dan
Email: eko@unis.ac.id
ABSTRAK
PENDAHULUAN
Pendahuluan
Era modern saat ini tentu memaksa banyak perubahan di berbagai aspek
kehidupan. Gaya hidup mulai berubah. Masyarakat tradisional mulai beralih
menjadi masyarakat modern. Cara - Cara hidup yang praktis lebih dipilih oleh
sebagian besar masyarakat pada era modern saat ini. Perkembangan teknologi
tertutama teknologi informasi menjadi salah satu faktor penting yang
mempengaruhi gaya hidup masyarakat (Abrar, 2003:7).
35
penggunanya. Internet menjadi media komunikasi efektif, efisien, dan murah.
Kemajuan teknologi ini juga membawa perubahan bagi konsumen, pasar, dan
pemasaran (marketing). Teknologi ini disebut sebagai new wave technology. New
wave technology adalah teknologi yang memungkinkan konektivitas dan
interaktivitas antar individu dan kelompok. Pada perkembangan teknologi ini,
pemasaran juga mengalami perubahan fungsi dimana konsumen memiliki
informasi yang cukup serta dapat membandingkan berbagai macam penawaran
dari produk - produk sejenis (Hermawan Kartajaya, 2010: 2).
Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan dalam cara
berkomunikasi. Prahalad dan Ramaswamy dalam Kartajaya (2010: 12)
berpendapat bahwa peran konsumen telah berubah..
Kemajuan teknologi internet mampu menyediakan media yang murah
dan jangkauan mendunia yang menjadi prasyarat bagi berlansungnya
perdagangan elektronik/digital (e-commerce). Potensi pasar pengguna dunia maya
(internet) di dunia terus mengalami tren peningkatan, tak terkecuali di Indonesia.
Jumlah pengguna internet di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat
pesat, menurut survei yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII), selama kurun waktu 16 tahun (2000-2015) pengguna internet
di Indonesia meningkat dari 2 juta menjadi 139 juta pengguna. Indonesia
merupakan negara peringkat ketiga di Asia untuk jumlah pengguna internet
terbanyak (Shimp 2003:189).
Mobilitas yang tinggi kini telah didukung dengan perkembangan iDevice
seperti smartphone, notebook maupun tablet yang memungkinkan para pengguna
internet mengakses internet kapan dan dimana saja, hal ini kemudian melahirkan
era media sosial. Salah satu pemanfaatan internet di masyarakat modern
adalah penggunaan media sosial sebagai media online yang memungkinkan
para penggunanya dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif. Media sosial seperti
Facebook, Twitter, Path, maupun Instagram bukanlah hal yang asing lagi di
Indonesia. Selain berfungsi sebagai alat komunikasi, media sosial juga dianggap
sebagai alat penyampaian informasi yang efektif (Shimp 2003:189)..
36
Media sosial juga dimanfaatkan oleh suatu merek untuk mempromosikan
produknya. Mangold dan Faulds (2009: 359) mengatakan bahwa sosial media
merupakan elemen dari bauran promosi. Media sosial memiliki jangkauan yang
luas sehingga perusahaan bisa mempromosikan produknya kepada semua segmen
masyarakat. Perusahaan memanfaatkan social media karena merupakan media
promosi yang langsung mengarah kepada konsumen dan melibatkan interaksi
dengan konsumen.
Mangold (2009: 358-359) menyebutkan bahwa media sosial memiliki dua
promosi yang saling terkait di market place. Peran pertama penggunaan social
media konsisten dengan menggunakan IMC (integrated marketing
communication) tradisional dimana perusahaan dapat menggunakan media sosial
untuk berkomunikasi dengan konsumen melalui platforms seperti Blog, Facebook,
Twitter, dan Instagram. Kedua, media sosial digunakan konsumen untuk
berkomunikasi dengan lainnya.
Instagram adalah sebuah aplikasi smartphone yang fungsi utamanya
sebagai tempat untuk meng-upload dan share foto-foto/Video secara online.
Instagram ini lahir pada tanggal 6 Oktober 2010 dan dirilis untuk platform iOS.
Sebanyak 25 ribu pengguna berhasil mendaftar di hari pertama. Pada tanggal 13
Oktober 2010 penggunanya mencapai 100 ribu dan pada tanggal 21 Desember
2010 mencetak rekor jumlah pengguna mencapai 1 juta dan sampai pada saat ini
perkembangan Instagramsemakin pesat (Bambang,2012:15).
