Anda di halaman 1dari 6

Skenario dan Role Play

Kontrak Keluarga dengan Diabetes Melitus

KELOMPOK A1
1. A. Khafivah Fitriani K
2. Ainun Nariyah
3. Airmawati Febrilia H
4. Andra Tri Anandah
5. Cici Putri Andini
6. Dita Fauziah S. Syahban
7. Dwi Adelia Hidayah
8. Erni
9. Fadhilah Nurinsan Syahrir
10. Fardiansyah Saputra

Setelah mendapatkan pengarahan pembagian keluarga oleh bapak ketua RW 06 diCilandk, perawat
pun langsung diantar kader ke tempat keluarga yang telah diberikan.

Sesampainya dirumah keluarga Bp. K

Perawat : assalamualaikum ..
Ibu A : waalaikum salam.. (dari dalam rumah sambil membka pintu)
Wah ada perlu apa ini bu kader bawa bruder ke rumah saya?
Silahkan masuk mas..
Perawat : iya ibu..
Sebelumnya perkenalkan bu, nama saya Arif Yanda saya mahasiswa Poltekkes
Kemenkes Jakarta III, saya mendapat informasi dari ketua kader di Rw 06 kalau
dirumah ini ada anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan. Apakah
benar ibu?
Ibu A : oh iya mas.. tapi yang sedang sakit itu suami saya. Sebentar saya panggilkan sus.
Bapaaaaaak! ada bruder (sambil teriak memanggil Bapak K)
Tak lama kemudian Bapak K keluar dam menghampiri ibu A dan bruder yang sedang duduk di ruang
tamu dan ibu pun izin pergi ke dapur.
Perawat: assalamualaikum bapak, saya Arif Yanda dari poltekkes Jakarta III
Bapak K : oh ya saya Kasmanto. Ada apa ya mas?
Perawat : sebelumnya maaf menggangu aktifitas bapak, tapi bole minta waktunya sebentar
pak?
Bapak K : iya ms tidak apa-apa kebetulan saya juga sudah tidak bekerja jadi tidak sibuk.
Perawat : begini pak, saya dengar dari ibu bapak akhir-akhir ini sedang tidak sehat,
apa benar pak?
Bapak K : ohh iya sus, saya memang sedang tidak enak badan badan saya suka lemas cepat
lelah dan luka2 dikaki sukar hilag dan hitam.
Perawat : oh begitu pak, trus apa bapak sudah coba berobat ke puskesmas atau rumah sakit?
Bapak K :belum mas.
Perawat : Baiklah pak kalau begitu, saya datang kesini untuk mencoba membantu bapak dan
keluarga untuk mengatasi penyakit yang bapak alami agar dapat terkontrol
dan bapak angkah baikya untuk memeriksaka penyakit bpak agar lebih jelas.
Bolehkah saya datang kesini pak? Untuk membantu bapak memeriksakan penyakit
bapak dan membantu mengatasi keluhan bapak?
Bapak K : terserah bruder saja deh maunya kapan.
Perawat : bagaimana kalau 3 kali dalam seminggu?
Bapak K : Boleh juga mas.
Perawat : terus kira-kira jam berapa ya pak saya bisa ke rumah bapak?
Bapak K : sepertinya sekitar jam 10.00 WIB aja sus, soalnya pada jam segitu kedua cucu saya
sedang sekolah jadi rumah tidak ramai.
Perawat : lalu untuk harinya kira-kira saya bisa datang hari apa ya pak untuk kunjungan
selanjutnya?
Bapak K : besok hari rabu dan jumat bisa mas.
Perawat : okeh bapak saya ulangi, besok hari rabu saya akan datang lagi sekitar jam 10.00
WIB. Oh iya pak kalau bisa saat saya melakukan kunjungan berkutnya keluarga
bapak dapat ikut serta. Jadi, kita bisa saling berbagi informasi.
Bapak K : begitu ya mas... Kebetulan hari rabu, kamis, dan jum’at ini anak pertama saya
sedang
shif malam, lalu anak kedua saya libur hari rabu dan jumat. Jadi mungkin bisa ikut
serta.
Perawat : oke bagus pak. Nah pak, ini ada lembar persetujuan bahwa bapak sudah menyetujui
kesepakatan kita tadi. Apa bapak bersedia tanda tangan di lembar ini?
Bapak K : Baiklah mas, saya bersedia kok.
Perawat : Untuk hari ini sepertinya sampai sini dulu bu obrolan kita. Hari rabu kira-kira apa
yang mau kita bahas bu?
Bapak K : Soal penyakit saya aja sus.
Perawat : Baiklah pak. sesuai kontrak kesepakatan yang telah kira sepakati tadi, saya akan
datang kembali untuk melakukan pemeriksaan dan pengkajian ya bu.
Bapak K : Iya bruder oke.
Perawat : Kalau begitu saya permisi dulu ya pak, terimakasih atas waktunya. Maaf
merepotkan.
Assalamualaikum.
Bapak K : Iya tidak apa-apa kok mas, sama-sama. Walaikumsalam.

