DISUSUN OLEH:
M.AKBAR
017.01.3394
PRODI SI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
MATARAM
T.A 2019
BAB I
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
APAR menurut PERMEN No. 4 Tahun 1980 adalah alat yang ringan serta
mudah dilayani oleh satu orang untuk memadamkan api pada mula terjadi
kebakaran
1. Air
Sifat air dalam memadamkan kebakaran adalah secara fisik mengambil
panas (cooling) dan sangat tepat untuk memadamkan bahan padat (kelas A).
2. Busa
Busa digunakan untuk memadamkan kebakaran kelas A dan B
Busa memadamkan api melalui kombinasi tiga aksi pemadaman yaitu
menutupi, melemahkan dan mendinginkan.
● Menutupi yaitu membuat selimut busa di atas bahan yang terbakar,
sehingga kontak dengan oksigen (udara) terputus
● Melemahkan yaitu mencegah penguapan cairan yang mudah
terbakar
● Mendinginkan yaitu menyerap kalori cairan yang mudah terbakar
sehingga suhunya turun
3. Serbuk kimia kering
● Ammonium hydro phosphat dapat digunakan untuk memadamkan
kebakaran golongan A, B dan C
● Natrium bikarbonat dapat dipergunakan untuk memadamkan kebakaran
golongan B dan C
● Kalsium bikarbonat dapat dipergunakan untuk memadamkan kebakaran
golongan B dan C
4. Karbon dioksida (CO2)
● Media pemadam api CO2 berupa fase cair bertekanan tinggi
● Prinsip kerja CO2 ialah reaksi dengan O2 sehingga konsentrasinya
berkurang dari 21% menjadi sama atau lebih kecil dari 14%. Hal ini
disebut pemadaman dengan cara menutup.
● Media pemadam api CO2 tidak beracun tetapi dapat membuat orang
pingsan atau meninggal karena kekurangan oksigen
● Kelemahan CO2 ialah tidak dapat mencegah terjadinya kebakaran
kembali setelah api padam (reignitasi) karena CO 2 tidak dapat mengikat
O2 secara terus-menerus tetapi dapat mengikat O2 sebanding dengan
jumlah CO2 yang tersedia sedang suplai oksigen di sekitar tempat
kebakaran terus berlangsung.
5. Halon
● Gas halon bila terkena panas api kebakaran pada suhu sekitar 485oC
akan mengalami proses penguraian
● Zat-zat yang dihasilkan dari proses penguraian tersebut akan mengikat
unsur hidrogen dan oksigen (O2) dari udara. Karena sifat zat baru
tersebut beracun maka cukup membahayakan terhadap manusia.
● Pada saat tejadi kebakaran, apabila digunakan halon untuk
memadamkan api maka seluruh penghuni harus meninggalkan ruangan
kecuali bagi yang sudah mengetahui betul cara penggunaannya
● Jenis gas halon yang dapat digunakan sebagai alat pemadam adalah
halon 1301 (BTM) dan halon 1211 (BCF)
● Halon 1301 (BTM – CBrF3) dengan konsentrasi 4% digunakan untuk
pencegahan kebakaran terhadap alat-alat elektronik.
2. tipe APAR beserta cara kerjanya dari masing-masing tipe yang ada yaitu:
1. Tipe Tabung Bertekanan Tetap (Stored Pressure Type) ialah suatu alat
pemadam kebakaran yang bahan pemadamannya didorong keluar oleh gas
kering tanpa bahan kimia aktif/udara kering yang disimpan bersama
dengan tepung pemadamannya dalam keadaan bertekanan. Digunakan
untuk APAR dengan isi Busa, Air, DC
2. Tipe Tabung Gas (Gas Cartridge Type)ialah suatu alat pemadam
kebakaran yang bahan pemadamannya di dorong keluar oleh gas
bertekanan yang dilepas dari tabung gas. Digunakan untuk APAR dengan
isi Busa, Air, DC, CO2
DAFTAR PUSTAKA
BAB IV
ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan menggunakan APAR
● Arah Angin
Pemadaman harus dilakukan searah dengan angin, agar pemadam tidak
berpotensi terkena lidah api.
4.2 Dokumentasi
APAR Serbuk Kimia Kering
No
Gambar Penjelasan
.
5. APAR CO2
No
Gambar Penjelasan
.
Pemadaman dilakukan
4. hingga api benar-benar
padam.
5.1 Kesimpulan
● Pada saat melakukan praktikum, gunakan APD secara lengkap
untuk meminimalkan kecelakaan.
● Jangan lupa untuk mmeriksa keadaan APAR, tabel pada tabung,
tekanan, dan pin pengaman.
● Pada saat melakukan proses pemadaman, posisi tangan harus kuat
dan mengarahkan Hose APAR kea rah yang benar. Jangan
mengambil posisi melawan arah angin. Posisi kaki juga kuda-kuda
agar dapat berdiri kokoh selama pemadaman berlangsung.
5.2.1 Saran
Pelaksanaan praktikum berjalan dengan lancar dan sesaui dengan
prosedur yang ada. Namun lokasi simulasi yang berada di antara Gedung
Studio Gambar dan Gedung Boiler kurang tepat, karena asap yang
ditimbulkan akibat pemadaman serta zat kimia yang dikeluarkan oleh
APAR dapat mengganggu aktivitas belajar mahasiswa yang ada di dalam
kelas.