HUBUNGAN ANTAR ELEMEN

TUJUAN

KBM
ISI (METODE)

EVALUASI

Artinya saling mempengaruhi

 TUJUAN KURIKULUM/PENGAJARAN
DI INDONESIA

Dijenjangkan sebagai berikut:

• Tujuan Pendidikan Nasional Tingkat Makro

• Tujuan Institusional

• Tujuan Kurikuler Tingkat Mikro

• Tujuan Instruksional
 TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
Tujuan pendidikan yang ingin dicapai pada tingkat
nasional yang pencapaiannya berwujud sebagai
warga negara berkepribadian nasional yang
bertanggungjawab atas kesejahteraan masyarakat,
bangsa, dan tanah air.
Menurut UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISDIKNAS

q Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang:
l Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
l Berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
l Menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
q Pencapaian tujuan pendidikan nasional antara pendidikan
umum dan kejuruan sama.
q Perbedaan terjadi mulai dari tujuan institusional
 TUJUAN NSTITUSIONAL
Tujuan yang pencapaiannya dibebankan
pada satuan Pendidikan (TK, SD, SMP, SMA,
SMK, dst), yang rumusannya
menggambarkan jenis dan kualitas
pengetahuan, kecakapan, serta sikap yang
harus dimiliki siswa setelah lulus

Tujuan pendidikan pada tingkat satuan

pendidikan SMK pencapaiannya berwujud
sebagai tamatan sekolah yang mampu
melakukan bidang pekerjaan tertentu atau
mampu dididik lebih lanjut menjadi tenaga
profesional dalam bidang tertentu pada
jenjang tertentu
 TUJUAN KURIKULER
Tujuan pendidikan yang ingin dicapai
pada tingkat mata pelajaran atau bidang
studi yang pencapaiannya berwujud
sebagai siswa yang menguasai disiplin
mata pelajaran atau bidang studi yang
dipelajari
Perumusannya menggambarkan jenis
dan kualitas pengetahuan, kecakapan,
serta sikap yang harus dikuasai siswa
setelah menyelesaikan mata pelajaran
tertentu
PENYUSUNAN TUJUAN KURIKULUM
Merupakan tahapan penting untuk memberikan
arahan dalam pelaksanaan pengajaran, dan
kemampuan (kompetensi) yang hrs dicapai siswa
Tujuan adalah deskripsi dari penampilan yang
diharapkan dapat dilakukan siswa sebagai hasil
dari pengajaran (bukan proses dari pengajaran).
Harus dinyatakan secara jelas untuk menentukan
atau memilih materi dan metode pengajaran.
OKI tujuan yang dirumuskan dengan baik akan
berguna sebagai dasar untuk:
1. Penampilan bahan & prosedur pengajaran
2. Penyusunan alat evaluasi untuk mengetahui hasil
pengajaran
3. Persiapan siswa untuk mencapai tujuan
 TUJUAN INSTRUKSIONAL
Tujuan pendidikan yang ingin dicapai pada tingkat
pengajaran yang pencapaiannya berwujud terbentuknya
watak, kemampuan berpikir, dan keterampilan teknologi
siswa secara bertahap
Tujuan yang realisasinya melalui pokok atau sub pokok
bahasan suatu bidang studi (mata pelajaran).
v Mendeskripsikan pengetahuan, sikap, dan ketrampilan
yang hrs dicapai siswa setelah menyelesaikan
pembelajaran suatu pokok atau sub pokok bahasan
tertentu pada suatu mata pelajaran tertentu
Tujuan Instruksional terdiri dari
v Tujuan Instruksional Umum (TIU) atau Tujuan Umum
Pembelajaran (TUP)
v Tujuan Instruksional Khusus (TIK) atau Tujuan Khusus
Pembelaajaran (TKP)
TIK (TKP) disusun/dikembangkan oleh guru, sedangkan
tujuan institusional, kurikuler, dan instruksional umum
menjadi tanggung jawab tim pengembang
 ACUAN PENYUSUNAN
TUJUAN
Fakta (generalisasi informasi/konsep
yang kompleks
Skill (Keterampilan)
Attitude (Sikap) yang mengacu pada
variasi dorongan, perasaan (suka, minat,
kesukaan, dll).
Ketiga kategori tsb secara eksplisit
dapat dijabarkan sbb:
1. Domain Kognitif
2. Domain Afektif
3. Domain Psikomotorik
1. Pengetahuan/ingatan: Mengingat secara
sederhana.
l Indikatornya: Menyebutkan, menunjukkan kembali
l Pengungkapan/Evaluasi: Pertanyaan, tugas, tes
2. Pemahaman: Memahami tipe-tipe kemampuan
tanpa melihat implikasinya.
l Indikatornya: menjelaskan, mendefinisikan dengan
kata-kata sendiri
l Pengungkapan/Evaluasi: Pertanyaan, tugas, tes
3. Aplikasi: Kemampuan menggunakan generalisasi.
l Indikatornya: dapat memberikan contoh,
menggunakan dengan tepat, pemecahan masalah
l Pengungkapan/Evaluasi: tugas, permasalahan, tes,
observasi
 Domain Kognitif
4. Analisis: kemampuan menganalisis
l Indikatornya: menguraikan,
mengklasifikasikan
l Pengungkapan/evaluasi: tugas, persoalan, tes.
5. Sintesis: Kemampuan menyusun & mengkombinasi
sejumlah elemen yang tidak terstruktur ke
dalam suatu organisasi yang baik.
l Indikatornya: menghubungkan, menyimpulkan,
menggenaralisasikan
l Pengungkapan/evaluasi: tugas, persoalan, tes.
6. Evaluasi: kemampuan menggunakan kriteria
penilaian dari materi, metode dan lainnya.
l Indikatornya: dpt menginterpretasikan, memberikan
kritik, pertimbangan,atau penilaian.
l Pengungkapan/evaluasi: tugas, persoalan, tes.
1. Penerimaan: kepekaan terhadap keberadaan
fenomena
l Indikatornya: bersikap menerima,
menyetujui atau sebaliknya
l Pengungkapan/evaluasi: pertanyaan, skala
sikap, tes.
2. Sambutan: aktif memperhatikan fenomena,
merefleksikan minat.
l Indikatornya: bersedia terlibat, partisipasi,
memanfaatkan atau sebaliknya
l Pengungkapan/evaluasi: tugas, observasi,
tes.
 Domain Afektif

