Anda di halaman 1dari 8

Ringkasan Materi Perkuliahan : Pengantar Teknik Kimia

Kelompok : 1

Anggota :

1. Alundra Laguna Shaputra (2007113936)


2. Mumammad Fikri Fadillah (2007113940)
3. Rara Dewi Anggriani (2007110694)

Minggu Topik
Ringkasan singkat materi perkuliahan
Ke- Perkuliahan
Mempelajari buku “Andai Aku Seorang Engineer” yang materinya
1 Pengenalan
mencakup tentang profesi engineer, process engineer, dan lain-lain
Penemuan reaksi alkali dan alkali tanah dengan minyak
tumbuhan seperti minyak zaitun di daerah Kekuasaan Khilafah
Abasiah. Produknya berupa sabun yang merevolusi cara manusia
membersihkan diri; semula dengan lemak hewan seperti lemak
babi sehingga menyisakan bau busuk dibadan menjadi sabun
yang menyisakan bau wangi dan kulit yang bersih. Pemodal
Industry Inggris membawa hasil temuan dan mendirikan pabrik sabun
2 sebelum era dalam skala besar.Penemuan alkali direaksikan dengan
revolusi minyaknabati ditambah wangi-wangian menghasilkan sabun.
Penemuan teknologi untuk memproduksi sabun dikembangkan di
wilayah yang ditempati kekuasaan Islam dibawah Kekhalifah
Abbasiyah. Dukungan institusi Kekhalifahan Abbasiyah terhadap
pengembangan teknologi sabun agar bias dipakai siapapun dan
harga yang murah. Ide dari penemuan sabun ini dibawa ke Inggris
dan dibangun pabrik sabun berskala besar.
3 Revolusi Revulusi Industri 1.0 dimulai di Inggris pada tahun 1760 dan
industry menyebar ke Eropa dan Amerika Utara hingga tahun 1800-an.
1.0-4.0 dan Berawal dengan ditemukannya bahan bakar batubara dari laut
sejarah bagian utara Inggris .
industry Semakin berkembang berkat penemuan mesin uap oleh James
proses Watt hasilnya terciptanya manufaktur baru pembuatan pabrik
pabrik dan industri tekstil yang berkembang dengan pesat
revolusi industri 2.0 dimulai pada akhir tahun 1800-an ditandai
dengan adanya produksi massal produk Perindustrian yang baru
seperti baja minyak dan listrik menghasilkan penemuan-penemuan
baru seperti telepon bola lampu dan mesin pembakaran internal
Revolusi industri 3.0
dimulai pada paruh kedua abad ke-20 mula ditemukan benda-
benda digital sehingga disebut juga sebagai revolusi digital. dalam
waktu yang singkat telah muncul penemuan-penemuan seperti
semikonduktor, personal komputer dan internet tetapi teknologi
kurang menyatu dengan manusia sehingga perkembangannya
lebih lambat dan penyebarannya masih kurang
revolusi industri 4.0
Dimulai pada masa sekarang yaitu abad ke-21.pertama kali
dibahas oleh pendiri World Economic forum Klaus schwab
.penemuan-penemuan teknologi yang maju seperti robot
kecerdasan buatan (AI),3D printing kendaraan otomotif dan masih
banyak lagi.
4 Pengantar Teknik Kimia ditujukan untuk merancang dan mengoperasikan
Analisis industri proses serta mengevaluasi kinerjanya. Industri proses
Sistem dapat disederhanakan sebagai industri yang mengkonversi
Tenik (mengubah) sebarang material, disebut bahan baku menjadi
Kimia dan material lain, disebut produk secara fisiko kimiawi. Istilah fisiko
what is kimiawi digunakan untuk mendeskripsikan peristwa yang terjadi
chemical selama material diproses, yaitu mengalami perubahan fisik
engineering berupa perubahan ukuran, kelarutan, pengendapan, pengenceran,
pencampuran, pemisahan sekaligus perubahan kimiawi. Semua
perubahan tersebut disusun menjadi tahap tahap yang berurutan.
Rangkaian urutan ini yang disebut dengan proses. Agar proses
tersebut berlangsung mendatangkan keuntungan, lebih disukai
menyelenggarakan secara kontinu. antarasatu bagian tahap
proses ke tahap proses berikutnya, material yang diproses
dialirkan dari satu vessel (bejana) atau tangki (tank) ke vessel
berikutnya. Industri proses yang ditangani insinyur (engineer)
kimia lebih cenderung menangani material dalam bentuk fluida,
baik cair atau gas yang tercampur padatan atau campuran padat
cair gas. Pemindahan bahan yang diproses dengan cara dialirkan
dengan laju alir volumetrik tertentu, banyaknya material yang
diproses dihitung dalam satuan massa. Pembasahan berikut ini
membangun keterhubungan antara satuan massa dan volumetrik
dengan densitas.
5 Persamaan Persamaan neraca atau balance equation adalah persamaan yang
Neraca menjadi persamaan fundamental bagi teknik kimia.
Di dalam pabrik yang terjadi adalah aliran material dari satu
bagian atau 1 unit/ vessel/ bejana ke vessel/ bejana berikutnya,
aliran ditandai dengan tanda panah tanah masuk artinya massa
masuk dan panah keluar adalah massa keluar. Karena hal ini
terjadi secara terus-menerus kita tidak dapat mengukur massa
dalam vessel tersebut menggunakan alat timbangan, berbeda
dengan vessel yang berdiri sendiri itu dapat diukur menggunakan
timbangan karena tidak berhubungan satu unit/ bejana/ vessel
dengan unit lainnya maka tidak ada aliran massa dan energi dari
satu unit ke unit lain.
Ragam persamaan yang digunakan di bidang teknik kimia selalu
terhubung dengan tiga persamaan dasar yaitu persamaan
kekekalan massa energi dan momentum yang diterjemahkan
menjadi persamaan massa energi dan momentum. Seperti pada
aliran vessel atau bejana yang didapat adalah besarnya seperti
gaya gravitasi, densitas, psikositas untuk mendapatkan deskripsi
atau persamaan matematika dari sebuah siklus physicochemical
phenomenon (fenomena kimiafisiko).
Neraca biasa pada umumnya adalah neraca yang memiliki lengan
pada sisi kiri dan sisi kanannya yang tidak mungkin digunakan
untuk mengukur atau menimbang massa yang mengalir setiap
waktunya, Oleh karena itu fungsi neraca tersebut digantikan
dengan persamaan.
....... Ruas kiri = Ruas kanan.......
Berapapun suku-suku yang berada di setiap ruas tetaplah ruas kiri
harus sama dengan ruas kanan, itulah yang dikatakan keadaannya
setimbang maka hal ini yang disebut dengan persamaan neraca
suatu persamaan yang menggantikan fungsi neraca.
Persamaan neraca massa untuk tangki
Laju akumulasi massa di dalam tangki = Laju alir massa masuk
tangki - laju alir massa keluar tangki
dm
=m∈−m out=ρ q∈−ρ q out →q (t)
dt

