BAB I
PENDAHULUAN
Mineral terdapat dalam berbagai bahan makanan dari hewan dan tumbuhan. Perhatikan
Gambar 6.21. Apa sajakah fungsi mineral bagi tubuh dan akibatnya jika kekurangan salah satu
mineral? Coba cermati penjelasan dalam uraian berikut.
1. Kalsium (Ca)
Kalsium merupakan jenis mineral yang paling berlimpah dalam tubuh manusia. Total
rata-rata banyaknya kalsium pada tubuh manusia dewasa kurang lebih mencapai 1 kg, dimana
99% terdapat pada tulang dan gigi, lalu 1% sisanya ada pada cairan tubuh dan aliran darah.
Walaupun terkesan sangat sedikit, sisa 1% ini sebenarnya berperan penting dalam transmisi
sistem saraf, konstraksi otot, pengaturan tekanan darah, dan pelepasan hormon.
Sumber : Susu, telur dan buah-buahan.
Fungsi : Pembentukan tulang dan gigi
2. Fosfor (P)
Fosfor sebagai fosfat memainkan peranan penting dalam struktur dan fungsi semua sel
hidup. Sumber Fosfor adalah Susu, kacang-kacangan, telur, daging, dan sayuran. Fosfor
berfungsi dalam Pembentukan tulang dan gigi, Metabolisme, Kontraksi otot, Aktivitas saraf,
Komponen enzim, DNA, RNA, dan ATP, Membentuk fosfatid, bagian dari plasma, Menjaga
keseimbangan asam basa, Pengaturan aktivitas hormone, Efektivitas beberapa vitamin. Adapun
akibat Kekurangan Fosfor adalah kerapuhan tulang dan gigi, Sakit pada tulang, Pada anak anak :
Rakhitis, Pada orang Dewasa : Osteomalasia.
3. Besi (Fe)
Besi ( Fe) adalah suatu unsur metalik dan menyusun sekitar 5% tentang itu Earth’S kulit
keras. Ketika murni ini merupakan suatu gelap, silvery-gray metal. Ini merupakan suatu unsur
yang sangat reaktif dan mengoxidasi karat dengan mudah. Yang merah, jeruk dan menguning
dilihat dalam beberapa lahan dan pada atas batu karang mungkin besi oksida. Bagian dalam dari
Bumi dipercaya untuk menjadi iron-nickel campuran logam padat. Iron-Nickel batu bintang
dipercaya untuk menghadirkan material yang paling awal membentuk pada awal alam semesta
itu. Sumber mineral bagi tubuh adalah Susu, hati, kuning telur dan sayur-sayuran yang berwarna
hijau. Mineral befungsi dalam Pembentukan hemoglobin dalam darah.
4. Fluorin (F)
Sumber Fluorin Kuning telur, susu, otak, dan air minum. Adapun fungsi Fluorin yaitu
Memelihara gigi, Mencegah kekurangan Mg, osteoporosis, dan penyakit periodontal. Apabila
kekurangan Fluorin dapat mengakibatkan Kerusakan karang gigi (caries dentis)
5. Iodin (I)
Sumber Yodium Makanan hasil laut, telur, susu, garam beryodium, tiram, dan rumput
laut. fungsi Yodium yaitu aktivitas kelenjar tiroid (tiroglobin), Komponen hormon tiroksin,
Komponen hormon triyodotironin. Apabila kekurangan Yodium dapat mengakibatkan Gondok,
Pendengaran berkurang
6. Natrium (Na)
Natrium yang dibutuhkan oleh tubuh setiap hari sebesar 15-20 g. Sumber Natrium
Daging, garam, mentega, dan produk peternakan. Adapun fungsi Natrium adalah Transmisi
saraf, Kontraksi otot, Menjaga tekanan osmotik darah, Sebagai buffer (dalam bentuk
Nakarbonat), Mempertahankan iritabilitas sel otot, Komponen anorganik cairan ekstra sel.
Adapun akibat kekurangan Natrium yaitu Dehidrasi, Shock, Gangguan pada jantung, Kejang
otot, Kelelahan, Suhu tubuh meningkat. Jika kelebihan natrium akan mengakibatkan gejala
hipertensi.
7. Klorin (Cl)
Klorin merupakan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dalam setiap hari dengan jumlah
15-20 g. Sumber Klor yang dibutuhkan oleh tubuh berasal Garam, susu, daging, dan telur.
Adapun fungsi Klor yaitu Pembentukan HCl dalam lambung yang berperan dalam penyerapan
Fe dan emulsi lemak, Aktivator enzim, Bahan ion klorit yang penting untuk transfer CO2 dari
darah ke paru-paru, Memelihara keseimbangan asam basa, elektrolit, dan tekanan osmosis.
Apabila kekurangan klor maka akan mengakibatkan Kontraksi otot abnormal, Hilangnya rambut
dan gigi, Pencernaan terganggu.
8. Kalium (K)
Kalium merupakan mineral yang bersumber dari sayuran, buah-buahan, dan kecap.
