Anda di halaman 1dari 40

TANDA BACA

Disajikan oleh:
Mislinatul Sakdiyah
TITIK (.)
NO. TITIK DIPAKAI CONTOH
1. Akhir kalimat pernyataan. Dia akan datang pada pertemuan itu.
2. Belakang angka/huruf A. Bahasa Indonesia
dalam suatu bagan atau 1. Kedudukan
ikhtisar. 2. Fungsi
2.1
2.2
3. Memisahkan angka jam, Pukul 01.35.20
menit.
4. Daftar pustaka di antara Moeliono, Anton M. 1989. Kembara Bahasa. Jakarta:
nama penulis, tahun, judul Gramedia.
(yang tidak berakhir
dengan tanda baca tanta
atau seru), dan akhir daftar
pustaka (nama penerbit).
5. Memisahkan bilangan Indonesia memiliki lebih dari 13.000 pulau.
ribuan atau kelipatannya Penduduk kota itu lebih dari 7.000.000 orang.
yang menunjukkan jumlah. Anggaran lembaga itu mencapai Rp225.000.000,00.
6. Singkatan (misalnya nama, Muhammad  Muh.
gelar). Sarjana Pendidikan  S.Pd.
NO. TITIK TIDAK DIPAKAI CONTOH
1. Angka/huruf yang sudah 1) bahasa nasional yang berfungsi ....
bertanda kurung. a) lambang kebanggaan nasional
b) identitas nasional
2. Akhir penomoran digital 2a
yang lebih dari satu angka. 2b
3. Di belakang angka atau Tabel 1 Kondoso Kebahasaan di Indonesia
angka terakhir dalam Tabel 1.1 Kondisi Bahasa Daerah di Indonesia
penomoran deret digital
yang lebih dari satu angka Bagan 2 Struktur Organisasi
dalam judul tabel, bagan, Bagan 2.1 Bagian Umum
grafik, atau gambar.
Gambar 1 Gedung Cakrawala
Gambar 1.1 Ruang Rapat
4. Memisahkan bilangan Dia lahir pada tahun 1970 di Jakarta.
ribuan atau kelipatannya
yang tidak menunjukkan Arti kata itu dapat kita temukan dalam KBBI
jumlah. halaman 1305.
5. Akhir judul yang Gambar 3 Alat Ucap Manusia
merupakan kepala
karangan, ilustrasi, atau Tabel 5 Sikap Bahasa Generasi Muda Berdasarkan
tabel. Pendidikan
NO. TITIK TIDAK DIPAKAI CONTOH
6. Di belakang alamat Yth. Kepala LPMP Jawa Timur
penerima dan pengirim Jalan Ketintang Wiyata 15 Surabaya
surat serta danggal surat.
KOMA (,)
NO. KOMA DIPAKAI CONTOH
1. Di antara unsur-unsur Telepon seluler, komputer, atau internet bukan
dalam suatu pemerincian barang asing lagi.
atau pembilangan.
Buku, majalah, dan jurnal termasuk sumber
kepustakaan.
2. Sebelum kata penghubung, Saya ingin membeli laptop baru, tetapi uang saya
seperti tetapi, melainkan, belum cukup.
dan sedangkan dalam
kalimat majemuk setara. Ini bukan milik saya, melainkan milik teman saya.

Dia membaca cerita pendek, sedangkan adiknya


melukis pemandangan.
3. Memisahkan anak kalimat Kalau diundang, saya akan datang.
yang mendahului induk
kalimat. Karena baik hati, dia banyak teman.

