212 37 859 1 10 20190719 PDF
212 37 859 1 10 20190719 PDF
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi keluarga
tentang pencegahan perawatan cedera tersedak pada anak terhadap pengetahuan dan
keterampilan keluarga.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre-eksperimen, dengan
rancangan penelitian One Group Pretest-Postest, yaitu rancangan eksperimen dimana
tidak terdapat kelompok pembanding (kontrol). Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh keluarga inti (ayah dan ibu) di desa condongcatur RT 07 RW 031 Kecamatan
Depok Kabupaten Sleman yang mempunyai anak umur 6 bulan sampai 4 tahun dengan
jumlah 20 responden. Sedangkan untuk teknik pengumpulan datanya dengan teknik
kuesioner. Teknik analisis data menggunakan perhitungan statistik deskriptif persentase
taraf signifikasi 5% (r1= 0.05).
Hasil penelitian diperoleh: 1) pengetahuan keluarga tentang pengaruh edukasi
keluarga pencegahan tersedak pada anak sebelum dilakukan edukasi sebanyak 19 orang
(95%) mempunyai pengetahuan kurang dan 1 orang (5%) mempunyai pengetahuan
cukup, sedangkan setelah diberikan edukasi sebanyak 20 orang (100%) dalam kategori
baik. 2) Keterampilan keluarga tentang dilakukan tentang pengaruh edukasi keluarga
tentang pencegahan tersedak pada anak sebelum edukasi sebagian besar responden tidak
terampil sebanyak 12 orang (60%) dan 8 orang (40%) mempunyai keterampilan yang
kurang terampil dalam penanganan tersedak. Sedangkan setelah diberikan edukasi
sebanyak 20 orang (100%) mempunyai keterampilan yang terampil dalam dilakukan
tentang pengaruh edukasi keluarga tentang pencegahan tersedak pada anak. 3) Hasil uji
statistik dengan menggunakan uji paired t-test didapatkan bahwa untuk pengetahuan dan
keterampilan sebelum dan sesudah intervensi terdapat pengaruh edukasi tentang
dilakukan tentang pengaruh edukasi keluarga tentang pencegahan tersedak pada anak
terhadap pengetahuan dan keterampilan keluarga di Desa Condongcatur RT 07 RW 031
Kecamatan Depok Kabupaten Sleman.
93
Jurnal Pendidikan Jasmani. Vol 2, Nomor 2, Tahun 2018, Hal 89-96
94
Asna & Yulius, Pengaruh Edukasi Keluarga
Sabrina (2008) setengah dari orang- dan tidak ada luka dalam setalah
orang dewasa tidak tahu apa yang harus dilakukan tindakan, sebaliknya bila
dilakukan agar anak tidak tesedak. perilaku keluarga dalam penanganan
Selain itu, survei yang dilakukan The tersedak pada anak salah maka akan
Home Safety Council menemukan terjadi luka dalam yang keluarga tidak
banyak masyarakat Amerika Serikat tahu sehingga bisa menyebabkan
yang tidak peduli dan tidak tau kematian pada anak tersebut. Salah satu
penyebab tersedak bisa terjadi, upaya agar informasi dapat dipahami
dikarenakan pendidikan yang ibu miliki, dan dapat memberikan dampak
pengetahuan yang kurang tentang perubahan perilaku masyarakat
perawatan anak serta informasi yang khususnya keluarga adalah dengan
kurang dan didukung umur ibu. menggunakan edukasi sebagai salah
Penanganan dengan satu metode tersampainya informasi.
keterampilan dan pengetahuan yang Hal ini dikarenakan edukasi merupakan
penuh merupakan hal yang paling salah satu cara pendekatan pada
penting. Penanganan berdasarkan keluarga yang baik dan efektif dalam
pengetahuan yang dimiliki dapat juga rangka memberikan atau
menyelamatkan nyawa seseorang menyampaikan pesan atau informasi
dengan masalah-masalah medis akut. kesehatan dengan tujuan untuk
Informasi dan edukasi dibutuhkan, mengubah perilaku dengan
karenanya, tidak hanya keamanan dan meningkatkan pengetahuan dan
pencegahan kecelakaan, tapi juga keterampilan keluarga. Sehingga
penanganan yang cepat dan tepat. Pada masyarakat tidak hanya sadar, tahu, dan
umumnya perilaku keluarga menjadi mengerti tetapi juga mau dan bisa
panik dan tentu menjadi cemas anaknya melakukan suatu anjuran yang ada
akan meninggal. Hal tersebut hubungan dengan kesehatan yaitu
merupakan akibat kurang pengetahuan tentang pencegahan dan pelaksananaan
yang berdampak pada perilaku keluarga tersedak pada anak sehingga adakan
dalam menangani tersedak pada anak. meningkatkan pengetahuan dan
Bila perilaku kelurga dalam penanganan keterampilan keluarga dalam
tersedak pada anak betul maka anak melakukannya (Dina Adila, 2013).
