Anda di halaman 1dari 10

Nama : Miftahurrahmi

No.Bp : 1711313040
Format Skrining Pengkajian
No Keterangan MMSE MFS GDS MNA PSQI
.
1. Definisi Mini mental state Morse Fall Scale Geriatric Depression Mini Nutritional Pittsburgh Sleep
examination (MMSE) (MFS) digunakan Scale (GDS) adalah alat Assessment (MNA) Quality Index
adalah instrument secara luas dalam pendeteksi depresi dibuat merupakan salah (PSQI) merupakan
pengkajian sederhana kondisi perawatan untuk memudahkan satu alat ukur yang instrument yang
yang digunakan untuk akut, di rumah sakit profesional kesehatan digunakan untuk telah terbukti
mengetahui kemampuan dan di ruang mendeteksi gejala depresi. menskrining status efektif dan
seseorang dalam berfikir perawatan inap GDS merupakan laporan gizi pada lansia. Hal digunakan untuk
atau menguji aspek jangka panjang. penilaian diri 30 item yang ini dilakukan untuk mengukur kualitas
aspek kognitif apakah MFS membutuhkan dirancang khusus untuk mengetahui apakah tidur pada orang
ada perbaikan atau penilaian sistematik mengidentifikasi depresi seorang lansia dewasa dan lanjut
semakin memburuk. dan dapat dipercaya pada orang tua. Setiap mempunyai resiko usia. PSQI telah
terhadap faktor- item dapat dijawab ya atau mengalami diterjemakan
faktor risiko jatuh tidak, yang dianggap lebih malnutrisi akibat dalam Bahasa
pada pasien saat sederhana daripada penyakit yang Indonesia serta
masuk perawatan, jawaban berskala untuk diderita dan atau diuji valisita
jatuh, perubahan setiap item. Skala ini perawatan di rumah reliabilitas dengan
status dan umumnya sakit. hasil Alpa
dipulangkan atau direkomendasikan sebagai Mini Nutritional Cronbach sebesar
dipindahkan ke bagian rutin dari evaluasi Assessment 0,83 (Buysse et all,
tempat yang geriatri komprehensif. Sat (MNA) juga 1989).
lain. Pada lansia, u poin mengandung
resiko jatuh sangat diberikan untuk setiap pertanyaan-
tinggi, bisa jawaban. Nilai 10 atau pertanyaan yang
disebabkan oleh 11 atau lebih berhubungan dengan
lingkungan dan rendah adalah ambang nutrisi dan kondisi
penyakit yang batas untuk membedakan kesehatan,
diderita. Morse Fall pasien stress dengan kebebasan, kualitas
Scale merupakan depresi. Namun, hidup, pengetahuan,
sebuah metode yang diagnosis depresi mobilitas, dan
tepat dan sederhana klinis tidak boleh kesehatan yang
untuk menilai dilakukan hanya dengan subjektif.
kemungkinan jatuh hasil GDS saja. Meskipun
klien lansia. memiliki reliabilitas dan
validitas yang espon harus
dipertimbangkan dalam
hubungannya dengan hasil
diagnostik lain secara
komprehensif. Sebuah
versi pendek dari GDS
hanya berisi 15
pertanyaan.

2. Tujuan MMSE merupakansuatu 1. Mengkaji Untuk mengemukakan Untuk Kualitas tidur


media untuk mendeteksi atau kesepian, kehilangan menggolongkan selama sebulan
dan mengikuti mengidentifi sesuatu yang dicintai (lost pasien atau lansia terakhir diukur
perkembangan kasi resiko of love object), ada dalam keadaan status dengan
gangguan kognitif yang jatuh klien perasaan kosong /hampa, gizi baik, beresiko menggunakan
berkaitan dengan 2. Membantu pesimis, kuatir masa malnutrisi ataukah kuesioner PSQI
kelainan mengenali depan, tak ada kepuasaan malnutrisi berat. yang terdiri dari
neurodegeneratif, intervensi hidup, merasa hidupnya MNA mempunyai Sembilan item
misalnya penyakit yang tidak bahagia, dua bagian besar pertanyaan. PSQI
Alzheimer. dibutuhkan mengeluhkan satu atau yaitu screening dan mengukur tujuh
untuk lebih gejala fisik (lelah, assessment, dimana komponen dari
mencegah nyeri). penjumlahan semua kualitas tidur yaitu
jatuh klien Untuk menunjukkan skor akan kualitas tidur
3. Mengurangi adanya mooddepresi yang menentukan seorang subyektif, latensi
resiko sering disangkal pasien lansia pada status tidur, dursi tidur,
terjatuh pada atau kehilangan minat gizi baik, beresiko efisiensi tidur,
lansia akan hal-hal yang menjadi malnutrisi, atau gangguan tidur,
kebiasaannya. Iritabilitas beresiko underweigh penggunaan obat
(cepat marah, cepat tidur, serta
tersinggung) kadang- disfungsi pada
kadang merupakan siang hari.
masalah yang
dikemukakan. Rasa
bersalah, keluhan fisik dan
kecemasan sering tampil
sebagai gejala yang
menonjol. Skrining depresi
dapat dilakukan
denganinstrumen
Geriactric Depresion Scale
(GDS)

