SISTEM SIRKULASI
(CIRCULATING SYSTEM)
Komposisi lumpur pemboran ditentukan oleh kondisi lubang bor dan jenis
formasi yang ditembus mata bor. Ada 2 (dua) hal penting dalam penentuan
komposisi lumpur pemboran, yaitu:
1. Semakin ringan dan encer suatu lumpur pemboran, semakin besar
laju perembesan
2. Semakin berat dan kental suatu Lumpur pemboran, semakin mudah
untuk mengontrol kondisi dibawah permukaan, seperti masuknya
fluida formasi bertekanan tinggi (dikenal sebagai “kick”). Bila
keadaan ini tidak dapat diatasi akan menyebabkan terjadinya
semburan liar (blowout).
Bulk storage bin, merupakan bin yang berukuran besar digunakan untuk
menambah additives dalam jumlah banyak.
2. Mud Pump
3. Pump Discharge and Return Lines
4. Stand Pipe
5. Rotary Hose
Spesifikasi :
Tabel V-1. Spesifikasi Mud House
Spesifikasi :
Tabel V-2. Spesifikasi Mud Pump
Features B550F B1000F
Discharge Connection 4 in 4 in
Spesifikasi :
Tabel V-3. Spesifikasi Mixing Hopper
Spesifikasi :
Tabel V-4. Spesifikasi Chemical Mixing Barrel
Chute inner Effictive Weigh
dimension cubage Mixer Motor t
Spec
(kg)
ificat
Diamete Diamete Rotate Model Power
ion
r Depth (m3) r speed(r/mi (kw)
(mm) (mm) n)
XB- 750 750 0.26 240 530 Y90S-4 1.1 228
750
XB- 1000 1000 0.58 240 530 Y90L-4 1.5 436
1000
XB- 1200 1200 1.14 400 320 Y100L2-4 3 765
1200
XB- 1500 1500 2.2 400 320 Y100L2-4 3 1083
1500
XB- 2000 2000 5.46 550 230 Y132M2- 5.5 1671
2000 6
XB- 2500 2500 11.2 650 200 Y160L-6 11 3438
2500
XB- 3000 3000 19.1 700 210 Y225S-8 18.5 4613
3000
XB- 3500 3500 30 850 230 Y225M-8 22 71
3500
157
Spesifikasi :
Tabel V-5. Spesifikasi Bulk Mud Storage
Storage tanks 4
Power 100 m3
Typical Flow 0 – 120 t/h
Valves 125 or 150mm
159
Spesifikasi :
Tabel V-6. Spesifikasi Water Tank
Capacity (litre) Diameter Length (mm) Weight (Kg )*
(mm)
1500 1250 1580 390
Spesifikasi :
Tabel V-7. Spesifikasi Steel Tank.
Corrugated ¼” Steel Construction
2 Sump Drains
6” Manifold Flange
4” Fill Flange
Direct to Metal Painted With Polyurethane Top Coat
Epoxy Phenolic Interior Coating
35’-2 ½” Overall Lenght
90” Wide
87 ½” and 57 1/2” Overall Side Heights
163
Spesifikasi :
Tabel V-8. Spesifikasi Reserve Pit
Length 500 yards
Stand pipe
Spesifikasi :
Tabel V-9. Spesifikasi Stand Pipe
NOM Approx,WT/F
NOM UPSET &
OD T
WT/FT GRADE
(Inch) (lb/t
6,92 EU- E
6,83 EU-E
2 3/8 6,65 6,71 IU-E
6,68 IU-E
7,01 IU-X
10,76 EU-E
10,51 EU-E
7/8 10,40
10,28 IU-E
10,12 IU-E
167
Spesifikasi :
Tabel V-10. Spesifikasi Rotary Hose
ID inch
Bending Radius ft
Working Pressure MBR
Operating
Grade A-B m ft
Grade D m ft
Grade C m ft
Grade E m ft
Grade D Psi
Grade A Psi
Grade B Psi
Grade C Psi
Grade E Psi
Spesifikasi :
Tabel V-11. Spesifikasi Steel Mud Pit
Type Nominal Lenght Widht Height Weight
Volume
M3 cm cm cm Kg
Spesifikasi :
Tabel V-12. Spesifikasi Mud Agitators
Type F, D
Measurement range 1,000, 2,000,3,000, 5,000, 6,000,
8,000,10,000, 12,000,15,000,
18,0000 PSI, 20,000PSI,And metric
equivalents in kg/cm2, KPa, MPa,
and BAR units of measure.
Accuracy 1.6/ 2.5
Mounting 2-inch male NPT or M20*1.5,
M20*2.0
Structure seal packing, membrane units, catch
of hook, indicating mechanism, crust.
Case Fluid filled
Temperature -50 to +65 Celsius degree.
