Anda di halaman 1dari 7

Jurnal RISALAH, Vol. 26, No.

4, Desember 2015: 159-165

KEBUDAYAAN MELAYU RIAU


(PANTUN, SYAIR, GURINDAM)
Akmal1)
1)
Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau,
Jl. HR Soebrantas Km 15 Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru 28293
Email: m.edd36@yahoo.co.id

Abstrak

Dalam budaya Melayu, ungkapan memegang peranan penting karena bentuk sastra ini
lazim mengandung nilai-nilai nasihat dan tunjuk ajar yang kental dan bernas.
Ungkapan-ungkapan dalam seni budaya Melayu biasanya dijalin dengan bahasa dalam
seni budaya Melayu biasanya dijalin dengan bahasa yang indah dan sarat dengan
makna serta simbol. Ungkapan-ungkapan tersebut dapat dituangkan dalam salah
satunya berbentuk pantun, syair dan gurindam. Gurindam yaitu bentuk puisi lama yang
terdiri dari dua baris, dengan bunyi akhir yang sama. Jadi semacam syair dua bait.
Gurindam yang paling terkenal tentu saja Gurindam Dua Belas, karangan Raja Ali
Haji, sastrawan Melayu terkemuka yang melegenda sepanjang zaman. Raja Ali Haji
mengatakan bahwa gurindam yaitu perkataan yang bersajak juga pada akhirnya
pasangannya tetapi sempurna perkataannya dengan satu pasangannya sahaja; jadilah
seperti sajak yang pertama itu syarat dan sajak yang kedua itu jadi seperti jawab.
Gurindam 12 ini lebih banyak bertemakan nasehat dalam bidang agama dan tata
pergaualan masyarakat. Berikut ini beberapa penggalan dari Gurindam 12, yaitu
dikutip dari Gurindam ke 8. Begitu juga hal dengan syair dan pantun biasanya
digunakan sewaktu ada acara pernikahan dan acara2 tertentu bagi masyarakat Riau,
Gurindam, Syair dan pantun adalah symbol kebanggaan bagi kebudayaan Riau.

Kata Kunci: Kebudayaan Melayu Riau; Pantun Syair dan Gurindam

PENDAHULUAN dan syair, maka tak mengherankan jika pada


Dalam budaya Melayu, ungkapan setiap tahapan ritual dalam upacara perkawinan
memegang peranan penting karena bentuk Melayu pun sarat dengan pemakaian pantun dan
sastra ini lazim mengandung nilai-nilai nasihat syair. Setiap syair dan pantun mengungkapkan
dan tunjuk ajar yang kental dan bernas. arti dan makna yang sangat mendalam, seperti
Ungkapan-ungkapan dalam seni budaya Melayu tercermin dalam upacara berinai, berandam,
biasanya dijalin dengan bahasa dalam seni mandi damai, dan sebagainya. Lebih dari itu
budaya Melayu biasanya dijalin dengan bahasa kebanyakan pantun dan syair dalam upacara
yang indah dan sarat dengan makna serta perkawinan adat Melayu berisi petuah, nasihat
simbol. Ungkapan-ungkapan tersebut dapat ataupun tunjuk ajar yang sangat berguna bagi
dituangkan dalam salah satunya berbentuk kedua pengantin khususnya dan bagi
pantun, syair dan gurindam. masyarakat Melayu umumnya.
Seperti halnya upacara pernikahan adat Orang tua-tua mengatakan “Melalui
lainnya, upacara perkawinan adat Melayu juga ungkapan, banyak makna yang tersimpan; di
memiliki tahapan-tahapan ritual khusus. Setiap dalam pantun, banyak makna yang terhimpun;
tahapan ritual tersebut mengandung makna- di dalam pepatah banyaklah faedah; di dalam
makna tertentu. Mengingat kehidupan orang bidal banyaklah bekal; di dalam ibarat banyak
Melayu yang tak dapat dilepaskan dari pantun isyarat; di dalam perumpamaan banyak