akan terhindar dari ancaman kematian
95
Jurnal Pendidikan Jasmani. Vol 2, Nomor 2, Tahun 2018, Hal 89-96
96
Asna & Yulius, Pengaruh Edukasi Keluarga
97
Jurnal Pendidikan Jasmani. Vol 2, Nomor 2, Tahun 2018, Hal 89-96
98
Asna & Yulius, Pengaruh Edukasi Keluarga
Variabel N Mea SD SE P
n Val
ue
Pre 2 15,9 2,5 0,5
Pengetah 0 50 43 72 0,00
uan 0
Post 2 31, 2,1 0,4
Rata–rata pretest keterampilan
Pengetah 0 800 31 37
uan keluarga tentang pencegahan perawatan
cedera tersedak pada anak adalah
Rata-rata pretest pengetahuan
34,6500 dengan standar deviasi 0,
keluarga tentang pencegahan perawatan
93330. Pada post test didapat rata–rata
cedera tersedak pada anak adalah 15,
pengetahuan adalah 80,5500 dengan
9500 dengan standar deviasi 2, 56443.
standar deviasi 9,84872. Hasil uji
Pada post test didapat rata-rata
statistik didapat nilai 0,000 maka dapat
pengetahuan adalah 31,8000 dengan
disimpulkan terdapat pengaruh yang
standar deviasi 2,14231. Hasil uji
signifikan antara pretest dan posttest
statistik didapat nilai 0,000 maka dapat
pemberian edukasi terhadap
disimpulkan terdapat pengaruh yang
keterampilan keluarga di desa
signifikan antara pretest dan posttest
condongcatur RT 07 RW 031
pemberian edukasi terhadap
kecamatan depok kabupaten sleman.
pengetahuan keluarga di desa
PEMBAHASAN
condongcatur RT 07 RW 031
1. Pengetahuan keluarga sebelum dan
kecamatan depok kabupaten sleman.
sesudah dilakukan edukasi
Setelah melakukan uji
pencegahan perawatan cedera
normalitas sebelum dan sesudah
tersedak pada anak.
intervensi dengan menggunakan uji
Pada penelitian ini sebelum
Shapiro-Wilk test menggunakan
dilakukan pemberian edukasi sebagian
program SPSS 16.0 for windows
besar responden mempunyai tingkat
dengan taraf signifikasi 0,05 kemudian
pengetahuan yang kurang baik terhadap
dilakukan uji statistik. Setelah
pencegahan perawatan cedera tersedak
dilakukan pengolahan data, tampilan
pada anak yaitu 19 responden (95%).
output dapat dilihat pada tabel dibawah
kemudian sebanyak 1 responden (5%)
ini:
memiliki tingkat pengetahuan cukup
Tabel 1.4 Hasil uji statistic paired t test
baik. Dari penelitian ini sebagian besar
99
Jurnal Pendidikan Jasmani. Vol 2, Nomor 2, Tahun 2018, Hal 89-96
100
Asna & Yulius, Pengaruh Edukasi Keluarga
menjadi ahli atau menguasai dari salah intensitas stimulus pada indera
satu bidang keterampilan yang ada penerimanya baik penglihatan pada alat
(Adila,2014). peraga maupun indera pendengaran
3. Pengaruh edukasi keluarga tentang sehingga pengetahuan responden akan
pencegahan perawatan cedera meningkat.
tersedak pada anak terhadap Pengaruh edukasi keluarga
pengetahuan keluarga. tentang pencegahan perawatan cedera
Hasil skor rata-rata pengetahuan tersedak pada anak terhadap
keluarga tentang pencegahan perawatan keterampilan keluarga di desa
cedera tersedak pada anak sebelum condongcatur RT 07 RW 031
dilakukan edukasi yaitu 15,950 dan rata- kecamatan depok kabupaten sleman.
