PSIKOEDUKASI SEBAGAI UPAYA PREVENTIF MENEKAN TINGKAT

STRESS MAHASISWA DALAM MENGHADAPI KULIAH ONLINE DAMPAK

COVID-19

1. Stress
stres adalah gangguan mental yang dihadapi seseorang akibat adanya tekanan.
Tekanan ini muncul dari kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan atau
keinginannya. Tekanan ini bisa berasal dari dalam diri, atau dari luar.
Gambaran kasus:
Adanya imbauan dan pembatasan sosial cukup memberikan dampak secara psikologis
bagi masyarakat, orang akan lebih mudah cemas, stres, dan penat karena ruang gerak
yang dibatasi dan ditambah kondisi sekitar yang penuh dengan ketidakpastian akibat
pandemi. Bagi mahasiswa tingkat stres yang dirasakan bertambah dengan adanya
kuliah online/daring, kuliah online menuntut mahasiswa untuk selalu berpaku
menatap layar hp dan laptop demi mengikuti perkuliahan, belum lagi tumpukan tugas
yang diberikan dan waktu pengumpulan yang dibatasi, kurangnya dukungan sosial
dan pembatasan ruang gerak menimbulkan mahasiswa merasa tertekan dan tidak bisa
merefresh fikiran yang berakibat pada peningkatan stress mahasiswa.
2. Preventif
Upaya preventif, terkait dengan dampak positif layanan yang dapat mencegah
semakin parahnya masalah, hambatan dan kerugiaan yang đapat dialami individu atau
klien apabila ia dibiarkan dalam kondisi lingkungan yang sekarang ada, akibatnya ia
akan menderita.
3. Psikoedukasi
psikoedukasi adalah suatu intervensi yang dapat dilakukan pada individu, keluarga,
dan kelompok yang fokus pada mendidik partisipannya mengenai tantangan
signifikan dalam hidup, membantu partisipan mengembangkan sumbersumber
dukungan dan dukungan sosial dalam menghadapi tantangan tersebut, dan
mengembangkan keterampilan coping untuk menghadapi tantangan tersebut.