Dokumen - Tips - Makalah Dorothea e Oremdoc

5/27/2018 MAKALahdorotheae.orem.doc-slidepdf.
com
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keperawatan sebagai pelayanan profesional, dalam aplikasinya harus
dilandasi oleh dasar keilmuan keperawatan yang kokoh. Dengan demikian
perawat harus mampu berfikir logis, dan kritis dalam menelaah dan
mengidentifikasi fenomena respon manusia. Banyak bentuk-bentuk pengetahuan
dan ketrampilan. Berfikir kritis harus dilakukan pada setiap situasi klien, antara
lain dengan menggunakan model-model keperawatan dalam proses keperawatan.

Dan tiap model dapat digunakan dalam praktek keperawatan sesuai dengan
kebutuhan.
Pemilihan model keperawatan yang tepat dengan situasi klien yang spesifik,
memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang variable-variable utama yang
mempengaruhi situasi klien. Langkah-langkah yang harus dilakukan perawat
dalam memilih model keperawatan yang tepat untuk kasus spesifik adalah
sebagai berikut :
. !engumpulkan informasi awal tentang fokus kesehatan klien, umur, pola
hidup dan aktivitas sehari-hari untuk mengidentifikasi dan memahami
keunikan pasien.
". !empertimbangkan model keperawatan yang tepat dengan menganalisa
asumsi yang melandasi, definisi konsep dan hubungan antar konsep.
Dari beberapa model konsep, salah satu diantaranya adalah model self #are
yang diperkenalkan oleh Dorothea $. %rem. %rem mengembangkan model
konsep keperawatan ini pada awal tahun &' dimana dia mempublikasikannya
dengan (udul "Nursing Conceps of Practice Self Care" . !odel ini pada awalnya
berfokus pada individu kemudian edisi kedua tahun &)* dikembangkan pada
multi person+s unit keluarga, kelompok dan komunitas . eori ini merupakan
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-dorothea-e-oremdoc 1/15
5/27/2018 MAKALahdorotheae.orem.doc-slidepdf.com
teori pelayanan keperawatan yang sangat penting ketika klien tidak dapat
memenuhi kebutuhan biologis, psikologis, perkembangan, atau so#ial .
B. Rumusan Masalah
. /pa makna yang dapat kita ambil dari !odel konsep atau teori keperawatan
self #are0
". /pa pengertian dari teori dorothea orem0
1. 2ebutkan ma#am-ma#am teori self #are0
3. 4ntuk menerapkan teori dorothea orem diperlukan apa sa(a0
C. Tujuan
. 4ntuk mengetahui makna dari konsep dorothea %rem
". 4ntuk mengetahui pengertian dari dorothea %rem
1. 4ntuk mengetahui ma#am-ma#am teori self #are
3. 4ntuk mengetahui apa sa(a yang diperlukan dari teori model dorothea orem

"
BAB II
PEMBAHASAN

A. Bigra!i Drthea E. "rem
Dorothea $. %rem men(alani pendidikan sekolah perawatan di rumah sakit
Providen#e di 5ashington D6. Lulus 2ar(ana !uda tahun &1*. Lulus !aster
tahun &1& pendidikan keperawatan. ahun &37 beker(a di 4niversitas Katolik di
/merika selama per(alanan kariernya ia telah beker(a sebagai staf perawat,
perawat tugas pribadi, pendidik, administrasi keperawatan dan sebagai konsultan
&'*.
. ahun &7)- &7& sebagai konsultan di Departemen kesehatan pada
bagian pendidikan kese(ahteraan dan berpartisipasi pada proyek pelatihan
keperawatan
". ahun &7& konsep perawatan %rem dipublikasikan pertama kali
1. ahun &87 bergabung dengan 4niversitas Katolik di /merika
membentuk model teori keperawatan komunitas
3. ahun &8) membentuk kelompok konferensi perkembangan

keperawatan, yang menghasilkan ker(a sama tentang perawatan dan
disiplin keperawatan
7. ahun &'8 mendapat gelar Doktor 9onoris 6ausa
8. ahun &)* mendapat gelar penghargaan dari alumni 4niversitas Katolik
/merika tentang teori keperawatan
'. 2elan(utnya %rem mengembangkan konsep keperawatan tentang
perawatan diri sendiri dan dipulikasikan dalam keperawatan 6on#ept of
Prati#e tahun &'.
). ahun &)* mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang edisi
pertama diperluas pada keluarga, kelompok dan masyarakat.
&. ahun &)7 mempublikasikan buku kedua yang berisi tentang tiga teori,
yaitu  heory self #are, theory self #are defi#it, theory system
keperawatan.
B. M#el $nse% $e%era&atan "rem