Kaium berfungsi untuk Mengatur detak jantung, Memelihara keseimbangan air, Transmisi saraf,
Memelihara keseimbangan asam basa, Katalisator, Kontraksi otot, Mengatur sekresi insulin dari
pancreas, Memelihara permeabilitas membran sel. Adapun akibat kekurangan kalium dapat
mengakibatkan Gangguan jantung, Kontraksi otot terganggu, Pernapasan terganggu. Apabila
kelebihan mneral akan mengakibatkan kelemahan otot dan terganggunya denyut jantung
9. Tembaga (Cu)
Tembaga merupakan mneral yang berasal dari Padi-padian, polong-polongan, kerang,
ginjal, dan hati. Adapun fungsi Tembaga ( Cu ) yaitu Pembentukan eritrosit dan hemoglobin,
Komponen enzim dan protein, Aktivitas saraf, Sintesis substansi seperti hormone. Akibat
Kekurangan Tembaga ( Cu ) adalah Anemia, Gangguan saraf dan tulang.
D. Peranan Kalsium bagi Tubuh
a. Perjalanan Kalsium di Dalam Tubuh
Untuk bisa diserap oleh tubuh, kalsium harus berbentuk cair. Namun, jangan khawatir
jika Anda biasa mengkonsumsi kalsium dalam bentuk padat. Adanya asam pada lambung akan
mengubah bentuk kalsium padat menjadi cair. Setelah itu, barulah perjalanan kalsium di tubuh
dimulai.
Dari lambung, kalsium akan diserap oleh usus. Setelah itu, apabila kalsium tersedia di
dalam jumlah yang banyak, kalsium akan langsung diedarkan ke pembuluh darah melalui proses
difusi. Namun, apabila jumlah kalsium yang tersedia hanya sedikit maka metabolisme kalsium
akan dilakukan melalui proses transport aktif. Di dalam proses transport aktif, kalsium harus
dibantu oleh vitamin D. Itulah mengapa kita memerlukan vitamin D untuk kesehatan tulang.
Nah, melalui aliran cairan tubuh termasuk aliran darah, kalsium akan dibawa untuk disimpan di
tulang. Tetapi, perjalanan ini belum berakhir karena kalsium masih dapat terlepas lagi dari
tulang. Proses ini sebenarnya terjadi secara alami, namun proses ini juga perlu diantisipasi agar
kalsium yang tersusun harus seimbang dengan kalsium yang terlepas dari tulang. Mengapa?
Karena bila yang tersusun lebih sedikit dari yang terlepas, maka tulang akan dapat mengalami
kerapuhan, mudah patah, dan tingkat yang lebih parah lagi yakni osteoporosis.
Grosvenor, M.B and Smolin, L.A. 2002. Nutrition: From Science to Life. Harcourt College
Publishers.
b. Tidak Hanya Buat Tulang
Proses penyusunan dan pelepasan kalsium dari tulang ternyata tidak berlangsung
sesederhana yang kita bayangkan. Layaknya lalu lintas dengan polisi yang mengatur lalu
lalangnya kendaraan, demikian pula dengan lalu lintas dari kalsium di peredaran darah kita.
Yang bertindak sebagai “polisi” dalam mengatur kalsium adalah dua macam hormon pengatur
kadar kalsium dalam darah, yaitu hormon PTH (Parathyroid Hormone) dan Calcitonin.
Apabila tingkat kadar kalsium dalam darah terlalu rendah, hormon PTH akan dilepaskan.
Hormon PTH ini akan memicu pelepasan kalsium dari tulang ke aliran darah. Sebaliknya,
apabila tingkat kadar kalsium dalam darah terlalu tinggi, kerja hormon PTH akan dihentikan dan
digantikan dengan calcitonin. Hormon calcitonin bekerja berlawanan dengan PTH, yakni
menghambat terjadinya pelepasan kalsium dari tulang ke darah.
Kadar kalsium di dalam darah itu penting karena kalsium juga memiliki peranan penting
dalam pengaturan tekanan darah dengan cara membantu kontraksi otot-otot pada dinding
pembuluh darah serta memberi sinyal untuk pelepasan hormon-hormon yang berperan dalam
pengaturan tekanan darah.
c. Kondisi Fisiologi Mempengaruhi
Seiring dengan proses penuaan, tingkat penyerapan kalsium pada tubuh manusia akan
menurun. Hal ini disebabkan karena produksi asam lambung untuk melarutkan kalsium ikut
berkurang. Padahal, asam lambung ini sangat berperan untuk melarutkan kalsium agar bisa
diserap. Pada wanita, peredaran kalsium dapat terjadi lebih ekstrim pada saat kehamilan dan
menyusui. Bayi manusia yang baru lahir mengandung 25 gr kalsium, dan selama 6 bulan masa
menyusui sebanyak 50 gram kalsium disalurkan dari sang Ibu ke bayi.
Selain itu, wanita yang mencapai masa menopause cenderung mengalami pengurangan
penyerapan kalsium sebanyak 20-25%, yang tak lain disebabkan pengurangan hormon estrogen
pada tubuh mereka secara alami. Hormon khusus pada kaum wanita ini secara langsung
menstimulasi penyerapan kalsium oleh usus dan pencernaan.
d. Berapa Banyak Sebaiknya?
Bagi Anda yang berusia di bawah 50 tahun, tubuh Anda tidak dapat menyerap lebih dari
500 mg kalsium pada satu kali konsumsi. Jadi, apabila Anda hendak mengkonsumsi 1000 mg
kalsium untuk 1 hari, konsumsilah secara terpisah sebanyak 2 kali di waktu yang berbeda pada
hari tersebut. Lalu bagaimana bila kita mengkonsumsi kalsium melebihi batas tersebut? Kalsium
tersebut akan dilepaskan keluar dari tubuh kita lewat air urine, feces, dan keringat. Dibandingkan
dengan makhluk hidup lain, kadar kalsium yang terkandung pada urine manusia merupakan yang
paling tinggi.