3. Cara/Petunjuk Cara pelaksanaan : Untuk melakukan Panduan pengisian Pemeriksaan dengan Nilai dari setiap
Pengisian Berikan Skor 1 pada penilaian risiko instrumen GDS Instrumen MNA pertanyaan adalah
setiap jawaban jatuh, dapat a. Jelaskan pada terdiri dari dua 0 sampai 3. Nilai
pertanyaan yang benar. dilakukan dengan pasien bahwa tahap, yaitu tahap dari tujuh
Pertanyaan meliputi : menggunakan pemeriksa akan pertama komponen PSQI
A. Orientasi kuesioner Penilaian menanyakan (penapisan/skrining), kemudian
(1)Tanyalah tanggal, Risiko Jatuh Pasien keadaan dan tahap kedua dijumlahkan
bulan dan tahun. Lanjut Usia.Tenaga perasaannya dalam (penilaian). sehingga akan
Kemudian tanyalah juga medis perlu dua minggu Apabila skor pada didapatkan nilai
hari dan musim. Satu mengidentifikasi terakhir, tidak ada tahap pertama <11, antara 0 sampai 2
angka untuk tiap gejala/kriteria jawaban benar akan dilanjutkan ke
jawaban yang benar. seperti yang salah, jawablah ya tahap kedua.
(2)Tanyalah berturut- disebutkan dalam atau tidaksesuai Selanjutnya,
turut sebagai berikut: kuesioner. dengan perasaan Seseorang
"Dapatkah Anda yang paling tepat diklasifikasikan :
menyebut nama rumah akhir-akhir ini. a. Malnutrisi
sakit/institusi ini?" b. Bacakan apabila
Kemudian tanyalah pertanyaan nomor jumlah total
lantai/ tingkat/nomor; 1 –15 sesuai skor <17, dan
kota, kabupaten dan dengan kalimat b. Berisiko
propinsi tempat rumah yang tertulis, malnutrisi
sakit/ institusi tersebut tunggu jawaban apabila total
terletak. pasien. Jika skor antara
B. Registrasi jawaban kurang 17–23,5.
Tanyalah responden bila jelas, tegaskan lagi
Saudara dapat menguji apakah pasien
ingatannya. Katakan 3 ingin menjawab ya
nama benda yang satu atau tidak. Beri
sama lain tidak ada tanda (lingkari)
kaitan, dengan terang jawaban pasien
dan perlahan, kira-kira 1 tersebut.
detik untuk tiap nama c. Setelah semua
benda. Sesudah pertanyaan
menyebut ketiga nama dijawab, hitunglah
benda tersebut, mintalah jumlah jawaban
responden yang bercetak
mengulangnya. tebal. Setiap
Pengulangan jawaban (ya/tidak)
penyebutan ketiga nama yang bercetak tebal
benda tersebut yang diberi nilai satu (1).
pertama kali diberi skor
0-3. Bila responden
tidak dapat
menyebutnya dengan
benar, ulanglah sampai
responden dapat
melakukannya. Jumlah
maksimal pengulangan
6 kali. Bila responden
masih tidak dapat
menghapalnya, maka
fungsi mengingat di
bawah tidak dapat
diukur secara bermakna.
C. Atensi Dan
Kalkulasi
Mintalah responden
menghitung selang 7
mulai dari100 ke bawah.
Hentikanlah setelah 5
kali pengurangan (93,
86, 79, 72, 65).
Hitunglah skor dari
jumlah jawaban yang
benar.Bila responden
tidak dapat
melakukanhal ini,
mintalah responden
untuk mengeja kata
"dunia" dari akhir ke
awal. Skor dihitung dari
jumlah huruf dalam
urutan terbalik yang
benar. Contoh: ainud =
5, aiund = 3.
D. Mengingat
Tanyalahresponden
apakah responden dapat
mengingat dan
menyebut 3 nama benda
yang sebelumnya telah
diminta padanya untuk
dihapal. Skor antara 0-3.
E. Bahasa
1. Penamaan:
Perlihatkan pada
responden arloji
dan tanyalah
padanya nama
benda tersebut.
Ulangi untuk
pensil. Skor
antara 0-2.
2. Pengulangan:
Mintalah
responden
mengulang
kalimat tersebut
setelah Saudara
mengucapkanny
a. Percobaan
pengulangan
tersebut hanya
boleh 1 kali.
Skor 0 atau 1.
3. Perintah 3 tahap:
Berilah
responden
selembar kertas
putih dan
berikan perintah
3 tahap tersebut.
Skor 1 angka
untuk tiap tahap
yang
dilaksanakan
dengan benar.
4. Membaca: Pada
selembar kertas
kosong, tulislah
dengan huruf
balok:
"PEJAMKAN
MATA ANDA".
Huruf-huruf
tersebut harus
cukup besar bagi
responden,
sehingga terlihat
dengan jelas.
Mintalah
responden untuk
membacanya
dan
melaksanakan
perintah tersebut.
Skor 1 angka
hanya jika
responden
memejamkan
matanya.
5. Menulis: Berilah
pasien sepotong
kertas kosong
dan mintalah
responden
menulis sebuah
kalimat untuk
Saudara. Jangan
mendiktekan
kalimat, karena
hal ini harus
dikerjakan
responden
dengan spontan.
Kalimat tersebut
haras
mengandung
subyek, kata
kerja dan
mempunyai arti.
Tata bahasa dan
tanda baca yang
benar tidak perlu
diperhatikan.
6. Meniru: Pada
sepotong kertas
yang bersih,
gambarlah 2 segi
lima yang
berpotongan,
panjang tiap sisi
2,5 cm (berikan
contoh gambar
sesuai ukuran)
dan mintalah
responden untuk
menirunya
setepat mungkin.
Ke 10 sudut
harus tergambar
dan 2 sudut
harus
berpotongan
untuk
memperoleh
skor 1 angka.
Gelombang dan
putaran dapat
diabaikan.
Nilailah tingkat
kesadaran responden
pada garis aksis, dari
sadar penuh pada ujung
kiri sampai dengan
koma pada ujung kanan.