159
Jurnal RISALAH, Vol. 26, No. 4, Desember 2015: 159-165

pedoman; di dalam gurindam banyak rahasia Bismillah itu permulaan kata


terpendam; ataudi dalam kata banyak Dengan nama Tuhan alam semesta
makna...” Akan tersebut sulta mahkota
Keahlian orang Melayu dalam merajut Di Negeri Barbari baginda bertahta
dan merangkai ungkapan sudah lama dikagumi
orang. Kehalusan budi pekerti, ketinggian Kata orang yang empunya peri
akhlan dan sopan santun Melayu, serta nilai- Akan baginda sultan Barbari
nilai hakiki lainnya. Lazimnya dapat disimak Gagah berani bijak bestari
dari ungkapan mereka yang mereka lainnya. Khabarnya masyhur segenap negeri
Abdul Hamid syah konon namanya
PEMBAHASAN Terlalu besar kerajaannya
A. Syair Beberapa negeri takluk kepadanya
Kata atau istilah Syair berasal dari bahasa Sekalian itu dibawah perintahnya
arab yaitu Syi'ir atau Syu'ur yang berarti
"perasaan yang menyadari", kemudian kata Adapun akan duli baginda
Syu'ur berkembang menjadi Syi'ru yang berarti Ada seseorang saudaranya yang muda
puisi dalam pengetahuan umum. Pengertian Abdul Majid namanya adinda
yang lain, Syair adalah salah satu puisi lama. Memerintah di bawah hukum kakanda
Syair berasal dari Persia, dan dibawa masuk ke
Nusantara bersama dengan masuknya Islam ke Akan isteri sultan yang bahari
Indonesia. Kemudian berkembang menjadi kata Ada seorang saudaranya laki-laki
Syu’ur yang berarti puisi dalam pengertian Bernama Mansur bijak bestari
umum. Maka syair dalam bahasa Melayu Menjadi wazid besar sekali
mengarah pada pengertian puisi secara umum.
Namun berkembang dan mengalami perubahan Beberapa pula menteri perrdana
dan modefikasi sehingga syair di desain sesuai Di bawah Mansur yang bijaksana
dengan kondisi yang terjadi dalam Mufakatnya baik dengan sempurna
perkembangan syair. Tetaplah kerajaan duli yang gana
Syair adalah bentuk sastra klasik Melayu
yang sudah mendekati kepunahan. Berbeda Masyhur khabar segenap negeri
dengan pantun, syair adalah bentuk puisi lama Abdul Hamid Syah Sultan Barbari
yang diungkapkan secara bersambung dan Adil dan murah bijak bestari
membentuk suatu cerita yang panjang. Sedikit Sangatlah mengasihi dagang senteri
sekali naskah syair yang dapat diselamatkan
dengan utuh. Raja Ali Haji adalah penulis syair Beberapa lamanya duli mahkota
yang handal dalam khazanah sastra klasik Baginda semayam diatas tahta
Melayu. Salah satu syair karangannya yang Permaisuri hamilah nyata
terkenal adalah “Syair Abdul Muluk”, Syair ini Sultan pun sangat suka cita
dicetak pertama kali dengan aksara Arab
Melayu Tahun 1847. Dua bulan hamilnya sudah
Melalui rubik khazanah sastra klasik ini, Abdul Majid kembali ke Rahmatullah
secara bersambung kami tampilkan “Syair Lalu berangkat duli khalifah
Abdul Muluk” yang terdiri dari 18 bab. Setiap Dimakamkan baginda dengan selesailah
penerbitan dimuat satu sampai dua bab. Pada
tampilan pertama ini dimuat bab 1 dengan Adapun akan isteri baginda
NEGERI BARBARI. Dipeliharakan oleh duli baginda
Sebarang kehendak semuanya ada

160
Jurnal RISALAH, Vol. 26, No. 4, Desember 2015: 159-165

Sedikit tiada diberbeda Didalam khazanah budaya Melayu, syair


memegang kedudukan penting. Karena bentuk
Sampailah sudah ketika masanya sastra ini lazim mengandung kisah-kisah yang
Puteri bersalin dengan selesainya menyasyikkan atau mengandung nilai-nilai
Seorang perempuan baik parasnya nasihat dan tunjuk ajar yang kental dan bernas.
Segera disambut oleh bidannya Orang tua-tua Melayu masa silam menjadika
syair sebagai bacaan penting dan kebanggaan.
Setelah sudah dimandikan Di dalam rangkaian upacara perkawinan
Kepada baginda dipersembahkan orang Melayu. Upacara Nikah Kawin atau
Baginda pun sangat belas kasihan Helat Jamu, unsur syair sering ditampilkan,
Sitti Rahmah anakanda dinamakan baik dalam bentuk kisah seutuhnya maupun
dalam cuplikan-cuplikan sesuai penggalan-
Baginda pun kasih tidak terperi penggalan upacara yang dimaksud. Hal ini
Anak anakanda Ramah puteri dapat dilihat dari beberapa contoh berikut.
Sampailah kedua laki isteri
Diperbuat seperti anak sendiri A. Syair antar belanja atau syair seserahan