Beberapa klaim penyakit akibat kelebihan kalsium memang sering disebutkan, seperti
kalsifikasi (pengapuran), hypercalcemia (kadar kalsium yang berlebihan pada darah), kerusakan
ginjal, penurunan penyerapan mineral yang lain selain kalsium, dan kanker prostat.
Namun, jangan terlalu khawatir mengenai hal ini karena yang sering terjadi di
masyarakat kita justru sebaliknya. Batas maksimal dari asupan kalsium per hari bagi manusia
dari usia 1 tahun ke atas adalah dari 2500 mg per hari. Batas ini jauh dari rata-rata konsumsi
kalsium masyarakat Indonesia, yang rata-rata hanya mengkonsumsi 254 mg kalsium tiap
harinya.
e. Kapan Sebaiknya Mengkonsumsi Kalsium?
Masih ingat pesan Ibu untuk minum susu tiap pagi sebelum berangkat sekolah dan satu
kali lagi di malam sebelum tidur? Beberapa pendapat memang mengatakan bahwa penyerapan
kalsium terjadi lebih bagus di malam hari, dan sebaliknya di pagi hari. Tetapi sebenarnya tidak
masalah kapan sebaiknya Anda minum susu atau mengkonsumsi kalsium, baik itu pagi atau
malam. Suatu penelitian di Finlandia membuktikan hal ini.
Dalam penelitian tersebut, dilakukan pemberian suplemen kalsium dengan dosis yang
sama pada 30 orang subyek wanita sebanyak satu kali di pagi hari pukul 09:00 dan di periode
berikutnya sebanyak satu kali di malam hari pukul 21.00. Setiap 2 jam selama 10 jam jumlah
hormon PTH dalam darah dan kadar kalsium pada urine tiap subyek dianalisa jumlahnya setelah
pengkonsumsian kalsium pada kedua waktu tersebut. Dan hasilnya kadar kalsium pada urine
yang dikeluarkan di kedua waktu jumlahnya tidak berbeda nyata alias sama, begitu pula dengan
jumlah hormon PTH dalam darah. Dengan kata lain, tidak masalah kapanpun Anda
mengkonsumsi kalsium.
E. Efek Kelebihan dan Kekurangan Mineral
Kelebihan satu mineral dalam tubuh juga dapat berpengaruh pada metabolisme tubuh yaitu
sebagai berikut :
1. Ca : mengkonsumsi kalsium dosis tinggi dapat menyebabkan nyeri lambung dan diare
2. Mg : dapat mengakibatkan diare
3. Na : meningkatkan tekanan darah tinggi dan beresiko terhadap stroke dan serangan jantung
4. P : nyeri lambung dan jika konsumsi dosis tinggi dalam waktu lama dapat menurunkan jumlah
kalsium dalam tubuh sehingga tulang lebih beresiko terhadapa fraktur.
5. Kalium : menyebabkan nyeri lambung, mual dan diare
6. Fe : konstipasi, mual dan nyeri lambung.
7. Boron : mengurangi fertilitas pada pria dan boron banyak terdapat pada sayuran dan kacang-
kacangan
8. Cobalt : berpengaruh pada jantung dan berpengaruh menurunkan fertilitas pada pria
9. Tembaga : menyebabkan nyeri lambung dan diare. Jika dikonsumsi lebih lama akan
mengakibatkan kerusakan hati dan ginjal.
Kekurangan mineral ini jarang terjadi jika kita mengkonsumsi makanan yang bervariasi.
Akibat Kekurangan Mineral :
Kekurangan natrium : gangguan jantung dan ginjal, lelah, kejang otot.
Kekurangan kalium : lemah otot, gangguan pernapasan &denyut jantung
Kekurangan kalsium : pembekuan darah lambat, tulang dan gigi rapuh,pertumbuhan lambat, kejang otot
Kekurangan fosfor : tulang dan gigi rapuh, hilang napsu makan, rakhitis,lesu, sakit tulang
Kekurangan magnesium : gangguan mental, emosi dan otot, hilang kontrolotot, kerusakan jantung dan ginjal
Kekurangan klor : rambut dan gigi hilang, gangguan pencernaan, lesu.
Kekurangan zat besi : anemia, lesu, pusing, pucat pada kulit
Kekurangan yodium : penyakit gondok, pada anak terjadi kemunduranfisik dan mental
Kekurangan seng : pertumbuhan terhambat, penyembuhan luka lambat,kurang tajam terhadap bau dan rasa,
kerdil, anemia
Kekurangan fluor : kerusakan gigi yang berlebihan
Kekurangan tembaga : anemia, gangguan saraf dan tulang, luka-luka pada kulit
A. Kesimpulan
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral
termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk
dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan
ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Berdasarkan
kegunaannya dalam aktivitas kehidupan, mineral (logam) dibagi menjadi dua golongan, yaitu
mineral logam esensial dan nonesensial.
