Anda di halaman 1dari 5

No RM : -

Nama : Ny. K
Bangsal/Kamar: -
ASUHAN GIZI
Umur : 32 th Tanggal masuk: -
Alamat : -
Diagnosa Medis :
Hamil 7 bulan dengan DM
I. PENGKAJIAN / ASSESSMENT GIZI
A. Antropometri
BB: 63 kg TB: 163 cm IMT: LLA: 30 cm Lpi: - RL: -
BBI = TB – 100 – 10% (TB – 100)
= 163 – 100 – 10% (163 – 100)
= 56,7 kg

Status Gizi:
IMT menurut LLA = (1,1 x LLA) – 6,7
= (1,1 x 30) – 6,7 = 26,3 (status gizi lebih) (N : 18,5 – 22,9)

B. Biokimia
Data biokimia Hasil Normal Keterangan
GDS 254 mg/dl <140 mg/dl Tinggi
Tes Urin ++2 Tinggi
Hb 11,5 mg/dl 12 – 14 mg/dl Rendah
Kesimpulan:
Berdasarkan data biokimia, didapatkan kadar GDS tinggi, Hb rendah dan tes urin positif yang berarti
terdapat protein dalam urin.

C. Clinis/Fisik
KU: CM Vital TD: 130/90 mmHg (tinggi) N : 65x/menit (rendah)
Sign: S: 36,5C (normal) RR: 21x/menit (normal)
Gangguan GIT:
√ tidak ada
 lain-lain: Pasien mengeluh sering BAK, sering haus dan lapar.
Pemeriksaan Penunjang: x

Kesimpulan:
Berdasarkan data klinis/ fisik, didapatkan keadaan umum composmentis (sadar). Tekanan darah tinggi
dan nadi rendah. Tidak ada gangguan GIT. Pasien mengalami poliuri (sering BAK), polifagi (sering
lapar, dan polidipsi (sering haus).
D. Dietary History
1. Alergi makanan √ tidak ya, jenis:
2. Pantangan makanan √tidak  ya, jenis:
3. Diet yang dijalani √ tidak ya, jenis:
4. Asupan makanan
Kebiasaan makan ±3x sehari
Nasi 2 ctg @100 gr/x makan
Lauk hewani Ayam, Ikan, daging 1 – 2x / minggu
Telur ayam 3 – 4x / minggu
Lauk nabati Tempe, tahu 1 – 2x/hari @25 gr
Sayur Bayam, Kangkung, sawi 1 – 2x/hari @50 gr
Buah Papaya, Jeruk, Pisang 1 – 2x / minggu
Selingan Roti manis 2 potong 2x/hari
Teh manis 1x/hari
Sirup 1x/hari
Gorengan @1 – 3 ptg/hr
Hasil Recall: Energi 870,5 kkal ; Protein 13,5 gr ; Lemak 8 gr ; KH 190 gr
Persen asupan : E : 42,27 % ; P :13,11 % ; L : 17,48 % ; KH : 61,5 %
Kesimpulan:
Kebiasaan makan pasien 3x sehari. Pasien suka mengkonsumsi makanan selingan yang manis dan
belemak. Di lihat dari hasil recall 24 jam yang dibandingkan dengan kebutuhan, asupan makan pasien
belum memenuhi kebutuhan seharusnya.

E. Riwayat Penyakit Pasien


 Riwayat Penyakit dahulu : Diabetes Mellitus
 Pasien pernah melahirkan normal bayi dengan berat 4000 gram.
 Riwayat preeklamsi dan infeksi saluran kemih berulang selama hamil
 Tidak ada riwayat penyakit yang sama di keluarga

Kesimpulan: pasien memiliki riwayat penyakit dahulu yaitu DM.


I. DIAGNOSA GIZI
Domain Intake:
NI – 1.4 intake energi tidak mencukupi ditandai dengan estimasi asupan energi dari diet kurang dari
kebutuhan yaitu persen asupan E : 42,27 % ; P :13,11 % ; L : 17,48 % ; KH : 61,5 %.

NI – 5.1 peningkatan kebutuhan zat gizi protein disebabkan oleh perubahan absorbs atau
metabolisme zat gizi ditandai dengan kadar tes urin positif (terdapat protein dalam urin)

NI – 5.4 penurunan kebutuhan zat gizi natrium disebabkan oleh perubahan metabolisme ditandai
dengan tekanan darah tinggi

Domain Klinis:
NC – 2.2 perubahan nilai lab terkait zat gizi karbohidrat disebabkan oleh gangguan fungsi endokrin
ditandai dengan kadar GDS tinggi.

