Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN SISTEM INTEGUMEN DAN MUSKULOSKLETAL

DI SUSUN OLEH :

NAMA : EKA MARDIANTI

KELAS : A1

SEMESTER / TINGKAT : 5 / 3

YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM
PRODI KEPERAWATAN JENJANG S1
MATARAM
2020/2021
1. SISTEM INTEGUMEN
A. Sistem Integumen
Sistem integumen atau biasa disebut kulit adalah system organ yang membedakan, memisahkan,
melindungi, dan menginformasikan manusia terhadap lingkungan sekitarnya dan merupakan organ
yang paling luas, dimana orang dewasa luasnya mencapai lebih dari 19.000 cm.
Sistem integumen meliputi kulit dan derivatnya. Kulit yang sebenarnya adalah lapisan penutup yang
umumnya terdiri atas dua lapisan utama yang letaknya disebelah luar jaringan ikat, kendur.
Sedangkan derivat integumen meliputi struktu-struktur tertentu yang secara ontogeni berasal dari
salah satu dari kedua lapisan utama pada kulit yang sesungguhnya yaitu epidermis dan dermis.
Stuktur-struktur tersebut mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan
produknya (keringat atau lendir).
B. Fungsi Integumen
Integumen dan derivate mempunyai fungsi yang sangat luas di dalam tubuh meliputi :
1. Pelindung atau proteksi terhadap mikroorganisme, penarikan, atau kehilangan cairan dan zat
iritan kimia maupun mekanik.
2. Eksterosepsi atau penerimaan stimuli dari lingkungan luar, misalnya rasa sakit,gatal, panas,
dingin.
3. Ekskresi atau pembuangan sisa metabolisme melalui kelenjar, misalnya kelenjarkeringat
pada mamalia.
4. Thermoregulasi atau mengatur panas tubuh pada hewan hewan endoterm danhomoiterm
(mamalia dan aves) dibantu oleh adanya rambut dan bulu.
5. Homeostatis atau mengatur kadar garam dan cairan tubuh (osmoregulasi).
6. Tempat menyimpan cadangan makanan seperti lemak di bawah kulit.
7. Tempat sintesis vitamin D.

C. Komponen Integumen
1. Kulit
2. Derivat kulit
3. Kuku

D. Gangguan pada Kulit dan Kuku


Kulit merupakan bagian dari tubuh yang berhubungan langsung dengan lingkungan luar. Oleh
karena itu sangat mungkin mengalami gangguan dan mengalami kerusakan. Gangguan tersebut
terutama berupa ganggauan mekanis, zat-zat kimia, dan mikroorganisme. Beberapa gangguan pada
kulit dan kuku antara lain: jerawat, impetigo, dermatitis, dan onikomikosis.
a) Jerawat
Adalah suatu peradangan kelenjar minyak, terjadi biasanya mulai pada saat pubertas.
Jerawat yang umum disebut acne vulgari (jerawat vulgaris). Jerawat ini umumnya
terjadi pada individu berumur antara 14 – 25 tahun, diderita oleh hamper 80% anak muda.
Namun tidak sedikit orang dewasa yang menderita jerawat tersebut.
b) Impetigo
Adalah suatu infeksi permukaan atas kulit, disebabkan oleh stafilokoki atau streptokoki, dan
ditandai oleh binntil-bintil terisolasi yang mengeras kemudian pecah.Terjadi biasanya di
sekitar mulut, hidung, dan tangan. Peradangan terisolasi pada lapisan papila kulit, melibatkan
jaringan kapiler dan stratum korneum. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak, dan
dapat epidemik serius pada taman kanak-kanak.

2. SISTEM MUSKULOSKLETAL
Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan bertanggung
jawab terhadap pergerakan.Komponen utama system musculoskeletal adalah
jaringan ikat.Sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot, tendon, ligament, bursae,
dan jaringan-jaringan khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini.

1. Tulang
a. Bagian-bagian utama tulang rangka
Tulang rangka orang dewasa terdiri atas 206 tulang. Tulang adalah jaringan
hidup yang akan suplai saraf dan darah. Tulang banyak mengandung bahan
kristalin anorganik (terutama garam-garam kalsium) yang membuat tulang
keras dan kaku, tetapi sepertiga dari bahan tersebut adalah jaringan fibrosa
yang membuatnya kuat dan elastis.

Fungsi utama tulang-tulang rangka adalah :

1) Sebagai kerangka tubuh, yang menyokong dan memberi bentuk tubuh


2) Untuk memberikan suatu system pengungkit yang digerakan oleh kerja otot-
otot yang melekat pada tulang tersebut; sebagai suatu system pengungkit yang
digerakan oleh kerja otot-otot yang melekat padanya.
3) Sebagai reservoir kalsium, fosfor, natrium, dan elemen-elemen lain
4) Untuk menghasilkan sel-sel darah merah dan putih dan trombosit dalam
sumsum merah tulang tertentu.

b. Struktur tulang
1) Tulang panjang ditemukan di ekstremitas
2) Tulang pendek terdapat di pergelangan kaki dan tangan
3) Tulang pipih pada tengkorak dan iga
4) Tulang ireguler (bentuk yang tidak beraturan) pada vertebra
5) Wajah, dan rahang.

2. Sendi
Artikulasi atau sendi adalah tempat pertemuan dua atau lebih tulang. Tulang-
tulang ini dipadukan dengan berbagai cara, misalnya dengan kapsul sendi,
pita fibrosa, ligament, tendon, fasia, atau otot. Sendi diklasifikasikan sesuai
dengan strukturnya.
a. Sendi ibrosa (sinartrodial)
b. Sendi kartilaginosa (amiartrodial)
c. Sendi sinovial ( diartrodial)
3. Otot rangka
a. pengertian otot ( musculus)
Otot (musculus) merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh
dapat bergerak.Ini adalah suatu sifat penting bagi organisme.Gerak sel terjadi
karena sitoplasma mengubah bentuk.Pada sel – sel, sitoplasma ini merupakan
benang – benang halus yang panjang disebut miofibril. Kalau sel otot
mendapat rangsangan maka miofibril akan memendek. Dengan kata lain sel
otot akan memendekkan dirinya kearah tertentu (berkontraksi).

b. Ciri-ciri Otot
1) Kontraktilitas :Serabut otot berkontraksi dan menegang
2) Eksitabilitas : Serabut otot akan merespon dengan kuat jika distimulasi
oleh implus saraf.
3) Ekstensibilitas : Serabut otot memiliki kemampuan untuk meregang
melebihi panjang otot saat relaks.
4) Elastilitas : Serabut otot dapat kembali ke ukurannya semula setelah
berkontraksi atau meregang.

4. Histology otot
1) Otot polos (smooth muscle/involuntary muscle)
2) Otot lurik (skeleton muscle/voluntary muscle)
3) Otot Jantung

Anda mungkin juga menyukai