Pelaku bisnis mengaku lebih mudah memasarkan produknya melalui
Instagram karena sasaran pertama adalah orang yang paling dekat dengannya, bisa
juga melalui teman yang awalnya dari mulut ke mulut sambil menunjukan akun
instagram , komunikasi tersebut sangat efektif bagi para penjual, dengan adanya
media Instagram semakin mudahnya penjual menunjukkan foto atau catalaog
barang jualannya (Nickles Dharmmesta, 1990 : 56).
Hal inilah yang dilakukan oleh online shop Yellowshopahollic yang
menjual berbagai macam pakaian anak anak mulai umur 0 – 10 tahun, perempuan
atau laki laki melalui media sosial instagram.
37
Di dalam akun instgaramnya online shop ini menampilkan berbagai
macam barang dagangannya melalui foto – foto yang menarik, selain
menampilkan foto – foto barang dagangannya online shop ini juga menampilkan
foto foto para konsumenya yang telah membeli barang dangannya dengan
menggunakan produk online shop ini.
Berdasarkan pada latar belakang diatas, penulis melakukan penelitian
berjudul Strategi Komunikasi Pemasaran Online Shop Melalui Media Sosial
Instagram (Studi Kasus Pada Akun Instagram Yellowshopaholic) untuk meneliti
bagaimana media sosial Instagram sebagai media komunikasi pemasaran online
shop.
Kerangka Pemikiran
38
2. Price ( harga )
Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk
mendapatkan produk yang diinginkannya.
3. Place (tempat)
Tempat adalah berbagai tempat kegiatan yang membuat produk terjangkau
oleh sasaran konsumen.
4. Promotion (promosi)
Promosi adalah kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk
menunjukkan keistimewaan-keistimewaan produk yang diciptakannya dan
merayu konsumen agar membelinya.
Dalam penelitian ini yang akan dibahas adalah variabel produk
(product), harga (price), dan promosi (promotion). Produk yang dibahas adalah
pakaian anak anak, karena objek penelitian ini adalah strategi komunikasi
pemasaran yellowshopaholic. Sedangkan variabel harga (price)
merupakan variabel yang berada pada model penelitian, sebagai faktor yang
sangat mempengaruhi kualitas pelayanan dan kepuasan konsumen dan promosi
(promotion) adalah cara yang dilakukan yellowshopaholic untuk menarik minat
pembeli.
Kebanyakan orang mungkin menempatkan komunikasi pemasaran berada di
bawah periklanan dan promosi, namun pada perkembangannya saat ini,
komunikasi pemasaaran muncul sebagai suatu bentuk komunikasi yang lebih
kompleks dan berbeda. Pada akhirnya, banyak akademisi dan praktisi
mendefinisikan komunikasi pemasaran yaitu semua elemen - elemen promosi dari
marketing mix yang melibatkan komunikasi antarorganisasi dan target audience
pada segala bentuknya yang ditujukan untuk performance pemasaran
(Prisgunanto, 2006:8)
39
untuk merealisasikan misi, tujuan, dan sasaran, yang telah ditentukan dengan cara
menjaga dan mengupayakan adanya keserasian antara berbagai tujuan yang ingin
dicapai, kemampuan yang dimiliki serta peluang dan ancaman yang dihadapi di
pasar produknya (Adisaputro, 2010: 18).
40
Perusahaan perlu menentukan dimana titik diferensiasi untuk kemudian
membuat keputusan mengenai cara menghadirkan atau memposisikan produk di
dalam lingkungan yang kompetitif untuk memenuhi kebutuhan komsumen.
Diferensiasi produk bisa diterapkan pada bentuk, fitur, gaya dan desain produk.
d) Bauran Pemasaran
Strategi komunikasi pemasaran yang umum digunakan oleh produsen adalah
dengan menerapkan bauran pemasaran. Bauran pemasaran adalah empat
komponen dalam pemasaran yang terdiri dari product (produk), price (harga),
place (tempat, termasuk juga distribusi), dan promotion (promosi) (Hermawan,
2012 : 33). Secara lebih rinci bauran pemasaran 4P akan dijelaskan sebagai
berikut:
1) Product (Produk)
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk
diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan (Tjiptono, 2001 :
99).
2) Price (Harga)
Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa, setiap
perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat. Harga merupakan satu-
satunya bauran pemasaran yang memberikan pemasukan bagi perusahaan. Tingkat
41
harga yang ditetapkan mempengaruhi kuantitas yang terjual, secara tidak langsung
harga juga mempengaruhi biaya, karena kuantitas yang terjual berpengaruh pada
biaya yang ditimbulkan dalam kaitannya dengan efisiensi produksi, maka
keputusan dan strategi
penetapan harga memegang peranan penting dalam setiap perusahaan (Tjiptono,
2001 : 151).