Domain Behaviour:
NB – 1.2 belum siap untuk melakukan diet disebabkan oleh kurangnya kemauan untuk
berubah/memperbaiki kesalahan ditandai dengan pasien suka mengkonsumsi makanan selingan
yang manis dan berlemak seperti teh manis, sirup dan gorengan.
II. INTERVENSI GIZI
1. Tujuan:
a. Menurunkan kadar glukosa darah supaya mendekati normal dengan pemberian diet
b. Mengganti protein yang keluar bersama urin dengan pemberian diet
c. Menurunkan tekanan darah dengan pemberian diet
d. Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal

2. Syarat diet:
a. Kebutuhan energi sesuai kebutuhan yaitu 25 kkal / kg BBI
b. Kebutuhan protein tinggi, yaitu 20% dari energi total
c. Kebutuhan lemak sedang, yaitu 20% dari energi total
d. Kebutuhan karbohidrat adalah kebutuhan energi total dikurangi protein dan lemak
e. Penggunaan gula murni dalam minuman dan makanan tidak diperbolehkan kecuali jumlahnya
sedikit sebagai bumbu
f. Penggunaan garam natrium dibatasi
g. Cukup vitamin dan mineral
h. Asupan serat dianjurkan dengan mengutamakan serat larut air yang terdapat di dalam sayur dan
buah

3. Kebutuhan Gizi:
Perhitungan zat gizi pasien menggunakan perhitungan sesuai konsensus PERKENI
Kalori Basal = 25 kkal/kg BBI = 25 kkal x 56,7 kg = 1417,5 kkal
Aktivitas = + 10 % kalori basal = 141,75 kkal +
1559,25 kkal
Hamil TM 3 = + 500 kkal = 500 kkal +
Total kalori = 2059,25 kkal
Protein = 20 % x 2059,25 kkal = 411,85 kkal = 102,96 gram
Lemak = 20% x 2059,25 kkal = 411,85 kkal = 45,76 gram
Karbohidrat = 2059,25 kkal – (411,85 + 411,85) kkal = 1235,55 kkal = 308,88 gram
Implementasi/Pemesanan Diet
Terapi Diet : Diet B1 T3, RG
Bentuk : Biasa
Rute : Oral
Jumlah zat gizi yang penting : Protein = 102,96 gram
Lemak = 45,76 gram
KH = 308,88 gram
Frekuensi : 3 kali makanan utama dan 2 kali snack / selingan.

III. RENCANA MONITORING EVALUASI


Parameter Pengukuran/Pengamatan Waktu Target terukur
GDS  254 mg/dl (tinggi) GDS  <140 mg/dl
Biokimia Saat pemeriksaan
Tes urin  ++2 Tes urin  normal
Tekanan darah turun mencapai
Tekanan darah 130/90
Setiap hari normal (120/80 mmHg)
mmHg
Fisik/Klinik (Pagi, Siang,
Malam) Sering BAK, haus dan lapar
Sering BAK, haus dan lapar
berkurang.
Dietary Setiap hari Asupan makan mendekati 80%
sesuai dengan kebutuhan yang
dianjurkan.
Asupan Makan
Pola makan 3 kali makanan
utama dan 2 kali snack /
selingan.
IV. RENCANA KONSELING GIZI

 Sasaran : Pasien Bumil DM Gestasional yaitu Ny. K


 Tempat : Bangsal pasien
 Waktu : ± 15 menit
 Permasalahan : Asuhan Gizi Bumil DM
 Metode : Konsultasi dengan pasien dan keluarga pasien, tanya jawab
 Media, alat bantu : Leaflet diet DM, daftar bahan penukar
 Tujuan :
1. Mengerti zat gizi dan makanan yang boleh di konsumsi, di batasi dan tidak di anjurkan /
dihindari untuk di konsumsi
2. Dapat menjalankan diet yang dianjurkan
3. Harus lebih mematuhi diet yang diberikan
4. Memahami tentang pola makan yang teratur dan tepat

 Bahan makanan :
 Dianjurkan :
1. Sumber karbohidrat kompleks : nasi, roti, mie, kenyang, singkong, ubi, dan sagu.
2. Sumber protein rendah lemak: ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu dan
kacang-kacangan
3. Sumber lemak dalam jumlah terbatas : bentuk makanan yang mudah cerna. Makanan
terutama di olah dengan cara dipanggan, di kukus, di setup, direbus dan dibakar

 Dibatasi :
1. Mengandung banyak gula sederhana, seperti:
- Gula pasir, gula jawa
- Sirop, jam, jeli, buah-buahan yang di awetkan dengan gula, susu kental manis, minuman
botol ringan, dan es krim
- Kue-kue manis, dodol, cake.
2. Mengandung banyak lemak, seperti : cake, makan siap daji (fast food), goreng-gorengan.
3. Mengandung banyak natrium, seperti: ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan

Yogyakarta, 12 April 2016

(Yuvensia Anggita Ayu N.)


NCP di Klinik dan Masyarakat
3
KASUS GANGGUAN IBU HAMIL
( DM GESTASIONAL)

Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah


NCP di Klinik dan Masyarakat

Oleh :
Yuvensia Anggita Ayu N
P07131213073

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI D IV
2016

Anda mungkin juga menyukai