I DENGAN
KONSEP : HARGA DIRI RENDAH
OLEH :
AINUN NARIYAH
PO713201181002
Pembimbing
A. PENGKAJIAN
Ruangan Rawat : Palem Tanggal Dirawat : 5-10-2020
I. IDENTITAS PASIEN
Inisial : Ny.I (P) Tanggal Pengkajian : 6-10-2020 Umur : 32 tahun
RM No : Informan : Keluarga
2. Ukuran
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan : 55 kg
IMT : 21,5
(kesimpulan : BB ideal)
3. Keluhan Fisik
Dari hasil pengkajian keluhan fisiknya yaitu klien tidak mengalami gangguan pada
tubuhnya seperti sakit kepala, gatal-gatal pada tubuh serta tidak ada riwayat penyakit
jantung, sesak napas dan hipertensi.
Jelaskan :
Pasien merupakan anak kedua dari lima bersaudara yang berjenis kelamin
perempuan yang sedang mengalami harga diri rendah. Pasien sudah bercerai
dengan suaminya sejak 5 bulan yang lalu dan sekarang tinggal bersama kedua
orang, adik laki-laki dan istrinya.
b. Konsep Diri
Gambaran Diri :
Pasien mengatakan bagian tubuh yang disukai adalah seluruh anggota tubuhnya,
tidak ada anggota tubuhnya yang tidak disukai, pasien tidak mengalami kelainan
fisik.
Identitas Diri :
Pasien mengatakan adalah seorang perempuan berusia 32 tahun anak kedua dari
5 bersaudara. Pasien juga janda dari satu orang anak.
Peran Diri :
Pasien mengatakan saat ini sebagai ibu yang hanya tinggal di rumah orangtua,
membantu orangtua untuk bersih-bersih rumah dan menjaga warung didepan
rumahnya.
Ideal Diri :
Pasien mengatakan ingin cepat sembuh agar dapat bertemu dengan anaknya
dalam keadaan sehat.
Harga Diri :
Pasien mengatakan bahwa merasa gagal karena tidak bisa tinggal dengan anak-
anaknya akibat tidak memiliki kerjaan dengan penghasilan tetap.
c. Hubungan Sosial
Orang yang berarti :
Klien mengatakan orang yang paling berarti dalam hidup klien adalah anaknya.
Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Klien mengatakan tidak mengikuti kegiatan di masyarakat dan lingkungannya.
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Pasien mengatakan sudah tidak pernah keluar-keluar rumah, ia hanya di dalam
kamar, pasien hanya berdiam diri dan jarang berkomunikasi dengan tetangga.
d. Spiritual
Nilai dan Keyakinan :
Pasien mengatakan menganut agama Islam.
Kegiatan Ibadah :
Pasien mengatakan sering di ingatkan ibunya untuk shalat 5 waktu tetapi pasien
jarang melakukannya, masih bolong-bolong.
B. Pembicaraan
□ Cepat □ Keras □ Gagap □ Apatis
Lambat □ Inkoheren □ Membisu □ Tidak mampu memulai Pembicaraan
Jelaskan :
Pasien berbicara lambat tetapi dapat tercapai apa yang diharapakan dan dapat
dipahami.
C. Aktivitas Motorik
Lesu □ Tegang □ Gelisah □ Agitasi
□ TIK □ Grimasem □ Tremor □ Kompulsif
Jelaskan :
Pasien lebih banyak menunduk, aktivitas klien menyesuaikan.
D. Alam Perasa
Sedih □ Ketakutan □ Putus Asa
Khawatir □ Gembira berlebihan/euphoria
Jelaskan :
Pasien merasa bosan di RSJ, ingin cepat sembuh dan pulang. pasien sedih belum bisa
bertemu orangtua, dan anaknya. Pasien khawatir pada anaknya karena dibawah oleh
suaminya.
E. Afek
□ Datar □ Tumpul □ Labil Tidak sesuai
Jelaskan :
G. Persepsi : Halusinasi
□ Pendengaran □ Penglihatan □ Perabaan
□ Pengecapan □ Penciuman
Jelaskan :
Tidak ada halusinasi.