Logam esensial diperlukan dalam proses fisiologis hewan, sehingga logam golongan ini
merupakan unsur nutrisi penting yang jika kekurangan dapat menyebabkan kelainan proses
fisiologis atau disebut penyakit defisiensi mineral. Mineral ini biasanya terikat dengan protein,
termasuk enzim untuk proses metabolisme tubuh, yaitu kalsium (Ca), fosforus (P), kalium (K),
natrium (Na), klorin (Cl), sulfur (S), magnesium (Mg), besi (Fe), tembaga (Cu), seng (Zn),
mangan (Mn), kobalt (Co), iodin (I), dan selenium (Se). Logam nonesensial adalah golongan
logam yang tidak berguna, atau belum diketahui kegunaannya dalam tubuh hewan, sehingga
hadirnya unsur tersebut lebih dari normal dapat menyebabkan keracunan. Logam tersebut bahkan
sangat berbahaya bagi makhluk hidup, seperti timbal (Pb), merkuri (Hg), arsenik (As), kadmium
(Cd), dan aluminium (Al).
B. Saran
Dengan makalah ini pembaca diharapkan dapat lebih mengerti tentang Mineral baik dari
penggolongan, macam serta peranannya.
Semoga pembaca mengetahui bahaya kekurangan serta kelebihan Mineral bagi tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Darmono. 2005. Logam dalam Sistem Biologi Makhluk Hidup. Jakarta: Universitas Indonesia
Press.
Darmono. 2007. Lingkungan Hidup dan Pencemaran Hubungannya dengan Toksikologi
Senyawa Logam. Penerbit Universitas Indonesia Press.
http://belajarGEO.blogspot.com/macam-macam_mineral_dan_kegunaannya.html 5 Des 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/mineral 5 Desember 2011
http://id.wikipedia.org/wiki/daftar_mineral 5 Desember 2011
http://www.hilo.co.id/kalsium-mineral-si-penguat-tulang 5 Desember 2011
http://www.minsocam.org/msa/ima/ima98(04).pdf Ernest H. Nickel, 1995, The definition of a
mineral, The Canadian Mineralogist, vol. 33, pp. 689 – 690 (5 Desember 2011).
Mineral adalah padatan senyawa kimia homogen, non-organik, yang memiliki bentuk teratur
(sistem kristal) dan terbentuk secara alami. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan
komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni
dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui
(senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut
mineralogi.
Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur
kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi.[1]
Klasifikasi modern telah mengikutsertakan kelas organik kedalam daftar mineral, seperti skema
klasifikasi yang diajukan oleh Dana dan Strunz.
FUNGSINYAAAAA>>>>
Pengertian Mineral
Mineral adalah suatu zat yang terdapat dalam alam dengan komposisi kimia yang khas dan
biasanya mempunyai struktur kristal yang jelas, yang kadang-kadang dapat menjelma dalam
bentuk geometris tertentu. Istilah mineral dapat mempunyai bermacam-macam makna; sukar
untuk mendefinisikan mineral dan oleh karena itu kebanyakan orang mengatakan, bahwa mineral
ialah satu frase yang terdapat dalam alam.
Fungsi Mineral
Mineral merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses selular tubuh. Tanpa adanya
mineral, tubuh tidak mungkin dapat berfungsi dengan semestinya. Secara umum, mineral
berperan dalam :
1. Pembentukkan struktural dari jaringan keras dan lunak, serta kerja sistem enzim
2. Kontraksi otot dan respon saraf
3. Pembekuan darah
4. Mengeraskan tulang memelihara dan mengendalikan semua proses faal penting dalam tubuh
5. Membina kesehatan jantung, otak, otot dan saraf
6. Sebagai katalis dalam semua proses biokimia dalam tubuh
7. Pembuatan hormon
8. Mengatur keseimbangan air dan keadaan darah agar jangan terlalu asam atau basa
9. Menolong pembuatan antibodi
YANGG KE3>>>>>>
Mineral dapat diklasifikasikan menurut jumlah yang dibutuhkan tubuh Anda. Mineral
utama (mayor) adalah mineral yang kita perlukan lebih dari 100 mg sehari,
sedangkan mineral minor (trace elements) adalah yang kita perlukan kurang dari 100
mg sehari. Kalsium, tembaga, fosfor, kalium, natrium dan klorida adalah contoh mineral
utama, sedangkan kromium, magnesium, yodium, besi, flor, mangan, selenium dan zinc
adalah contoh mineral minor. Pembedaan jenis mineral tersebut semata-mata hanya
berdasarkan jumlah yang diperlukan, bukan kepentingan. Mineral minor tak kalah
penting dibandingkan mineral utama. Kekurangan mineral minor akan menyebabkan
masalah kesehatan yang juga serius.
Ketika pola makan Anda sehat dan bervariasi, Anda mendapatkan cukup mineral.
Namun, bila pola makan Anda tidak seimbang atau Anda memiliki gangguan
penyerapan mineral, Anda dapat mengalami kekurangan mineral. Dalam kondisi
tersebut, Anda mungkin perlu mengambil suplemen mineral dan vitamin.
Manfaat mineral untuk tubuh sangat banyak. Berbagai jenis mineral yang ada memiliki
fungsi masing-masing yang sangat penting untuk tubuh kita. Sebagian besar mineral
membantu untuk menjaga metabolisme dan keseimbangan air dalam tubuh, serta
menjaga kesehatan tulang.
Oleh karena itu, jangan tertipu dengan slogan – slogan air minum yang menyatakan
bahwa air yang mereka miliki kaya akan mineral. Bukan bermanfaat bagi tubuh Anda
tetapi malah mengakibatkan keadaan yang sebaliknya. Air yang baik untuk diminum
adalah air yang benar – benar murni dan tidak mengandung apapun termasuk mineral.
