A
Tgl.Lahir : 26, 11 /2020 (12 hari )
ASUHAN KEPERAWATAN JK : Laki-laki
DI INSTALASI GAWAT DARURAT No RM : 242619992001
Alamat : Asrama Swadaya Pusdikpal
SECONDARY SURVEY
SKALA NYERI :
Nyeri : ( )Tidak ( √)Ya, Skala :6 (Sedang )
Perburukan Kondisi, bila : Demam makin naik
Perbakan Kondisi bila, : Demam trun da teratasi
Kualitas Nyeri : ( )Tumpul ()Tajam ( )Panas/terbakar
Lokasi nyeri : ________________________________________________
Menjalar : ( )Tidak ( )Ya, ke _______________
Frekuensi Nyeri : ( ) Jarang
( ) Hilang timbul
( ) Terus-menerus
0 : Tidak Nyeri 5-6 : Nyeri Sedang
1-4 : Nyeri Ringan 7-10 : Nyeri Berat Lama Nyeri : ____________________
2. Allergy
Pasien tidak memiliki alergi makanan atau obat-obatan
3. Medication
Sebelum masuk RS pasien dibawa terlebih dahulu ke puskesmas dan diberikan obat sirup
4. Past illness
Riwayat kejang sebelumnya karena panas dan kejang tanpa adanya demam, dan terdapat riwayat dari keluarga yaitu ayahnya
5. Last Meal
Keluarga mengatakan jika pasien terakhir makan pada pukul
6. Event
Satu hari sebelum masuk rumah sakit pasien mengalami demam tinggi terus menerus disertai mengigil namun tidak muntah
kemudian tiba-tiba pasien kejang seluruh tubuh dengan mata mendelik ke atas berlangsung 1x dengan ± 5 menit
2. Sistem Respirasi
N: 130x/mnt, RR: 62 x/mnt
5. Sistem Urinaria
Tidak ada masalah pada urinaria
6. Sistem Gastrointestinal
Bentuk abdomen datar, tidak terdapat luka atau lesi, frekuensi usus normal 8x/mnt, bising usus, dikuadran 4 lebih jelas dikiri bawah, tidak ada
pembesaran hepar
7. Sistem Reproduksi
tidak ada masalah dan abnormal dalam reproduksi
Riwayat Gynekology
RIWAYAT KESEHATAN ANAK (Diisi Jika Mendapat Kasus Anak dan Neonatus)
Riwayat Kelahiran Anak
Merangkak : - bulan
Berdiri : - bulan
Berjalan : - bulan
Masalah pertumbuhan dan perkembangan : (√ ) Tidak ( )Ya : ( ) Down Syndrome ( ) Cacat Fisik ( ) Autis ( ) Hiperaktif
Riwayat Imunisasi :
( ) BCG : bulan ( ) Hepatitis B I : ___ bulan ( ) DPT I : ___ bulan ( ) Campak : ___ bulan
( ) Polio I : bulan ( ) Hepatitis B II : ___ bulan ( ) DPT II : ___ bulan ( ) MMR : ___ bulan
( ) Polio II : bulan ( ) Hepatitis B III : ___ bulan ( ) DPT III : ___ bulan ( ) HIB : ___ bulan
( ) Polio III : bulan ( ) Varicela : ___ bulan ( ) Typhus : ___ bulan ( ) Influenza : ___ bulan
PENGKAJIAN TAMBAHAN
Pengkajian Resiko Jatuh
SKALA MORSE SKALA HUMPTY DUMPTY
Factor Resiko Keterangan Nilai Skor Factor Resiko Keterangan Nilai Skor
Riwayat jatuh yang baru atau Tidak 0 Di bawah 3 tahun 4 4
dalam satu bulan terakhir Ya 25
25
3 - 7 tahun 3
Diagnosis Medis sekunder >1 Tidak 0 Usia
7 - 13 tahun 2
Ya 15
0
> 13 tahun 1
Alat bantu jalan Laki-laki 2 2
Bed Rest atau dibantu perawat 0 Jenis Kelamin
Perempuan 1
Penopang tongkat/ walker 15
0
Kelainan Neurologi 4 3
Berpegangan pada Furniture 30 Perubahan oksigenasi (Masalah
Terapi Intravena infus / Lock Tidak 0 Saluran Nafas. Dehidrasi, Anemia, 3
Heparin Ya 25
0 Diagnosis
Anoreksia, Sinkop/sakit kepala, dll)
Cara berjalan dan berpindah Kelainan Psikis/ Perilaku 2
Normal / Bedrest / Immobilisasi 0 Diagnosis Lain 1
Lemah 10
10 Tidak sadar terhadap keterbatasan 3
Gangguan 3
Terganggu 20 Lupa keterbatasan 2
Kognitif
Status Mental Mengetahui kemampuan diri 1
Orientasi sesuai kemampuan diri 0 0 Riwayat jatuh dari tempat tidur saat
4 4
Lupa / keterbatasan diri 15 bayi-anak
Jumlah Skor Skala Morse 35 Faktor Pasien menggunakan alat bantu
3
Lingkungan /box /mebel.