6 Analisis Banyak kasus dan persoalan yang menarik diindustri melibatkan


System tangki yang berpengaduk.
Teknik
Kimia Proses berlangsung di dalam tangki yang ada aliran masuk dan
aliran keluar.
- Luas penampang tangki A tidak berubah sepanjang tinggi tangki.

Volume liquid dalam tangki V= A x h


- Massa liquid dalam tangki tidak dapat di ukur atau di timbang

- Laju alir volumetrik, banyak nya aliran dalm satuan volume


persatuan waktu.

- Satuan volume diacu dalam satuan waku (t)

Aliran masuk (qin) m3/sec ke dan Aliran massa keluar (qout) dari
tangki yang berubah sepanjang wkatu q (t) mengakibatkan volume
tangki beubah sepanjang waktu V (t)
Karena V= A.h perubahan volume V menunjukkan besaran fungsi
waktu adalah h(t).
Massa di dalam tangki dapat di ketahui dengan menyusun korelasi
densitas dengan volume liquid:
m=pxV=pxhxA
volume massa liquid dalam tangki = A x tinggi liquid dalam
tangki.
Laju alir massa masuk dsn keluar tangki dapat diketahui dengan
menyusun korelasi densitas sengan volume liquid:
Laju alir massa = densitas x laju alir volumetrik
m (t) = p xq (t)
Massa dalam tangki disebut dengan massa yang terakumulasi
t -> dm /dt
Persamaan neraca massa untuk tangki
dm/dt= m(in) – m(out)
= pq (in) – pq (out)
Untuk tangki yang massa di dalamnya di pertahankan tetap –>
volume liquid tetap  level liquidnya tetap  tidak ada
perubahan jumlah massa yang terakumulasi karena Laju alir
volumetrik (q(t)) masuk dan keluar tangki tidak berubah atau tetap
dm / dt = D D= m(in) – m(out)
= pq (in) – pq (out)
Korelasi / hubungan densitas , massa liquid , vulume liquid :
q(out) tidak sama dengan q (in)  laju akumulasi massa
dm / dt tidak sama dengan 0  dm/dt= m(in) – m(out)
= pq (in) – pq (out)
7 Engineering Engineering calculation didukung dengan pengetahuan
calculation mengkonversi besaran-besaran, mengidentifikasi satuan yang
umum digunakan, mengidentifikasi persamaan dan memvalidisasi
persamaan, menghomogenkan dimensi, mentabulasikan variable,
mengcursitting data, dan menggunakan besaran-besaran dalam
pengolahan matematik (logaritmit, semi logaritmit).
 Satuan dan Dimensi
 Satuan panjang = m
 Satuan waktu = s
 Satuan Massa = Kg

