DI SUSUN OLEH :
KELAS : A1
SEMESTER / TINGKAT : 5 / 3
C. Komponen Integumen
1. Kulit
2. Derivat kulit
3. Kuku
2. SISTEM MUSKULOSKLETAL
Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan bertanggung
jawab terhadap pergerakan.Komponen utama system musculoskeletal adalah
jaringan ikat.Sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot, tendon, ligament, bursae,
dan jaringan-jaringan khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini.
1. Tulang
a. Bagian-bagian utama tulang rangka
Tulang rangka orang dewasa terdiri atas 206 tulang. Tulang adalah jaringan
hidup yang akan suplai saraf dan darah. Tulang banyak mengandung bahan
kristalin anorganik (terutama garam-garam kalsium) yang membuat tulang
keras dan kaku, tetapi sepertiga dari bahan tersebut adalah jaringan fibrosa
yang membuatnya kuat dan elastis.
b. Struktur tulang
1) Tulang panjang ditemukan di ekstremitas
2) Tulang pendek terdapat di pergelangan kaki dan tangan
3) Tulang pipih pada tengkorak dan iga
4) Tulang ireguler (bentuk yang tidak beraturan) pada vertebra
5) Wajah, dan rahang.
2. Sendi
Artikulasi atau sendi adalah tempat pertemuan dua atau lebih tulang. Tulang-
tulang ini dipadukan dengan berbagai cara, misalnya dengan kapsul sendi,
pita fibrosa, ligament, tendon, fasia, atau otot. Sendi diklasifikasikan sesuai
dengan strukturnya.
a. Sendi ibrosa (sinartrodial)
b. Sendi kartilaginosa (amiartrodial)
c. Sendi sinovial ( diartrodial)
3. Otot rangka
a. pengertian otot ( musculus)
Otot (musculus) merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh
dapat bergerak.Ini adalah suatu sifat penting bagi organisme.Gerak sel terjadi
karena sitoplasma mengubah bentuk.Pada sel – sel, sitoplasma ini merupakan
benang – benang halus yang panjang disebut miofibril. Kalau sel otot
mendapat rangsangan maka miofibril akan memendek. Dengan kata lain sel
otot akan memendekkan dirinya kearah tertentu (berkontraksi).
b. Ciri-ciri Otot
1) Kontraktilitas :Serabut otot berkontraksi dan menegang
2) Eksitabilitas : Serabut otot akan merespon dengan kuat jika distimulasi
oleh implus saraf.
3) Ekstensibilitas : Serabut otot memiliki kemampuan untuk meregang
melebihi panjang otot saat relaks.
4) Elastilitas : Serabut otot dapat kembali ke ukurannya semula setelah
berkontraksi atau meregang.
4. Histology otot
1) Otot polos (smooth muscle/involuntary muscle)
2) Otot lurik (skeleton muscle/voluntary muscle)
3) Otot Jantung