3) Place (Tempat dan Distribusi)
Tempat dan distribusi merupakan kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen
kepada konsumen, sehingga penggunaanya sesuai dengan yang diperlukan (jenis,
jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Strategi distribusi berkenaan dengan
penentuan dan menejemen distribusi yang digunakan oleh produsen untuk
memasarkan barang dan jasanya, sehingga produk tersebut dapat sampai ditangan
konsumen sasaran dalam jumlah dan jenis yang dibutuhkan, pada waktu yang
diperlukan, dan di tempat yang tepat (Tjiptono, 2001 : 205).
4) Promotion (Promosi)
Michael Ray, mendefinisikan promosi sebagai koordinasi dari seluruh upaya
yang dimulai pihak penjual untuk membangun berbagai saluran informasi dan
persuasi untuk menjual barang dan jasa atau memperkenalkan suatu gagasan
(Morissan, 2010 : 16).
Tujuan promosi adalah untuk memodifikasi tingkah laku konsumen,
menginformasikan produk kepada konsumen, membujuk dan memotivasi
konsumen agar mau membeli produk yang ditawarkan, dan mengingatkan
konsumen tentang produk agar tidak beralih ke produk lain.
Instrumen dasar yang digunakan untuk mencapai tujuan komunikasi
pemasaran
disebut dengan bauran promosi, yang terdiri atas promosi penjualan, humas/
publikasi, personal selling, direct marketing, iklan, dan internet marketing.
Keenam instrument bauran promosi ini secara lebih rinci akan dijelaskan sebagai
berikut :
a) Promosi Penjualan
42
Promosi penjualan (sales promotion) adalah bentuk persuasi langsung melalui
penggunaan berbagai insentif yang dapat diukur untuk merangsang pembelian
produk dengan segera dan/atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli
pelanggan. Melalui promosi penjualan perusahaan dapat menarik pelanggan baru,
memengaruhi pelanggan untuk membeli produk baru dan meningkatkan impulse
buying (pembelian tanpa rencana sebelumnya). Bentuk promosi penjualan antara
lain pemberian kupon, potongan harga, sampel produk, kontes, acara dan
pengalaman, POP display dan pameran (Hermawan, 2012 :1).
b) Humas atau Publikasi
Humas (hubungan masyarakat) merupakan upaya komunikasi menyeluruh
dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap
berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. Tujuan utama dari humas
adalah meningkatkan reputasi positif perusahaan (Hermawan, 2012 : 150).
Seorang humas harus memiliki keterampilan publikasi, yaitu menyebarluaskan
informasi melalui berbagai media tentang aktivitas perusahaan atau organisasi
yang pantas untuk diketahui publik (Hermawan, 2012 : 158).
c) Personal Selling
Personal selling (penjualan personal) merupakan suatu bentuk komunikasi
langsung antara seorang penjual dengan calon pembeli (person- to -person
communication). Penjual berupaya untuk membujuk calon pembeli secara
langsung, baik secara tatap muka ataupun melalui alat telekomunikasi seperti
telepon. Melalui interaksi secara langsung ini pihak penjual dapat melihat dan
mendengarkan tanggapan atau respon pembeli, sehingga penjual dapat langsung
memodifikasi informasi yang harus disampaikan pada calon pembeli (Morissan,
2010 : 34).
d) Direct Marketing
Direct marketing (pemasaran langsung) adalah upaya perusahaan atau
organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran
dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan dan/atau transaksi penjualan
(Morissan, 2010 : 22).
43
Direct marketing merupakan pendekatan pemasaran yang bersifat bebas dalam
menggunakan saluran distribusi atau komunikasi pemasaran, yang memungkinkan
perusahaan memiliki strategi tersendiri dalam berhubungan dengan konsumen
(Hermawan, 2012 : 168).
Direct marketing bukan sekedar kegiatan mengirim surat, e-mail, dan
mengirim katalog kepada pelanggan. Direct marketing mencangkup aktivitas
pengelolaan database, telemarketing, dan iklan tanggapan langsung dengan
menggunakan berbagai saluran komunikasi seperti mengirim surat langsung
kepada pelanggan dan calon pelanggan atau melalui internet, media cetak, dan
media penyiaran (Morissan, 2010 : 22).
e) Internet Marketing
Internet digunakan setiap orang diseluruh dunia untuk saling bertukar
informasi, menjadi sumber informasi dan juga menjadi sarana untuk membujuk
konsumen. Internet marketing (pemasaran internet) menuntut adanya penguasaan
aspek kreatif dan aspek teknis internet secara bersama-sama, mencakup desain,
pengembangan, periklanan, dan penjualan (Hermawan, 2012 : 205).