Skenario dan Role Play


Pengkajian Keluarga dengan Diabetes Melitus

Rabu, 25 November 2015


Perawat : Assalamualaikum Bapak... Permisi...
Bapak K : Walaikumsalam
Perawat : Bapak, bagaimana kabarnya hari ini?
Bapak K : iya sus baik-baik saja, ayo masuk mas.. saya dan keluarga sudah menunggu karena
belom datang saya kira tidak jadi mas.
Perawat : Wah maaf ya bapak dan keluargajadi menunggu saya.
Bapak K : gak apa-apa sus. Sebentar saya panggilkan isteri dan anak-anak saya dulu.

Akhirnya keluarga Bapak K yang terdiri dari isteri (Ny. A) dan 2 anak duduk untuk mendengarkan
perawat
Perawat : Iya bu, kakak. Saya suster Maria. Sesuai kesepakatan saya dan Bapak senin lalu kita
akan membahas masalah-masalah kesehatan yang ada di keluarga dan melakukan
pemeriksaan dan pengkajian.
Bapak K : Iya, baik sus.
Perawat : Nah pak bapak kan sudah memeriksakan kondisi bapak ke puskesmas, dan bapak
mempunyai gejala DM, bapak sudah dijelskan tadi sama dokter?
Bapak K : Sudah tadi tp saya lupa.
Perawat : jadi bapak sebelumnya tahu tapi lupa tntang DM ?
Bapak K : Yang saya tahu kalau kena DM itu tidak bisa sembuh dan kalau kena luka sukar
sembuh.
Perawat : tadi bapak berapa nilai gla darahnya?
Bapak K : 200 mas.
Perawat : baiklah saya jelaskan terlebih dahulu, jadi diabetes melitus atau dm itu adalah penyakit
yang disebabkan oleh meningginya gula darah dalam tubuh lebih dari normal, karena
pankreas tidak menghasilkan atau berkurang produksi insulin dalam tubuh. Akibatya
gula dala darah tidak bisa masuk dalam sel atau jaringan tubh dan menumuk dalam
darah. Sehingga badan akan terasa lemas dan cepat lelah, dan luka dalam tubuh akan
sukar sembuh ahkan bisa diamputasi jika luka tidak ditangani dengan baik.
Bapak K : Begitu ya mass
Perawat : bapak sudah mengerti?
Bapak K : jadi saya dm ya?
Perawat : Iya benar
Bapak K : terus cara buat ngatasinnya sama pencegahannya apa sus?
Perawat : cara mengatasi dan pencegahannya adalah dengan melakukan olahraga yangr sesuai
dan dilakukan secara teratur, memperhatikan pola makan yang baik dan teratur serta
menghindari stres.
Bapak K : iya mas saya mengerti.
Perawat : Nah baiklah pak, Bapak dan keluarga sudah mengertikan tentang penyakit bapak?
Sekarang saya mau bertanya-tanya dan melakukan pemeriksaan ya pak kepada Bapak
N dan keluarga.
Bapak K : Iya sus silahkan boleh kok.
Setelah perbincangan tentang pengetahuan Bapak dan keluarga mengenai penyakit bapak
dilakukanlah pengkajian dan pemeriksaan fisik.
(pemeriksaan terlampir)
Perawat : Pemeriksaan dan pengkajiannya sudah selesai pak. Untuk hari jumat bagaimana
kita lakukan pemeriksaan ulang pada tensi, kolestrol, dan asam urat bapak? Karena
kita sudah berbincang mengenai penyakit bapak pencegahan dan
penanggulangannya pemeriksaan ini untuk melihat sejauh mana bapak mengerti dan
melaksanakan apa yang sudah kita bincangkan tadi. Bagaimana pak?
Bapak K : Iya boleh kok bruder, tidak apa-apa. Kami sekeluarga malah menerima dengan
senang hati.
Perawat : Baik pak, berarti saya hari jumat datang kerumah lagi ya pak. Kira-kira jam berapa
ya pak?
Bapak K : Seperti biasa aja jam 10.00 WIB
Perawat : Baik bu, hari jumat pukul 10.00 WIB saya akan datang kerumah bapak untuk
melakukan pemeriksaan tensi, gula darh, dan asam urat ya pak.
Bapak K : iya suster.
Perawat : Baik pak, bu, kak. Saya permisi dulu ya. Maaf jadi mengganggu dan merepotkan.
Permisi... Assalamualaikum.
Bapak K : Iya sus gapapa kok gak ganggu dan gak ngerepotin, Hati-hati ya bruder.
Waalaiikumsalam
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai