Anda di halaman 1dari 5

Tutorial 1 Stase Keluarga

DS :
- Bp. S memiliki penghasilan > pengeluaran
Problem Hipotesis
DS : Kesiapan peningkatan Kesehatan
- Bp. S mengatakan dirinya biasanya
hanya berolahraga bersama istrinya
- Isri Bp. S sudah menopause dan tidak
menggunakan kontrasepsi
- Keluarga hanya mengkonsumsi tolak
angin ketika masuk angin
- Bp. S mengatakan keluarganya selalu
mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan dan mencuci kaki
- Jika sakit maka akan dibawa langsung
ke dokter praktek jarak nya 500m
- Asuransi Kesehatan yang digunakan
BPJS
- An. M mengatakan keluarga jarang
melakukan rekreasi bpaling 1 bulan
sekali ke tempat yang ada
pemandangannya
- Gosok gigi 2x pagi dan malam
- Jam tidur 22.00 dan bangun sebelum
waktu subuh
- Jarak rumah ke puskesmas 2Km
- Jarak rumah ke PKU gamping 3 Km
- Kendaraan yang digunakan untuk
berobat adalah motor
- Ayah min 2,5 mey mi.2, adik -2, ibu
=2
- Bp. S mengatakan keluarga perlu
mengetahui penyakit, yg dialami
anggota keluarga, penyebab dan
pengobatannya
- Bp. S mengatakan mendapatkan
informasi Kesehatan melalui internet
- Bp. S mengatakan sering berpindah-
pindah tempat tinggal
- Bp. S mengatakan sering melakukan
musyawarah ketika menyelesaikan
masalah
DO :
- Ada perubahan fungsi tubuh pada istri
Bp. S
- Obesitas
- Bp. S mengatakan menu makanannya
adalah makanan bersantan, dan pedas
- An ke 2 BB 80 TB 165
- IMT Adik = 29,41
- Anak ke 2 Bp. S Obesitas
- An. 1 mengatakan adiknya sering
bermain di dalam kamar
- Bp. S mengatakan TB 164 cm BB 70 Berat badan berlebih
kg
- Istri BB 64kg, TB 155
- IMT bapak S = 26
- IMT ibu = 26.66
- Bp. S mengatakan menu makanannya
adalah makanan bersantan, dan pedas
-
- Tugas perkembangan Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif
menyeimbangkan dan membebaskan
anak dengan tanggung jawabnya
masih kurang
- An. Ke 2 sering main game seharian
di kamar
- Kurang memahami prilaku sehat
- Tidadk mampu melakukan prilaku
sehat
- Dalam keluarga satu sama lain saling Kesiapan Peningkatan proses keluarga
menyayangi
- Pengambilan keputusan oleh Bp. S
- Hubungan keluarga dgn masyarakat
saling tolong menolong
- Komunikasi di keluarga terbuka

Hipotesis :
1. Kesiapan peningkatan Kesehatan
2. Obesitas
3. Berat badan berlebih
4. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif
5. Kesiapan peningkatan proses keluarga

No Diagnosa Kriteria Bobot Total Pembenaran


Keperawatan
1 Obesitas Sifat masalah: 3 3/3x1 Obesitas a/ difisit
=1 karena masalah actual
Wellnes (3)
yang sedang terjadi
Health Deficit (3)

Health treath (2)

Forseeable crisis(1)

Kemungkinan diubah: 2 ½x2 Obesitas pada An. Bp. S


=1 akan berdampak di
Mudah (2)
kemudian hari yang
Sebagian (1) hanya bermain game di
kamar dan tidak
Tidak dapat (0) berolahraga

Kemungkinan dicegah: 1 2/3x Masalah keperawatan


1= keluarga dalam masalah
Tinggi (3)
0,67 cukup rendah. Kurang
Cukup (2) kesadaran dari An. F

Rendah (1)

Menonjolnya masalah: 1 2/2x Obesitas membutuhkan


1= 1 perhatian yang baik, jika
Membutuhkan perhatian
dibiarkan maka akan
segera (2)
menimbulkan penyakit
Tidak membutuhkan
perhatian segera (1)

Tidak dirasakan sebagai


masalah atau kondisi yang
membutuhkan perubahan
(0)
Total 3,67

No Diagnosa Kriteria Bobot Total Pembenaran


Keperawatan

2 Kesiapan Sifat masalah: 3 3/3x3 Manajemen masalah


peningkatan =1 terkait obesitas
Wellnes (3)
Manajeman
kesehatan Health Deficit (3)

Health treath (2)

Forseeable crisis(1)

Kemungkinan diubah: 2 2/2x2 Keluarga ingin tahu


=2 terkait kondisi
Mudah (2)
Kesehatan keluarga
Sebagian (1) yang sedang dialami
saat ini
Tidak dapat (0)
Kemungkinan dicegah: 1 2/3x1 Keluarga Bp.S mau
= 0.66 melakukan Tindakan
Tinggi (3)
pencegahan seperti
Cukup (2) olahraga

Rendah (1)

Menonjolnya masalah: 1 1/2x1 Berkaitan dengan


= 0.5 peningkatan kesehatan
Membutuhkan perhatian
keluarga Bp. S
segera (2)

Tidak membutuhkan
perhatian segera (1)

Tidak dirasakan sebagai


masalah atau kondisi yang
membutuhkan perubahan
(0)
Total 4.16

Pathway
Keluarga kurang mengajak anak untuk berolahraga, menu makanan yang biasanya bersantan,
An. F makan dengan porsi yang besar, dan aktivitasnya yang lebih banyak bermain game 
obesitas
Mekanisme dipengaruhi aktivitas rendah, bisa kemungkinan genetic, makanan yang dikonsumsi
dalam porsi besar, dipengaruhi hipotalamus, pengaturan keseimbangan energi: pengaturan lapar,
pengaturan energi, kemudian sinyal aferen berubah bersifat anabolic, dapat meningkatkan
laparjuga menurunkan penguranan energi. Hipotalamus akan meningkatkan sinyal lapar.
More Info
- Pemeriksaan TD, aktifitas lain yang dilakukan An. F selain bermain game.
- Kegiatan olahraga yang biasa dilakukan ortu? Kenapa anak tidak ikut juga
- Peran orang tua terhadap an. F yang sudah obesitas
- Adakah perubahan prilaku dan suasanan hati yang biasa dirasakan ibu Bp. S semenjak
menopause?
- Haid pertama kali pada usia berapa?
- Informasi Kesehatan dari internet yang biasanya diterapkan oleh keluarga?
- Adakah perasaan minder, adanya bullying pada An. F?
- Makan berapa kali sehari?
Don’t Know
- Apakah obesitas itu bisa diturunkan? Dan bagaimana bisa?
 Bisa dipengaruhi oleh genetic namun bisa di modifikasi dengan gaya hidup yang
sehat untuk mencegah obesitas
 Orang tua dengan obesitas bisa menurunkan 70-80% obesitas ke anak.
 Bisa dipengaruhi oleh basal metabolism rate.
 Bisa dipengaruhi persepsi diri mengenai gambaran obesitas.

Learning Issue
1. PHBS setting keluarga.
2. Permasalahan kesehatan pada keluarga dengan anak remaja
3. Faktor risiko panyakit tidak menular pada keluarga
4. NCP
5. EBN
6. IRK

Anda mungkin juga menyukai