!odel Keperawatan menurut %rem dikenal dengan Model Self Care. !odel
2elf 6are ini memberi pengertian bahwa bentuk pelayanan keperawatan dipandang
dari suatu pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan individu dalam memenuhi
kebutuhan dasar dengan tu(uan memperthankan kehidupan, kesehatan,
kese(ahteraan sesuai dengan keadaan sehat dan sakit. !odel keperawatan ini
berkembang se(ak tahun &7&-"**.
!odel 2elf 6are perawatan diri ini memiliki keyakinan dan nilai yang ada
dalam keperawatan diantaranya dalam pelaksanaan berdaarkan tindakan atas
keampuan. 2elf 6are didasarkan atas kesenga(aan serta dalam pengambilan
keputusan di(adikan sebagai pedoman dalam tindakan.
Dalam pemahaman konsep keperawatan khususnya dalam pandangan
mengenai pemenuhan kebutuhan dasar, %rem membagi dalam konsep kebutuhan

dasar yang terdiri dari:
. /ir udara: pemelihraan dalam pengambian udara.
". 5ater air: pemeliaraan pengambilan air
1. ;ood makanan: pemeliharaan dalam mengkonsumsi makanan
3. $limination eliminasi: pemeliharaan kebutuhan proses eliminasi
7. <est and /#tivity =stirahat dan kegiatan: keseimbangan antara istirahat
dan aktivitas.
8. 2olitude and 2o#ial =ntera#tion  kesendirian dan interaksi sosial:
pemeliharaan dalam keseimbangan antara kesendirian dan interaksi
sosial.
'. 9a>ard Prevention pen#egahan risiko: kebutuhan akan pen#egahan

risiko pada kehidupan manusia dalam keadaan sehat .
). Promotion of ?ormality.
C. Teri $e%era&atan "rem

Pandangan teori %rem dalam tatanan pelayanan keperawatan ditu(ukan
kepada kebutuhan individu dalam melakukan tindakan keperawatan mandiri serta
mengatur dalam kebutuhannya. Dalam konsep praktik keperwatan %rem
mengembangkan tiga bentuk teori 2elf 6are, di antaranya :
'. Pera&atan Diri Sen#iri (Sel! Care)

%rem berpendapat bahwa teori perawatan diri yang ia kemukakan,
merupakan bagian dari model konseptual keperawatan yang dapat
diterapkan oleh semua professional yang beker(a di bidang layanan
kesehatan, seperti dokter, ahli fisioterapi, ahli terapi wi#ara, dll dalam
pandangan %rem, perawatan diri merupakan proses pribadi yang bersifat
unik, serta suatu langkah awal yang dilakukan oleh seorang perawat yang
berlangsung se#ara #ontinue sesuai dengan keadaan dan keberadaannya ,
dan dipengaruhi oleh fa#tor-faktor berikut ini :
a. usia
b. gender
#. kesehatan
d. pertumbuhan dan perkembangan
e. lingkungan so#ial@budaya
f. sistem layanan kesehatan
g. keluarga
h. gaya hidup
Perawatan diri sendiri merupakan aktifitas yang praktis dari seseorang

dalam memelihara kesehatannya serta mempertahankan kehidupannya.
er(adi hubungan antar pembeli self #are dengan penerima self #are
dalam hubungan terapi. %rem mengemukakan tiga kategori @ persyaratan
self #are yaitu :
. Kebutuhan perawatan diri universal @ 4niversal self #are reAuisite :
9al yang umum bagi semua individu, seperti kebutuhan untuk
memastikan seseorang bahwa ia makan dan minum, mendapat
istirahat yang #ukup, eliminasi, serta berkaitan dengan fungsi
kemanusian dan proses kehidupan, biasanya menga#u pada