173
Spesifikasi :
Tabel V-13. Spesifikasi Settling Tank
Gallons Overall Material Mat'l # of # of Ship
tank thk chambers dams weight
dimensions
H-W-L
12 12 18 18 PLASTIC 1/8 1 0 25
25 14 18 34 304SS 1/8 3 2 85
45 14 26 40 304SS 1/8 3 2 150
75 16 32 45 304SS 1/8 3 2 290
100 16 32 60 304SS 3/16 3 2 395
175
Spesifikasi :
Tabel V-14. Spesifikasi Returned Line
Approx,WT/F
NOM OD NOM UPSET &
T
(Inch) WT/FT GRADE
(lb/t
6,92 EU- E
6,83 EU-E
2 3/8 6,65 6,71 IU-E
6,68 IU-E
7,01 IU-X
10,76 EU-E
10,51 EU-E
7/8 10,40
10,28 IU-E
10,12 IU-E
177
Spesifikasi :
Tabel V-15. Spesifikasi Mud Gas Separator
Type Tri – Flo Mud Gas Separator
Skid 14’ Long x 8’ x 8’
Vessel 4’ dia. x 12’
Weight 6000 lbs
179
Spesifikasi :
Tabel V-16. Spesifikasi Shale Shaker
ZZS-2N shale shaker Screen material 304 stainless steel
Screen Area 3*1.2*0.7=2.5 m2 Inlet mud size 8″ 10″ 12″ 14″
Track balanced elliptical motion/
linear motion process load 180-200m3/h
G force 6.3 g Double amplitude 5mm
Double amplitude 6 mm Excitation frequency 23.22hz
Level speed 0.33 m/s Cast exponent 3.25
Power 2*1.84 kW Cast angle 45°
Voltage 380 V Weight 5270kg
Rotate speed 1500 r/min Size 3810*2830*1500mm
SGS-01 shale shaker Price FOB TIANJIN USD19860.00/set
Screen Area 3.096 m2 ZZS-200.3P shale shaker
Track balanced elliptical motion/
Track line linear motion
G force 4-6 g G force ≥6.5G
Double amplitude ≥4 mm Power 2.2kw*2 380v 50hz
Level speed ≤0.26 m/s Rotate speed 1450 r/min
Power 2*1.84 kW Explosion proof grade IBT4
Voltage 380 V Protective grade IP66
Rotate speed 1500r/min Screen type PMD rhomboidal 3block
ZZS-200.3 shale shaker Mesh PMD D*38 D*84 D*110
Track balanced elliptical motion/
linear motion Screen crate angle -1°~+5°
G force ≥6.5G Screen material 304 stainless steel
Power 2.2kw*4 380v 50hz Inlet mud size 8″ 10″ 12″ 14″
Rotate speed 1450 r/min process load 180-200m3/h
Explosion proof grade IBT4 Double amplitude 5mm
Protective grade IP66 Excitation frequency 23.22hz
Screen type Pvvp parallel 3block Cast exponent 3.25
Mesh Pvvp D*38 D*84 D*110 Cast angle 45°
Screen crate angle -1°~+5° Weight 2630kg
Price FOB TIANJIN USD /set Size 2826*1720*1500mm
181
Spesifikasi :
Tabel V-17. Spesifikasi Degasser
Mod Flow Leaf Area Overall Height Apprimite Width
el Rate Dimensi Weight
on
Length
Pp Cm In3 Cm3 In M In M Lbs Kg
m m m
DG- 500 189 248 1605 84 213 62 157 239 104 54 137
5 3 9 8 4 5 0 8 2
DG- 100 378 458 2954 96 243 17 190 300 176 60 125
10 0 5 0 8 8 5 0 9 4
183
Spesifikasi :
Tabel V-18. Spesifikasi Desander
Model Capacit WP Power Size and Mesh
y m3/h MPa Kw
ZCS250X1 80-100 0.21- 0.5 1800X600mm
0.35 120/40
ZCS250X2 160-200 0.21- 0.5 1800X600mm
0.35 120/40
ZCSQ250X3 240-300 0.21- 0.5 1800X600mm
0.35 120/40
ZCSQ300X1 100-200 0.21- 0.5 1800X600mm
0.35 120/40
ZCSQ300X2 200-240 0.21- 0.5 1800X600mm
0.35 120/40
ZCSQ300X3 300-360 0.21- 0.5 1800X600mm
0.35 120/40
185
Spesifikasi :
Tabel V-19. Spesifikasi Desilter
Spesifikasi :
Tabel V-20. Spesifikasi Swivel
Model
SL150 SL250 SL500 SL650
Number
Max Static
300,000 500,000 1,000,000 1,300,000
Load (lbs)
Max Speed
300 300 300 800
(rpm)
Max
Working
5,000 5,000 5,000 5,000
Pressure
(psi)
Stem ID (in) 2-1/2 3 3 3
Overall
Dimension 99×30×33 113×40×32 120×43×38 120×43×38
(in)
Weight (lbs) 2,956 4,952 5,952 8,818
189
Bail
Spesifikasi :
Tabel V-21. Spesifikasi Bail
5.3. PEMBAHASAN
Pada praktikum minggu ke-2 dan acara ke-4 Peragaan Peralatan Pemboran
menjelaskan mengenai sistem sirkulasi atau circulating system. Tujuan membahas
sistem sirkulasi dan peralatannya adalah untuk mengetahui peran dan fungsi dari
sistem sirkulasi dan peralatannya dalam suatu pemboran. Sistem sirkulasi adalah
salah satu bagian utama dari rig yang membantu sistem pemutar dalam operasi
pemboran dengan perlengkapan, bahan dan tempat, persiapan, perawatan dan
mengganti fluida pemboran. Sistem sirkulasi terdiri dari 4 komponen, yaitu fluida
pemboran, tempat persiapan, peralatan sirkulasi, dan conditioning area.
