semoga bermanfaat
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
GLUKOSA
Suatu gula monosakarida, adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan
sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan . Glukosa merupakan salah satu
hasil utama fotosintetis dan awal bagi respirasi . Bentuk alami (D-glukosa) disebut juga
dekstrosa, terutama pada industri pangan.
Glukosa merupakan sumber tenaga yang terdapat di mana-mana dalam biologi. Banyak
alasan untuk kita kaji mengapa glukosa, dan bukan monosakarida lain seperti fruktosa,
yang begitu banyak digunakan. Glukosa dapat dibentuk dari formaldehida pada
keadaan abiotik, sehingga akan mudah tersedia bagi sistem biokimia primitif. Hal yang
lebih penting bagi organisme tingkat atas adalah kecenderungan glukosa, dibandingkan
dengan gula heksosa lainnya, yang tidak mudah bereaksi secara nonspesifik dengan
gugus amino suatu protein
BENEDICT
Uji benedict adalah uji kimia untuk mengetahui kandungan gula (karbohidrat)
pereduksi. Gula pereduksi meliputi semua jenis monosakarida dan beberapa disakarida
seperti laktosa dan maltosa.
Nama Benedict merupakan nama seorang ahli kimia asal Amerika, Stanley Rossiter
Benedict (17 Maret 1884-21 Desember 1936). Benedict lahir di Cincinnati dan studi di
University of Cincinnati. Setahun kemudian dia pergi ke Yale University untuk
mendalami Physiology dan metabolisme di Department of Physiological Chemistry.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
Praktikum uji kandungan glukosa ini dilakukan pada hari Selasa tanggal 15 Januari
2013 di Laboratorium Biologi SMA 1 CIREBON
Alat :
Bahan :
1. Nasi
2. Roti tawar
3. Tepung terigu
4. Tahu
5. Putih telur
6. Larutan gula
1. Haluskan semua bahan makanan seperti nasi,roti tawar, tepung terigu,tahu, putih
telur, dan gula. Untuk gula bisa dilarutkan dengan air.
2. Masukkan cairan benedict ke gelas ukur secukupnya
3. Masukkan keenam bahan makanan ke gelas ukur masing-masing
4. Ambil bahan makanan menggunakan pipet tetes, dan letakkan pada tabung reaksi (1
bahan makanan, 1 pipet tetes)
5. Ambil cairan benedict menggunakan pipet tetes, lalu tetesi (sebanyak 3 tetes) bahan
makanan yang sudah dimasukkan ke tabung reaksi
6. Masukkan air ke dalam gelas ukur
7. Lalu taruh di atas kaki 3
8. Nyalakan kompor spiritus, dan tunggu sampai air mendidih
9. Masukkan semua tabung reaksi ke dalam gelas ukur yang berisi air mendidih
10. Tunggu hingga bahan makanan berubah warna
11. Ambil tabung reaksi menggunakan penjepit tabung reaksi, dan taruhlah di rak
tabung reaksi
12. Matikan kompor spiritus
13. Amatilah perubahan warna
14. Catatlah hasil pengamatan dalam tabel
BAB III
3.2 Pembahasan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
Makanan yang mengandung glukosa setelah ditetesi benedict akan berubah warna
menjadi orange.
Makanan yang mengandung glukosa adalah roti tawar, tepung terigu, putih telur,
larutan gula
Semakin tinggi konsentrasi glukosa dalam larutan semakin pekat pula warna yang
dihasilkannya
Nasi , dan tahu tidak mengandung glukosa
Blog at WordPress.com.