makna persatuan dan kesatuan bangsa
kesimpulan) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Makna persatuan dan kesatuan bangsa
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Makna
persatuan dan kesatuan bangsa dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Makna persatuan dan kesatuan bangsa yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Makna persatuan dan kesatuan bangsa
Menjawab pertanyaan tentang materi Makna persatuan dan kesatuan bangsa yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Makna persatuan dan kesatuan
bangsa yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Makna persatuan dan kesatuan bangsa
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Makna persatuan dan kesatuan bangsa berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Makna persatuan dan kesatuan bangsa yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Makna persatuan dan kesatuan bangsa yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Makna persatuan dan
kesatuan bangsa.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Makna persatuan dan kesatuan bangsa.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Makna persatuan dan kesatuan bangsa kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik
Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
2 . Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 x 45 Menit)
KRITIK)
processing Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
(pengolahan Berdiskusi tentang data dari Materi :
Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia
Data) berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Mengolah informasi dari materi Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kehidupan bernegara dalam
Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
(pembuktian) dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kehidupan bernegara dalam Konsep
kesimpulan) Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Kehidupan
bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Menjawab pertanyaan tentang materi Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara
Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kehidupan bernegara dalam Konsep
Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kehidupan bernegara dalam Konsep
2 . Pertemuan Ketiga dan Keempat (4 x 45 Menit)
Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan
Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang baru
diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kehidupan bernegara
dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kehidupan bernegara dalam Konsep Negara Kesatuan
Republik Indonesia berdasarkan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa
Indonesia.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Faktor pendorong dan penghambat persatuan
dan kesatuan Bangsa Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa
Indonesia sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data) Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia
Mengolah informasi dari materi Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan
kesatuan Bangsa Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Faktor pendorong dan
penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
(pembuktian) dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Faktor pendorong dan penghambat
kesimpulan) persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Faktor
pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Faktor pendorong dan penghambat persatuan
3 . Pertemuan Kelima dan Keenam (4 x 45 Menit)
dan kesatuan Bangsa Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang materi Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan
kesatuan Bangsa Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Faktor pendorong dan penghambat
persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Faktor pendorong dan penghambat
persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa
Indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan
kesatuan Bangsa Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Faktor pendorong dan
penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Faktor pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan
Bangsa Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai
cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data) Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Mengolah informasi dari materi Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perilaku yang menunjukkan
sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
(pembuktian) dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan,
kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
4 . Pertemuan Ketujuh dan Kedelapan (4 x 45 Menit)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga
kesimpulan) keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Perilaku
yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang materi Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perilaku yang menunjukkan sikap
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran tentang materi Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang baru dilakukan.
Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang baru diselesaikan.
Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perilaku yang menunjukkan
sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi
pelajaran Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
N Jumlah Skor Kode
Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 50
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Bentuk
N Nilai Indikator yang Nilai Setelah
Peserta Tindakan Keterangan
o Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
5
6
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.