Bagaimana dengan pernyataan air yang mengandung mineral, ternyata pernyataan itu
tidak dapat digunakan sebagai acuan dalam penggunaan air minum. Menurut Prof.Dr.
Hardinsyah,MS Ketua Umum Pusat Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan
menyatakan bahwa minum air dengan kandungan mineral inorganik yang biasa
terdapat dalam air putih akan memaksa ginjal bekerja lebih keras.
Untuk mendapatkan air minum yang baik, bersih, sehat, steril dan aman digunakan,
Yuki Water Treatment mempersembahkan teknologi penyaringan dan pemurnian air
dengan yang sempurna dengan UV Sterilight. Dengan menggunakan teknologi
Ultraviolet yang memastikan dapat membunuh mikro-organisme negative yang
terkandung dalam air
Yuki Water Treatment memiliki pengalaman sekitar 30 tahun menangani berbagai
permasalahan air di Indonesia akan memberikan solusi terbaik akan kebutuhan air
anda. Bekerjasama dengan perusahaan VIQUA dari Kanada yang berpengalaman lebih
dari 35 tahun dalam penelitian dan pengembangan serta pembuatan technology UV –
Ultra Violet. Sebagai bagian dari Danaher Group Corporation yang memiliki lebih dari
59.000 karyawan di 125 negara, keahlian VIQUA tidak perlu diragukan lagi. Hingga saat
ini UV Sterilight sudah dipasang di lebih dari 100 negara dibanyak rumah, restoran, spa,
pabrik makanan dan minuman, rumah sakit dan tempat lainya.
Bukan hanya harapan saja memiliki infrastruktur yang tepat untuk mendapatkan air
bersih berkualitas. Demi kesehatan dan kenyamanan keluarga, Anda bisa memiliki UV
Sterilight untuk dipasang pada infrastruktur filter air rumah Anda. UV Sterilight tersedia
dalam beberapa tipe menurut kebutuhan volume air.
YANG KE4,,,,,,,,,,,,,<<<<<
1.Karbohidrat
Pengertian : Karbohidrat adalah polihidroksi aldehid atau polihidroksi keton
dan meliputi kondensat polimer-polimer yang terbentuk. Nama karbohidrat
dipakai dalam senyawa tersebut karena rumus empirisnya yang berupa
CnH2nOn atau Cn(H2O)n yaitu karbon yang mengalami hidratasi.
Fungsi :
Sumber
Energi
Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh.
Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh
dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu
gram karbohidrat menghasilkan 4 kkalori. Sebagian karbohidrat di dalam
tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi
segera; sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot,
dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai
cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan
karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.
Pemberi
Rasa Manis pada Makanan
Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan
disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag
gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka
tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa
0,2.
Penghemat
Protein
Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan
untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya
sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi,
protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.
Pengatur
Metabolisme Lemak
Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna,
sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat,
aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk
menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan
menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat
merugikan tubuh.
Membantu
Pengeluaran Feses
Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara emngatur peristaltik
usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan
mengatur peristaltik usus.
Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal
dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang
menguntungkan.
Sumber :
1.Ada 3 macam sumber yang pertama adalah sumber karbohidrat yang
berasal dari makanan berserat yaitu buah – buahan dan sayur
sayuran,kemudian simple karbohidrat yang di dapat dari konsumsi gula dan
yang terakhir adalah kompleks karbohidrat yang didapat dari
nasi,kentang,jagung,roti dan lain lain
2.Karbohidrat yang penting dalam ilmu gizi di bagi dalam 2 golongan yaitu
karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks
Kelebihan Karbohidrat :
Ada beberapa penyakit yang di alami oleh orang yang mengalami kelebihan
karbohidrat.
1.Overwiegh (Kelebihan Berat Badan)
2.Diabetes
3.Jantung koroner
Kekurangan Karbohidrat :
Penyakit orang yang mengalami kekurangan karbohidrat
1.Marmus
Penyakit marmus sering menyerang anak balita ( di bawah lima tahun )
Penyakit marmus sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian
apabila tidak ditangani secara serius.Penyakit marmus akan mengakibatkan
tumbuh kembang anak menjadi terhambat.Perkembangan kecerdasannya
menjadi lambat dan tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada
perkembangan pisikologisnya
2.Protein
Pengertian : Protein adalah senyawa organic yang berbobot molekul
tinggi berkisar beberapa ribu sampai jutaan. Protein tersusun dari atom C,
H, O, dan N serta unsure lain seperti P dan S yang membentuk unit-unit
asam amino. Protein berasal dari bahasa yunani kuno “proteos” artinya yang
utama. Protein terdapat pada semua sel hidup, kira-kira 50% dari berat
keringnya dan berfungsi sebagai pembangun struktur, biokatalis, hormon,
sumber energy, penyangga racun, pengatur pH, dan sebagai pembawa sifat
turunan dari generasi ke generasi
Fungsi :
1. Protein adalah bahan yang digunakan untuk pertumbuhan dan
perbaikan jaringan tubuh.
2. Protein juga sebagai bahan pembentuk senyawa kimia seperti enzim
yang berperan penting dalam mengatur berbagai proses yang terjadi
di dalam tubuh.
3. Protein dapat menjadi sumber energi
4. Pengatur keseimbangan kadar asam basa dalam sel
5. Protein berfungsi sebagai Media perambatan impuls syaraf. Protein
yang mempunyai fungsi ini biasanya berbentuk reseptor, misalnya
rodopsin, suatu protein yang bertindak sebagai reseptor penerima
warna atau cahaya pada sel-sel mata.