Dengan sepertinya dipeliharakan Antar belanja disebut orang


Inang pengasuh dilengkapkan Mengisi janji sudah dikurang
Dengan Abdul Muluk disamakan Adat diisi lembaga dituang
Sedikitpun tidak dibedakan Supaya setara muka belakang

Duduklah baginda raja bestari Antaran ini beragam neka


Bersuka-sukaan sehari-hari Sesuai dengan atur patutnya
Terlalu ramai Negeri Barbari Tanda suka kedua pihaknya
Penuh sesak dagang sentari Tanda hidup seiya sekata

Ungkapan dalam Syair Adat Melayu sejak dahulu


Terdapat pula ungkapan dalam bentuk Antar belanja menebus malu
syair, yang lazim dipakai dalam upacara Tanda senasib seaib semalu
perkawinan orang Melayu. Syair ini walaupun Berat dan ringan bantu-mebantu
tidak merata dalam keseluruhan puak Melayu,
tetapi kedudukannya tidaklah kalah bila Antar belanja pihak lelaki
dibandingkan degan ungkapkan dalam bentuk Untuk keluarga calon isteri
pepatah, petitih, bidal, pantun dan sebagainya. Disampaikan dengan bersuci hati
Bahkan syair kadangkala terasa lebih Supaya tak ada umpat dan keji
menggetarkan jiwa pendengarnya karena isinya
yang sarat nilai, bahasanya indah, dan iramanya B. Syair tepuk tepung tawar
merdu.
Orang tua-tua mengatakan, mendengar syair, Tepung tawar untuk penawar
tak terasa air mata mengalir; apabila syair Supaya hidup tidak bertengkar
didendangkan orang, alam yang gelap terasa Wabah penyakit tidak menular
terang; apabila syair kita simak, petuah Semua urusan berjalan lancar
amanah semuanya nampak; atau apabila
mendengar syair orang, dada yang sempit Tepung tawar berberas berteh
terasa lapang ... dan seterusnya. Supaya hati menjadi pengasih
Tabah menahan pahit dan pedih

161
Jurnal RISALAH, Vol. 26, No. 4, Desember 2015: 159-165

Sampai tua sayang berlebih Ijab dan Kabul jadi intinya


Supaya pernikahan sah adanya
Tepung tawar berdaun sedingin Suami dan isteri tak ada celanya
Supaya selamat kedua pengantin
Imannya teguh bekerja pun rajin Bila sudah selesai akad Nikah
Mau bersusah tahan berlenjin Bersuami isteri sahlah sudah
Kita bermohon kepada Allah
Tepung tawar berbeas kunyit Semoga keduanya beroleh berkah
Supaya menjauh segala penyakit
Berlapang dada di dalam sempit E. Syair nasehat perkawinan
Mensyukuri nikmat walau sedikit
Besuami isteri bebannya berat
Tepung tawar berbunga rampai Bertanggung jawab dunia akhirat
Supaya niat semuanya sampai Tersalah jalan hiup mudarat
Dikasihi oleh sahabat handai Salah berhitung hidup melarat
Berumah tangga rukun dan damai
Menjadi suami hendaklah bijak
Tepung tawar berbeas basuh Iman di dada pantang berkacak
Supaya hidup tidak berumusuh Tehadap isteri hendaklah lunak
Mana yang buruk akan menjauh Terhadap anak bertunak-lunak
Berumah tagga takkan bergaduh
B. GURINDAM DULU
C. Syair khatam Qur’an GURINDAM SEKARANG
Gurindam ini dibawa oleh
Dengan Bismillah membuka kata orang Hindu atau pengaruh sastra Hindu.
Berkhatam Quran pula dijangka Gurindam berasal dari bahasa Tamil (India)
Kalam Ilahi yang kita baca yaitu kirindam yang berarti mula-mula amsal,
Supaya perkawinan selamat sejahtera perumpamaan. Gurindam masuk ke Indonesia
dibawa oleh orang Hindu atau pengaruh sastra
Berkhatam Quran disebut orang Hindu kira – kira tahun 100 Masehi.
Faedahnya Qur’an disebut orang Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu
Mengagungkan Allah cahaya benderang lama yang terdiri dari dua baris kalimat dengan
Menjadi suluh muka belakang irama akhir yang sama, yang merupakan satu
kesatuan yang utuh. Baris pertama berisikan
Mulia pengantin duduk berkhatam semacam soal, masalah atau perjanjian dan
Mengokohkan iman menguatkan Islam baris kedua berisikan jawabannya atau akibat
Hidup sejahtera siang dan malam dari masalah atau perjanjian pada baris pertama
Berumah tangga tidakkan karam tadi.