Agar memiliki wawasan yang luas, kita harus banyak


membaca buku.
NO. KOMA DIPAKAI CONTOH
4. Di belakang kata atau Mahasiswa itu rajin dan pandai. Oleh karena itu, dia
ungkapan penghubung memperoleh beasiswa belajar di luar negeri.
antarkalimat, seperti oleh
karena itu, jadi, dengan Anak itu memang rajin membaca sejak kecil. Jadi,
demikian, sehubungan wajar kalau dia menjadi bintang pelajar.
dengan itu, dan meskipun
demikian. Orang tuanya kurang mampu. Meskipun demikian,
anak-anaknya berhasil menjadi juara.
5. Sebelum dan/atau sesudah O, begitu?
kata seru, seperti o, ya,
aduh, hai dan kata sapaan Wah, bukan main!
seperti Bu, Dik, Nak.
Dia baik-baik saja, Bu.
6. Memisahkan petikan Kata nenek saya, “kita harus berbagi dalam hidup
langsung dari bagian lain ini.”
dalam kalimat.
“Kita harus berbagi dalam hidup ini,” kata nenek
saya, “karena manusia adalah makhluk sosial.”
NO. KOMA DIPAKAI CONTOH
7. Di antara (a) nama dan Sdr. Abdullah, Jalan Kayumanis III/18, Kelurahan
alamat, (b) bagian-bagian Kayumanis, Kecamatan Matraman, Jakarta 13130.
alamat, (c) tempat dan
tanggal, (d) nama tempat Perjalanannya ke Tokyo, Jepang lancar-lancar saja.
dan wilayah atau negeri
yang ditulis berurutan. Dia dilahirkan di Malang, 5 Mei 1964.
8. Memisahkan nama yang Moeliono, Anton M. 1989. Kembara Bahasa. Jakarta:
susunannya dibalik dalam Gramedia.
daftar pustaka.
9. Di antara bagian-bagian Sutan Takdir Alisyahbana, Tata Bahasa Baru Bahasa
dalam catatan kaki atau Indonesia, jilid 2, halaman 4.
catatan akhir.
10. Di antara nama orang dan B. Ratulangi, S.E.
gelar akademis. Siti Aminah, S.H., M.H.
11. Sebelum angka desimal 12,5 kg
atau di antara rupiah dan
sen yang dinyatakan Rp500,50
dengan angka Rp750,00
NO. KOMA DIPAKAI CONTOH
12. Mengapit keterangan Di daerah kami, misalnya, masih banyak bahan
tambahan atau keterangan tambang yang belum diolah.
aposisi.
Semua siswa, baik laki-laki maupun perempuan,
harus mengikuti kegiatan itu.

Pejabat yang bertangung jawab, sebagaimana


dimaksud pada ayat (3), wajib menindaklanjuti
laporan itu secepatnya.
13. Di belakang keterangan Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terima kasih.
yang terdapat pada awal
kalimat untuk menghindari Dalam pengembangan bahasa, kita dapat
salah baca atau salah memanfaatkan bahasa daerah.
pengertian.
NO. KOMA TIDAK DIPAKAI CONTOH
1. Induk kalimat mendahului Saya akan datang kalau diundang.
anak kalimat.
Dia mempunyai banyak teman karena baik hati.