rata pengetahuan keluarga tentang Hasil skor rata-rata keterampilan
pencegahan perawatan cedera tersedak keluarga tentang pencegahan perawatan
pada anak setalah dilakukan edukasi cedera tersedak pada anak sebelum
yaitu 31,800. Rata-rata keluarga dilakukan edukasi yaitu 34,6500 dan
mengalami kenaikan dengan selisih rata-rata keterampilan keluarga tentang
15,85. Hasil analisis data dengan pencegahan perawatan cedera tersedak
membandingkan pengetahuan pre-test pada anak setelah dilakukan edukasi
dan post-test edukasi dengan tingkat yaitu 80,5500. Rata-rata keluarga
kesalahan 0,05 diperoleh nilai mengalami kenaikan dengan selisih
signifikasn (p-value) sebesar 0,000 45,900. Hasil analisis data dengan
karena nilai signifiaksn (p-value) lebih membandingkan pengetahuan pre-test
besar dari 0,05 maka Ha diterima dan dan post-test edukasi dengan tingkat
dapat ditarik kesimpulan bahwa ada kesalahan 0,05 diperoleh nilai
pengaruh pemberian eduakasi terhadap signifikasn (pvalue) sebesar 0,000
pengetahuan. Ini dikarenakan, dengan karena nilai signifiaksn (p-value) lebih
adanya edukasi akan memberikan besar dari 0,05 maka Ha diterima dan
pengetahuan baru atau menambah dapat ditarik kesimpulan bahwa ada
pengetahuan, walaupun intensitas pengaruh pemberian eduakasi terhadap
penerimaan pada setiap orang berbeda- pengetahuan. Hal ini sesuai dengan
beda. Upaya pemberian informasi teori bahwa setelah seseorang
melalui edukasi akan meningkatkan mengalami stimulus atau objek
101
Jurnal Pendidikan Jasmani. Vol 2, Nomor 2, Tahun 2018, Hal 89-96
102
Asna & Yulius, Pengaruh Edukasi Keluarga
tersedak pada anak. 3) Hasil uji statistik penelitian ini bisa lebih dikembangkan
dengan menggunakan uji paired t-test lagi dengan mengendalikan variabel.
didapatkan bahwa untuk pengetahuan
dan keterampilan sebelum dan sesudah DAFTAR PUSTAKA
Andarmoyo, Sulistiyo. 2012.
intervensi terdapat pengaruh edukasi
Keperawatan Keluarga; Konsep
tentang dilakukan tentang pengaruh Teori, Proses dan Praktik
Keperawatan. Graha ilmu.
edukasi keluarga tentang pencegahan
Yogyakarta.
tersedak pada anak terhadap
Arikunto, S, 2006. Prosedur Penelitian
pengetahuan dan keterampilan keluarga
Suatu Pendekatan Praktik, Edisi
di desa condongcatur RT 07 RW 031 Revisi VI, Rineka Cipta, Jakarta.
kecamatan depok kabupaten sleman.
Choking, (Hopkins, 20014. 2, http://
SARAN www.news-medical.net, diperoleh
tanggal 2 September 2014 Dila
Berdasarkan kesimpulan hasil
adila, 2014.
penelitian yang telah dilakukan, adapun
Pengaruh Penyuluhan Teknik Pijat Bayi
saran yang ingin peneliti berikan kepada
Terhadap Pengetahuan dan
pihak terkait antara lain: 1) Bagi Keterampilan Pijat Bayi Pada Ibu
Di Puskesmas Tegal Rejo
keluarga yang memiliki anak usia 6
Yogyakarta, Skripsi tidak
bulan – 4 tahun, disarankan agar dipublikasikan, Stikes Aisyiyah
Yogyakarta Rovin JD, Rodgers
mencari informasi tentang pencegahan
BM.
perawatan cedera tersedak yang benar
Pediatrics foreign body aspiration.
sehigga keluarga dapat melakukan
American Academy of
secara mandiri dan terampil sehingga Pediatrics2013;21(3). Didapat
dari:http://www.Hawaii.edu/medi
dapat mencegah dan mengurangi angka
cine/pediatrics/pedte
kematian yang diakibatkan karena xt/s08c06.html.
tersedak. 2) Bagi tenaga kesehatan,
Shubha AM, Das K. Tracheobronchial
diharapkan dapat memberikan foreign bodies in infants.
International Journal of Pediatric
pendidikan kesehatan (edukasi) atau
Otorhinolaryngology. 2009; 73:
penyuluhan tentang pencegahan 1385 – 89.
perawatan cedera tersedak pada anak
Sabrina, 2008. Awas, Kecelakaan Di
kepada keluarga maupun masyarakat. 3) Dalam Rumah, http: //
kabarnews.com/article.cfm?article
bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya
ID = 31845 (Diakses tanggal 10
Oktober 2014).
103
Jurnal Pendidikan Jasmani. Vol 2, Nomor 2, Tahun 2018, Hal 89-96
104