Disusun oleh :
Tri Septianingsih
1688201088
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul Faktor
Pengaruh Keberhasilan Menyimak.
Makalah ini berisikan tentang Faktor Pengaruh Keberhasilan Menyimak
yang akan dibahas secara lebih dalam, karena selain kita perlu memahami dan
mengerti apa itu keterampilam menyimak, kita juga perlu mengerahui apa saja
faktor pengaruh keberhasilan menyimak itu sendiri.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna, pleh
karena itu kritik dan saran semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang
telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Semoga dari makalah ini, kita dapat menambah pengetahuan mengenai faktor
pengaruh keberhasilan menyimak.
Tangerang, Desember 2016
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar i
Daftar isi ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang . 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II FAKTOR PENGARUH KEBERHASILAN MENYIMAK
A.
B.
C.
D.
E.
F.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keterampilan menyimak adalah proses kegiatan mendengarkan lambang
lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi dan interpretasi untuk
BAB II
FAKTOR PENGARUH KEBERHASILAN MENYIMAK
A. FAKTOR EKSTERNAL DAN INTERNAL
Beberapa pakar mengemukakan pendapat yang berbeda tentang faktorfaktor apa saja yang mempengaruhi keberhasilan menyimak menyimak
seseorang.
berikut ini adalah pendapat-pendapat tersebut.
Faktor-faktor penentu keberhasilan menyimak dijelaskan pada uraian berikut ini.
1. Faktor internal
Ada beberapa faktor internal yang merupakan rangkuman dari beberapa
pendapat para ahli yang berkompeten dalam keterampilan menyimak. Webb
menyatakan bahwa pengalaman, pembawaan, sikap atau pendirian, motivasi,
dan jenis kelamin, dapat mempengaruhi keberhasilan menyimak seseorang
(1975: 137).
Ada pakar yang mengatakan bahwa ada lima faktor yang mempengaruhi
menyimak yaitu, sikap, motivasi, pribadi, situasi kehidupan, peranan dalam
masyarakat (Hunt; 1981 : 19-20).
Logan, dkk, menyatakan faktor lingkungan, fisik, psikologi, dan
pengalaman menjadi faktor penentu keberhasilan seseorang dalam
menyimak (1972: 49-50).
Berikut adalah penjelasan rangkuman yang merupakan hasil simpulan
dari pendapat-pendapat para ahli tersebut yang dilakukan oleh Tarigan (1986:
98).
a. Fisik
Faktor fisik sangat menetukan keberhasilan menyimak seseorang.
Fiksi atau tubuh seorang penyimak dapat mempengaruhi hasil
menyimaknya. Dalam hal ini adalah kesehatan fisik si penyimak.
Penyimak yang sedang sakit sebaiknya beristirahat dari kegiatan
menyimak. Selain kesehatan fisik, penyimak juga harus memiliki indra
dengar yang baik karena satu-satunya indra yang sangat berperan dalam
kegiatan menyimak adalah pendengaran. Penyimak yang memiliki daya
dengar agak kurannng baik, dapat memilih posisi/teempat yang dapat
membantu daya dengarnya. Oleh karena itu, untuk melakukan kegiatan
menyimak sangat perlu untuk memperhatikan faktor ini dalam
merencanakan atau mempersiapkan kegiatan menyimak.
b. Faktor psikologis
Faktor psikologis melibatkan sikap-sikap dan sifat-sifat pribadi
seorang penyimak. Faktor-faktor ini mencangkup masalah-masalah
berikut ini.
1) Prasangka dan kurangnya simpati terhadap pembicara dengan aneka
sebab dan alsan
c. faktor pengalaman
faktor pengalaman dapat diperoleh penyimak melalui kejadian atau
peristiwa yang dialami sendiri, pengalaman orang lain yang di peroleh
melalui pembicaraan atau melalui bacaan. Pengalaman-pengalaman
yang dimiliki penyimak sangat membantunya dalam memahami bahan
simakan, terutama pengalaman berbahasa. Semakin banyak
p;engalaman yang dimiliki penyimak semakin mudah ia memahami dan
menangkap isi simakan. Dengan demikian, hasil simakannya menjadi
semakin baik.
d. Faktor jenis kelamin
Penjelasan tentang faktor ini di peroleh berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan Julian silverman yang dikutip oleh tarigan (1986
: 104) sebagai berikut.
gaya menyimak pria pada umumnya bersifat objektif, aktif, keras
hati, analitik, rasional, keras kepala, menetralkan, instrusif (bersifat
dan abdi masyarakat. Jadi, jelaslah kepada kita betapa pentingnya faktor
peranan dalam masyarakat bagi peningkatan kegiatan menyimak. Banyak
berjalan banyak dilihat banyak disimak banyak diserap banyak
pengetahuan. Maklumlah listening is golden, bukan?
