Resume Seminar

Kupas Tuntas: Pengelolaan Wereng Cokelat dan Virus Kerdil pada Padi

Tema Pengelolaan Wereng Cokelat

Kondisi yang teduh dan kelembaban yang cukup sangat ideal bagi pertumbuhan populasi wereng
cokelat. Tanaman pada fase vegetatif mudah diserang oleh wereng cokelat dengan cara bermigrasi.

Factor perkembangan wereng batang cokelat yang sangat masif:

- Resistensi
- Resujensi
- Patahnya sifat tahan VUTW
- Rendahnya peran musuh alami
- Kondisi cuaca yang kondusif

Pengelolaan wereng cokelat dapat dilakukan dengan penerapan PHT lanskap

- Secara kuratif ( apabila diperlukan) dengan melakukan pestisida kimia sintesis, pestisida hayati,
dan pelepasan musuh alami.
- Secara prefentif dengan melakukan pengendalian mekanik, perangkap dan kultur teknis serta
konservasi dan stimulasi peranan musuh alami dengan rotasi tanaman dan tanaman tahan.

Tema mengenal dan mengelola penyakit kerdil kuning padi yang ditularkan wereng batang Cokelat

Setelah selesainya penularan yang disebabkan oleh wereng cokelat dalam kurun waktu 10 tahun
terakhir masih diikuti oleh penyakit kerdil kuning. Penyakit kerdil kuning menyebabkan tanaman padi
jumlah anakan banyak tetapi tidak menghasilkan mane. Menunjukan bahwa penyakit kerdil kuning
setiap tahunnya memiliki intensitas yang bervariasi.

Variasi gejala penyakit kerdil kuning sebagai berikut:

 Vigor tanaman: kerdil >sangat kerdil

 Jumlah anakan: lebih banyak bahkan sangat banyak
 Warna rumpun : kuning pucat > kuning orange, tetapi ada juga yang tetap hijau
 Helai daun :
1. Menggulung ke bagian dalam dan kaku
2. Kadang tampak bercak seperti karat
3. Kecil dan pendek
4. Mengalami malformasi
5. Daun bendera memuntir
6. Bagian ujung daun membentuk spiral
 Malai
1. Jumlah sangat sedikit dan bahkan tidak menghasilkan malai
2. Bulir hampa dan berwarna cokelat hitam
Penyebab penyakit dan cara penularnya

 Penyebab penyakit
1. Rice grassy stunt virus/ RGSV = Kerdil rumput
2. Rice ragged stunt virus / RRSV= Kerdil Hampa
kedua dapat menginfeksi secara tunggal atau ganda
 Ditularkan oleh Wereng Batang Cokelat
- Secara persisten
- Satu ekor wereng batang cokelat dapat menularkan virus selama hidupnya
- Semua stadia nimfa sampai imago dapat menularkan virus
- Jantan dan betina dapat menularkan virus

Catatan: Penyakit tidak ditularkan melalui benih

Faktor yang berpengaruh

 Pola tanam tidak serentak

 Sanitasi lahan tidak dilakukan
 Pengadaan bibit dilakukan pada bekas lahan terserang Wereng Batang Cokelat
 Varietas yang ditanam rentan
 Vektor/ WBC infektif:
- Stadia
- Populasinya
 Virus yang menginfeksi :
- Waktu infeksi
- Tunggal/ ganda
 Monitoring pertanaman dan lingkungan tidak dilakukan
 Petani dan kelembagaan
- Petani belum mengetahui penyebabnya dan kurang peduli
- Petugas pelaksanaa/ dinas terkait ?
- Keterlibatan pelaku kebijakan ?
- Pendampingan petani ?

Kesimpulan

1. Penyakit kerdil kuning padi ditularkan wereng batang cokelat sangat merugikan dan sudah
tersebar luas di beberapa sentra pertanaman padi di Indonesia.
2. Penyakit kerdil kuning padi disebabkan oleh infeksi virus kerdil rumput atau kerdil hampa secara
tunggal atau bersamaan ( Infeksi ganda)
3. Pengendalian terpadu sangat cocok diterapkan untuk mencegah terjadinya epidemic penyakit
kerdil padi
4. Penyakit kerdil kuning padi belum banyak diperhatikan keberadannya
5. Keterlibatan instansi terkait dan perhatian pelaku kebijakan sangat penting untuk mencegah
timbulnya epidemic penyakit kerdil kuning padi.