Sumber :
Protein terdiri dari beberapa asam amino, yang mana sebagian dapat diproduksi
oleh tubuh dan sebagian lagi tidak. Asam amino yang tidak dapat diproduksi oleh
tubuh atau disebut dengan asam amino essensial dapat kita peroleh dari makanan.
Dibandingkan dengan protein dari tumbuhan, protein hewani seperti daging, ikan,
susu, keju, dan telur mengandung semua 9 asam amino essensial yang diperlukan
tubuh.
Protein Hewani
1. Red Meat Konsumsi red meat seperti daging sapi, kambing dan domba baik
untuk tubuh. Selain sebagai sumber protein, red meatjuga penting sebagai
sumber vitamin B12 and zat besi heme. Vitamin B12 merupakan vitamin yang
sulit ditemui pada tumbuhan.
2. White Meat Ayam merupakan salah satu contoh sumber protein dari white
meat. Sama halnya dengan red meat, ayam juga mengandung lemak dan
kolesterol.
3. Fish kandungan lemak pada ikan. Beberapa jenis ikan, seperti gindara
memiliki kadar lemak yang sangat rendah. Ikan lainnya seperti salmon dan
tuna memiliki kandungan lemak yang cukup banyak, namun jangan kuatir
karena lemak yang terkandung di dalamnya merupakan lemak baik Omega
3.
4. Susu dan produk olahannya 80% protein pada whole milk merupakan
protein kasein, sedangkan 20% sisanya adalah protein whey
5. Telur protein semakin mudah protein terserap dalam tubuh. Dibandingkan
dengan sumber protein lainnya, nilai BV (whole eggs) adalah yang paling
tinggi, yaitu 100.
Protein Nabati
1.Beans Susu kedelai juga mempunyai manfaat bagi orang yang
memiliki lactose intolerance atau alergi terhadap susu sapi. Selain itu,
kacang kedelai juga mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal
bebas.
2.Grains ( Gandum ) Biji-bijian atau grains, seperti misalnya gandum,
memang lebih banyak dikenal sebagai sumber karbohidrat kandungan
protein bisa mencapai sekitar 9%.konsumsi grains sebaiknya dibatasi,
terutama bagi Anda yang sedang menjalani diet rendah karbo.
Kelebihan Protein :
Mengonsumsi lebih dari 30 persen protein sehari bisa menyebabkan
terbentuknya keton, dan membuat ginjal bekerja keras, membuangnya
keluar tubuh. Hali ni selain membebani ginjal juga bisa mengganggu jantung
akibat dehidrasi, tulang kehilangan kalsium, dan massa otot malah bisa
hilang.
Kekurangan Protein :
Kekurangan protein bisa menyebabkan penyakit busung lapar karena protein
itu berfungsi sebagai sumber energi,hormon,enzim,dan sebagainya,jika kita
kekurangan itu semua kita akan terjangkit penyakit busung lapar
3.Lemak
Pengertian : Lemak adalah sekelompok ikatan organik yang terdiri atas
unsurunsurCarbon (C), Hidrogen (H), Oksigen(O) yang mempunyai sifat
dapatlarut dalam zat-zat pelarut tertentu (zat pelarut lemak).
Fungsi : sumber energi,bahan baku hormon ,membantu tranport vitamin
yang larut lemak ,sebagai bahan insulin terhadap perubahan suhu,serta
pelindung organ organ tubuh bagian dalam
Sumber :
ada tiga macam sumber utama lemak dalam makanan yaitu :
- Lemak yang tidak kelihatan adalah ; lemak yang secara alamiah terdapat
dalam bahan makanan. Bahan makanan yang mengandung tinggi lemak
tidak kelihatan adalah : daging, telust, biji-bijian dan kacang-kacangan.
Kolesterol adalah satu turunan lemak. Bila kadar kolesterol dalam tubuh
cukup, maka zat ini sangat berguna bagi tubuh untuk menjalankan fungsi
beberapa organ tubuh seperti empedu, hormin, prekursor vitamin D, dan
menggerakan fungsi beberapa organ lainnya. Kolesterol sendiri dapat dibuat
oleh tubuh manusia, zat ini juga terdapat dalam beberapa bahan makanan.
Apabila mengkomsumsi bahan makanan mengandung kolesterol dalam
darah cenderung akan meningkat. Dan kolesterol berlebihan akan
mengakibatkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah. Yang
dapat menyebabkan penyakit jantung.
Bahan makanan yang memiliki kadar kolesterol tinggi adalah : kuning telur,
hati, otak, paru, usus, kepiting, kerang-kerangan.
Kelebihan Lemak : Kelebihan lemak tubuh dikaitkan dengan ancaman
fisik yang besar seperti penyakit jantung,obesitas, kanker,
dan diabetes.orang gemuk juga cenderung memiliki kadar kolesterol
tinggi, membuat mereka lebih rentan
terhadap arteriosklerosis, penyempitan arteri oleh endapan plak. Ini
menjadi ancaman nyawa ketika pembuluh darah menjadi begitu sempit
atau tersumbat bahwa organ-organ vital seperti otak, jantung atau ginjal
kekurangan darah. Selain itu, penyempitan pembuluh darah memaksa
jantung untuk memompa lebih keras, dan tekanan darah akan meningkat.