H. Proses Pikir
□ Sirkumtansial □ Tangsensial □ Kehilangan asosiasi
□ Flight of ideas □ Blocking □ Persevarasi
Jelaskan :
Pasien mampu berbicara dengan baik dan menjawab sesuai yang ditanyakan.
I. Isi pikir
□ Obsesi □ Fobia □ Hipokondria
□ Depersonalisasi □ Pikir Magis □ Ide terkait
Waham :
□ Agama □ Somatik □ Kebesaran
□ Curiga □ Nihilistik □ Sisip pikir
□ Siar pikir □ Kontrol pikir
Jelaskan :
Tidak ada waham.
J. Tingkat Kesadaran
□ Bingung □ Sedasi □ Stupor
Disorientasi :
□ Waktu □ Tempat □ Orang
Jelaskan :
Pasien sadar hari, tanggal dan waktu saat pengkajian, tanggal 05 Oktober 2020,
pukul 10.00 WITA, hari berikutnya juga pasien sadar tanggal 06 Oktober 2020.
K. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
□ Perubahan Proses piker pendek
□ Gangguan daya ingat saat ini
□ Konfabulasi
Jelaskan :
Daya ingat jangka panjang pasien masih ingat masa lalunya.
M. Kemampuan Penilaian
□ Gangguan Ringan □ Gangguan Bermakna
Jelaskan :
Pasien mampu menilai antara masuk kamar setelah makan atau membiarkan kursi
tidak rapi, klien memilih membereskan kursi.
Pasien mengatakan tidur malam tidak menentu tapi paling sering 22.10-05.00
G. Pemeliharaan Kesehatan
YA TIDAK
Perlu perawatan lanjutan □
Perawatan pendukung □
Jelaskan :
Pasien mengatakan jarang melakukan kegiatan didalam rumah,
pasien hanya di dalam rumah ia hanya duduk di kamar menyendiri.
Klien mengatakan jarang melakukan kegiatan di luar ruangan.
Masalah keperawatan : Isolasi Sosial
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
□ Bicara dengan orang lain □ Minum alcohol
□ Mampu menyelesaikan masalah □ Reaksi lambat/berlebihan
□ Teknik Relaksasi □ Bekerja berlebihan
□ Aktivitas kontruksif □ Menghindar
□ Olahraga □ Menciderai diri
□ Lain-lain
Jelaskan :
Pasien mampu berbicara dengan orang lain tetapi terlihat malu dan banyak kali
menunduk, serta tidak menatap mata orang lain. Pasien mampu menjaga kebersihan
dirinya sendiri. Klien mampu jika ada masalah tidak menceritakan kepada orang lain,
lebih memilih diam.
NO DATA MASALAH
1 DS: Gangguan Konsep Diri : Harga
- Pasien mengatakan gagal menjadi istri dan ibu yang diri Rendah
baik bagi keluarganya.
- Pasien mengatakan merasa dirinya tidak berguna dan
bersalah karena tidak memiliki pekerjaan yang tetap
untuk membiayai anaknya sehingga anaknya di bawah
oleh suaminya.
- Pasien mengatakan tidak pernah menceritakan
masalahnya kepada keluarga.
- Pasien mengatakan malu pada keluarga dan tetangga
disekitar rumahnya.
- Pasien mengatakan ketika berada dalam kelompok
pekerjaan klien hanya menarik diri dan lebih memilih
untuk diam
- Pasien mengatakan ia tidak suka berada dalam
kelompok-kelompok, pasien lebih memilih untuk
berdiam diri di dalam kamar.
- Pasien mengatakan tidak suka di lingkungan yang
banyak orang, Pasien mengatakan lebih baik dia tidak
bertemu dengan banyak orang, pasien lebih memilih
pergi dan menyendiri di kamar.
DO:
- Tampak pasien menyendiri
- Tampak pasien malu saat bicara
- Tampak pasien lebih banyak menunduk
- Tampak pasien kurang berinteraksi dengan orang lain.