kebutuhan dasar manusia. 4niversal self #are reAuisite yang
dimaksudkan adalah :
a. Pemeliharaan ke#ukupan intake udara
b. Pemeliharaan ke#ukupan intake #airan
#. Pemeliharaan ke#ukupan intake makanan
d. Pemeliharaan keseimbangan antara aktivitas dan istirahat
e. Pemeliharaan keseimbangan antara solitut dan interaksi

sosial
f. !en#egah an#aman kehidupan manusia, fungsi
kemanusiaan dan kese(ahteraan manusia.
g. Persediaan asuhan yang berkaitan dengan proses-proses
eleminasi dan erement.
". Kebutuhan perawatan diri pengembangan @ Developmental self
#are reAuisite : ter(adi berhubungan dengan tingkat perkembangan
individu dan lingkungan dimana tempat mereka tinggal, yang
berkaitan dengan perubahan hidup seseorang atau tingkat siklus
kehidupan.
Kebutuhan deviasi kesehatan @ 9ealth Deviation self #are reAuisite : timbul

karena kesehatan yang tidak sehat dan merupakan kebutuhan-kebutuhan
yang men(adi nyata karena sakit atau ketidakmampuan yang
menginginkan perubahan dalam perilaku self #are.
 Ma*am+ma*am teri sel! *are ,
• Sel! Care Agen*-, merupakan suatu kemampuan individu dalam

melakukan perawatan diri sendiri, yang dapat dipengaruhi oeh
usia, perkembangan, sosiokultural, kesehatan dan lain-lain.
• Theura%eti* Sel! Care Deman#, tuntutan atau permintaan dalam
perawatan diri sendiri yang merupakan tindakan mandiri yang
dilakukan dalam waktu tertentu untuk perawatan diri sendiri
dengan menggunakan metode dan alat dalam tindakan yang tepat.
• Sel! Care Reuisites, kebutuhan self #are merupakan suatu
tindakan yang ditu(ukan pada penyediaan dan perawatan diri
sendiri yang bersifat universal dan berhubungan dengan proses
kehidupan manusia serta dalam upaya mepertahankan fungsi
tubuh. 2elf 6are <euisites terdiri dari beberapa (enis, yaitu:

4niversal 2elf 6are <eAuisites kebutuhan universal manusia yang
merupakan kebutuhan dasar, Developmental 2elf 6are
<eAuisites kebutuhan yang berhubungan perkembangan indvidu
dan 9ealth Deviation <eAuisites kebutuhan yang timbul sebagai
hasil dari kondisi pasien.
/. Sel! Care De!isit
2elf 6are Defisit merupakan bagian penting dalam perawatan se#ara

umum di mana segala peren#anaan keperawatan diberikan pada saat
perawatan dibutuhkan. Keperawatan dibutuhkan seseorang pada saat
tidak mampu atau terbatas untuk melakukan self #arenya se#ara terus
menerus. 2elf #are defisit dapat diterapkan pada anak yang belum dewasa,
'
atau kebutuhan yang melebihi kemampuan serta adanya perkiraan

penurunan kemampuan dalam perawatan dan tuntutan dalam peningkatan
self #are, baik se#ara kualitas maupun kuantitas. Dalam pemenuhan
perawatan diri sendiri serta membantu dalam proses penyelesaian
masalah, %rem memiliki metode untuk proses tersebut diantaranya
bertindak atau berbuat untuk orang lain, sebagai pembimbing orang lain,
memberi support, meningkatkan pengembangan lingkungan untuk
pengembangan pribadi serta menga(arkan atau mendidik pada orang lain.
0. Teri Sistem $e%era&atan
 eori 2istem Keperawatan merupakan teori yang menguraikan se#ara