Tekanan darah tinggi itu sendiri menimbulkan beberapa risiko kesehatan,
termasuk serangan jantung, gagal ginjal, dan stroke. Sekitar 25 persen
dari semua masalah jantung dan pembuluh darah yang berhubungan
dengan obesitas.
Kelebihan Vitamin :
Vitamin A
Vitamin A (retinol) penting bagi perubahan cahaya, menjaga kesehatan
kulit, tulang, dan gigi, membantu memelihara membran mukosa pada
sistem pernapasan dan organ pencernaan, serta menangkal serangan infeksi
sehingga kerap disebut vitamin antiinfeksi. Vitamin A juga bersifat
antioksidan yang mampu menetralkan radikal bebas sehingga mencegah
jaringan dan sel dari kerusakan.
Vitamin A banyak kita dapatkan dari makanan hewani, sedangkan dari
produk nabati kita bisa memperoleh betakaroten yang nantinya akan diubah
menjadi vitamin A di dalam tubuh.
Kebutuhan terhadap vitamin A yang direkomendasikan ialah 800 mikrogram
per hari (mkg/hari) untuk wanita dan 1.000 mkg/hari untuk pria. Kelebihan
vitamin A dapat menyebabkan mual, pandangan kabur, kelainan
pertumbuhan, rambut rontok, lever dan limfa bengkak, cacat bawaan pada
bayi, serta rapuh tulang hingga mudah patah.
Vitamin B3
Niasin (vitamin B3) diperlukan untuk mengubah protesin, lemak, dan
karbohidrat menjadi energi, membantu fungsi sistem pencernaan, serta
mendukung kesehatan kulit dan saraf. Dosis terbesar niasin yang sering kali
lebih dari 1.000 miligram per hari (mg/hari) dapat menurunkan kolesterol
jahat LDL dan trigliserida, sekaligus menaikkan kolesterol baik HDL. Namun,
konsumsi niasin dosis tinggi sebaiknya dengan pengawasan dokter.
Perempuan normalnya mendapatkan 15 mg niasin per hari, sementara pria
15-19 mg/hari. Triptofan adalah asam amino yang berperan seperti niasin,
dan 60 mg triptofan setara dengan 1 mg niasin. Mengonsumsi kelebihan
niasin dapat mengarah pada masalah jantung, timbul ruam, gatal-gatal,
baal, kulit terasa panas tetapi bukan demam, sakit perut, kerusakan hati,
gangguan otot, kembung, kulit kering, sakit kepala, sesak napas, dan lain-
lain.
Vitamin B6
Vitamin B6 (piridoksin) berguna untuk membantu fungsi otak, mengubah
protein menjadi energi. Sinergi antara vitamin B6, B12, dan asam folat
dapat mengurangi kadar homosistein (asam amino) di dalam darah.
Tingginya homosistein dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
Kebutuhan vitamin B6 bagi perempuan sekitar 1,6 mg/hari, sedangkan bagi
pria 2 mg/hari. Konsumsi vitamin B6 dosis tinggi, misalnya lebih dari 250
mg/hari, dapat menyebabkan kerusakan saraf, seperti kaki mati rasa,
sehingga sulit berjalan. Pada ibu hamil, kelebihan ini dapat mengganggu
pertumbuhan janin.
Kekurangan Vitamin :
Mereka yang tidak mendapatkan cukup vitamin A, B1, dan B2 misalnya,
selalu akan merasa lelah, disertai dengan hilangnya nafsu makan. Gejala
lain termasuk diantaranya stres mental dan emosional, bibir pecah-pecah,
dan kebiasaan yang mengganggu atau menyakitkan lainnya.
Fungsi :
* Kalsium
Fungsi o: penting untuk kesehatan tulang dan gigi, mengatur tindakan otot,
fungsi saraf, pembekuan darah
o Sumber: produk susu, jus jeruk yang diperkaya kalsium, sayuran berdaun
hijau
* Kromium
Fungsi o: penting untuk metabolisme glukosa, meningkatkan efektivitas
insulin, fungsi otot
o Sumber: keju, gandum, daging, kacang polong, kacang-kacangan
* Tembaga
o Fungsi: pembentukan sel darah merah, pigmen, penting untuk kesehatan
tulang
o Sumber: kacang-kacangan, kacang kering, tiram, kakao
* Fluorida
Fungsi o: mengeras enamel gigi, gigi berlubang berkurang
o Sumber: air fluoride, pasta gigi
* Yodium
o Fungsi: penting untuk fungsi kelenjar tiroid
o Sumber: makanan laut, garam beryodium
* Besi
o Fungsi: pembentukan hemoglobin
o Sumber: daging, ikan, unggas, daging, kacang-kacangan, biji-bijian dan
diperkaya, sayuran berdaun hijau
* Magnesium
o Fungsi: enzim aktivasi, saraf dan fungsi otot, pertumbuhan tulang
o Sumber: kacang-kacangan, sayuran hijau, biji-bijian, kacang-kacangan
Mangan *
o Fungsi: pertumbuhan tulang dan pengembangan, produksi hormon seks,
fungsi sel
o Sumber: kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, buah-buahan, teh, kopi,
dedak
* Molibdenum
o Fungsi: ginjal dan fungsi hati, yang penting dalam penyimpanan besi,
pertumbuhan
o Sumber: daging, gandum, kacang polong, kacang-kacangan, sayuran
berdaun hijau
* Fosfor
Fungsi o: perkembangan tulang, karbohidrat, lemak dan protein
pemanfaatan
o Sumber: daging, unggas, ikan, telur, produk susu, kacang, biji-bijian
* Selenium
o Fungsi: perkelahian kerusakan sel
o Sumber: makanan laut, daging tanpa lemak, biji-bijian, telur, ayam,
bawang putih
* Seng
o Fungsi: pengaturan metabolisme, membantu dalam penyembuhan
o Sumber: daging, telur, seafood, biji-bijian, produk susu
* Kalium
Fungsi o: keseimbangan cairan, mengontrol aktivitas dari fungsi, jantung
sistem saraf
o Sumber: sayuran dan buah-buahan, kacang-kacangan, dedak, produk
susu
* Natrium
Fungsi o: keseimbangan cairan, transmisi impuls saraf
o Sumber: garam
Sumber :
Air kelapa
Air kelapa merupakan minuman yang sangat baik untuk tubuh. Air kelapa
adalah murni alamiah dan aman dikonsumsi kapanpun sepanjang hari.