Kita harus banyak membaca agar memiliki wawasan


yang luas.
2. Memisahkan petikan Di mana Saudar tinggal?” tanya Pak Lurah.
langsung tang berupa
kalimat tanya, perintah, “Masuk ke dalam kelas sekarang!” perintahnya.
atau kalimat seru dari
bagian lain yang “Wow, indahnya pantai ini!” seru wisatawan itu.
mengikutinya.
TITIK KOMA (;)
NO. TITIK KOMA DIPAKAI CONTOH
1. Pengganti kata Hari sudah malam; anak-anak masih membaca buku.
penghubung untuk
memisahkan kalimat setara Ayah menyelesaikan pekerjaan; ibu menulis naskah;
yang satu dengan kalimat adil membaca cerita pendek.
setara yang lain di dalam
kalimat majemuk.
2. Akhir perincian yang Syarat penerimaan pegawai di lembaga ini adalah
berupa klausa. (1) berkewarganegaraan Indonesia;
(2) berijazah sarjana S-1;
(3) berbadan sehat; dan
(4) bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
3. Memisahkan bagian- Ibu membeli baju, pensil, dan tinta; baju, celana, dan
bagian perincian dalam kaos; pisang, apel, dan jeruk.
kalimat yang sudah
menggunakan tanda koma. Agenda rapat ini meliputi
(a) pemilihan ketua, sekretaris, dan bendahara;
(b) penyusunan anggaran dasar, anggran rumah
tangga, dan program kerja; dan
(c) pendataan anggota, dokumentasi, dan aset
organisasi.
TITIK DUA (:)
NO. TITIK DUA DIPAKAI CONTOH
1. Akhir suatu pernyataan Mereka memerlukan perabot rumah tangga: kursi,
lengkap yang diikuti meja, dan lemari.
pemerincian atau
penjelasan. Hanya ada dua pilihan bagi pejuang kemerdekaan:
hidup atau mati.
2. Sesudah kata atau Ketua: Ahmad Wijaya
ungkapan yang Sekretaris: Siti Aryani
memerlukan pemerian. Bendahara: Aulia Arimbi
3. Dalam naskah drama Ibu: “Bawa koper ini, Nak!”
sesudah kata yang Amir: “ Baik, Bu!”
menunjukkan pelaku Ibu: “Jangan lupa, letakkan baik-baik!”
dalam percakapan.
4. Di antara (a) jilid atau a. Horison, XLIII, No. 8/2008: 8
nomor dan halaman, (b) b. Surat Albaqarah: 2 – 5
surat dan ayat dalam kitab c. Dari Pemburu ke Terapeutik: Antologi Cerpen
suci, (c) judul dan anak Nusantara
judul suatu karangan, serta d. Moeliono, Anton M. 1989. Kembara Bahasa.
(d) naa kota dan penerbit Jakarta: Gramedia.
dalam daftar pustaka.
NO. TITIK DUA TIDAK DIPAKAI CONTOH
1. Jika perincian atau Kita memerlukan kursi, meja, dan lemari.
penjelasan itu merupakan
pelengkap yang mengakhiri Tahap penelitian yang harus dilakukan meliputi
pernyataan. a. persiapan,
b. pengumpulan data,
c. pengolahan data, dan
d. pelaporan.
TANDA HUBUNG (-)
NO. TANDA HUBUNG DIPAKAI CONTOH
1. Menandai bagian kata yang Di samping cara lama, diterapkan juga ca-ra baru.
terpenggal oleh pergantian Kini ada cara untuk meng-ukur panas.
baris. Parut ini memudahkan kita untuk me-ngukur kelapa.
2. Menyambung unsur kata anak-anak
ulang. mengorek-ngorek
3. Menyambung tanggal, 7-3-2020
bulan, dan tahun yang
dinyatakan dengan angka p-a-n-i-t-i-a
atau menyambung huruf
dalam kata yang dieja satu-
satu.
4. Memperjelas hubungan ber-evolusi
bagian kata atau ungkapan. dua-puluh lima-ribuan (20 x 5.000)
NO. TANDA HUBUNG DIPAKAI CONTOH
5. Merangkai
a. se- dengan kata yang a. se-Indonesia
diawali huruf kapital b. ke-2
b. ke- dengan angka c. tahun 1950-an
c. angka dengan –an d. sinar-X, ber-KTP, di-SK-kan
d. kata atau imbuhan e. ciptaan-Nya, rahmat-Mu
dengan singkatan yang f. D-3, S-1, S-2
berupa huruf kapital g. KTP-mu, SIM-nya, STNK-ku
e. kata dengan kata ganti
Tuhan
f. huruf dan angka
g. kata ganti -ku, -mu, dan
-nya dengan singkatan
yang berupa huruf
kapital
6. Merangkai unsur bahasa di-sowan-i (bahasa Jawa, didatangi)
Indonesia dengan bahasa me-recall
daerah atau bahasa asing.
7. Menandai bentuk terkait Kata pasca- berasal dari bahasa Sansekerta.
yang menjadi objek Akhiran –isasi pada kata betonisasi sebaiknya diubah
bahasan. menjadi pembetonan.
NO. TANDA HUBUNG TIDAK CONTOH
DIPAKAI
1. Antara huruf dan angka jika LP3I (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan
angka tersebut Profesi Indonesia)
melambangkanjumlah
huruf. P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan)
TANDA PISAH (–)
NO. TANDA PISAH DIPAKAI CONTOH
1. Membatasi penyisipan kata Kemerdekaan bangsa itu – saya yakin akan tercapai –
atau kalimat yang memberi diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.
penjelasan di luar bangun Keberhasilan itu – kita sependapat – dapat dicapai
kalimat. jika kita mau berusaha keras.
2. Menegaskan adanya Soekarno-Hatta – Proklamator Kemerdekaan RI –
keterangan aposisi atau diabadikan menjadi nama bandar udara
keterangan yang lain. internasional.
3. Di antara dua bilangan, tahun 2010 – 2020
tanggal, atau tempat yang tanggal 5 – 10 April 2020
berarti ‘sampai dengan’ Jakarta – Bandung
atau ‘sampai ke’.
TANDA TANYA (?)
NO. TANDA TANYA DIPAKAI CONTOH
1. Akhir kalimat tanya. Siapa narasumber pada hari ini?
2. Dalam kurung untuk Monumen Nasional mulai dibangun pada tahun
menyatakan bagian kalimat 1961 (?).
yang disangsikan atau yang
kurang dapat dibuktikan Di Indonesia terdapat 740 (?) bahasa daerah.
kebenarannya.
TANDA SERU (!)
NO. TANDA SERU DIPAKAI CONTOH
1. Mengakhiri ungkapan atau Alangkah indahnya laut Bunaken ini!
pernyataan yang berupa
seruan atau perintah yang Mari kita dukung program literasi di negeri ini!
menggambarkan
kesungguhan,
ketidakpercayaan, atau
emosi yang kuat.
TANDA ELIPSIS (...)
NO. TANDA ELIPSIS DIPAKAI CONTOH
1. Menunjukkan bahwa Penyebab kemerosotan ... Akan diteliti lebih lanjut.
dalam suatu kalimat atau
kutipan ada bagian yang ..., lain lubuk lain ikannya
dihilangkan.
Catatan:
Didahului dan diikuti spasi.
Jika di akhir kalimat diakhiri
dengan tanda baca titik
(jadi ada 4 titik).
TANDA PETIK (“...”)
NO. TANDA PETIK DIPAKAI CONTOH
1. Mengapit petikan langsung “Merdeka atau mati!” seru Bung Tomo dalam
yang dari pembicaraan, pidatonya.
naskah, atau bahan tertulis
lain. Menurut pasal 31 Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, “Setiap warga
negara berhak memperoleh pendidikan.”
2. Mengapit judul sajak, lagu, Sajak “Pahlawanku” terdapat pada halaman 25 buku
film, sinetron, artikel, ini.
naskah, dan bab buku yang
dipakai dalam kalimat. Mari kita menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar”!
3. Mengapit istilah ilmiah “Tetikus” komputer ini sudah tidak berfungsi.
yang kurang dikenalatau
kata yang mempunyai arti Dilarang memberikan “amplop” kepada petugas.
khusus.
TANDA PETIK TUNGGAL (‘...’)
NO. TANDA PETIK TUNGGAL CONTOH
DIPAKAI
1. Mengapit petikan yang Dia bertanya, “Kau dengar bunyi ‘kring-kring’ tadi?”
terdapat dalam petikan
lain. “Kita bangga karena lagu ‘Indonesia Raya’
berkumandang di arena olimpiade itu,” kata Ketua
KONI.
2. Mengapit makna, noken ‘tas khas Papua’
terjemahan, atau
penjelasan kata atau money politics ‘politik uang’
ungkapan.
TANDA KURUNG ((...))
NO. TANDA KURUNG DIPAKAI CONTOH
1. Mengapit tambahan Dia memperpanjang surat izin mengemudi (SIM).
keterangan atau
penjelasan. Lokakarya (workshop) itu diadakan di Jakarta.
2. Mengapit keterangan atau Sajak Tranggono yang berjudul “Ubud” (nama
penjelasan yang bukan tempat yang terkenal di Bali) ditulis pada tahun
bagian utama kalimat. 1962.

