BAHASA INDONESIA
OLEH :
KELAS A
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang selalu memberikan
taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tepat
waktu.Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Rosulullah
Muhammad SAW.Semoga syafaatnya mengalir dihari akhir kelak.Amin.
Adapun tujuan dari penulis makalah ini adalah untuk memenuhi tugas ibu MIRA
SALVIANI, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia,selain itu
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan penulis.
Kami pun menghaturkan terimakasih kepada ibu sebagai Dosen Pengampu dari
mata kuliah “Bahasa Indonesia” yang tak pernah lelah dan bosan memberikan bimbingan
dan arahannya yang selalu membangunkan semangat kepada para mahasiswanya.
Kami juga berterimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
benar.Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu,kritik
dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................i
KATA PENGANTAR......................................................ii
DAFTAR ISI.....................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .....................................1
B. Rumusan Masalah ..............................................1
C. Tujuan Pembahasan............................................1
BAB II ISI
A. Petik Tunggal......................................................2
B. Petik Ganda.........................................................3
C. Titik Ganda.........................................................4
D. Tanda Pisah.........................................................5
E. Tanda Hubung.....................................................6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ........................................................8
B. Saran ...................................................................8
C. Penutup................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.......................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tanda baca sering kali luput dalam perhatian kita ketika menulis.Tanpa sadar
kita sering sekali salah dalam menggunakan tanda baca atau bahkan tidak
menggunakannya sama sekali. Padahal menggunakan nanda baca adalah salah
satindikator baku tidaknya kalimat tersebut.Tanda baca adalah simbol yang tidak
berhubungan dengan fonem (suara) atau kata dan frasa pada suatu
bahasa,melainkan berperan untuk menunjukan struktur organisasi suatu
tulisan,dan juga intonasi serta jeda yang dapat diamati sewaktu membacaan.
Aturan tanda baca berbeda antara bahasa,lokasi,waktu, dan terus berkembang.
Beberapa aspek tanda baca adalah suatu gaya spesifik yang karenannya
tergantung pada pilihan penulis. Pedoman penulisan beberapa tanda baca akan
diuraikan pada makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis tanda baca ?
2. Apa fungsi dari setiap tanda baca tersebut ?
3. Bagaimana contoh penggunaan tiap-tiap tanda baca ?
C. Tujuan Pembahasan
1. Dapat memahami fungsi dari tanda baca yanga ada
2. Dapat memahami tata cara dan letak dalam penggunaan tanda baca
3. Dapat membuat sebuah karya tulis dengan tanda baca yang baik dan benar
4. Dapat memahami dan mengembangkan tulisan dengan tanda baca yang baik
dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
1
A. TANDA PETIK TUNGGAL (‘...’)
1. Tanda petik tunggal dipakai untuk mengapit petikan yang terdapat dalam
petikan lain.
Misalnya :
Misalnya :
tadulako ‘panglima’
policy ‘kebijakan’
wisdom ‘kebijaksanaan’
2
1. Tanda petik ganda dipakai untuk mengapit petikan langsung yang berasal
Misalnya :
2. Tanda petik ganda dipakai untuk mengapit judul sajak, lagu, film, sinetron,
Misalnya :
Film “Ainun dan Habibie” merupakan kisah nyata yang diangkat dari
sebuah novel.
Madani.
peserta seminar.
3
3. Tanda petik dipakai untuk mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal atau
Misalnya :
1. Tanda titik koma dapat dipakai sebagai pengganti kata penghubung untuk
memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang lain dalam
kalimat majemuk.
Misalnya :
cerita pendek.
2. Tanda titik koma dipakai pada akhir perincian yang berupa klausa.
Misalnya :
Republik Indonesia.
4
Misalnya :
Ibu membeli buku, pensil, dan tinta; baju, celana, dan kaus; pisang,
kerja; dan
D. TANDA PISAH
1. Tanda pisah dapat dipakai untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat
Misalnya :
berusaha keras.
Misalnya :
5
Gerakan Pengutamaan Bahasa Indonesia_amanat Sumpah
3. Tanda pisah dipakai di antara dua bilangan, tanggal, atau tempat yang
Misalnya :
Tahun 2010_2013
Jakarta_Bandung
E. TANDA HUBUNG
1. Tanda hubung dipakai untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh
pergantian baris.
Misalnya :
Misalnya :
anak-anak
berulang-ulang
kemerah-merahan
mengorek-ngorek
6
3. Tanda hubung dipakai untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang
dinyatakan dengan angka atau menyambung huruf dalam kata yang dieja
satu-satu.
Misalnya :
11-11-2019
4. Tanda hubung dapat dipakai untuk memperjelas hubungan bagian kata atau
ungkapan.
Misalnya :
ber-evolusi meng-ukur
mesin hitung-tangan
Bandingkan dengan
be-revolusi
mesin-hitung tangan
a. se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital (se-
d. kata atau imbuhan dengan singkatan yang berupa huruf kapital (hari-H,
7
f. huruf dan angka (D-3, S-1, S-2); dan
g. kata ganti –ku, -mu, dan –nya dengan singkatan yang berupa huruf
BAB III
PENUTUP
8
A. Kesimpulan
Begitu banyak yang sering kali kita lakukan tentang penggunaan kata serapan
dan tanda baca baik disengaja maupun tidak disengaja. Maka dengan disebutnya
makalah ini penyusun berharap kita dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang
tidak kita lakukan.
Bangsa indonesia memang banyak sekali mengambil kata-kata asing ataupun
kata daerah salah satu bentuk perkembangan bahasa indonesia adalah berupa
penyerapan kata kedalam bahasa indonesia yang berasa dari bahasa-bahasa asing
pemberi pengaruh. Begitu juga dengan penggunaan tanda-tanda baca. Karena
dengan salahnya penggunaan tandabaca,maka akan menimbulkan makna ganda
dalam kalimat tersebut.
B. Saran
Penulis menyadari akan kekurangan bahan dari materi makalah ini
jadinpenulis menyarankan apabila terdapat kekuranggan atau isi dari makalah ini
maka saran-saran kritik dari pembaca adalah penutup dari semua kekurangan
kami dan menjadikan semua itu guna menjadi bahan acuan untuk memotivasi dan
menyempurnakan makalah kami.
C.Penutup
Demikian yang dapat penulis paparkan yang menjadi pokok bahasa dalam
makalah ini,tentunya masih banyak kekurangan karena penulis masih dalam tahap
belajar. Semoga laporan kegiatan ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya juga
para pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
9
Ernawati Waridah. 2015. “ Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. B Media.
http://oktaview.blogspot.co.id/2013/01/makalah-bahasa-indonesia-tanda-baca
_439.html.
http://briliand7.blogspot.co.id/2015/03/makalah-tanda-baca_73.html
10