Anda di halaman 1dari 19

PROVINSI JAWA BARAT

PERATURAN BUPATI KARAWANG


NOMOR 2 TAHUN 2017

TENTANG
TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA
SETIAP DESA DI KABUPATEN KARAWANG TAHUN ANGGARAN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KARAWANG,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan


Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana
Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang
Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara tentang Dana Desa Yang Bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara,
Bupati/walikota menetapkan rincian Dana Desa
untuk setiap Desa;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan
Peraturan Bupati tentang Tata Cara Pembagian dan
Penetapan Rincian Dana Desa Setiap Desa di
Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2017;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara
Tahun 1950) sebagaima telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan
Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam
Lingkungan Provinsi Djawa Barat (lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 7 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5495);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 123,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5539), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014
tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5558), sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5864);
5. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 22 Tahun 2016
tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa
Tahun 2017;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun
2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
2093);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 13
Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Karawang Tahun 2014 Nomor 13);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 19
Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 (Lembaran
Daerah Kabupaten Karawang Tahun 2016 Nomor
19).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA


PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA
SETIAP DESA DI KABUPATEN KARAWANG TAHUN
ANGGARAN 2017.

2
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut
dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah
kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan, kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak
tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang
diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
kabupaten/kota dan digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat.
3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang
disebut dengan nama lain dibantu perangkat Desa
sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa;
4. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan
pemerintahan dan kepentingan masyarakat
setempat dalam sistem pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
5. Jumlah Desa adalah jumlah Desa yang ditetapkan
oleh Menteri Dalam Negeri.
6. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang
selanjutnya disingkat APBDesa, adalah rencana
keuangan tahunan Pemerintahan Desa.

BAB II
PENETAPAN RINCIAN DANA DESA

Pasal 2
Rincian Dana Desa untuk setiap Desa di Kabupaten
Karawang Tahun Anggaran 2017, dialokasikan secara
merata dan berkeadilan berdasarkan:
a. alokasi dasar; dan
b. alokasi formula yang dihitung dengan
memperhatikan jumlah penduduk, angka
kemiskinan, luas wilayah, dan indeks kesulitan
geografis desa setiap kabupaten/kota.

3
Pasal 3
Alokasi dasar setiap desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 huruf a, dihitung berdasarkan alokasi
dasar per kabupaten/kota dibagi jumlah desa sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 4
Alokasi formula sebagaimana dimaksud pada Pasal 2
huruf b, dihitung berdasarkan data jumlah penduduk,
angka kemiskinan, luas wilayah dan indeks kesulitan
geografis yang bersumber dari kementerian yang
berwenang dan/atau lembaga yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan di bidang statistik.
Pasal 5
Penghitungan alokasi formula setiap Desa sebagaimana
dimaksud pada Pasal 4 dilakukan dengan
menggunakan formula sebagai berikut:

W = {(0,25 * Z1) + (0,35 * Z2) + (0,10 * Z3) + (0,30 * Z4)}


* (DDkab/kota – ADkab/kota)

Keterangan:
W = Dana Desa setiap Desa yang dihitung
berdasarkan jumlah penduduk, angka
kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan
geografis Desa setiap kabupaten/kota
Z1 = rasio jumlah penduduk setiap Desa terhadap
total penduduk Desa nasional
Z2 = rasio jumlah penduduk miskin setiap Desa
terhadap total penduduk miskin Desa nasional
Z3 = rasio luas wilayah Desa setiap Desa terhadap
total penduduk miskin Desa nasional
Z4 = rasio IKG kabupaten/kota terhadap total IKG
Kabupaten/ kota yang memiliki Desa
DDkab/kota = pagu Dana Desa kabupaten/kota
ADkab/kota = besaran AD untuk setiap Desa dikalikan
jumlah Desa dalam kabupaten/kota

Pasal 6
Indeks kesulitan geografis Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 huruf b disusun dan
ditetapkan oleh Bupati berdasarkan data dari
kementerian yang berwenang dan/atau lembaga yang
menyelenggarakan urusan pemerintah di bidang
statistik.

4
Pasal 7
Penetapan Rincian Dana Desa untuk setiap Desa di
Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2017
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati Karawang ini.

BAB III
PENYALURAN DANA DESA
Bagian Kesatu
Proses Penyaluran Dana Desa
Pasal 8
(1) Penyaluran Dana Desa dilakukan melalui
pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah
ke Rekening Kas Umum Desa.
(2) Pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah
ke Rekening Kas Umum Desa dilakukan paling
lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah Dana Desa
diterima di Rekening Kas Umum Daerah setelah
persyaratan penyaluran telah dipenuhi.
Pasal 9
Penyaluran Dana Desa dilakukan secara bertahap:
a. tahap I pada bulan Maret sebesar 60% (enam
puluh per seratus); dan
b. tahap II pada bulan Agustus sebesar 40% (empat
puluh per seratus).

Pasal 10
Penyaluran Dana Desa tahap I dilakukan setelah
Kepala Desa menyampaikan:
a. Peraturan Desa mengenai APBDesa kepada Bupati;
b. laporan realisasi penggunaan Dana Desa tahun
anggaran sebelumnya kepada Bupati paling lambat
minggu kedua bulan Februari.

Pasal 11
Penyaluran Dana Desa tahap II dilakukan setelah
Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi
penggunaan Dana Desa tahap I yang menunjukkan
paling kurang Dana Desa tahap I telah digunakan
sebesar 50% (lima puluh per seratus) kepada Bupati
paling lambat minggu kedua bulan Juli.

5
Pasal 12
(1) Kepala Desa mengajukan permohonan penyaluran
Dana Desa yang dilengkapi dengan dokumen
persyaratan pencairan kepada Bupati melalui
Camat.
(2) Pengajuan permohonan sebagaimana yang
dimaksud pada ayat (6) diserahkan Camat kepada
DPMD setelah dilakukan Penelitian Kelengkapan
Administrasi oleh Tim Verifikasi Kecamatan.
(3) Kepala DPMD meneruskan berkas permohonan
sebagaimana dimaksud pada ayat (7) kepada SKPD
yang berwenang untuk diproses penyaluran Dana
Desa sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Bagian Kedua
Persyaratan Permohonan Penyaluran Dana Desa
Pasal 13
Permohonan Penyaluran Dana Desa Tahap I, yaitu
sebesar 60% dari besaran Dana Desa, dilampiri
dengan:
a. Pertanggungjawaban APBDes Tahun sebelumnya;
b. Laporan Pertanggungjawaban Dana Desa Tahap II
Tahun Anggaran 2016;
c. Lembar Check List Pencairan Dana Desa yang
ditandatangani oleh Camat dengan format
terlampir;
d. Rekomendasi Camat tentang Pencairan Dana Desa
dengan format terlampir;
e. Berita Acara Hasil Penelitian Kelengkapan
Administrasi yang ditandatangani oleh tim
verifikasi kecamatan dengan format terlampir;
f. Permohonan Pencairan Dana Desa dari Kepala
Desa kepada Bupati dengan format terlampir;
g. Kwitansi bermaterai Rp.6000,- yang telah
ditandatangani oleh Kepala Desa dan Bendahara
Desa dengan jumlah besaran sebagaimana
permohonan realisasi dengan format terlampir;
h. Berita Acara Serah Terima Uang bermaterai
Rp.6000,- yang telah ditandatangani oleh Kepala
Desa dan Bendahara Desa dengan jumlah besaran
sebagaimana permohonan realisasi dengan format
terlampir;

6
i. Pakta Integritas yang telah ditandatangani oleh
Kepala Desa dan Bendahara Desa dengan jumlah
besaran sebagaimana permohonan realisasi dengan
format terlampir;
j. Fotocopy KTP Kepala Desa dan Bendahara Desa,
serta Rekening Kas Desa.