44
dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada
orang lain dengan cepat. Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah
foto dengan menggunakan jaringan internet, sehingga informasi yang ingin
disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah Instagram berasal
dari instan-telegram (Bambang,2012:20). .
Dalam penelitian ini teori yang digunakan adalah teori S-O-R (Stimulus,
Organism, Respon). Teori SOR sebagai singkatan dari Stimulus-Organism-
Response. Objek materialnya adalah manusia yang jiwanya meliputi komponen-
komponen : sikap, opini, perilaku, kognisi, afeksi dan konasi. Menurut teori ini,
organism menghasilkan perilaku tertentu jika ada kondisi stimulus tertentu pula,
efek yang ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga
seseorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan
reaksi komunikan (Effendy, 2013 :254).
Asumsi dari teori ini pun tidak jauh berbeda dengan model S-O-R, yakni
bahwa media secara langsung dan cepat memiliki efek yang kuat terhadap
komunikan. Artinya media diibaratkan sebagai jarum suntik besar yang memiliki
kapasitas sebagai perangsang (S) dan menghasilkan tanggapan (R) yang kuat pula.
Jadi unsur model ini adalah : d. Pesan (Stimulus,S) e. Komunikan (Organism,O) f.
Efek (Response, R)
45
Adapun keterkaitan teori S-O-R dalam penelitian ini adalah : 1.Stimulus
yang dimaksud adalah produk yang ditampilkan di media sosial instagram. 2.
Organisme yang dimaksud adalah Followers yang memfollow media instagram
yellowshopahollic, 3. Respon yang dimaksud adalah sikap yang ditimbulkan oleh
followers.
Metodologi Penelitian
Dalam pandangan penelitian kualitatif gejala dari suatu obyek itu bersifat
holistik (menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisahkan), sehingga peneliti kualitatif
tidak akan menetapkan penelitiannya hanya berdasarkan variabel penelitian, tetapi
keseluruhan situasi sosial yang diteliti yang meliputi aspek tempat (place), pelaku
(actor) dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis (Sugiyono, 2006 :
233).
Pemilihan menggunakan penelitian kualitatif karena berdasarkan atas
beberapa pertimbangan yang dijabarkan oleh Moleong (2007 : 9), yaitu:
1. Menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan
kenyataan jamak.
2. Metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti
dan responden.
3. Metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak
penajaman pengaruh bersama dan tahap pola-pola nilai yang dihadapi.
Alasan peneliti menggunakan metode ini karena peneliti ingin
menjelaskan secara mendalam mengenai strategi komunikasi pemasaran yang
dilakukan oleh YellwoShopahollic dalam memikat konsumen (followers) serta
meningkatkan penjulan melalui media sosial Instagram.
Sumber data yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sumber data yang
berkaitan dengan sumber informasi yang menjadi fokus penelitian. Data diperoleh
secara langsung melalui pengamatan dan pencatatan lapangan. Data dalam
46
penelitian ini diperoleh melalui interview (wawancara) dan hasil observasi yang
dilakukan dengan informan atau narasumber yang berhubungan dengan pengguna
instagram / online shop.
47
pribadi seperti berkas rahasia milik owner, agenda catatan pribadi milik owner,
dan dokumentasi publik seperti data atau informasi yang tercantum di akun
Instagram. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk menghimpun berbagai
informasi dengan pengambilan foto secara langsung dan bahan-bahan
dokumentasi yang telah ada.
Kesimpulan
48
melalaui akun instagramnya dan dapat langsung mengordernya dengan
mebhubungi kontaknya.
3. Untuk menarik minat pembeli Yellowshopaholiic melakukan berbagai macam
promosi yang sangat menarik diantaranya seperti memberikan gratis ongkos
kirim dengan berbelanja sebesar Rp.200.000, mengadakan bazar yang menjual
produk dengan harga yang sangat murah, memberikan hadiah kepada
pembelinya yang membeli produk yellowshopaholic dengan mempostingnya
di instagram.
49
kegiatan komunikasi pemasaran seperti Personal Selling (pemasaran langsung)
dan promosi melalui media sosial instagram (promosi penjualan).
50
DAFTAR PUSTAKA
51
Rahmat, Jalaludin.2009, Metodologi Penelitian Komunkasi. Bandung:PT Remaja
Rosdakarya
52