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang terdapat di luar diri penyimak. Berikut
faktor-faktor eksternal yang sangat memengaruhi keberhasilan menyimak.
a. Pembicara
Kita tidak perlu membahas pengertian pembicara, kami yakin anda
sudah mengerti betul siapa yang dimaksud dengan pembicara. Menyimak
dan berbicara memang 2 keterampilan berbahasa yang sangat erat
hubungannya satu dengan lainnya. Tidak ada bahan atau wacana yang
dapat kita simak jika tidak ada pembicara yang menyampaikan sesuatu
yang di bicarakan atau bahan yang dapat disimak.
Pada faktor pembicaraan ini, kita bahas kelemahan-kelemahan.
pembicaraan yang sangat mempengaruhi keberhasilan penyimak dalam
melakukan kegiatan menyimak. Ketidak berhasilam penyimak ini dapat
terjadi pada kegiatan menyimak tanpa tatap muka (melaluin radio atau
kaset rekaman), terlebih lagi pada kegiatan menyimak secara langsung
atau tatap muka. Kelemahan kelemahan pembicara tersebut, antara lain
sebagai berikut.
1. Pembicara tidak menguasai bahan yang dibicarakan artinya,
pembicara bukan ahli dalam bidang yang di bicarakannya.
2. Pembicara menyampaikan bahan pembicaraan tidak sistematis
sehingga sulit untuk di mengerti.
3. Volume suara kurang keras sehingga tidak jelas terdengar, banyak
terdapat pelafalan dan intonasi yang tidak tepat sehingga terjadi
perubahan makna kata atau kalimat yang akan berdampak pada
kekeliruan penyimak dalam mengungkap maksud pembicaraan.
4. Pembicara kurang percaya memiliki percaya diri sehingga penyimak
meragukan apa yang di sampaikan pembicara.
5. Penampilan pembicara tidak menarik atau kurang enak dipandang
(lusuh atau bertingkah laku berlebihan). Hal ini membuat penyimak/
pendengar beralih kepesan kepada tingkah laku yang dianggap aneh.
Golongan orang yang banyak menyimak pada diri sendiri sehingga tidak memiliki
waktu mendengarkan atau menyimak orang lain:
1.
2.
3.
4.
media)
5. Tipe orang yang menyukai bunyi alamiah (kicau burung serta keriuhan kota
merupakan musik bagi perangkat penerima sensitifnya tidak mau mendnegar
ocehan pembicara)
6. Estetikus luar biasa (mendengar atau menyimak musik bukan untuk
kesenangan atau kenikmatan)
7. Tipe siap tenpur (sibuk dengan memikirkan jawaban-jawaban yang akan
diajukan, sehingga tidak ada waktu untuk menyimak)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan menyimak tidak hanya perlu dipahami pengertiannya saja
namun juga banyak faktor yang mendukung kegiatan menyimak menjadi efektif
dan kritis yaitu salah satunya dengan memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi menyimak yaitu, Kebiasaan Jelek Menyimak, Mengapa Orang
Tidak Menyimak, Perilaku Penyimak yang Jelek, Kesalahpahaman dalam
Menyimak dan Aneka Masalah dalam Menyimak, ketika kita sudah mengerti dan
memahami faktor-faktor tersebut maka kita bisa menjadi penyimak yang kritis
yang tidak hanya mendengarkan saja namun bisa meniru serta mempraktekkan
materi/ bahan yang telah disimak.
B. Saran
Dari makalah faktor pengaruh keberhasilan menyimak di atas, penulis berharap :
a. Mahasiswa bisa mengetahui berbagai faktor yang dapat mempengaruhi
b.
c.
d.
e.
kegiatan menyimak
Mahasiswa bisa mengetahui kebiasaan jelek dalam menyimak
Mahasiswa bisa mengetahui mengapa orang tidak menyimak
Mahasiswa bisa mengetahui apa saja perilaku penyimak yang jelek
Mahasiswa bisa mengetahui mengapa bisa terjadi salah paham dalam
menyimak
f. Mahasiswa bisa mengetahui aneka masalah dalam menyimak
Daftar Pustaka