Anda di halaman 1dari 2

Nama : Verra Novitasari

Tingkat 3A
Mentoring | Minggu,15 november 2020

Resume kisah Nabi Adam


Nabi adam adalah manusia yang pertama di ciptakan oleh Allah swt dan adam tercipta dari
tanah lalu Allah menyuruh semua makhluk hidup Untuk menghormati Adam akan tetapi
syetan membangkang perintah Allah Dan syetan dikeluarkan dari syurga, lalu setan
bersumpah akan mengganggu hidup nabi adam & keturunannya. Lalu sudahlah semua itu
berlalu, Karena adam kesepian Allah menciptakan Hawa untuk mendampingi adam Adam &
Hawa pun saling hidup bersama.tak Lama kemudian syetan menyamar menjadi malaikat lalu
meyuruh nabi Adam & Hawa untuk memakan buah khuldi, sedangkan Allah sudah
memperingati mereka untuk menjauhi pohon itu, tetapi Adam lupa akan janjinya dan malah
memakan buah khuldi itu bersama istrinya.

setelah itu Allah murka kepada mereka dan mengeluarkan mereka dari syurga & menurunkan
mereka berdua kebumi. Lalu hiduplah Adam & Hawa dibumi dengan segala banyak ujian,
Karena itulah juga manusia tinggal dibumi.
Teladani Hal Positif dari Kisah Nabi Adam AS
Itu tadi kisah Nabi Adam AS yang dapat kita jadikan teladan dalam hidup. Lewat kisah
manusia pertama itu, semoga kita jadi mengerti bagaimana Allah mengganjar hamba yang
taat dan bagaimana ia menghukum hamba yang membangkang. Tidak hanya itu, kita juga
jadi tahu asal-usul dan apa tujuan manusia ada di bumi ini.

Resume kisah Nabi Nuh


Nabi Nuh A.S. adalah rasul Allah yang merupakan keturunan kesepuluh dari nabi Adam A.S.
Diutus oleh Allah S.W.T. di negri Armenia. Beliau mengajarkan kaumnya untuk menyembah
kepada Allah dan melarang kaumnya memperhambakan diri kepada selain Allah.

Mulai usia Nabi Nuh A.S 40 tahun hingga 950 tahun beliau mengembangkan ajaran-ajaran
agama Allah S.W.T. akan tetapi manusia diwaktu itu tidak memperdulikan seruan dan ajaran
agama Allah tersebut. Bahkan sebaliknya mereka memperolok dan bahkan membenci kepada
Nabi Nuh A.S. sehingga hanya sedikit sekali yang mau beriman kepada Allah S.W.T.

Untuk hal itu Nabi Nuh A.S. menangis karena sedihnya atas keingkaran kaumnya tersebut.
Selama ratusan tahun beliau menjalankan tugas kerasulan, hanya sedikit sekali yang mau
beriman kepada Allah S.W.T. karena itulah Allah menyuruh Nabi Nuh A.S. untuk membuat
perahu, karena Allah bermaksud untuk menenggelamkan kaum yang durhaka itu.Tidak lama
setelah selesainya kapal kayu besar Nabi Nuh A.S. berhembuslah angin taufan yang sangat
dahsyat. Hujan turun dengan lebat, mata air bersemburan dari mana-mana yang terus menerus
tak henti-hentinya selama berhari-hari. Air pun bertambah tinggi dan bumi berubah menjadi
lautan yang sangat luas.
Nabi Nuh A.S. melaksanakan perintah Tuhan, naiklah beliau dengan orang-orang yang
beriman keatas bahtera sehingga selamatlah mereka dari banjir yang sangat dahsyat. Ditengah
kapal sedang berlayar, tampaklah oleh Nabi Nuh A.S. anaknya yang hampir tenggelam. Maka
berserulah Nabi Nuh A.S. "Hai anakku! naiklah ke kapal bersama kami, dan janganlah
engkau menjadi manusia yang ingkar terhadap Allah!".

Akan tetapi anak Nabi Nuh A.S. menolak seruan bapaknya dan berusaha berenang ke arah
gunung. Namun air bah segera menenggelamkannya. Menyaksikan hal itu Nabi Nuh A.S.
sangat sedih, begitu sedihnya sehingga Nabi Nuh A.S. menyeru kepada Allah S.W.T. "O,
Tuhanku! anak ku telah mati tenggelam, sedangkan ia termasuk keluarga ku, padahal Tuhan
telah berjanji akan menyelamatkan kami!"Allah berfirman :"Hai Nuh! sesungguhnya orang-
orang yang durhaka itu bukanlah termasuk keluarga mu!"

Menerima firman Tuhan tersebut, Nabi Nuh A.S. dengan sangat takutnya meminta ampun
kepada Allah karena telah berkata dengan tak tahu apa yang dilarang oleh Allah, yaitu
meminta agar anaknya diselamatkan, padahal anaknya termasuk golongan orang yang
durhaka. Setelah orang kafir ditelan oleh air, tinggallah orang-orang yang beriman yang
mulai menempuh hidup baru dibawah bimbingan Nabi Nuh A.S. Nabi Nuh A.S. wafat pada
usia 950 tahun, akan tetapi selama beliau melaksanakan tugas kerasulannya hanya sedikit
sekali yang mau beriman.

Anda mungkin juga menyukai