Kriteria Skala Morse Pasien berada di tempat tidur 2
Tingkat Resiko Nilai MPS Tindakan Di luar ruang rawat 1
Tidak beresiko 0 – 24 Perawatan dasar Respon Dalam waktu 24 jam 3 3
Resiko Rendah 25 – 50 Intervensi jatuh standar Operasi/ Obat Dalam waktu 48 jam Riwayat Jatuh 2
Resiko tinggi ≥ 50 Intervensi jatuh Resiko tinggi Penenang/ 1
> 48 jam
Interpretasi Skala Anestesi
Bermacam-macam obat yang 1
Intervensi jatuh standar digunakan:
1. Obat sedatif (kecuali pasien ICU
yang menggunakan sedasi dan
3
Penggunaan paralisis),
Obat 2. Hipnotik, Barbiturat, Fenotiazin,
Antidepresan, Laksans/
Diuretika,Narkotik
Salah satu dari pengobatan di atas 2
Pengobatan lain 1
Pengkajian Fungsional
No FUNGSI KETERANGAN SKOR No FUNGSI KETERANGAN SKOR
1 Mengontrol BAB Inkontinen/tidak teratur (perlu 0 6 Berpindah tempat dari Tidak mampu 0
enema) tidur ke duduk
Kadang-kadang inkontinen (1x 1 Perlu banyak bantuan untuk 1
seminggu) bisa duduk (2 orang)
Kontinen teratur 2 Bantuan minimal 1 orang 2
2 Mengontrol BAK Inkontinen atau pakai kateter 0 Mandiri 3
dan tak terkontrol
Kadang-kadang inkontinen 1 7 Mobilisasi/ berjalan Tidak mampu 0
(max 1x24 jam)
Mandiri 2 Bisa berjalan dengan kursi roda 1
3 Membersihkan Butuh pertolongan orang lain 0 Berjalandengan bantuan satu 2
diri( lap muka, sisir Mandiri 1 Mandiri 3
rambut, sikat gigi)
4 Penggunaan toilet, Tergantung pertolongan orang 0 8 Berpakaian (Memakai Tergantung orang lain 0
pegi ke dalamdari WC lain baju
(melepas, memakai Perlu pertolongan pada 1 Sebagian di bantu 1
celana, menyeka, beberapa aktivitasterapi, dapat ( mis: mengancing baju)
menyiram) mengerjakan sendiri beberapa
aktivitas yang lain
Mandiri 2 Mandiri 2
5 Makan Tidak mampu 0 9 Naik-turun tangga Tidak mampu 0
Perlu seseorang menolong 1 Butuh pertolongan 1
memotong makanan
Mandiri 2 Mandiri 2
10 Mandi Tergantung orang lain 0
Mandiri 1
Pemeriksaan Penunjang
1. Radiolgi
Tanggal Pemeriksaan : 7 desember 2020
Gambaran Radiologi
Ekspertisie:
a. Kesan Klinis
Diagnosis dan terapi kejang
b. Interpretasi
2. Laboratorium
Tanggal : 7 desember 2020
No Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal Interpretasi
1 HB 11,5 gr % g/dl 13,0-16,0
2 LED 10 mm/jam mm/jam <10
3 Leukosit 8200/ul 103/ul 5,0-10,0
4 Trombosit 276.000/Ul 103/ul 150-400
Terapi Obat
Tanggal :
Waktu
No. Nama Terapi Jenis Obat Dosis Rute Indikasi dan Efek Samping
Pemberian
1 Paracetamol Penurun demam 120 mg Oral 3-4 sehari Indikasi:
Untuk meringankan demam, nyeri,
sakit kepala
Efek Samping :
Hipersensitif terhadap
paracetamol
ANALISA DATA
Keterangan
1 berat
2 cukup berat
3 sedang
4 ringan
5 tidak ada
2 Gangguan pola nafas tidak Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x Monitor pernafasan 1) Untuk mengetahui perubahan yang
