0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan12 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan isi kurikulum pendidikan kejuruan, yaitu waktu dan dana tersedia, tekanan internal dan eksternal, serta persyaratan dari pusat dan daerah. Faktor-faktor tersebut perlu dipertimbangkan agar isi kurikulum dapat menunjang persiapan siswa dalam pekerjaan/karier.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan isi kurikulum pendidikan kejuruan, yaitu waktu dan dana tersedia, tekanan internal dan eksternal, serta persyaratan dari pusat dan daerah. Faktor-faktor tersebut perlu dipertimbangkan agar isi kurikulum dapat menunjang persiapan siswa dalam pekerjaan/karier.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan isi kurikulum pendidikan kejuruan, yaitu waktu dan dana tersedia, tekanan internal dan eksternal, serta persyaratan dari pusat dan daerah. Faktor-faktor tersebut perlu dipertimbangkan agar isi kurikulum dapat menunjang persiapan siswa dalam pekerjaan/karier.
sesuatu yang harus dipelajari oleh siswa, baik berupa ilmu pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai yang diperlukan sebagai bekal untuk bekerja. Pemilihan dan penetapan isi kurikulum merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat bila dapat membantu siswa dalam mempersiapkan pekerjaan/karier yang akan ditempuh FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PEMILIHAN ISI KURIKULUM (Menurut Finch dan Crunkilton)
• Waktu & dana yang tersedia
• Tekanan Internal dan Eksternal • Persyaratan tentang isi kurikulum dari pusat dan daerah • Tingkat dari isi kurikulum yang akan disajikan • Waktu dan dana merupakan sesuatu yang kritis dalam proses pemilihan isi kurikulum • Keterbatasan waktu dan dana dapat menentukan kualitas isi, termasuk penyediaan bahan pengajaran Tekanan dari individu/kelompok baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) lingkungan pendidikan Ø Kelompok internal yaitu administrator, guru, konselor, siswa, dan ahli penempatan tenaga. Ø Kelompok eksternal yaitu pengusaha, industriawan, organisasi profesi, dan wiraswasta Tekanan tersebut dapat berupa sesuatu yang baik karena merasa ikut bertanggungjawab terhadap pendidikan, tapi bisa juga berupa sesuatu yang lain. OKI perlu diperhatikan/dipertimbangkan terutama pemasukan isi dari lingkungan eksternal yang dirasakan perlu bagi industriawan. (Apakah jadi halangan atau bantuan pada saat isi kurikulum dipergunakan) Misalnya: Usulan pemakaian komputer karena semua pekerjaan sekarang sdh menggunakan komputer. Pemilihan & penetapan isi kurikulum sebenarnya sangat jarang ditetapkan perancang/guru karena ada persyaratan yang perlu diikuti yang datang dari pusat. Misalnya: v Mata pelajaran umum/teknik yang harus diberikan pada siswa v Waktu yang harus disediakan untuk mata pelajaran tersebut, dan v Hubungannya dengan setifikat/ijazah yang akan diperoleh siswa. Persyaratan dari daerah dapat bidang yang harus disajikan dan harus sesuai dengan lapangan pekerjaan yang tersedia di daerah tempat kurikulum dipergunakan Tingkat yang dimaksud adalah tingkat satuan pendidikan, yaitu isi harus sesuai dengan tingkat & kemampuan siswa
Cara untuk mempersiapkan isi kurikulum
pendidikan kejuruan biasa dilakukan berdasarkan asumsi, survey, dan wawancara yang dilakukan oleh para perancang terhadap para pengusaha, industriawan, pejabat pemerintah (Depnaker, & Deperindag), para ahli dari pusat penelitian atau universitas 1. Kebermaknaan (Signifikansi) 2. Manfaat (Kegunaan) 3. Menarik Minat 4. Pengembangan Manusia v Diukur dari esensi atau posisinya dalam kaitannya dengan isi disiplin ilmu yang lain v Konten dalam wujud konsep/prinsip dasar lebih diprioritaskan dari pada yang kurang fundamental Parameternya adalah seberapa jauh dukungan yang disumbangkan oleh isi/materi kurikulum bagi operasionalisasi kegiatan kemasyarakatan Kriteria ini lebih bersifat ilmiah karena berangkat dari studi lapangan tentang apa yang dibutuhkan masyarakat dalam melaksanakan fungsi sosial Merupakan instrumen dalam memelihara relevansi antara isi kurikulum dengan dunia nyata di luar sekolah Minat yang dimaksud adalah minat bagi suatu komunitas tertentu, bukan orang per orang Mengarah pada nilai-nilai demokratis, nilai sosial, atau pengembangan sosial Isi materi dipilih/diutamakan yang potensial untuk meningkatkan kehidupan