4. Interpretasi Interpretasi MMSE Jika pada pasien 1. Jumlah skor diantara 0- Skor Skrining Nilai dengan nilai
Hasil didasarkan pada skor dijumpai 10 menunjukkan tidak a. Jika nilai >12 ≥5
yang diperoleh pada saat gejala/kriteria ada gangguan depresi. –tidak mengindikasikam
pemeriksaan : tersebut, maka 2. Jumlah skor diantara mempunyai kualitas tidur
1. Skor 24-30 pasien mendapat 11-20 menunjukkan risiko, tidak buruk (Buysse et
diinterpretasikan skor sesuai dengan kemungkinan besar ada perlu all, 1989).
sebagai fungsi kognitif skala yang gangguan depresi. melengkapi
normal tercantum.Jika tidak, 3. Jumlah skor 21-30 form
2. Skor 17-23 berarti maka pasien menunjukkan ada penilaian
probable gangguan mendapat nilai 0. gangguan depresi Jika <11 –mungkin
kognitif Selanjutnya seluruh mengalami
3. Skor 0-16 berarti skor dijumlah dan malnutrisi, lanjutkan
definite gangguan diklasifikasikan mengisi form
kognitif Poin yang tingkat risikonya penilaian
sangat rendah yaitu :
mengindikasikan a. Risiko
demensia, meskipun rendah bila
gangguan mental skor 1-3 →
lainnya juga dapat Lakukan
menyebabkan intervensi
rendahnya skor MMSE. risiko rendah
Nilai skor dipengaruhi b. Risiko tinggi
oleh banyak faktor, bila skor ≥ 4
seperti jenis kelamin, → Lakukan
usia, tingkat pendidikan, intervensi
masalah bahasa, dan risiko tinggi
operasional saat
melakukan tes. Selain
itu dipengaruhi pula
oleh situasi tes saat
diselenggarakan.

Anda mungkin juga menyukai