(elas bagaimana kebutuhan perawatan diri pasien terpenuhi oleh
perawat atau pasien sendiri. Dalam pandangan sistem ini, %rem
memberikan identifikasi dalam sistem pelayanan keperawatan
diantaranya:
 2istem Bantuan 2e#ara Penuh 5holly 6opensatory 2ystem .
!erupakan suatu tindakan keperawatan dengan memberikan bantuan
se#ara penuh pada pasien dikarenakan ketidamampuan pasien dalam

memenuhi tindakan perawatan se#ara mandiri yang memerlukan
bantuan dalam pergerakan, pngontrolan, dan ambulansi serta adanya
manipulasi gerakan. Pemberian bantuan sistem ini dapat dilakukan
pada orang yang tidak mampu melakukan aktivitas dengan senga(a
seperti pada pasien koma pada pasien yang sadar dan mungkin masih
dapat membuat suatu pengamatan dan penilaian tentang #edera atau
masalah yang lain akan tetapi tidak mampu dalam melakukan tindakan
yang memerlukan ambulasi atau manipulasi gerakan, seperti pada
pasien yang fraktur vetebrata dan pada pasien yang tidak mampu
mengurus sendiri, membuat penilaian serta keputusan dalam self care-
nya dan pasien tersebut masih mampu melakukan melakukan ambulasi
dan mungkin dapat melakukan beberapa tindakan self care-nya melalui

bimbingan se#ara continue seperti pada pasien retardasi mental.
 2istem bantuan sebagian  Partially Compensasi System 

!erupakan sistem dalam pemberian perawatan diri se#ara sebagian
sa(a dan ditu(ukan kepada pasien yang memerlukan bantuan se#ara
minimal seperti pada pasien yang post operasi abdomen dimana pasien
ini memiliki kemampuan seperti #u#i tangan, gosok gigi, #u#i muka
akan tetapi butuh pertolongan perawat dalam ambulasi dan melakukan
perawatan luka.
 2istem suportif dan edukatif.

!erupakan sistem bantuan yang diberikan pada pasien yang
membutuhkan dukungan pendidikan dengan harapan pasien mampu
memerlukan perawatan se#ara mandiri .sistem ini dilakukan agar
pasien mampu melakukan tindakan keperawatan setelah dilakukan
pembela(aran. Pemberian sistem ini dapat dilakukan pada pasien yang

memerlukan informasi dalam pengaturan kelahiran.
 !etode bantuan :
Perawat membantu klien dengan menggunakan system dan melalui
lima metode bantuan yang meliputi :
. /#ting atau melakukan sesuatu untuk klien
". !enga(arkan klien
1. !engarahkan klien
3. !ensupport klien
4ntuk melaksanakan hal tersebut, lima area utama untuk praktek keperawatan
di diskripsikan sebagai berikut :
&
a. !asuk kedalam dan memelihara hubungan perawat C klien dengan

individu, keluarga atau kelompok sampai klien dapat dii>inkan pulang
dari perawatan.
b. !enetapkan (ika dan bagaimana klien dapat dibantu melalui perawatan.
#. !erespon keperluan klien, keinginannya dan kebutuhannya untuk kontak
dengan perawat dan asisten.
d. !engkoordinasikan dan mengintegrasikan keperawatan dan kehidupan
sehari-hari klien, pelayanan kesehatan yang dibutuhkan atau diterima,
atau pelayanan sosial dan penyuluhan yang dibutuhkan atau yang
diterima.
D. Hu1ungan m#el #engan %ara#igma ke%era&atan meli%uti ,

. !anusia
!odel orem membahas dengan (elas individu dan berfokus pada ide diri dan
perawatan diri . namun demikian seseorang dianggap paling eksklusif dalam
konteks ini, sedangkan kompleksitas perawatan manusia dan tindakan manusia
tiddak dipertimbangkan .
". Lingkungan
Lingkungan (uga dibahas dengan (elas dalam model ini . namun, hal ini
terutama dianggap sebagai situasi tempat ter(adinya perawatan diri atau
kurangnya perawatan diri .
1. 2ehat dan 2akit
=de ini (uga terdapat dalam model tersebut, namun dibahas dalam kaitanya
dengan perawatan diri. /lasanya adalah bahwa (ika individu dalam keadaan
sehat mereka dapat memenuhi sendiri defi#it perawatan diri yang mereka alami.
3. Keperawatan
!odel ini mebahas dengan #ara yang (elas dan sistematik sifat dari keperawatan
dan kerangka ker(a untuk memberikan asuhan keperawatan.9arus diketahui
*
bahwa hal tersebut ditampilkan dalam entuk pendekatan mekanistik

berdasarkan pendekatan suportif-edukatif, kompensasi parsial, dan kompensasi
total . pendekatan tersebut merupakan pendekatan langsung yang dapat di tata
laksanakan. Karena hal itulah model ini sangat popular diantara para praktisi
yang berpendapat bahwa model yang lebih kompleks sulit untuk
diimplementasikan .
E. A%likasi M#el $e%era&atan "rem