Mengingat pentingnya sistem sirkulasi dalam operasi pemboran, maka harus
dioptimalkan fungsi kerjanya. Fungsi utama dari sistem sirkulasi adalah
mengangkat serpihan cutting dari dasar sumur ke permukaan.
Fluida pemboran adalah suatu campuran cairan dari beberapa komponen
yang terdiri dari air (tawar atau asin), minyak, clay, bahan kimia, gas, udara, busa
atau detergen. Fluida pemboran di lapangan dikenal sebagai “lumpur”. Ada tiga
jenis lumpur yaitu water-base mud, oil-base mud, air or gas-base mud. Water-
base mud merupakan jenis lumpur yang paling umum digunakan karena murah,
mudah penggunaanya, dan dapat membentuk “filtrat cake” untuk melindungi
gugurnya lubang bor. Oil-base mud biasanya digunakan pada pemboran dalam,
hot holes, dan formasi shale. Lumpur ini mengurangi terjadinya korosi pada
drillstring. Air or gas-base mud ialah jenis lumpur yang dapat menghasilkan laju
pemboran yang lebih besar.
Sebelum lumpur di sirkulasikan, terlebih dahulu melewati tahap treatment.
Tahap ini diakukan di tempat persiapan (preparation area) yang terdiri dari mud
house, steel mud pit, mixing hoper, chemical mixing barrel, bulk storage bins,
water tank, dan reserve pit. Tahapan treatment dilakukan untuk mengatur
rheology lumpur sesuai dengan formasi yang akan dilalui yang bertujuan untuk
meminimalisir atau menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pipa
terjepit, filtration loss, sweling, sloughing, dan masalah lainnya yang dapat
menghambat proses pemboran.
192
lines menuju conditioning area (mud gas separator, shale shaker, desander,
desilter dan degasser) diteruskan ke reservoir pits kemudian masuk ke settling
tanks dan kemudian kembali lagi ke mud pits tank, demikian berlangsung
seterusnya.
194
5.4. KESIMPULAN
1. Sistem sirkulasi terdiri dari empat sub komponen utama, yaitu :
a. Fluida pemboran (drilling fluid)
b. Tempat persiapan (preparation area)
c. Peralatan sirkulasi (circulation equipment)
d. Conditioning area
2. Ada tiga jenis fluida pemboran, yaitu :
a. Water-based mud
b. Oil-based mud
c. Air or gas-based mud
3. Tahapan sirkulasi lumpur mud pump →discharge line → stand pipe →
rotary hose → swivel → kelly → drillstring → bit → annulus → flowline
→ conditioning area → mud pit.
4. Tahapan treatment yang dilakukan bertujuan untuk mengatur rheology
lumpur sesuai dengan formasi yang akan dilalui. Tahap treatment yang
terdiri dari mud house, steel mud pit, mixing hoper, chemical mixing
barrel, bulk storage bins, water tank, dan reserve pit.
5. Peralatan sirkulasi terdiri dari mud pit, mud pump, stand pipe, rotary
house dan pump discharge dan return lines.
6. Lumpur yang telah terkontaminasi tersebut perlu dilakukan pembersihan
dari zat kontaminan pada conditioning area. Peralatan yang terdapat pada
conditioning area yaitu settling tank, reserve pit, mud gas separator, shale
shaker, degasser, desander, desilter.
7. Tekanan dalam lubang disebut tekanan hidrostatik. Tekanan hidrostatik
tidak boleh lebih besar dari tekanan rekah dan juga tekanan hidrostatik
harus lebih besar dari tekanan formasi