Selain memiliki efek menyegarkan, air kelapa mengandung banyak mineral
seperti kalium, kalsium, natrium, belerang, fosfor, dan klorida. Minuman ini
juga kaya akan vitamin yang bekerja seperti diuretik, yang secara efektif
dapat menyembuhkan sembelit juga menyehatkan jantung.
Susu rendah lemak
Susu rendah lemak sangat disarankan bagi penderita lambung, sebagai
pembersih perut dan pendingin alternatif. Susu kadar lemak merupakan
sumber kalsium, riboflavin, kalsium, dan vitamin.
Minuman sari jeruk
Segelas jus lemon segar adalah minuman terbaik untuk energi instan.
Minuman ini berisi bulir jeruk dan glukosa yang tidak hanya terasa tajam di
lidah, tetapi juga menjaga perut kosong. Selain itu, minuman sari jeruk
mengandung banyak vitamin dan antioksidan yang memperkaya dan
menyegarkan tubuh lelah.
Sup
Semangkuk sup hangat merupakan alternatif terbaik lainnya untuk
mendapatkan sepaket jumbo vitamin, mineral, dan pemberi energi.
Semangkuk sup berisikan sayuran rebus akan semakin memperkaya
kandungan nilai gizi dan juga mengisi perut.
Es jus sari buah
Popsicles adalah air jus yang dibekukan dan bisa dijadikan alternatif untuk
mendapatkan manfaat mineral yang bervitamin. Segarnya es buah mampu
meningkatkan energi dan membantu Anda menyingkirkan rasa lapar.
Kelebihan Mineral :
Berikut adalah beberapa mineral yang harus diwaspadai jika berlebihan dan
berusahalah anda untuk membatasi asupannya:
Aluminium
Terlalu banyak asupan aluminium dapat memberikan efek negatif yang
dapat merusak otak (menyebabkan Alzheimer), menyebabkan kerusakkan
DNA, disfungsi ginjal, serta diduga dapat memicu kanker payudara.
Arsenik
Percaya atau tidak, sebenarnya tubuh sangat membutuhkan arsen ini meski
dalam jumlah yang sangat kecil. Kebanyakan orang mendapatkan sekitar
140 mcg sehari dari makanan mereka. Dosis yang lebih besar dari 250 mcg
sehari bersifat racun.
Arsen (As) atau sering disebut arsenik adalah suatu zat kimia yang
ditemukan sekitar abad-13. Sebagian besar arsen di alam merupakan
bentuk senyawa dasar yang berupa substansi inorganik. Arsen inorganik
dapat larut dalam air atau berbentuk gas dan terpapar pada manusia. Arsen
inorganik bertanggung jawab terhadap berbagai gangguan kesehatan kronis,
terutama kanker. Arsen juga dapat merusak ginjal dan bersifat racun yang
sangat kuat.
Arsen terkandung dalam ikan dan makanan laut lainnya, seperti udang,
cumi-cumi, dan kerang. Kandungan arsen dalam makanan laut mencapai
angka lebih dari 4,5 mikrogram arsen/g berat basah. Arsen juga terdapat
dalam daging dan sayur-sayuran, namun jumlahnya amat kecil.
Tembaga
Bahan makanan yang secara alami mengandung tembaga antara lain sayur-
sayuran, kacang, kacang, biji-bijian, dan buah-buahan, serta kerang,
alpukat, dan daging sapi (organ seperti hati). Karena tembaga ditemukan di
kerak bumi, sebagian besar air permukaan dan air tanah yang digunakan
untuk keperluan minum mengandung sejumlah kecil tembaga.
Kebutuhan tubuh per hari akan Cu adalah 0,05 mg/kg berat badan. Pada
kadar tersebut tidak terjadi akumulasi Cu pada tubuh manusia normal.
Konsumsi Cu dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan keracunan dan
bahkan dihubungkan dengan dengan penyakit Wilson yaitu gangguan
genetik di mana tubuh tidak dapat melepaskan diri dari tembaga,
mengakibatkan deposisi pada organ-organ dan konsekuensi serius seperti
gagal hati dan kerusakan neurologis. Potensi bahaya lainnya termasuk
obstruksi aliran empedu, kontaminasi cairan dialisis (pada pasien yang
menerima hemodialisis untuk gagal ginjal), dan sirosis anak.
Kekurangan Mineral :
Dampaknya :
Kekurangan Air :
- Akan mengakibatkan dehidrasi,bibir kering dan kulit menjadi kering