/plikasi !odel Keperawatan %rem, dapat dilihat dari #ontoh kasus berikut:
Kasus:
n.  7* th, didiagnosis D! tipe ". Dia memiliki riwayat hipertensi dan dia
seorang perokok berat 1* batang per hari. Perawatan yang dapat diberikan
epada n.  berdasarkan model keperawatan %rem adalah:
. /ir edu#ative@supportif. Perawat harus mampu memberikan informasi
tentang hubungan hipertensi dengan merokok.
". 5ater edu#ative@supportif. Perawat harus mampu meykinkan adanya
hydration-risk yang #ukup dari polydipsia yang memi#u hypergly#aemia

kadar gula yang tinggi dalam darah
1. ;ood partial #ompensatory. Perawat memberikan diet yan #o#ok untuk
hipertensi dan diabetes, serta mengontrol gula darah setelah makan.
3. $limination edu#ative@supporif. Klien membutuhkan monitoring.
7. /#tivity and <est ade#ative@ suportif. Perawat menginformasikan pada
pasien tentang kegiatan yang #o#ok untuk pasien diabetes.
8. 2olitude and 2o#ial =ntera#tion partial #ompensatory. =nteraksi so#ial
dengan perawat dapat memberikan perubahan interaksi dan tigkah sosial.
'. 9a>ard Prevention partial #ompensatory. Perawat memberikan
pendidikan pada pasien tentang kelebihan dan kekurangan pengobatan
yang akan diambil oleh pasien.

). Promote ?ormality partial #ompensatory. Perawat diharapkan dapat

membantu pasien untuk mengembalikan pola hidup pasien, sehingga
men(adi normal kembali.
2. Tujuan $e%era&atan M#el "rem

u(uan keperawatan pada model %remEs se#ara umum adalah :
. !enurunkan tuntutan self #are pada tingkat dimana klien dapat
memenuhinya, ini berarti menghilangkan self #are defi#it.
". !emungkinkan klien meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi

tuntutan self #are.
1. !emungkinkan orang yang berarti bermakna bagi klien untuk
memberikan asuhan dependen (ika self #are tidak memungkinkan, oleh
karenanya self #are defi#it apapun dihilangkan.
ika ketiganya diatas tidak ter#apai perawat se#ara langsung dapat memenuhi
kebutuhan-kebutuhan self #are klien.
u(uan keperawatan pada model %rem+s yang diterapkan kedalam praktek

keperawatan keluarga @ komunitas adalah :
. !enolong klien dalam hal ini keluarga untuk keperawatan mandiri se#ara
terapeutik.
". !enolong klien bergerak kearah tidakan-tidakan asuhan mandiri.
1. !embantu anggota keluarga untuk merawat anggota keluarganya yang
mengalami gangguan se#ara kompeten.
Dengan demikian maka fokus asuhan keperawatan pada model orem+s yang
diterapkan pada praktek keperawtan keluaga@komunitas adalah:
 /spek interpersonal : hubungan didalam kelurga
 /spek so#ial : hubungan keluarga dengan masyarakat disekitarnya.
"
 /spek pro#edural : melatih ketrampilan dasar keluarga sehingga mampu

mengantisipasi perubahan yang ter(adi
 /spek tekhnis : menga(arkan kepada keluarga tentang tehnik dasar yang
dilakukan di rumah, misalnya melakukan tindakan kompres se#ara benar.
1
BAB III
PENUTUP
A. $esim%ulan
Dengan mempela(ari !odel konsep atau teori keperawatan self #are
mempunyai makna bahwa semua manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan self
#are dan mereka mempunyai hak untuk memperolehya sendiri ke#uali (ika tidak
mampu. Dengan demikian perawat mengakui potensi pasien untuk berpartisipasi
merawat dirinya sendiri pada tingkat kemampuannya dan perawatan dapat
menentukan tingkat bantuan yang akan diberikan. Keperawatan mandiri self