3. Penghargaan/Apresiasi: pemahaman terhadap

norma atau nilai fenomena
l Indikatornya: memandang penting, bernilai,
berfaedah indah, kagum, harmonis atau
sebaliknya
l Pengungkapan/evaluasi: tugas, skala
penilaian, observasi
4. Organisasi/Internalisasi: menyusun nilai
ke dalam suatu sistem yang
diorganisasikan
l Indikatornya: mengakui, mempercayai,
meyakinkan, atau sebaliknya.
l Pengungkapan/evaluasi: tugas ekspresif,
skala sikap, atau proyektif
 Domain Afektif

5. Karakteristik/Penghayatan:
pengembangan dan internalisasi
dari tingkat organisasi kepada
tingkat yang lebih tinggi yang
sesuai dengan filsafat hidup
l Indikatornya: bersifat
menyelamatkan, menjelmakan dalam
pribadi & perilaku sehari-hari
l Pengungkapan/evaluasi: observasi
1. Pengamatan: mengikuti kepada
penampilan/performance orang lebih
berpengalaman.
l Indikatornya: dapat menunjukkan,
membandingkan, menghubungkan prosedur
tindakan.
l Pengungkapan/evaluasi: observasi, tes, tugas

2. Peniruan: dasar permulaan terjadinya

keterampilan yang diperoleh.
l Indikatornya: dapat menirukan tindakan yang
diamati
l Pengungkapan/evaluasi: observasi/tugas
 Domain Psikomotor
3. Keterampilan Bertindak (Practicing):
pengulangan gejala atau peristiwa
sebagai usaha yang disengaja.
l Indikatornya: mengkoordinasikan mata,
tangan, kaki, untuk bertindak/bergerak
l Pengungkapan/evaluasi: tugas, observasi,
tes tindakan
4. Keterampilan mengadaptasi tindakan:
kesempurnaan keterampilan melalui
perbaikan tindakan yang dimungkinkan.
l Indikatornya: mampu menyelaraskan gerak,
mimik, ucapan atau sebaliknya.
l Pengungkapan/evaluasi: tugas,
observasi/tindakan