Anda di halaman 1dari 4

Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU

Nama : Devi Afriza, S. Kep


NIM : 1911438037
Pertemuan : Minggu ke-1
Tanggal : 30 September – 04 Oktober 2020
I. LATAR BELAKANG
A. Karateristik Keluarga
Keperawatan gerontik adalah spesialis keperawatan lansia yang dapat
menjalankan perannya pada tiap peranan pelayanan dengan menggunakan
pengetahuan, keahlian, dan keterampilan merawat untuk meningkatkan fungsi
optimal lansia secara komprehensif.Menjadi tua bukanlah suatu penyakit atau sakit,
tetapi proses perubahan dimana kepekaan bertambah atau batas kemampuan
beradaptasi menjadi berkurang yang sering dikenal dengan geriatric giant. Lansia
akan mengalami, yaitu Imobilisasi, Instabilitas (mudah jatuh), Intelektualitas
terganggu (dimensia), Isolasi (depresi), Inkontinensia, Impotensi, Imunodefisiensi,
Infeksi mudah terjadi, Impaksi (konstipasi), Iatrogenesis (kesalahan diagnosis),
Insomnia, Impairment (gangguan pada penglihatan, pendengaran, pengecapan,
penciuman, komunikasi dan integritas kulit ), dan Inaniation (malnutrisi).
Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan lansia digunakan
pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi
dan implementasi serta evaluasi. Pengkajian merupakan tahap utama yang kritikal
dimana pada tahap ini seorang perawat mengambil informasi secara terus menerus
terhadap anggota keluarga yang dibina. Pengkajian keluarga dengan lansia
melibatkan upaya menetapkan kemampuan keluarga berfungsi secara efektif dalam
memenuhi kebutuhan anggota keluarganya. Data yang telah terkumpul kemudian
dianalisa sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga
dengan lansia.
Keluarga yang akan dibina oleh mahasiswa adalah keluarga dengan tahap
perkembangan keluarga lansia. Adapun tugas perkembangan keluarga lansia

Devi Afriza,S.Kep
Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

menurut Duvall Miller (1985 dalam Friedman, Bowden & Jones, 2003), Tugas
perkembangan keluarga lansia adalah mempertahankan suasana rumah yang
menyenangkan, adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan
fisik dan pendapatan, mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat,
mempertahankan hubungan dengan anak dan social masyarakat, melakukan life
review.
B. Data yang Perlu Dikaji
Data awal yang perlu dikaji atau dikenal pada tahap penjajakan yang
pertama, meliputi:
1. Data umum yang terdiri dari nama kepala keluarga, alamat, komposisi keluarga,
tipe keluarga, suku, agama, status sosial ekonomi keluarga dan aktivitas rekreasi
keluarga.
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga yang terdiri dari tahap
perkembangan keluarga saat ini, tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi, riwayat keluarga inti, dan riwayat keluarga sebelumnya.
3. Lingkungan terdiri dari karakteristik rumah, tetangga dan komunitas, mobilitas
geografi keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat, serta
sistem pendukung keluarga.
4. Struktur keluarga terdiri dari pola komunikasi keluarga, struktur keperawatan
keluarga, struktur peran, nilai dan norma anggota keluarga.
5. Fungsi keluarga terdiri atas fungsi efektif, sosialisasi dan fungsi perawatan
kesehatan.
6. Stres dan koping keluarga terdiri dari stresor jangka pendek dan jangka panjang,
kemampuan keluarga menghadapi stresor, strategi koping yang digunakan dan
strategi adaptasi fungsional.
7. Pemeriksaan fisik head to toe.
8. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan.
C. Masalah Keperawatan
Masalah keperawatan belum dapat dirumuskan karena mahasiswa belum
melakukan pengkajian terhadap klien. Masalah kesehatan baru bisa ditemukan
pada hari ketiga setelah melakukan pengkajian terhadap klien.

Devi Afriza,S.Kep
Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

2. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan belum bisa ditegakkan karena belum melakukan pengkajian
terhadap klien. Pengkajian dilakukan mulai tanggal 01 Oktober 2020. Diagnosa
keperawatan bisa ditegakkan pada hari ketiga pada tanggal 03 Oktober 2020.
b. Tujuan Umum
Dalam waktu 6 pertemuan x 60 menit dapat mengidentifikasi dan membuat asuhan
keperawatan sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi keluarga dimulai dari
tahap pengkajian, diagnosa, dan menyusun rencana asuhan keperawatan.
c. Tujuan Khusus
1) Keluarga menerima kunjungan mahasiswa dan terbina hubungan saling percaya
dalam 1 x 60 menit.
2) Keluarga memberikan informasi masalah kesehatan yang dialami keluarga, fungsi
keperawatan keluarga, pemeriksaan fisik.
3) Teridentifikasi masalah keperawatan
4) Keluarga mampu menetapkan prioritas masalah keperawatan yang harus segera
diatasi.
3. Implementasai Tindakan Keperawatan
a. Metode
Metode yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data yaitu dengan cara
wawancara, observasi, pemerikasaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi)
b. Media dan alat
Media dan alat yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data yaitu format
pengkajian, nursing kit, alat cek asam urat dan alat tulis
c. Waktu dan tempat
Waktu kunjungan dengan lansia binaan berlangsung yang dimulai dari tahap
pengkajian sampai dengan implementasi dan evaluasi selama satu minggu dimulai dari
tanggal 01 Oktober sampai 06 Oktober 2020 Jl. Damai RT 01 RW 001.
d. Strategi pelaksanaan :
Fase Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia
Orientasi a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan c. Mendengarkan
d. Melakukan kontrak d. Menjawab
waktu dengan

Devi Afriza,S.Kep
Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

keluarga e. Menjawab
e. Memvalidasi keadaan
keluarga
Kerja a. Melakukan a. Menjawab
pengkajian
b. Melakukan
pemeriksaan fisik b. Mengikuti kegiatan
c. Mengidentifikasi
masalah kesehatan c. Mendengarkan dan
yang dialami keluarga memperhatikan
d. Memberikan
reinforcement positif
d. Mendengarkan
Terminasi a. Membuat kontrak a. Menyepakati kontrak
selanjutnya
b. Mengucapakan salam b. Menjawab salam

4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria terstruktur
1) Menyiapkan laporan pendahuluan.
2) Menyiapkan alat bantu dan media yang digunakan.
3) Mendapatkan keluarga binaan dan membuat kontrak selanjutnya.
b. Kriteria proses
1) Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan tempat yang ditetapkan
2) Keluarga menerima mahasiswa dan aktif dalam kegitan.
c. Kriteria hasil
1) Diperoleh data umum keluarga, riwayat kesehatan, kebiasaan sehari hari dan
pemeriksaan fisik.
2) Teridentifikasi masalah kesehatan dalam keluarga.
3) Diagnosa dapat ditegakkan.
4) Menetapkan skala prioritas dari diagnosa yang sudah diangkat.
5) Rencana tindakan keperawatan disusun sesuai dengan diagnosa.

Devi Afriza,S.Kep

Anda mungkin juga menyukai