Keerangan itu (lihat Tabel 10) menunjukkan arus


perkembangan baru pasar dalam negeri.
3. Mengapit huruf atau kata Dia berangkat ke kantor selalu menaiki (bus)
yang keberadaannya di Transjakarta.
dalam teks dapat
dimunculkan atau Pesepak bola kenamaan itu berasal dari (Kota)
dihilangkan. Padang.
4. Mengapit huruf atau angka Faktor produksi menyangkut (a) bahan baku, (b)
yang digunakan sebagai biaya produksi, dan (c) tenaga kerja.
penanda pemerincian.
TANDA KURUNG SIKU ([...])
NO. TANDA KURUNG SIKU CONTOH
DIPAKAI
1. Mengapit huruf, kata, atau Penggunaan bahasa dalam karya ilmiah harus sesuai
kelompok kata sebagai [dengan] kaidah bahasa Indonesia.
koreksi atau tambahan atas
kesalahan atau kekurangan Ulang tahun [Proklamasi Kemerdekaan] Republik
di dalam naskah asli yang Indonesia dirayakan secara khidmat.
ditulis orang lain.
2. Mengapit keterangan Persamaan kedua proses itu (perbedaannya
dalam kalimat dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 35 – 38])
penjelasyang terdapat perlu dibentangkan di sini.
dalam tanda kurung.
TANDA GARIS MIRING (/)
NO. TANDA GARIS MIRING CONTOH
DIPAKAI
1. Dipakai dalam nomor Nomor: 7/PK/II/2013
surat, nomor dalam
alamat, dan penandaan Jalan Kramat III/10
masa satu tahun yang
terbagi dalam dua tahun tahun ajaran 2012/2013
takwim.
2. Sebagai pengganti kata Siswa/siswi  ‘dan’
dan, atau, serta setiap.
Dikirimkan lewat darat/laut  ‘atau’

Harganya Rp1.500,00/lembar  ‘per’


3. Mengapit huruf, kata, atau Buku Pengantar Ling/g/uistik karya Verhaar dicetak
kelompok kata sebagai beberapa kali.
koreksi atau pengurangan
atas kesalahan atau Dia sedang menyelesaikan /h/utangnya.
kelebihan di dalam naskah
asli yang ditulis orang lain.
TANDA PENYINGKAT ATAU
APOSTROF (’)
NO. TANDA APOSTROF CONTOH
DIPAKAI
1. Menunjukkan Dia ‘kan kusurati . (‘kan = akan)
penghilangan bagian kata
atau bagian angka tahun Mereka sudah datang ‘kan? (‘kan = bukan)
dalam konteks tertentu.
Malam ‘lah tiba. (‘lah = telah)

Anda mungkin juga menyukai