D. Syair akad nikah Contoh Gurindam Lama :


Pabila banyak mencela orang ,Itulah tanda
Dengan Bismillah membuka kata dirinya kurang
Ridho Allah yang kita minta Dengan ibu hendaknya hormot, Supaya badan
Rahmat-Nya banyak tidak terkira dapat selamat
Rahman rahim-Nya demikian pula

Akad nikah wajib hukumnya

162
Jurnal RISALAH, Vol. 26, No. 4, Desember 2015: 159-165

“Terhadap ibu hendaklah hormat, supaya artinya lari atau pergi)


diri dapat selamat Dengan bapa janganlah
durhakan supaya Allah tidaklah murka” juku tukul pengancing pintu
Hampir semua orang tahu apa yang budak nakal memang begitu
dimaksud dengan gurindam. Yaitu bentuk puisi
lama yang terdiri dari dua baris, dengan bunyi siakap senohong gelama ikan duri
akhir yang sama. Jadi semacam syair dua bait. bercakap bohong lama-lama mencuri
Gurindam yang paling terkenal tentu saja
Gurindam Dua Belas, karangan Raja Ali Haji, Nah, bukanlah orang Melayu, kalau tak
sastrawan Melayu terkemuka yang melegenda pandai berpantun dan bergurindam. Cik Noang
sepanjang zaman. Raja Ali Haji mengatakan yang ditemukan sedang mencuci di sumur,
bahwa gurindam yaitu perkataan yang bersajak langsung bereaksi ketika diminta bergurindam.
juga pada akhirnya pasangannya tetapi Inilah gurindamnya Cik Noang:
sempurna perkataannya dengan satu
pasangannya sahaja; jadilah seperti sajak yang Cuci baju cuci celana
pertama itu syarat dan sajak yang kedua itu jadi Hendak maju rajin bekerja
seperti jawab. Gurindam 12 ini lebih banyak
bertemakan nasehat dalam bidang agama dan Memasuki pintu utama rumah induk
tata pergaualan masyarakat. Berikut ini terdapat ornamen pada dinding yang
beberapa penggalan dari Gurindam 12, yaitu memisahkan ruang tamu bagian depan dan
dikutip dari Gurindam ke 8. bagian belakang. Ornamen ini terbuat dari
tembagaukir teknik tatah dengan bingkai
Terhadap ibu hendaklah hormat bermotif kaluk paku bersabung dan bergelut.
Supaya diri dapat selamat Pada bagian ornamen itulah terdapat Gurindam
dua belas dengan teknik etza, yang menrupakan
Dengan bapa jangan durhaka Gurindam yang sangat populer karya Raja Ali
Supaya Allah tidak murka Haji yang ditulis pada tahun 1846.