#are menurut %rem+s adalah : E2uatu pelaksanaan kegiatan yang diprakarsai dan
dilakukan oleh individu sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna
mempertahankan kehidupan, kesehatan dan kese(ahteraannya sesuai dengan
keadaan, baik sehat maupun sakit E %rem+s, &)*. /da tiga ma#am teory self
#are .serta 4ntuk dapat menerapkan model konsep atau teori keperawatan ini
diperlukan suatu pengetahuan dan ketrampilan yang mendalam terhadap teori
keperawatan sehingga diperoleh kemampuan tehnikal dan sikap yang

therapeutik.
B. Saran
2ebaiknya konsep yang telah diketahui oleh seorang perawat dapat
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya terutama dalam praktik
keperawatan.
3
DA2TAR PUSTA$A
La %de umadi Faffar. &&&. Pengantar Keperawatan Professional . akarta : $F6.

Potter, Patri#ia /, Perry, /nne Friffin. "**7. Fundamental Keperawatan. akarta :
$F6
Lynn Basford, %liver 2levin. "**8. Teori dan Praktek Keperawatan. akarta : $F6.
/>i> /limut 9idayat. "**3. Konsep Dasar Keperawatan. akarta : 2alemba !edi#a.
<atna 2i orus. "**7. Model Praktek Keperawatan Profesional . akarta : $F6.
Potter, Perry. "**8. Fundamentak Keperawatan. akarta : $F6.
7

Dokumen - Tips - Makalah Dorothea e Oremdoc

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumen - Tips - Makalah Dorothea e Oremdoc

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

5/27/2018 MAKALahdorotheae.orem.doc-slidepdf.

lain dengan menggunakan model-model keperawatan dalam proses keperawatan.

3. ahun &8) membentuk kelompok konferensi perkembangan

B. M#el $nse% $e%era&atan "rem

mengenai pemenuhan kebutuhan dasar, %rem membagi dalam konsep kebutuhan

'. 9a>ard Prevention pen#egahan risiko: kebutuhan akan pen#egahan

C. Teri $e%era&atan "rem

'. Pera&atan Diri Sen#iri (Sel! Care)

Perawatan diri sendiri merupakan aktifitas yang praktis dari seseorang

kemanusian dan proses kehidupan, biasanya menga#u pada

e. Pemeliharaan keseimbangan antara solitut dan interaksi

Kebutuhan deviasi kesehatan @ 9ealth Deviation self #are reAuisite : timbul

• Sel! Care Agen*-, merupakan suatu kemampuan individu dalam

tubuh. 2elf 6are <euisites terdiri dari beberapa (enis, yaitu:

2elf 6are Defisit merupakan bagian penting dalam perawatan se#ara

atau kebutuhan yang melebihi kemampuan serta adanya perkiraan

 eori 2istem Keperawatan merupakan teori yang menguraikan se#ara

se#ara penuh pada pasien dikarenakan ketidamampuan pasien dalam

dan mungkin dapat melakukan beberapa tindakan self care-nya melalui

 2istem bantuan sebagian  Partially Compensasi System 

 2istem suportif dan edukatif.

pembela(aran. Pemberian sistem ini dapat dilakukan pada pasien yang

a. !asuk kedalam dan memelihara hubungan perawat C klien dengan

D. Hu1ungan m#el #engan %ara#igma ke%era&atan meli%uti ,

bahwa hal tersebut ditampilkan dalam entuk pendekatan mekanistik

E. A%likasi M#el $e%era&atan "rem

hydration-risk yang #ukup dari polydipsia yang memi#u hypergly#aemia

). Promote ?ormality partial #ompensatory. Perawat diharapkan dapat

2. Tujuan $e%era&atan M#el "rem

". !emungkinkan klien meningkatkan kemampuannya untuk memenuhi

u(uan keperawatan pada model %rem+s yang diterapkan kedalam praktek

 /spek so#ial : hubungan keluarga dengan masyarakat disekitarnya.

 /spek pro#edural : melatih ketrampilan dasar keluarga sehingga mampu

menentukan tingkat bantuan yang akan diberikan. Keperawatan mandiri self

keperawatan sehingga diperoleh kemampuan tehnikal dan sikap yang

La %de umadi Faffar. &&&. Pengantar Keperawatan Professional . akarta : $F6.

Anda mungkin juga menyukai