Pasal 14

Permohonan Penyaluran Dana Desa Tahap II, yaitu


sebesar 40% dari besaran Dana Desa, dilampiri
dengan:
a. Lembar Check List Pencairan Dana Desa yang
ditandatangani oleh Camat dengan format
terlampir;
b. Rekapitulasi Laporan Pelaksanaan Kegiatan dan
Penyerapan Dana Tahap I yang ditandatangani oleh
tim verifikasi kecamatan dengan format terlampir;
c. Rekomendasi Camat tentang Pencairan Dana Desa
dengan format terlampir;
d. Lembar Check List Pencairan Dana Desa yang
ditandatangani oleh Camat dengan format
terlampir;
e. Permohonan Pencairan Dana Desa dari Kepala
Desa kepada Bupati dengan format terlampir;
f. Kwitansi bermaterai Rp.6000,- yang telah
ditandatangani oleh Kepala Desa dan Bendahara
Desa dengan jumlah besaran sebagaimana
permohonan realisasi dengan format terlampir;
g. Berita Acara Serah Terima Uang bermaterai
Rp.6000,- yang telah ditandatangani oleh Kepala
Desa dan Bendahara Desa dengan jumlah besaran
sebagaimana permohonan realisasi dengan format
terlampir;
h. Pakta Integritas yang telah ditandatangani oleh
Kepala Desa dan Bendahara Desa dengan jumlah
besaran sebagaimana permohonan realisasi dengan
format terlampir; dan
i. Fotocopy KTP Kepala Desa dan Bendahara Desa,
serta Rekening Kas Desa.

BAB IV
PENGGUNAAN DANA DESA

Pasal 15
Dana Desa diprioritaskan untuk membiayai
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, yang
disesuaikan dengan tipologi desa.

7
Pasal 16
(1) Rincian Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 15 sebagai berikut :
a. Bidang Pembangunan Desa sebesar 80%
(Delapan Puluh Persen); dan
b. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa sebesar
20% (dua puluh persen).

(2) Bidang Pembangunan Desa sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) huruf a dapat digunakan untuk :
1. Peningkatan Kualitas dan Akses terhadap
Pelayanan Sosial Dasar, sebesar 10% (sepuluh
persen) dari besaran Dana Desa, yang meliputi:
a. Pengadaan, pembangunan, pengembangan,
dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Kesehatan Masyarakat, antara lain:
1) Air bersih berskala desa;
2) Sanitasi lingkungan;
3) Jambanisasi;
4) MCK (mandi, cuci, kakus);
5) Mobil ambulance Desa;
6) Alat bantu penyandang disabilitas;
7) Balai pengobatan;
8) Posyandu;
b. Pengadaan, pembangunan, pengembangan,
dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Pendidikan dan Kebudayaan, antara lain:
1) Taman bacaan masyarakat;
2) Bangunan PAUD;
3) Buku dan peralatan belajar PAUD;
4) Taman belajar keagamaan;
5) Bangunan perpustakaan desa;
6) Buku / bahan bacaan;
7) Balai pelatihan / kegiatan belajar
masyarakat;
8) Sanggar seni;
9) Film dokumenter;
10) Peralatan Kesenian;
2. Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa,
sebesar 70% (tujuh puluh persen) dari besaran
Dana Desa, yang meliputi :
a. Pengadaan, pembangunan, pengembangan,
dan pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Lingkungan Permukiman, antara lain :
1) Pembangunan atau perbaikan rumah
sehat untuk fakir miskin;
2) Selokan;
3) Tempat pembuangan sampah;
4) Gerobak / kendaraan pengangkut
sampah;
5) Mesin pengolah sampah;

8
b. Pembangunan, pengembangan, dan
pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Transportasi, antara lain :
1) Tambatan perahu;
2) Jalan permukiman;
3) Jalan poros desa;
4) Jalan desa antara permukiman ke
wilayah pertanian / lokasi wisata;
5) Jembatan desa;
6) Gorong-gorong;
7) Terminal desa.

c. Pembangunan, pengembangan, dan


pemeliharaan Sarana dan Prasarana Energi,
antara lain :
1) Pembangkit listrik tenaga mikrohidro /
diesel / matahari;
2) Instalasi biogas;
3) Jaringan distribusi tenaga listrik.
d. Pembangunan, pengembangan, dan
pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Informasi dan Komunikasi, antara lain :
1) Jaringan internet untuk warga desa;
2) Website Desa;
3) Peralatan pengeras suara;
4) Telepon umum;
5) Radio single side band (SSB).
e. Pembangunan, pengembangan, dan
pemeliharaan Sarana dan Prasarana Usaha
Ekonomi Desa, antara lain :
1) Sarana prasarana produksi usaha
pertanian untuk ketahanan pangan
(bendungan / embung / sistem
pengairan/kolam ikan / kandang
ternak);
2) Pengadaan, pembangunan,
pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana
prasarana pengelolaan hasil pertanian;
3) Pengadaan, pembangunan,
pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana
prasarana jasa dan industri kecil;
4) Pengadaan, pembangunan,
pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana
prasarana pemasaran (pasar desa /
pasar sayur / pasar hewan / tempat
pelelangan ikan /toko online / gudang
barang);
5) Pengadaan, pembangunan,
pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana
prasarana Desa Wisata;
6) Pengadaan, pembangunan,
pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana
prasarana Teknologi Tepat Guna (TTG)
untuk kemajuan ekonomi;

9
f. Pembangunan, pengembangan, dan
pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Pelestarian Lingkungan Hidup, antara
lain :
1) Pembuatan terasering;
2) Kolam untuk mata air;
3) Plesengan sungai;
4) Pencegahan abrasi pantai;

g. Pembangunan, pengembangan, dan


pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Penanggulangan Bencana Alam dan/atau
Kejadian Luar Biasa lainnya, antara lain :
1) Pembangunan gedung pengungsian;
2) Pembersihan lingkungan perumahan
yang terkena bencana alam;
3) Rehabilitasi dan rekonstruksi
lingkungan perumahan yang terkena
bencana alam.

(3) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa sebesar


20% (dua puluh persen) sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf b dapat digunakan untuk :
a. Peningkatan kualitas proses tata kelola
Pemerintahan Desa, sebesar 5% (lima persen),
yang meliputi :
1. Peningkatan kualitas dan akses terhadap
pelayanan sosial dasar (pengelolaan
kegiatan pelayanan pendidikan dan
kesehatan);
2. Pengelolaan sarana dan prasarana
lingkungan berdasar kemampuan teknis
dan sumber daya lokal yang tersedia
(pengelolaan lingkungan perumahan desa,
tranasportasi desa, pengembangan
informasi dan komunikasi);
3. Penguatan kesiapsiagaan masyarakat desa
dalam menghadapi bencana dan kejadian
luar biasa lainnya;
4. Pelestarian lingkungan hidup;
5. Pemberdayaan masyarakat untuk
memperkuat tata kelola Desa yang
demokratis, antara lain :
a) Mendorong partipasi masyarakat dalam
perencanaan dan pembangunan desa
yang dilaksanakan secara swakelola oleh
desa.
b) Mengembangkan program dan kegiatan
pembangunan desa secara
berkelanjutan dengan mendayagunakan
sumber daya manusia dan sumber daya
alam yang ada di desa.

10
c) Menyusun perencanaan pembangunan
desa sesuai dengan prioritas, potensi,
dan nilai kearifan lokal.
d) Menyusun perencanaan dan
penganggaran yang berpihak kepada
kepentingan warga miskin, warga
disabilitas, perempuan, anak, dan
kelompok marginal.
e) Mengembangkan sistem transparansi
dan akuntabilitas dalam pelaksanaan
pembangunan dan pemberdayaan
masyarakat desa.
f) Mendayagunakan lembaga
kemasyarakatan desa dan lembaga adat.
g) Mendorong partisipasi masyarakat
dalam penyusunan kebijakan desa yang
dilakukan melalui musyawarah desa.
h) Melakukan pendampingan masyarakat
desa yang berkelanjutan.
i) Menyelenggarakan peningkatan kualitas
dan kapasitas sumber daya manusia
masyarakat desa untuk pengembangan
lumbung ekonomi desa yang difokuskan
pada kebijakan satu desa satu produk
unggulan.
j) Melakukan pengawasan dan
pemantauan penyelenggaraan
pemerintah desa dan pembangunan
desa yang dilakukan secara partisipatif
oleh masyarakat desa.
b. Pendirian dan pengembangan
BUMDes/BUMDes Bersama usaha ekonomi
produktif, sebesar 15% (lima belas persen),
antara lain :
1. Pendirian BUMDes Bersama;
2. Penyertaan modal BUMDesa dan / atau
BUMDes Bersama;
3. Penguatan permodalan BUMDes dan / atau
BUMDes Bersama.

Pasal 17
(1) Dana Desa dapat digunakan untuk membiayai
kegiatan yang tidak termasuk dalam prioritas
penggunaan Dana Desa sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 15 setelah mendapat persetujuan
Bupati.
(2) Persetujuan Bupati sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diberikan pada saat evaluasi rancangan
peraturan Desa mengenai APBDesa.

11
Pasal 18
(1) Dalam pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Desa dapat memohon bantuan kepada Kepala Dinas
Teknis dengan menggunakan Harga Perkiraan
Sendiri (HPS) dari Kepala Desa selaku Pengguna
Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen.
(2) Rencana Anggaran Biaya sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Desa.

Pasal 19
Prioritas penggunaan Dana Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 15, wajib dipublikasikan kepada
masyarakat oleh Pemerintah Desa di ruang publik atau
ruang yang dapat diakses oleh masyarakat.

Pasal 20
(1) Kepala Desa bertanggung jawab atas penggunaan
Dana Desa.
(2) Pemerintah Daerah dapat melakukan
pendampingan atas penggunaan Dana Desa.
(3) Biaya yang ditimbulkan dalam upaya
pendampingan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah.

BAB V
PELAPORAN DANA DESA

Pasal 21
(1) Kepala Desa wajib menyampaikan data dan/atau
informasi mengenai perkembangan, kemajuan
setiap tahapan dari mekanisme penetapan prioritas
penggunaan Dana Desa kepada Bupati melalui
Camat, yang dilengkapi dengan dokumen-dokumen
sebagai berikut :
a. Peraturan Desa tentang RKP Desa;
b. Peraturan Desa tentang APB Desa; dan
c. Laporan realisai penggunaan Dana Desa.
(2) Camat sebagai ketua Tim Verifikasi Kecamatan
membuat Rekapitulasi Laporan Penetapan Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2017
(format terlampir).

12
(3) Laporan sebagaimana disebut pada ayat (1) dan (2)
dihimpun oleh Camat dan disampaikan kepada
Bupati melalui Kepala DPMD bersamaan dengan
pengajuan permohonan pencairan Dana Desa Tahap
I.
Pasal 22
Penyampaian laporan realisasi penggunaan Dana Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) huruf c
dilakukan dengan ketentuan:
a. Tahap I paling lambat minggu keempat bulan Juli
tahun anggaran berjalan; dan
b. Laporan Realisasi Penggunaan Dana Desa Tahunan
paling lambat minggu keempat bulan Februari
tahun anggaran berikutnya.

BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 23
(1) Pembinaan kegiatan dana transfer desa
dilaksanakan oleh Tim Verifikasi Kecamatan.
(2) Dalam melaksanakan tugasnya, Tim Verifikasi
Kecamatan dapat dibantu oleh Pendamping Desa.
(3) Pengawasan kegiatan Dana Desa dilaksanakan oleh
BPD melalui monitoring dan evaluasi dan
dituangkan dalam Berita Acara.
BAB VII
PENUNDAAN

Pasal 24
(1) Bupati dapat menunda penyaluran Dana Desa,
dalam hal:
a. Bupati belum menerima dokumen sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 21;
b. Terdapat Sisa Dana Desa di RKD tahun anggaran
sebelumnya lebih dari 30% (tiga puluh persen);
dan/atau
c. terdapat usulan dari aparat pengawas fungsional
daerah.
(2) Penundaan penyaluran Dana Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan terhadap
penyaluran Dana Desa tahap I tahun anggaran
berjalan sebesar Sisa Dana Desa di RKD tahun
anggaran sebelumnya.

13
(3) Dalam hal Sisa Dana Desa di RKD tahun anggaran
sebelumnya lebih besar dari jumlah Dana Desa yang
akan disalurkan pada tahap I, penyaluran Dana
Desa tahap I tidak dilakukan.
(4) Penundaan penyaluran Dana Desa sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan sampai
dengan Sisa Dana Desa di RKD tahun anggaran
sebelumnya telah direalisasikan penggunaannya,
sehingga Sisa Dana Desa di RKD menjadi paling
tinggi sebesar 30% (tiga puluh persen) dari anggaran
Dana Desa tahun anggaran sebelumnya.
(5) Dalam hal sampai bulan Juli tahun anggaran
berjalan Sisa Dana Desa di RKD tahun anggaran
sebelumnya masih lebih besar dari 30% (tiga puluh
persen), penyaluran Dana Desa yang ditunda
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disalurkan
bersamaan dengan penyaluran Dana Desa tahap II.

Pasal 25
Bupati memberitahukan kepada kepala Desa yang
bersangkutan mengenai Dana Desa yang ditunda
penyalurannya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24
ayat (1) selambat-lambatnya akhir bulan November
tahun anggaran berjalan dan agar dianggarkan kembali
dalam rancangan APBDesa tahun anggaran
berikutnya.
Pasal 26
Dalam hal penundaan penyaluran Dana Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 berlangsung
sampai dengan bulan November tahun anggaran
berjalan, Dana Desa tidak dapat disalurkan lagi ke
RKD dan menjadi Sisa Dana Desa di RKUD.

BAB VIII
PENYALURAN KEMBALI
Pasal 27
Bupati menyalurkan kembali Dana Desa yang ditunda
dalam hal :
a. dokumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
telah diterima; dan
b. terdapat usulan dari aparat pengawas fungsional
daerah.

14
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 28
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku maka
Peraturan Bupati Karawang Nomor 14 Tahun 2016
tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian
Dana Desa Setiap Desa di Kabupaten Karawang Tahun
Anggaran 2016, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 29
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahui, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
menempatkannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Karawang.

Ditetapkan di Karawang
pada tanggal 17 Januari 2017

BUPATI KARAWANG,

ttd

CELLICA NURRACHADIANA
Diundangkan di Karawang
pada tanggal 17 Januari 2017
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN
KARAWANG,

ttd

TEDDY RUSFENDI SUTISNA

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN 2017


NOMOR 2.

Salinan sesuai dengan aslinya


a.n KEPALA BAGIAN HUKUM
Kasubag Perundang-undangan,

ttd

PURYANTO
NIP. 19750724 200501 1 006

15
LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI KARAWANG
NOMOR : 2 TAHUN 2017
TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA DI KABUPATEN KARAWANG TAHUN ANGGARAN 2017

BESARAN DANA DESA KABUPATEN KARAWANG


TAHUN ANGGARAN 2017

TAHAP I TAHAP II
Penyertaan Modal Pendidikan & Tata Kelola
No. Kecamatan Nama Desa Infrastruktur Infrastruktur Total
BUMDes UEP Kesehatan Pemerintahan Desa

(60%) (10%) (15%) (10%) (5%)


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 PANGKALAN CIPTASARI 473.375.400 78.895.900 118.343.850 78.895.900 39.447.950 788.959.000
2 PANGKALAN TAMANMEKAR 501.459.600 83.576.600 125.364.900 83.576.600 41.788.300 835.766.000
3 PANGKALAN TAMANSARI 509.419.200 84.903.200 127.354.800 84.903.200 42.451.600 849.032.000
4 PANGKALAN JATILAKSANA 490.968.600 81.828.100 122.742.150 81.828.100 40.914.050 818.281.000
5 PANGKALAN CINTAASIH 488.217.000 81.369.500 122.054.250 81.369.500 40.684.750 813.695.000
6 PANGKALAN KERTASARI 493.690.200 82.281.700 123.422.550 82.281.700 41.140.850 822.817.000
7 PANGKALAN MULANGSARI 500.124.000 83.354.000 125.031.000 83.354.000 41.677.000 833.540.000
8 PANGKALAN MEDALSARI 483.398.400 80.566.400 120.849.600 80.566.400 40.283.200 805.664.000
9 TELUKJAMBE TIMUR TELUKJAMBE 520.206.000 86.701.000 130.051.500 86.701.000 43.350.500 867.010.000
10 TELUKJAMBE TIMUR SUKAHARJA 521.854.200 86.975.700 130.463.550 86.975.700 43.487.850 869.757.000
11 TELUKJAMBE TIMUR SIRNABAYA 501.073.200 83.512.200 125.268.300 83.512.200 41.756.100 835.122.000
12 TELUKJAMBE TIMUR PUSEURJAYA 504.702.000 84.117.000 126.175.500 84.117.000 42.058.500 841.170.000
13 TELUKJAMBE TIMUR SUKALUYU 541.563.600 90.260.600 135.390.900 90.260.600 45.130.300 902.606.000
14 TELUKJAMBE TIMUR WADAS 544.106.400 90.684.400 136.026.600 90.684.400 45.342.200 906.844.000
15 TELUKJAMBE TIMUR PURWADANA 518.209.200 86.368.200 129.552.300 86.368.200 43.184.100 863.682.000
16 TELUKJAMBE TIMUR SUKAMAKMUR 501.414.600 83.569.100 125.353.650 83.569.100 41.784.550 835.691.000
17 TELUKJAMBE TIMUR PINAYUNGAN 490.339.800 81.723.300 122.584.950 81.723.300 40.861.650 817.233.000
18 CIAMPEL KUTAPOHACI 506.013.000 84.335.500 126.503.250 84.335.500 42.167.750 843.355.000
19 CIAMPEL PARUNGMULYA 539.045.400 89.840.900 134.761.350 89.840.900 44.920.450 898.409.000
20 CIAMPEL KUTAMEKAR 491.810.400 81.968.400 122.952.600 81.968.400 40.984.200 819.684.000
21 CIAMPEL KUTANEGARA 546.225.600 91.037.600 136.556.400 91.037.600 45.518.800 910.376.000
22 CIAMPEL MULYASARI 491.362.800 81.893.800 122.840.700 81.893.800 40.946.900 818.938.000
23 CIAMPEL MULYASEJATI 531.948.600 88.658.100 132.987.150 88.658.100 44.329.050 886.581.000
24 CIAMPEL TEGALLEGA 494.037.000 82.339.500 123.509.250 82.339.500 41.169.750 823.395.000
25 KLARI DUREN 570.657.000 95.109.500 142.664.250 95.109.500 47.554.750 951.095.000
26 KLARI PANCAWATI 506.761.200 84.460.200 126.690.300 84.460.200 42.230.100 844.602.000
27 KLARI WALAHAR 505.701.600 84.283.600 126.425.400 84.283.600 42.141.800 842.836.000
28 KLARI KIARAPAYUNG 477.443.400 79.573.900 119.360.850 79.573.900 39.786.950 795.739.000
29 KLARI SUMURKONDANG 491.037.600 81.839.600 122.759.400 81.839.600 40.919.800 818.396.000
30 KLARI CIBALONGSARI 563.757.000 93.959.500 140.939.250 93.959.500 46.979.750 939.595.000
31 KLARI KLARI 501.538.800 83.589.800 125.384.700 83.589.800 41.794.900 835.898.000
32 KLARI BELENDUNG 487.392.000 81.232.000 121.848.000 81.232.000 40.616.000 812.320.000
33 KLARI ANGGADITA 506.648.400 84.441.400 126.662.100 84.441.400 42.220.700 844.414.000
34 KLARI GINTUNGKERTA 538.901.400 89.816.900 134.725.350 89.816.900 44.908.450 898.169.000
35 KLARI CURUG 505.648.800 84.274.800 126.412.200 84.274.800 42.137.400 842.748.000
36 KLARI KARANGANYAR 543.790.800 90.631.800 135.947.700 90.631.800 45.315.900 906.318.000
37 KLARI CIMAHI 501.826.200 83.637.700 125.456.550 83.637.700 41.818.850 836.377.000
38 RENGASDENGKLOK RENGASDENGKLOK SELATAN 662.997.000 110.499.500 165.749.250 110.499.500 55.249.750 1.104.995.000
39 RENGASDENGKLOK RENGASDENGKLOK UTARA 586.303.800 97.717.300 146.575.950 97.717.300 48.858.650 977.173.000
40 RENGASDENGKLOK KERTASARI 589.129.800 98.188.300 147.282.450 98.188.300 49.094.150 981.883.000
41 RENGASDENGKLOK DEWISARI 533.800.800 88.966.800 133.450.200 88.966.800 44.483.400 889.668.000
42 RENGASDENGKLOK AMANSARI 571.221.000 95.203.500 142.805.250 95.203.500 47.601.750 952.035.000
43 RENGASDENGKLOK KARYASARI 621.534.000 103.589.000 155.383.500 103.589.000 51.794.500 1.035.890.000
44 RENGASDENGKLOK DUKUHKARYA 497.386.800 82.897.800 124.346.700 82.897.800 41.448.900 828.978.000
45 RENGASDENGKLOK KALANGSARI 581.608.800 96.934.800 145.402.200 96.934.800 48.467.400 969.348.000
46 RENGASDENGKLOK KALANGSURYA 544.596.000 90.766.000 136.149.000 90.766.000 45.383.000 907.660.000
47 KUTAWALUYA WALUYA 513.235.800 85.539.300 128.308.950 85.539.300 42.769.650 855.393.000
48 KUTAWALUYA MULYAJAYA 491.986.800 81.997.800 122.996.700 81.997.800 40.998.900 819.978.000
49 KUTAWALUYA KUTAKARYA 576.502.200 96.083.700 144.125.550 96.083.700 48.041.850 960.837.000
50 KUTAWALUYA KUTAGANDOK 556.685.400 92.780.900 139.171.350 92.780.900 46.390.450 927.809.000
51 KUTAWALUYA KUTAMUKTI 521.323.200 86.887.200 130.330.800 86.887.200 43.443.600 868.872.000
52 KUTAWALUYA KUTAJAYA 498.676.200 83.112.700 124.669.050 83.112.700 41.556.350 831.127.000
53 KUTAWALUYA SAMPALAN 546.162.600 91.027.100 136.540.650 91.027.100 45.513.550 910.271.000
54 KUTAWALUYA SINDANGMULYA 505.364.400 84.227.400 126.341.100 84.227.400 42.113.700 842.274.000
55 KUTAWALUYA SINDANGMUKTI 514.172.400 85.695.400 128.543.100 85.695.400 42.847.700 856.954.000
56 KUTAWALUYA KUTARAJA 506.127.000 84.354.500 126.531.750 84.354.500 42.177.250 843.545.000
57 KUTAWALUYA SINDANGSARI 535.482.600 89.247.100 133.870.650 89.247.100 44.623.550 892.471.000
58 KUTAWALUYA SINDANGKARYA 511.851.000 85.308.500 127.962.750 85.308.500 42.654.250 853.085.000
59 BATUJAYA BATUJAYA 525.115.800 87.519.300 131.278.950 87.519.300 43.759.650 875.193.000
60 BATUJAYA TELUKAMBULU 507.028.200 84.504.700 126.757.050 84.504.700 42.252.350 845.047.000
61 BATUJAYA TELUKBANGO 549.947.400 91.657.900 137.486.850 91.657.900 45.828.950 916.579.000
62 BATUJAYA KARYABHAKTI 542.688.000 90.448.000 135.672.000 90.448.000 45.224.000 904.480.000
63 BATUJAYA BATURADEN 529.759.800 88.293.300 132.439.950 88.293.300 44.146.650 882.933.000
64 BATUJAYA SEGARAN 546.071.400 91.011.900 136.517.850 91.011.900 45.505.950 910.119.000
65 BATUJAYA SEGARJAYA 540.678.000 90.113.000 135.169.500 90.113.000 45.056.500 901.130.000
66 BATUJAYA KUTAAMPEL 526.300.800 87.716.800 131.575.200 87.716.800 43.858.400 877.168.000
67 BATUJAYA KARYAMULYA 565.360.200 94.226.700 141.340.050 94.226.700 47.113.350 942.267.000
68 BATUJAYA KARYAMAKMUR 511.875.000 85.312.500 127.968.750 85.312.500 42.656.250 853.125.000
69 TIRTAJAYA SABAJAYA 535.644.600 89.274.100 133.911.150 89.274.100 44.637.050 892.741.000
70 TIRTAJAYA PISANGSAMBO 525.246.000 87.541.000 131.311.500 87.541.000 43.770.500 875.410.000
71 TIRTAJAYA GEMPOLKARYA 491.068.200 81.844.700 122.767.050 81.844.700 40.922.350 818.447.000
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
72 TIRTAJAYA MEDANKARYA 526.524.600 87.754.100 131.631.150 87.754.100 43.877.050 877.541.000
73 TIRTAJAYA TAMBAKSUMUR 563.005.800 93.834.300 140.751.450 93.834.300 46.917.150 938.343.000
74 TIRTAJAYA TAMBAKSARI 563.910.000 93.985.000 140.977.500 93.985.000 46.992.500 939.850.000
75 TIRTAJAYA SUMURLABAN 529.041.000 88.173.500 132.260.250 88.173.500 44.086.750 881.735.000
76 TIRTAJAYA SRIJAYA 552.265.200 92.044.200 138.066.300 92.044.200 46.022.100 920.442.000
77 TIRTAJAYA KUTAMAKMUR 498.243.000 83.040.500 124.560.750 83.040.500 41.520.250 830.405.000
78 TIRTAJAYA BOLANG 514.998.600 85.833.100 128.749.650 85.833.100 42.916.550 858.331.000
79 TIRTAJAYA SRIKAMULYAN 596.820.000 99.470.000 149.205.000 99.470.000 49.735.000 994.700.000
80 PEDES PAYUNGSARI 553.761.000 92.293.500 138.440.250 92.293.500 46.146.750 922.935.000
81 PEDES KARANGJAYA 527.331.600 87.888.600 131.832.900 87.888.600 43.944.300 878.886.000
82 PEDES KERTARAHARJA 545.263.200 90.877.200 136.315.800 90.877.200 45.438.600 908.772.000
83 PEDES SUNGAIBUNTU 569.455.200 94.909.200 142.363.800 94.909.200 47.454.600 949.092.000
84 PEDES DONGKAL 511.572.000 85.262.000 127.893.000 85.262.000 42.631.000 852.620.000
85 PEDES KERTAMULYA 536.793.000 89.465.500 134.198.250 89.465.500 44.732.750 894.655.000
86 PEDES PUSPASARI 547.198.800 91.199.800 136.799.700 91.199.800 45.599.900 911.998.000
87 PEDES LABANJAYA 534.864.000 89.144.000 133.716.000 89.144.000 44.572.000 891.440.000
88 PEDES JATIMULYA 576.645.000 96.107.500 144.161.250 96.107.500 48.053.750 961.075.000
89 PEDES RANGDUMULYA 536.223.600 89.370.600 134.055.900 89.370.600 44.685.300 893.706.000
90 PEDES KENDALJAYA 496.641.600 82.773.600 124.160.400 82.773.600 41.386.800 827.736.000
91 PEDES MALANGSARI 497.790.600 82.965.100 124.447.650 82.965.100 41.482.550 829.651.000
92 CIBUAYA PEJATEN 524.736.000 87.456.000 131.184.000 87.456.000 43.728.000 874.560.000
93 CIBUAYA CIBUAYA 494.610.600 82.435.100 123.652.650 82.435.100 41.217.550 824.351.000
94 CIBUAYA KERTARAHAYU 505.054.200 84.175.700 126.263.550 84.175.700 42.087.850 841.757.000
95 CIBUAYA SUKASARI 506.993.400 84.498.900 126.748.350 84.498.900 42.249.450 844.989.000
96 CIBUAYA KEDUNGJERUK 527.308.800 87.884.800 131.827.200 87.884.800 43.942.400 878.848.000
97 CIBUAYA KALIDUNGJAYA 517.951.800 86.325.300 129.487.950 86.325.300 43.162.650 863.253.000
98 CIBUAYA SEDARI 569.573.400 94.928.900 142.393.350 94.928.900 47.464.450 949.289.000
99 CIBUAYA CEMARAJAYA 541.967.400 90.327.900 135.491.850 90.327.900 45.163.950 903.279.000
100 CIBUAYA JAYAMULYA 505.832.400 84.305.400 126.458.100 84.305.400 42.152.700 843.054.000
101 CIBUAYA KEDUNGJAYA 516.049.200 86.008.200 129.012.300 86.008.200 43.004.100 860.082.000
102 CIBUAYA GEBANGJAYA 504.061.200 84.010.200 126.015.300 84.010.200 42.005.100 840.102.000
103 PAKISJAYA TANJUNGMEKAR 500.271.600 83.378.600 125.067.900 83.378.600 41.689.300 833.786.000
104 PAKISJAYA TELAGAJAYA 502.819.800 83.803.300 125.704.950 83.803.300 41.901.650 838.033.000
105 PAKISJAYA TELUKBUYUNG 587.344.800 97.890.800 146.836.200 97.890.800 48.945.400 978.908.000
106 PAKISJAYA TANAHBARU 549.424.800 91.570.800 137.356.200 91.570.800 45.785.400 915.708.000
107 PAKISJAYA SOLOKAN 522.748.200 87.124.700 130.687.050 87.124.700 43.562.350 871.247.000
108 PAKISJAYA TANJUNGBUNGIN 497.192.400 82.865.400 124.298.100 82.865.400 41.432.700 828.654.000
109 PAKISJAYA TELUKJAYA 557.200.800 92.866.800 139.300.200 92.866.800 46.433.400 928.668.000
110 PAKISJAYA TANJUNGPAKIS 541.495.200 90.249.200 135.373.800 90.249.200 45.124.600 902.492.000
111 CIKAMPEK DAWUAN TIMUR 515.958.000 85.993.000 128.989.500 85.993.000 42.996.500 859.930.000
112 CIKAMPEK KALIHURIP 480.269.400 80.044.900 120.067.350 80.044.900 40.022.450 800.449.000
113 CIKAMPEK CIKAMPEK KOTA 481.830.000 80.305.000 120.457.500 80.305.000 40.152.500 803.050.000
114 CIKAMPEK DAWUAN TENGAH 528.446.400 88.074.400 132.111.600 88.074.400 44.037.200 880.744.000
115 CIKAMPEK CIKAMPEK SELATAN 501.311.400 83.551.900 125.327.850 83.551.900 41.775.950 835.519.000
116 CIKAMPEK CIKAMPEK PUSAKA 486.094.200 81.015.700 121.523.550 81.015.700 40.507.850 810.157.000
117 CIKAMPEK CIKAMPEK BARAT 565.387.200 94.231.200 141.346.800 94.231.200 47.115.600 942.312.000
118 CIKAMPEK CIKAMPEK TIMUR 520.804.800 86.800.800 130.201.200 86.800.800 43.400.400 868.008.000
119 CIKAMPEK KAMOJING 489.381.000 81.563.500 122.345.250 81.563.500 40.781.750 815.635.000
120 CIKAMPEK DAWUAN BARAT 517.892.400 86.315.400 129.473.100 86.315.400 43.157.700 863.154.000
121 JATISARI MEKARSARI 489.552.000 81.592.000 122.388.000 81.592.000 40.796.000 815.920.000
122 JATISARI JATISARI 499.482.000 83.247.000 124.870.500 83.247.000 41.623.500 832.470.000
123 JATISARI BARUGBUG 500.971.200 83.495.200 125.242.800 83.495.200 41.747.600 834.952.000
124 JATISARI CIKALONGSARI 489.687.000 81.614.500 122.421.750 81.614.500 40.807.250 816.145.000
125 JATISARI CIREJAG 494.671.200 82.445.200 123.667.800 82.445.200 41.222.600 824.452.000
126 JATISARI JATIBARU 523.636.200 87.272.700 130.909.050 87.272.700 43.636.350 872.727.000
127 JATISARI JATIRAGAS 509.599.200 84.933.200 127.399.800 84.933.200 42.466.600 849.332.000
128 JATISARI JATIWANGI 508.270.800 84.711.800 127.067.700 84.711.800 42.355.900 847.118.000
129 JATISARI KALIJATI 491.809.800 81.968.300 122.952.450 81.968.300 40.984.150 819.683.000
130 JATISARI BALONGGANDU 547.243.200 91.207.200 136.810.800 91.207.200 45.603.600 912.072.000
131 JATISARI PACING 500.815.800 83.469.300 125.203.950 83.469.300 41.734.650 834.693.000
132 JATISARI SITUDAM 492.199.800 82.033.300 123.049.950 82.033.300 41.016.650 820.333.000
133 JATISARI SUKAMEKAR 502.747.800 83.791.300 125.686.950 83.791.300 41.895.650 837.913.000
134 JATISARI TELARSARI 519.042.000 86.507.000 129.760.500 86.507.000 43.253.500 865.070.000
135 CILAMAYA WETAN MEKARMAYA 488.850.600 81.475.100 122.212.650 81.475.100 40.737.550 814.751.000
136 CILAMAYA WETAN CILAMAYA 537.702.000 89.617.000 134.425.500 89.617.000 44.808.500 896.170.000
137 CILAMAYA WETAN MUARA 530.479.200 88.413.200 132.619.800 88.413.200 44.206.600 884.132.000
138 CILAMAYA WETAN MUARABARU 603.692.400 100.615.400 150.923.100 100.615.400 50.307.700 1.006.154.000
139 CILAMAYA WETAN SUKATANI 528.625.200 88.104.200 132.156.300 88.104.200 44.052.100 881.042.000
140 CILAMAYA WETAN TEGALWARU 517.093.200 86.182.200 129.273.300 86.182.200 43.091.100 861.822.000
141 CILAMAYA WETAN TEGALSARI 510.026.400 85.004.400 127.506.600 85.004.400 42.502.200 850.044.000
142 CILAMAYA WETAN CIKALONG 490.155.600 81.692.600 122.538.900 81.692.600 40.846.300 816.926.000
143 CILAMAYA WETAN CIKARANG 527.959.800 87.993.300 131.989.950 87.993.300 43.996.650 879.933.000
144 CILAMAYA WETAN RAWAGEMPOL WETAN 498.364.200 83.060.700 124.591.050 83.060.700 41.530.350 830.607.000
145 CILAMAYA WETAN RAWAGEMPOL KULON 524.946.600 87.491.100 131.236.650 87.491.100 43.745.550 874.911.000
146 CILAMAYA WETAN SUKAKERTA 520.846.200 86.807.700 130.211.550 86.807.700 43.403.850 868.077.000
147 TIRTAMULYA CITARIK 506.434.200 84.405.700 126.608.550 84.405.700 42.202.850 844.057.000
148 TIRTAMULYA KARANGSINOM 513.195.600 85.532.600 128.298.900 85.532.600 42.766.300 855.326.000
149 TIRTAMULYA KARANGJAYA 505.810.200 84.301.700 126.452.550 84.301.700 42.150.850 843.017.000
150 TIRTAMULYA PARAKAN 504.039.600 84.006.600 126.009.900 84.006.600 42.003.300 840.066.000
151 TIRTAMULYA PARAKANMULYA 489.946.200 81.657.700 122.486.550 81.657.700 40.828.850 816.577.000
152 TIRTAMULYA KAMURANG 510.992.400 85.165.400 127.748.100 85.165.400 42.582.700 851.654.000
153 TIRTAMULYA CIPONDOH 496.483.200 82.747.200 124.120.800 82.747.200 41.373.600 827.472.000
154 TIRTAMULYA KERTAWALUYA 505.801.200 84.300.200 126.450.300 84.300.200 42.150.100 843.002.000
155 TIRTAMULYA BOJONGSARI 483.792.600 80.632.100 120.948.150 80.632.100 40.316.050 806.321.000
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
156 TIRTAMULYA TIRTASARI 504.210.000 84.035.000 126.052.500 84.035.000 42.017.500 840.350.000
157 TELAGASARI TELAGAMULYA 475.921.800 79.320.300 118.980.450 79.320.300 39.660.150 793.203.000
158 TELAGASARI TELAGASARI 493.513.800 82.252.300 123.378.450 82.252.300 41.126.150 822.523.000
159 TELAGASARI PASIRTALAGA 499.910.400 83.318.400 124.977.600 83.318.400 41.659.200 833.184.000
160 TELAGASARI CARIUMULYA 495.615.000 82.602.500 123.903.750 82.602.500 41.301.250 826.025.000
161 TELAGASARI PASIRMUKTI 504.048.600 84.008.100 126.012.150 84.008.100 42.004.050 840.081.000
162 TELAGASARI KALIBUAYA 501.618.000 83.603.000 125.404.500 83.603.000 41.801.500 836.030.000
163 TELAGASARI PASIRKAMUNING 488.696.400 81.449.400 122.174.100 81.449.400 40.724.700 814.494.000
164 TELAGASARI KALIJAYA 498.747.000 83.124.500 124.686.750 83.124.500 41.562.250 831.245.000
165 TELAGASARI KALISARI 500.187.600 83.364.600 125.046.900 83.364.600 41.682.300 833.646.000
166 TELAGASARI CADAS KERTAJAYA 491.504.400 81.917.400 122.876.100 81.917.400 40.958.700 819.174.000
167 TELAGASARI CILEWO 505.578.000 84.263.000 126.394.500 84.263.000 42.131.500 842.630.000
168 TELAGASARI CIWULAN 483.321.600 80.553.600 120.830.400 80.553.600 40.276.800 805.536.000
169 TELAGASARI LINGGARSARI 488.185.200 81.364.200 122.046.300 81.364.200 40.682.100 813.642.000
170 TELAGASARI PULOSARI 488.448.000 81.408.000 122.112.000 81.408.000 40.704.000 814.080.000
171 RAWAMERTA SUKAMERTA 485.465.400 80.910.900 121.366.350 80.910.900 40.455.450 809.109.000
172 RAWAMERTA KUTAWARGI 487.060.200 81.176.700 121.765.050 81.176.700 40.588.350 811.767.000
173 RAWAMERTA PANYINGKIRAN 511.062.600 85.177.100 127.765.650 85.177.100 42.588.550 851.771.000
174 RAWAMERTA PASIRKALIKI 503.368.200 83.894.700 125.842.050 83.894.700 41.947.350 838.947.000
175 RAWAMERTA PASIRAWI 514.366.800 85.727.800 128.591.700 85.727.800 42.863.900 857.278.000
176 RAWAMERTA BALONGSARI 479.368.800 79.894.800 119.842.200 79.894.800 39.947.400 798.948.000
177 RAWAMERTA MEKARJAYA 504.197.400 84.032.900 126.049.350 84.032.900 42.016.450 840.329.000
178 RAWAMERTA SEKARWANGI 485.515.200 80.919.200 121.378.800 80.919.200 40.459.600 809.192.000
179 RAWAMERTA PURWAMEKAR 500.145.000 83.357.500 125.036.250 83.357.500 41.678.750 833.575.000
180 RAWAMERTA SUKAPURA 505.363.200 84.227.200 126.340.800 84.227.200 42.113.600 842.272.000
181 RAWAMERTA CIBADAK 494.097.000 82.349.500 123.524.250 82.349.500 41.174.750 823.495.000
182 RAWAMERTA SUKARAJA 477.955.200 79.659.200 119.488.800 79.659.200 39.829.600 796.592.000
183 RAWAMERTA GOMBONGSARI 484.548.000 80.758.000 121.137.000 80.758.000 40.379.000 807.580.000
184 LEMAHABANG KARYAMUKTI 522.649.200 87.108.200 130.662.300 87.108.200 43.554.100 871.082.000
185 LEMAHABANG CIWARINGIN 522.350.400 87.058.400 130.587.600 87.058.400 43.529.200 870.584.000
186 LEMAHABANG WARINGINKARYA 505.734.600 84.289.100 126.433.650 84.289.100 42.144.550 842.891.000
187 LEMAHABANG KEDAWUNG 513.279.000 85.546.500 128.319.750 85.546.500 42.773.250 855.465.000
188 LEMAHABANG KARANGTANJUNG 512.950.800 85.491.800 128.237.700 85.491.800 42.745.900 854.918.000
189 LEMAHABANG PASIRTANJUNG 495.204.600 82.534.100 123.801.150 82.534.100 41.267.050 825.341.000
190 LEMAHABANG LEMAHABANG 529.419.000 88.236.500 132.354.750 88.236.500 44.118.250 882.365.000
191 LEMAHABANG LEMAHMUKTI 517.521.000 86.253.500 129.380.250 86.253.500 43.126.750 862.535.000
192 LEMAHABANG PULOJAYA 535.711.800 89.285.300 133.927.950 89.285.300 44.642.650 892.853.000
193 LEMAHABANG PULOKALAPA 511.801.200 85.300.200 127.950.300 85.300.200 42.650.100 853.002.000
194 LEMAHABANG PULOMULYA 493.708.200 82.284.700 123.427.050 82.284.700 41.142.350 822.847.000
195 TEMPURAN PANCAKARYA 483.364.200 80.560.700 120.841.050 80.560.700 40.280.350 805.607.000
196 TEMPURAN DAYEUHLUHUR 512.292.600 85.382.100 128.073.150 85.382.100 42.691.050 853.821.000
197 TEMPURAN LEMAHDUHUR 505.783.800 84.297.300 126.445.950 84.297.300 42.148.650 842.973.000
198 TEMPURAN LEMAHKARYA 508.195.200 84.699.200 127.048.800 84.699.200 42.349.600 846.992.000
199 TEMPURAN LEMAHSUBUR 492.874.200 82.145.700 123.218.550 82.145.700 41.072.850 821.457.000
200 TEMPURAN LEMAHMAKMUR 494.485.200 82.414.200 123.621.300 82.414.200 41.207.100 824.142.000
201 TEMPURAN PURWAJAYA 504.934.200 84.155.700 126.233.550 84.155.700 42.077.850 841.557.000
202 TEMPURAN TANJUNGJAYA 521.848.200 86.974.700 130.462.050 86.974.700 43.487.350 869.747.000
203 TEMPURAN SUMBERJAYA 531.053.400 88.508.900 132.763.350 88.508.900 44.254.450 885.089.000
204 TEMPURAN PAGADUNGAN 495.339.000 82.556.500 123.834.750 82.556.500 41.278.250 825.565.000
205 TEMPURAN TEMPURAN 492.616.200 82.102.700 123.154.050 82.102.700 41.051.350 821.027.000
206 TEMPURAN CIKUNTUL 511.764.000 85.294.000 127.941.000 85.294.000 42.647.000 852.940.000
207 TEMPURAN JAYANEGARA 501.211.200 83.535.200 125.302.800 83.535.200 41.767.600 835.352.000
208 TEMPURAN CIPARAGEJAYA 528.171.600 88.028.600 132.042.900 88.028.600 44.014.300 880.286.000
209 MAJALAYA MAJALAYA 495.124.800 82.520.800 123.781.200 82.520.800 41.260.400 825.208.000
210 MAJALAYA CIRANGGON 490.240.800 81.706.800 122.560.200 81.706.800 40.853.400 817.068.000
211 MAJALAYA PASIRJENGKOL 516.064.800 86.010.800 129.016.200 86.010.800 43.005.400 860.108.000
212 MAJALAYA SARIJAYA 507.363.600 84.560.600 126.840.900 84.560.600 42.280.300 845.606.000
213 MAJALAYA PASIRMULYA 500.982.600 83.497.100 125.245.650 83.497.100 41.748.550 834.971.000
214 MAJALAYA LEMAHMULYA 517.585.800 86.264.300 129.396.450 86.264.300 43.132.150 862.643.000
215 MAJALAYA BANGLE 545.170.800 90.861.800 136.292.700 90.861.800 45.430.900 908.618.000
216 JAYAKERTA JAYAMAKMUR 526.098.600 87.683.100 131.524.650 87.683.100 43.841.550 876.831.000
217 JAYAKERTA KEMIRI 566.024.400 94.337.400 141.506.100 94.337.400 47.168.700 943.374.000
218 JAYAKERTA MAKMURJAYA 510.598.800 85.099.800 127.649.700 85.099.800 42.549.900 850.998.000
219 JAYAKERTA KERTAJAYA 543.738.600 90.623.100 135.934.650 90.623.100 45.311.550 906.231.000
220 JAYAKERTA JAYAKERTA 542.691.600 90.448.600 135.672.900 90.448.600 45.224.300 904.486.000
221 JAYAKERTA MEDANGASEM 590.542.800 98.423.800 147.635.700 98.423.800 49.211.900 984.238.000
222 JAYAKERTA CIPTAMARGA 616.364.400 102.727.400 154.091.100 102.727.400 51.363.700 1.027.274.000
223 JAYAKERTA KAMPUNGSAWAH 620.210.400 103.368.400 155.052.600 103.368.400 51.684.200 1.033.684.000
224 CILAMAYA KULON SUKAMULYA 524.109.000 87.351.500 131.027.250 87.351.500 43.675.750 873.515.000
225 CILAMAYA KULON TEGALURUNG 527.455.800 87.909.300 131.863.950 87.909.300 43.954.650 879.093.000
226 CILAMAYA KULON LANGENSARI 501.404.400 83.567.400 125.351.100 83.567.400 41.783.700 835.674.000
227 CILAMAYA KULON BAYUR LOR 494.394.000 82.399.000 123.598.500 82.399.000 41.199.500 823.990.000
228 CILAMAYA KULON BAYUR KIDUL 495.747.600 82.624.600 123.936.900 82.624.600 41.312.300 826.246.000
229 CILAMAYA KULON KIARA 506.556.600 84.426.100 126.639.150 84.426.100 42.213.050 844.261.000
230 CILAMAYA KULON MANGGUNGJAYA 523.016.400 87.169.400 130.754.100 87.169.400 43.584.700 871.694.000
231 CILAMAYA KULON SUMURGEDE 531.633.600 88.605.600 132.908.400 88.605.600 44.302.800 886.056.000
232 CILAMAYA KULON MUKTIJAYA 506.705.400 84.450.900 126.676.350 84.450.900 42.225.450 844.509.000
233 CILAMAYA KULON PASIRUKEM 494.849.400 82.474.900 123.712.350 82.474.900 41.237.450 824.749.000
234 CILAMAYA KULON PASIRJAYA 520.974.000 86.829.000 130.243.500 86.829.000 43.414.500 868.290.000
235 CILAMAYA KULON SUKAJAYA 515.286.000 85.881.000 128.821.500 85.881.000 42.940.500 858.810.000
236 BANYUSARI GEMBONGAN 496.693.800 82.782.300 124.173.450 82.782.300 41.391.150 827.823.000
237 BANYUSARI GEMPOL 490.694.400 81.782.400 122.673.600 81.782.400 40.891.200 817.824.000
238 BANYUSARI GEMPOL KOLOT 482.262.600 80.377.100 120.565.650 80.377.100 40.188.550 803.771.000
239 BANYUSARI BANYUASIH 484.561.800 80.760.300 121.140.450 80.760.300 40.380.150 807.603.000
240 BANYUSARI KERTARAHARJA 510.440.400 85.073.400 127.610.100 85.073.400 42.536.700 850.734.000
