Anda di halaman 1dari 13

PEMERIKSAAN

SISTEM PERNAPASAN

DELA FIKA ASHARI


PENGERTIAN

PEMERIKSAAN FISIK SISTEM


PERNAPASAN ADALAH
suatu tindakan yang dilakukan oleh
perawat untuk melakukan pengkajian
fisik pada pasien yang mengalami
abnormalitas system pernapasan yang
meliputi, inspeksi, palpasi, perkusi dan
auskultasi.

2
01 04
Inspeksi

EUPNEA DISPNEA

02 05
Tingkat dan ritme pernapasan normal Sesak napas

Ataksik TAKIPNEA
Sangat tidak teratur Pernapasan meningkat

03
BRADIPNEA
Pernapasan lambat, tetapi teratur
3
06 07
HASIL PEMERIKSAN

Cheyne-stokes Biot
Pernapasan bertahap, cepat, dan lebih Pernapasan cepat dan dalam

09
dalam kemudian menjadi lambat berbeda dengan periode berhenti tidak

08
dengan apnea teratur

Kussmaul Apneustik
Pernapasan cepat dan dalam tanpa Panjang, tarikan napas

10
berhenti dalam diikuti hembusan
pendek

Hiperventilasi neurogenik pusat


Hiperapnea teratur
terus menerus
4
PALPASI

Dilakukan untuk mengkaji kesimetrisan pergerakan


dada dan observasi abnormalitas, mengindentifikasi
keadaan kulit dan mengetahui vocal/tactile
premitus (vibrasi). Palpasi thorak untuk mengetahui
abnormalitas yang terkaji saat inspeksi seperti :
massa, lesi, bengkak. Kaji juga kelembutan kulit,
terutama jika klien mengeluh nyeri.

5
DISCUSSION • APA SIH HASIL DARI
PALPASI PADA
PEMERIKSAAN SISTEM
LEHER PERNAPSAN
Normal:
otot sternokleidomastoideus pada
leher dengan mudah digerakkan

Abnormal
deviasi trakea ke sisi jauh dari yang
sakit sementara aelektasis, trakea
sering tertarik ke bagian yang sakit.

Dada
• Vocal fremitus adalah vibrasi yang
dirasakan ketika pasien mengatakan
“77
• Fremitus ronkhi adalah vibrasi yang
teraba di atas sekresi dan kongesti
• Emfisema subkutan menyebabkan
krepitasi di atas daerah yang terkena.
Bila di auskultasi, juga terdengar
crackles

6
PERKUSI

Perawat melakukan perkusi untuk mengkaji resonansi


pulmoner, organ yang ada disekitarnya dan
pengembangan (ekskursi) diafragma. Jenis suara
perkusi :

7
HASIL
PERKUSI

01 SONOR : bergaung, nada rendah


DULLNESS : di atas bagian jantung atau paru.
NORMAL TIMPANY : musikal,

02 Hipperresonan: Bergaung lebih rendah


FLATNESS: nadanya lebih tinggi
AUSKULTASI

mencakup mendengarkan suara napas normal, suara


tambahan (abnormal), dan suara . suara napas
normal dihasilkan dari getaran udara ketika melalui
jalan napas dari laring ke alveoli, dengan sifat
bersih.

9
HASIL
AUSKULTASI NORMAL

Bronchial Vesikular :
Bronchovesikular :
sering disebut juga dengan terdengar lembut, halus,
“tubular sound” karena suara ini merupakan gabungan dari suara seperti angin sepoi-sepoi
dihasilkan oleh udara yang napas bronchial dan vesikular.
melalui suatu tube (pipa), Suaranya terdengar nyaring dan
suaranya terdengar keras, dengan intensitas yang sedang.
10
nyaring, dengan hembusan yang
lembut
DISCUSSION • APA SIH HASIL DARI
SUARA PERNAPASAN
ABNORMAL
Wheezing :
terdengar selama inspirasi
dan ekspirasi, dengan
karakter suara nyaring,
musikal

Ronchi :
terdengar selama fase
inspirasi dan ekspirasi,
karakter suara terdengan
perlahan, nyaring, suara
mengorok terus-menerus.

11
DISCUSSION • APA SIH HASIL DARI
SUARA PERNAPASAN
ABNORMAL
Pleural friction rub :
kasar, berciut, suara
seperti gesekan akibat
dari inflamasi pada
daerah pleura.

Crackles :
terdengar saat inspirasi.
Karakter suara meletup,
terpatah-patah
Coarse crackles :
ekspirasi. Karakter suara
lemah, kasar,
12
THANKS

13

Anda mungkin juga menyukai