POHON MASALAH
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah
RENCANA KEPERAWATAN
SPIIP SPIIK
SPVP SPVK
1 Evaluasi kegiatan latihan dan berikan Evaluasi kegiatan keluarga dalam
pujian membimbing pasien
melaksanakan kegiatan yang
dipilih pasien. Beri pujian
2 Latih kegiatan dilanjutkan sampai tak Nilai kemampuan keluarga
terhingga
3 Nilai kemampuan yang telah mandiri Nilai kemampuan keluarga
4 Nilai apakah harga diri pasien telah membimbing pasien melakukan
meningkat kontrol ke RSJ/PKM
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
SP I K :
S:
SP I K :
- Keluarga mengatakan senang
- Mendiskusikan masalah yang melihat pasien yang sudah
dirasakan keluarga dalam merawat mampu kegiatan sendiri.
pasien - Keluarga mengatakan
- Menjelaskan pengertian, tanda dan gejala, mengerti tentang apa yang
dan proses terjdinya harga diri rendah telah diajarkan tetang harga
(gunakan booklet) diri rendah yang dihadapi
- Mendiskusikan kemampuan atau aspek positif pasien.
pasien yang pernah dimiliki sebelum dan O:
setelah sakit. - Tampak keluarga berkomunikasi
- Menjelaskan cara merawat harga diri dengan pasien.
rendah terutama memberikan pujian - Tampak keluarga sudah mulai
semua hal yang positif pada pasien berbicang-bincang dengan
- Melatih keluarga memberi tanggung jawab pasien.
kegiatan pertama yang dipilih pasien: - Tampak keluarga memberikan
bimbing dan beri pujian pujian terhadap kegiatan yang telah
dilakukan oleh pasien
- Menganjurkan membantu pasien sesuai
- Tampak keluarga mencatat hal-
jadwal dan memberikan pujian.
hal yang dijelaskan. perawat
dalam bentuk booklet.
A:-
P:
- Menjelaskan cara merawat harga
diri rendah terutama memberikan
pujian semua hal yang positif
pada pasien
- Melatih keluarga memberi
tanggung jawab kegiatan
pertama yang dipilih pasien:
bimbing dan beri pujian
- Menganjurkan membantu pasien
sesuai jadwal dan memberikan
pujian.
SP III K SP III K:
- Mengevaluasi kegiatan keluarga dan
S:
membimbing pasien melaksanakan kegiatan
- Keluarga mengatakan pasien
pertama dan kedua yang dipilih dan dilatih
sudah bisa diajak berbicara
pasien. Beri pujian
dengan baik dan mampu
- Bersama keluarga melatih pasien dalam
melakukan kegiatan kedua.
melakukan kegiatan ketiga yang dipilih
O:
pasien
- Tampak keluarga mengajak
- Menganjurkan membantu pasien sesuai jadwal
pasien untuk melakukan facial
dan memberikan pujian.
bersama.
- Tampak keluarga mengajak
sholat bersama-sama.
- Tampak pasien senang dan
mengikuti kata-kata keluarga.
A:-
P:
- Ulangi latihan sesuai jadwal
yang sudah ada
- Masukkan kedalam jadwal harian.
Jumat, 09 Oktober 2020 SP IV P SP IV P
09.00 WITA
- Mengevaluasi kegiatan pertama, kedua, S:
dan ketiga yang telah dilatih dan - Pasien mengatakan bahwa ia
berikan pujian mampu melakukan facial
- Membantu pasien memilih kegiatan - Pasien mengatakan mampu
keempat yang akan dilatih melakukan creambath
- Melatih kegiatan keempat (alat dan - Pasien mengatakan bahwa ia
cara) memasukkan kemampuan
- Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk ketiganya pada jadwal kegiatan
dilatih: empat kegiatan, masing masing hariannya.
dua kali per hari.
O:
- Menganjurkan membantu pasien saat menjenguk - Pasien tampak senang
pasien. - Pasien tampak tenang dan rileks
- Pasien melakukan apa yang
telahdirencanakan /
disarankan kepadanya
A:
- Harga Diri Rendah (-)
P:
- Ulangi latihan sesuai jadwal
yang sudah ada
- Masukkan kedalam jadwal harian
SP IV K
- Mengevaluasi kegiatan keluarga dalam
membimbing pasien melaksanakan kegiatan
pertama, kedua, dan ketiga yang dipilih dan
dilatih pasien. Beri pujian