Indah safitri
0174000079
4 akuntansi pagi
KATA PENGANTAR
1|Page
untuk melengkapi tugas individu mata kuliah manajemen keuangan dengan
penuh kesadaran diri bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kekurangan dan kesalahan. hal ini dengan keterbatasan kemampuan yang saya
miliki .
Demikian yang saya sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat
khususnya bagi saya dan umumnya bagi pembaca.
(indah safitri)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR I SI 3
2|Page
BAB I PENDAHULUAN 4
1.2 Tujuan 4
BAB II PEMBAHASAN 5
3.1 kesimpulan 11
3.2 saran 11
Daftar pustaka 12
BAB I
PENDAHULUAN
3|Page
Manajemen modal kerja yang baik sangat penting dalam bidang keuangan
karena kekeliruan dalam mengelola modal kerja dapat menyebabkan kegiatan
usaha menjadi terhambat.
sehingga dari informasi tersebut dapat ditentukan kebijakan apa yang akan
diambil perusahaan untuk mengatasi permasalahan keuangan perusahaan. Di
dalam perusahaan diperlukan adanya manajemen modal kerja yang tepat
karena manajemen modal kerja akan berpengaruh pada kegiatan operasional
perusahaan (Munawir, 2010)
1.2 . TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
4|Page
Manajemen modal kerja adalah manajemen terhadap harta lancar dan
utang lancar.terutama sekali bagaimana agar operasi perusahaan dapat
berjalan dan kewajiban lancar atau kewajiban yang harus dibayar dalam
jangka pendek satu periode atau satu tahun perusahaan mampu untuk
melunasinya.
Modal kerja (working capital) yang biasa disebut modal kerja bruto
(gross working capital ) adalah aktiva lancar yang digunakan dalam operasi.
Sedangkan pengelolaan modal kerja (working capital management )
menyangkut penetapan kebijakan modal kerja maupun pelaksanaan kebijakan
tersebut dalam operasi sehari – hari.
5|Page
buruknya 20 kondisi keuangan perusahaan sehingga kegiatan perusahaan
dapat terhambat atau terhenti sama sekali
6|Page
1. Modal kerja primer (primary working capital) yaitu jumlah modal
kerja minimum yang harus ada untuk menjamin kelancaran usaha
2. Modal kerja normal (normal working capital) yaitu jumlah modal
kerja yang diperlukan untukmenyelenggarakan luas produksi yang
normal.
B. Modal kerja variabel (variabel working capital) yaitu modal kerja yang
diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi yang normal.
1. Modal kerja musiman (seasional working capital) adalah modal kerja
yang jumlahnya selalu berubah karena fluktuasi musim
2. Modal kerja siklis (cychical working capital) adalah jumlah modal
kerja yang selalu berubah karena fluktuasi konjungtur
3. Modal kerja darurat (emergency working capital) adalah modal kerja
yang jumlahnya selalu berubah karena adanya keadaan darurat
7|Page
pembelian penjualan penerimaan uang
B. penjualan tunai
material
penjualan penerima
uang
8|Page
AVARAGE CURRENT ASSETS = CA PERMULAAN + CA AKHIR TH
2
9|Page
Jumlah Rp 500.000 Rp. 800.000
7
3. Metode cash flow
Metode ini adalah metode penentuan model kerja dengan
menggunakan budget kas :
a. Metode ini mendasarkan pada aliran kas masuk atau cif dan aliran
kas keluar cof
CIF –COF = NCIF ( ALIRAN KAS MASUK BERSIH )
Bila ncif negatif – modal kerja yang diperlukan sebanyak negatifnya
Bila ncif positif – ada kelebihan modal kerja
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
10 | P a g e
Manajemen modal kerja adalah manajemen terhadap harta lancar dan
utang lancar.terutama sekali bagaimana agar operasi perusahaan dapat
berjalan dan kewajiban lancar atau kewajiban yang harus dibayar dalam
jangka pendek satu periode atau satu tahun perusahaan mampu untuk
melunasinya.
Modal kerja (working capital) yang biasa disebut modal kerja bruto
(gross working capital ) adalah aktiva lancar yang digunakan dalam
operasi. Sedangkan pengelolaan modal kerja (working capital
management ) menyangkut penetapan kebijakan modal kerja maupun
pelaksanaan kebijakan tersebut dalam operasi sehari – hari
3.2 SARAN
DAFTAR PUSTAKA
11 | P a g e
Fahlevi, M., Rita, R., & Rabiah, A. (2019). WOMEN ENTREPRENEURS IN
INDONESIA. Journal of Research in Business, Economics and
Management, 13(2), 2416-2425.
Fahlevi, M. (2019). ISLAMIC ECONOMY AND POLITICS IN THE VIEW OF
MUHAMMAD BAQIR SADR. Journal of Research in Business, Economics and
Management, 13(2), 2431-2436.
Fahlevi, M., Zuhri, S., Parashakti, R., & Ekhsan, M. (2019). LEADERSHIP
STYLES OF FOOD TRUCK BUSINESSES. Journal of Research in Business,
Economics and Management, 13(2), 2437-2442.
Fahlevi, M., Theodora, R., Ernawaty, N., & Marciella, J. (2019). THE IMPACT
OF MOTIVATION MILLENIAL GENERATION TO JOB PERFORMANCE IN
E-COMMERCE INDUSTRY. Journal of Research in Business, Economics and
Management, 13(1), 2357-2365.
Fahlevi, M., Juhandi, N., Rahardjo, B., & Tantriningsih, H. (2019). The
GROWTH OF SHARIA BANKING IN ASIA. Journal of Research in Business,
Economics and Management, 12(2), 2341-2347.
Fahlevi, M., Irma, D., Maemunah, S., & Mahfud, I. (2019). The EFFECT OF
FINANCIAL PERFORMANCE, EXTERNAL FACTORS, AND
OPERATIONAL RATIO ON CAR RATIO OF SHARIA COMMERCIAL
BANKS IN INDONESIA. Journal of Research in Business, Economics and
Management, 12(2), 2348-2355.
FAHLEVI, M. CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY OF BANK BRI.
Mochammad Fahlevi, M. M., & Ud, M. PERTUMBUHAN PERBANKAN
SYARIAH DI ASIA.
Buku manajemen keuangan/fundamentals of financial management, eighth edition
eugene f, brigham , joel f.houston edisi kedelapan buku 2 -jakarta: erlangga,2001.
Buku manajemen keuangan cetakan pertama oktober 2007 , Nendi Juhandi, SE,
MM – jakarta: pelangi nusantara,2007
12 | P a g e