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
241 BANYUSARI TANJUNG 511.447.800 85.241.300 127.861.950 85.241.300 42.620.650 852.413.000
242 BANYUSARI JAYAMUKTI 522.542.400 87.090.400 130.635.600 87.090.400 43.545.200 870.904.000
243 BANYUSARI CICINDE UTARA 503.556.000 83.926.000 125.889.000 83.926.000 41.963.000 839.260.000
244 BANYUSARI CICINDE SELATAN 490.921.200 81.820.200 122.730.300 81.820.200 40.910.100 818.202.000
245 BANYUSARI MEKARASIH 507.928.800 84.654.800 126.982.200 84.654.800 42.327.400 846.548.000
246 BANYUSARI TALUNJAYA 484.306.800 80.717.800 121.076.700 80.717.800 40.358.900 807.178.000
247 BANYUSARI PAMEKARAN 504.098.400 84.016.400 126.024.600 84.016.400 42.008.200 840.164.000
248 KOTA BARU WANCIMEKAR 558.787.200 93.131.200 139.696.800 93.131.200 46.565.600 931.312.000
249 KOTA BARU PANGULAH SELATAN 521.965.800 86.994.300 130.491.450 86.994.300 43.497.150 869.943.000
250 KOTA BARU PANGULAH UTARA 552.004.800 92.000.800 138.001.200 92.000.800 46.000.400 920.008.000
251 KOTA BARU PANGULAH BARU 483.133.800 80.522.300 120.783.450 80.522.300 40.261.150 805.223.000
252 KOTA BARU PUCUNG 574.962.600 95.827.100 143.740.650 95.827.100 47.913.550 958.271.000
253 KOTA BARU JOMIN TIMUR 500.673.000 83.445.500 125.168.250 83.445.500 41.722.750 834.455.000
254 KOTA BARU JOMIN BARAT 482.508.600 80.418.100 120.627.150 80.418.100 40.209.050 804.181.000
255 KOTA BARU SARIMULYA 512.442.600 85.407.100 128.110.650 85.407.100 42.703.550 854.071.000
256 KOTA BARU CILKAMPEK UTARA 538.246.200 89.707.700 134.561.550 89.707.700 44.853.850 897.077.000
257 KARAWANG TIMUR MARGASARI 529.409.400 88.234.900 132.352.350 88.234.900 44.117.450 882.349.000
258 KARAWANG TIMUR WARUNGBAMBU 503.214.000 83.869.000 125.803.500 83.869.000 41.934.500 838.690.000
259 KARAWANG TIMUR KONDANGJAYA 513.360.000 85.560.000 128.340.000 85.560.000 42.780.000 855.600.000
260 KARAWANG TIMUR TEGAL SAWAH 497.295.600 82.882.600 124.323.900 82.882.600 41.441.300 828.826.000
261 TELUKJAMBE BARAT MARGAKAYA 493.159.200 82.193.200 123.289.800 82.193.200 41.096.600 821.932.000
262 TELUKJAMBE BARAT MARGAMULYA 503.817.600 83.969.600 125.954.400 83.969.600 41.984.800 839.696.000
263 TELUKJAMBE BARAT KALANGLIGAR 493.035.000 82.172.500 123.258.750 82.172.500 41.086.250 821.725.000
264 TELUKJAMBE BARAT MEKARMULYA 489.086.400 81.514.400 122.271.600 81.514.400 40.757.200 815.144.000
265 TELUKJAMBE BARAT PARUNGSARI 517.261.200 86.210.200 129.315.300 86.210.200 43.105.100 862.102.000
266 TELUKJAMBE BARAT KARANGMULYA 496.843.200 82.807.200 124.210.800 82.807.200 41.403.600 828.072.000
267 TELUKJAMBE BARAT WANASARI 490.870.800 81.811.800 122.717.700 81.811.800 40.905.900 818.118.000
268 TELUKJAMBE BARAT WANAKERTA 498.132.600 83.022.100 124.533.150 83.022.100 41.511.050 830.221.000
269 TELUKJAMBE BARAT WANAJAYA 486.252.000 81.042.000 121.563.000 81.042.000 40.521.000 810.420.000
270 TELUKJAMBE BARAT MULYAJAYA 501.837.000 83.639.500 125.459.250 83.639.500 41.819.750 836.395.000
271 TEGALWARU CIGUNUNGSARI 485.935.800 80.989.300 121.483.950 80.989.300 40.494.650 809.893.000
272 TEGALWARU WARGASETRA 504.737.400 84.122.900 126.184.350 84.122.900 42.061.450 841.229.000
273 TEGALWARU MEKARBUANA 521.598.000 86.933.000 130.399.500 86.933.000 43.466.500 869.330.000
274 TEGALWARU CINTALAKSANA 483.025.200 80.504.200 120.756.300 80.504.200 40.252.100 805.042.000
275 TEGALWARU CINTAWARGI 495.159.000 82.526.500 123.789.750 82.526.500 41.263.250 825.265.000
276 TEGALWARU CINTALANGGENG 499.760.400 83.293.400 124.940.100 83.293.400 41.646.700 832.934.000
277 TEGALWARU KUTALANGGENG 497.353.800 82.892.300 124.338.450 82.892.300 41.446.150 828.923.000
278 TEGALWARU KUTAMANEUH 506.362.200 84.393.700 126.590.550 84.393.700 42.196.850 843.937.000
279 TEGALWARU CIPURWASARI 489.675.000 81.612.500 122.418.750 81.612.500 40.806.250 816.125.000
280 PURWASARI DARAWOLONG 512.254.800 85.375.800 128.063.700 85.375.800 42.687.900 853.758.000
281 PURWASARI TEGALSARI 520.456.200 86.742.700 130.114.050 86.742.700 43.371.350 867.427.000
282 PURWASARI PURWASARI 520.615.800 86.769.300 130.153.950 86.769.300 43.384.650 867.693.000
283 PURWASARI MEKARJAYA 520.053.600 86.675.600 130.013.400 86.675.600 43.337.800 866.756.000
284 PURWASARI TAMELANG 486.639.000 81.106.500 121.659.750 81.106.500 40.553.250 811.065.000
285 PURWASARI CENGKONG 531.768.000 88.628.000 132.942.000 88.628.000 44.314.000 886.280.000
286 PURWASARI SUKASARI 557.655.000 92.942.500 139.413.750 92.942.500 46.471.250 929.425.000
287 PURWASARI KARANGSARI 489.610.200 81.601.700 122.402.550 81.601.700 40.800.850 816.017.000
288 CILEBAR KERTAMUKTI 535.629.600 89.271.600 133.907.400 89.271.600 44.635.800 892.716.000
289 CILEBAR RAWASARI 492.225.000 82.037.500 123.056.250 82.037.500 41.018.750 820.375.000
290 CILEBAR PUSAKAJAYA SELATAN 512.015.400 85.335.900 128.003.850 85.335.900 42.667.950 853.359.000
291 CILEBAR CIKANDE 510.031.800 85.005.300 127.507.950 85.005.300 42.502.650 850.053.000
292 CILEBAR KOSAMBIBATU 533.565.000 88.927.500 133.391.250 88.927.500 44.463.750 889.275.000
293 CILEBAR PUSAKAJAYA UTARA 540.540.600 90.090.100 135.135.150 90.090.100 45.045.050 900.901.000
294 CILEBAR SUKARATU 498.520.200 83.086.700 124.630.050 83.086.700 41.543.350 830.867.000
295 CILEBAR CIPTAMARGI 535.519.200 89.253.200 133.879.800 89.253.200 44.626.600 892.532.000
296 CILEBAR MEKARPOHACI 527.459.400 87.909.900 131.864.850 87.909.900 43.954.950 879.099.000
297 CILEBAR TANJUNGSARI 502.958.400 83.826.400 125.739.600 83.826.400 41.913.200 838.264.000
Total 153.318.016.200 25.553.002.700 38.329.504.050 25.553.002.700 12.776.501.350 255.530.027.000

BUPATI KARAWANG,

ttd

CELLICA NURRACHADIANA

Anda mungkin juga menyukai