Dengan anak Janganlah lalai C. PANTUN NASEHAT SEBAGAI


Supaya boleh naik ketengah balai MEDIA DAKWAH
Di kalangan masyarakat Melayu, pantun
Tidak semua gurindam berisi nasheat-nasehat sejak ratusan tahun silam mendapatkan tempat
bagi pembacanya, ada juga yang menimbulkan yang khas sebagai bagian dari bahan
kelucuan. Kalau tak membuat gelak, sekurang- komunikasi. Banyak hal yang tidak dapat
kurangnya dikulumlah. Ini beberapa contoh dikemukakan dengan kalimat-kalimat yang
gurindam dari negeri Malaysia, yang disana sederhana, dapat digantikan dengan
disebut sebagai pantun dua kerat. Iya tak iya penyampaian pantun. Pemakaian bahasa
jugalah, Mak cik. Memang dua kerat sebagai sarana berkomunikasi, terasa lebih
pantunnya. Inilah gurindam Malaysia: luwes dengan menyertakan pantun sebagai
bagiannya. Baik dalam percakapan, maupun
Gendang gendut tali kecapi dalam penyampaian sambutan pada berbagai
Kenyang perut senanglah hati acara-acara. Suasana yang tegang atau teramat
serius dapat terasa menjadi longgar dan santai
Siji, loro, telu, papat bila diselingin dengan pantun. Tenas Effendi,
Melayu lari Jawa yang dapat budayawan Melayu terkemuka mengibaratkan
kehidupan orang Mleayu tanpa pantun,
(dalam bahasa Jawa, melayu itu

163
Jurnal RISALAH, Vol. 26, No. 4, Desember 2015: 159-165

bagaikan kota yang ramai terasa sunyi. Jatuh daunnya kedalam ruang
Simaklah apa kata Pak Tenas berikut ini: Adat dunia memang begitu
Sebab emas budi terbuang

Kalau belalang pulau ke purun 2. Pantun Nasehat pantun Nasehat tentang


Padi kan ranap dilanggar ular ibadah kepada Tuhan yang Maha Esa
Kalaulah hilang si tukang pantun
Sunyilah senyap Bandar yang besar Di bulan Ramadhan orang puasa
Menahan selera mengekang nafsu
Bila berkata tidak bersantun Orang beriman hidup sentosa
Bagaikan biduk hendak karam Kepada Allah tempat bertumpu
Bila bercerita tidak berpantun
Bagaikan lauk tidak bergaram Habis batas tebing dititi
Jembatan runtuh terkena bedil
Pantun tidak hanya sesuai untuk Mahkamah sejati di Mahsyur nanti
menyampaikan hal-hal yang sifatnya Hanya Allah hakim yang adil
menghibur, tetapi juga dapat mengemukakan
wacana yang serius. Pada tingkat yang paling Pantun Melayu seringkali dipergunakan
tinggi, pantun menyampaikan nilai-nilai luhur dalam adat istiadat perkawinan orang Melayu.
kepada masyarakat melalui caranya sendiri. Seperti Berbalas pantun Pembuka Pintu.
Yang dimaksudkan dengan cara sendirinya, Berbalas pantun pembuka pintu adalah
adalah denan menggunakan susunan kata-kata bersahutan pantun di ambang pintu rumah
yang terpilih, teraut dengan halus, adakalanya pengantin perempuan yang dilakukan oleh
dibungkus dengan kalar yang jenaka, sehingga pemantun pihak laki-laki dengan pemantun
orang yang mendengarkan tidak merasa pihak perempuan dan Mak Andamnya. Acara
terbebani. ini selain mencerminkan perlunya memberi
Disamping ada pantun jenaka, pantun salam dan meminta izin sebelum memasuki
percintaan dan sebagainya, pantun nasehat rumah orang, juga sarat bermuatan nilai-nilai
dapat dikatakan jenis pantung yang bermanfaat adat dan perilaku kelakar yang kadangkala
memperteguhkan akal budi. Baik dalam mengandung unsur sindir-menyindir.
pergaulan dengan sesama manusia maupun Orang tua-tua mengatakan:
hubungan antara manusia dengan Sang Khalik.
Pada dasarnya materi dari pantun nasehat Sudah sah hidup sekelambu
berkisar antara nasehat dalam kehidupan Di dalam pantun pembuka pintu
bermasyarakat dan nasehat dalam kegiatan Adat dan kelakar sama menyaut
beribadah. Sehingga pantun nasehat Gunanya tanda memberi tahu
sesungguhnya dapat berfungsi sebagai media Pengantin mohon melangkahi pintu
dakwah. Menepati janji sudah dipadu
1. Pantun Nasehat tentang tata hidup Menyunting bunga sama sejudu
bermasyarakat Sudah menjadi anak menantu
Sudah mendapat doa dan restu
Sejak langsat mulai berbuah Sudah sepakat hilir dan hulu
Senduduk tidak berguna lagi
Sejak dapat gading bertuah Berbalas pantun akan usah sesudah Mak
Tanduk tidak berguna lagi Andam atau pemantun pihak perempuan
membuka kain penghalang pintu serta
Bunga cina diatas batu mempersilakan pengantin lelaki memasuki