 Konversi Satuan
Contoh : Konversikan 1 cm / s2 menjadi Km/yr2
1cm 360 02 2 4 2 h2 36 52 da y 2 1 m 1 km
s 2 12 h2 12 day 12 y r 2 1 02 cm 10 2 m
3600 x 24 x 365 km km
¿( 2 3
) 2 =9,95x10 9 2
10 10 yr yr
 Sistem Units
Contoh : Konversikan 23 lbh ft/min2 menjadi Kg-cm/s2

23lbm 0,453593 Kg 100 cm 12 min2


min s 2 1 lbm 3,281 ft ¿ ¿
( 23 )( 0,453593 )( 100 ) Kg−cm = 0,088 Kg . cm
¿
( 3,281 x 3600) s 2 s2

 Kekuatan dan berat


1N = 1 Kg m/s2
1 dyne = 1 gr.cm/s2
w = m.g

 Homogenitas Dimensi Dan Jumlah Yang Tidak Dimensi


Besaran fisis mempunyai satuan yang tidak bisa langsung
kita jumlahkan.

8 Bilangan Bilangan tak berdimensi (nirdimensi) adalah bilangan yang tidak


tak mempunyai unit dimensi atau besaran fisis secara matematis
berdimensi satuan-satuan besaran fisis tersebut, tergabung dalam satuan luas
persamaan saling meniadakan, besaran-besaran ini digabungkan
dalam satu ruas persamaan menjadi satu atau beberapa kelompok
besaran untuk memudahkan evaluasi peristiwa atau proses.

ada banyak bilangan tak berdimensi yang sering digunakan untuk


bidang mekanika fluida, perpindahan massa, dan panas . Bilangan
tak berdimensi diantaranya: bilangan Reynold, bilangan prandlt
pada sebuah pipa dengan dimensi D yang dialiri fluida
bervisikositas U pada kecepatan V dan berdensitas rho. bilangan
Reynold adalah Perbandingan gaya inersia (ρuL) terhadap gaya
visikositas atau gaya gesek friction Force (u)
Bilangan Reynolds - kecepatan non-dimensi - dapat didefinisikan
sebagai rasio gaya inersia (ρ u L) ke gaya viskositas atau gesekan
(μ) dan diartikan sebagai rasio tekanan dinamis (ρ u2) terhadap
tegangan geser (μ u / L).
Oleh karena itu, Bilangan Reynolds dapat dinyatakan sebagai

Re = ρ u L / μ
= ρ u2 / (μ u / L)
= u L / ν (1)

dimana

Re = Bilangan Reynolds (non-dimensional)


ρ = kepadatan (kg / m3, lbm / ft3)
u = kecepatan berdasarkan luas penampang sebenarnya dari
saluran atau pipa (m / s, ft / s)
μ = viskositas dinamis (Ns / m2, lbm / s ft)
L = panjang karakteristik (m, ft)
ν = μ / ρ = viskositas kinematik (m2 / s, ft2 / s)

Nomor Reynolds untuk Aliran di Pipa atau Saluran, karakteristik


panjangnya adalah diameter hidrolik.

L = dh

dimana

dh = diameter hidrolik (m, ft)

Bilangan Reynolds untuk aliran dalam saluran atau pipa dapat


dengan diameter hidrolik dinyatakan sebagai

Re = ρ u dh / μ
= u dh / ν (2)
dimana

dh = diameter hidrolik (m, ft)

Bilangan Reynolds untuk pipa atau saluran yang dinyatakan dalam


satuan Imperial

Re = 7745,8 u dh / ν (2a)

dimana

Re = Bilangan Reynolds (non dimensional)


u = kecepatan (ft / s)
dh = diameter hidrolik (dalam)
ν = viskositas kinematik (cSt) (1 cSt = 10-6 m2 / s)

Nomor Reynolds dapat digunakan untuk menentukan apakah


aliran bersifat laminar, transien atau turbulen.
laminar - saat Re <2300
sementara - saat 2300 <Re <4000
turbulen - saat Re> 4000
Dalam praktiknya, aliran laminar hanya berlaku untuk cairan
kental - seperti minyak mentah, bahan bakar, dan minyak lainnya.

Anda mungkin juga menyukai