efektif b.d keletihan 24 jam diharapkan gangguan pola nafas tidak 1. Monitor tanda-tanda vital terjadi dalam tanda vital karena
efektif dapat teratasi dengan kriteria hasil : 2. Terapi oksigen kondisi rentan
Indikator A T 2) Untuk mengurangi rasa sesak
Frekuensi 2 5
pernafasan
Keterangan
1 berat
2 cukup berat
3 sedang
4 ringan
5 tidak ada
3 Resiko cidera b.d aktivitas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1. Kaji tingkat pemahaman pada keluarga 1) Edukasi pada keluarga pasien
kejang 1x24 jam diharapkan resiko cidera dapat teratasi pasien mengenai masalah penyakit ini juga bermanfaat dalam proses
dengan kriteria hasil : 2. Gambarkan tanda dan gejala yang bisa keperawatan, dengan adanya
muncul pada penyakit, dengan cara yang informasi ke klien akan mampu
Indikator A T tepat mengindentifikasi masalahnya
Pengetahuan 3 5 3. Gambarkan proses penyakit, dengan sehingga memudahkan tenaga
tentang cara yang tepat 2) Informasi yang tepat pada
resiko tenaga kesehatan akan membuat
Monitor 3 5 klien merasa dirinya memiliki
lingkungan sumber informasi yang
yang dapat terpercaya
terjadi resiko 3) Meningkatkan penyerapan
materi pembelajaran
Keterangan
1 berat
2 cukup berat
3 sedang
4 ringan
5 tidak ada
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
10.00 1. Monitor tanda-tanda vital S:
R/ TD: 89/62 mm/Hg RR: 35x/mnt N: 92x/mnt S: 38 Ibu pasien mengatakan anaknya masih
2. Terapi oksigen sesak nafas
RR: 68xmnt
O:
Indikator T A
Frekuensi 3 5
pernafasan
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjut keruangan
11.00 1. Kaji tingkat pemahaman pada keluarga pasien mengenai masalah penyakit ini S:
R/ibu pasien tamak mengerti tentang penyakit anaknya sekarang Ibu pasien mengatakan sudah paham
2. Gambarkan tanda dan gejala yang bisa muncul pada penyakit, dengan cara yang tepat dan mengerti tentang penyakit anaknya
R/ ibu pasien mengatakan mengetahui tandadan gejala penyakit anaknya
3. Gambarkan proses penyakit, dengan cara yang tepat O:
R/ Ibu pasien mengetahui proses penyakit anaknya Indikator T A
Pengetahuan 5 5
tentang
resiko
Monitor 5 5
lingkungan
yang dapat
terjadi resiko
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan
INFORMASI KETERANGAN
Masuk Ruang √Ke Ruang Perawatan : Ruang perawatan Perina Jam: 13,00WIB
Perawatan □ Kondisi Umum Pasien :
□ Foto rontgen : -
□ Laboratorium : 1 lembar
□ EKG :- lembar
□ Obat-obatan : paracetamol 120 mg, injeksi diazepam 3,5 mg, oksigen nasal kanul 5L/mnt
□ KIE : …………………………………..
□ Obat pulang : …………………………………..
Dipulangkan □ Foto rontgen: …………………………………..
□ Kontrol Poliklinik : …………………………………..
□ KIE : …………………………………..
Pulang paksa
□ Lembar Pernyataan Pulang Paksa.
Meninggal Dinyatakan meninggal pk. _____._____ WIB
Minggat Dinyatakan minggat pk. ____.____ WIB, □ Lapor Satpam □ Lapor Manager On Duty
□ Lapor Supervisi □ Lapor Humas