164
Jurnal RISALAH, Vol. 26, No. 4, Desember 2015: 159-165

rumah. Berbalas pantun Pembuka Pintu DAFTAR PUSTAKA


menunjukkn adab sopan santun pengantin laki-
laki memasuki kehidupan pengantin Effendy Tenas, Majalah Budaya Melayu Tak
perempuan. Melayu Hilang di Bumi, Malay Culture
Development Foundation, Pekanbaru
KESIMPULAN Riau, 2008
Gurindam yaitu bentuk puisi lama yang Al Mudra Mahyudin, Rumah Melayu
terdiri dari dua baris, dengan bunyi akhir yang memangku Adat Menjemput Zaman,
sama. Jadi semacam syair dua bait. Gurindam Balai Kajian dan Pengembangan Budaya
yang paling terkenal tentu saja Gurindam Dua Melayu bekerja sama dengan AdiCita,
Belas, karangan Raja Ali Haji, sastrawan Yogyakarta 2004
Melayu terkemuka yang melegenda sepanjang Effendy Tenas, Pemakaian Ungkapan dalam
zaman. Raja Ali Haji mengatakan bahwa Upacara Perkawinan orang Melayu,
gurindam yaitu perkataan yang bersajak juga Balai Kajian dan Pengembangan Budaya
pada akhirnya pasangannya tetapi sempurna Melayu bekerja sama dengan AdiCita,
perkataannya dengan satu pasangannya sahaja; Yogyakarta 2004
jadilah seperti sajak yang pertama itu syarat dan Haji Ali Raja, Gurindam dua belas dan
sajak yang kedua itu jadi seperti jawab. sejumlah sajak Lain, Yayasan Pusaka
Gurindam 12 ini lebih banyak bertemakan Riau, Pekanbaru Riau, 2002
nasehat dalam bidang agama dan tata Husni Thamrin, Etnografi Melayu Tradisi dan
pergaualan masyarakat. Berikut ini beberapa Modernisasi. Pekanbaru: Suska Press.
penggalan dari Gurindam 12, yaitu dikutip dari 2007
Gurindam ke 8. Begitu juga hal dengan syair UU. Hamidy. Jagad Melayu dalam Lintas
dan pantun biasanya digunakan sewaktu ada Budaya di Riau. Pekanbaru: Bilik Kreatif
acara pernikahan dan acara2 tertentu bagi Press. 2005
masyarakat Riau, Gurindam, Syair dan pantun http://jogoyitnan-
adalah symbol kebanggaan bagi kebudayaan free.blogspot.com/2011/09/pengertian-
Riau. syair-beserta-contohnya.html
Upacara pernikahan adat lainnya, upacara http://id.wikipedia.org/wiki/Syair
perkawinan adat Melayu juga memiliki http://kang-
tahapan-tahapan ritual khusus. Setiap tahapan fatkhun.blogspot.com/2014/11/pengertia
ritual tersebut mengandung makna-makna n-dan-contoh-sastra-melayu-pantun-
tertentu. Mengingat kehidupan orang Melayu karmina-kilat-talibun-berkait-syair-
yang tak dapat dilepaskan dari pantun dan syair, gurindam-hikayat-seloka.html
maka tak mengherankan jika pada setiap http://rabiatulbatubaraa.blogspot.com/2012/11/
tahapan ritual dalam upacara perkawinan pengertian-syair.html
Melayu pun sarat dengan pemakaian pantun dan http://carapedia.com/mengenal_pengertian_jeni
syair. Setiap syair dan pantun mengungkapkan s_gurindam_info3795.html
arti dan makna yang sangat mendalam, seperti
tercermin dalam upacara berinai, berandam,
mandi damai, dan sebagainya. Lebih dari itu
kebanyakan pantun dan syair dalam upacara
perkawinan adat Melayu berisi petuah, nasihat
ataupun tunjuk ajar yang sangat berguna bagi
kedua pengantin khususnya dan bagi
masyarakat Melayu umumnya.

165

Anda mungkin juga menyukai