Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN PRAKTIK PROFESI

KEPERAWATAN GERONTIK

DISUSUN OLEH :

NAMA : DEVI AFRIZA


NIM 1911438037

PEMBIMBINGAKADEMIK :Ns. Herlina, M.Kep., Sp.Kom

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITASRIAU
2020
LAPORAN LANSIA BINAAN PADA NENEK N

DISUSUN OLEH :

NAMA : DEVI AFRIZA


NIM 1911438037

PEMBIMBINGAKADEMIK :Ns. Herlina, M.Kep., Sp.Kom

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITASRIAU
2020
Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU

Nama : Devi Afriza, S. Kep


NIM : 1911438037
Pertemuan : Minggu ke-1
Tanggal : 30 September – 04 Oktober 2020
I. LATAR BELAKANG
A. Karateristik Keluarga
Keperawatan gerontik adalah spesialis keperawatan lansia yang dapat
menjalankan perannya pada tiap peranan pelayanan dengan menggunakan
pengetahuan, keahlian, dan keterampilan merawat untuk meningkatkan fungsi
optimal lansia secara komprehensif.Menjadi tua bukanlah suatu penyakit atau sakit,
tetapi proses perubahan dimana kepekaan bertambah atau batas kemampuan
beradaptasi menjadi berkurang yang sering dikenal dengan geriatric giant. Lansia
akan mengalami, yaitu Imobilisasi, Instabilitas (mudah jatuh), Intelektualitas
terganggu (dimensia), Isolasi (depresi), Inkontinensia, Impotensi, Imunodefisiensi,
Infeksi mudah terjadi, Impaksi (konstipasi), Iatrogenesis (kesalahan diagnosis),
Insomnia, Impairment (gangguan pada penglihatan, pendengaran, pengecapan,
penciuman, komunikasi dan integritas kulit ), dan Inaniation (malnutrisi).
Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan lansia digunakan
pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi
dan implementasi serta evaluasi. Pengkajian merupakan tahap utama yang kritikal
dimana pada tahap ini seorang perawat mengambil informasi secara terus menerus
terhadap anggota keluarga yang dibina. Pengkajian keluarga dengan lansia
melibatkan upaya menetapkan kemampuan keluarga berfungsi secara efektif dalam
memenuhi kebutuhan anggota keluarganya. Data yang telah terkumpul kemudian
dianalisa sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga
dengan lansia.
Keluarga yang akan dibina oleh mahasiswa adalah keluarga dengan tahap
perkembangan keluarga lansia. Adapun tugas perkembangan keluarga lansia

Devi Afriza,S.Kep
Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

menurut Duvall Miller (1985 dalam Friedman, Bowden & Jones, 2003), Tugas
perkembangan keluarga lansia adalah mempertahankan suasana rumah yang
menyenangkan, adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan
fisik dan pendapatan, mempertahankan keakraban suami istri dan saling merawat,
mempertahankan hubungan dengan anak dan social masyarakat, melakukan life
review.
B. Data yang Perlu Dikaji
Data awal yang perlu dikaji atau dikenal pada tahap penjajakan yang
pertama, meliputi:
1. Data umum yang terdiri dari nama kepala keluarga, alamat, komposisi keluarga,
tipe keluarga, suku, agama, status sosial ekonomi keluarga dan aktivitas rekreasi
keluarga.
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga yang terdiri dari tahap
perkembangan keluarga saat ini, tahap perkembangan keluarga yang belum
terpenuhi, riwayat keluarga inti, dan riwayat keluarga sebelumnya.
3. Lingkungan terdiri dari karakteristik rumah, tetangga dan komunitas, mobilitas
geografi keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat, serta
sistem pendukung keluarga.
4. Struktur keluarga terdiri dari pola komunikasi keluarga, struktur keperawatan
keluarga, struktur peran, nilai dan norma anggota keluarga.
5. Fungsi keluarga terdiri atas fungsi efektif, sosialisasi dan fungsi perawatan
kesehatan.
6. Stres dan koping keluarga terdiri dari stresor jangka pendek dan jangka panjang,
kemampuan keluarga menghadapi stresor, strategi koping yang digunakan dan
strategi adaptasi fungsional.
7. Pemeriksaan fisik head to toe.
8. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan.
C. Masalah Keperawatan
Masalah keperawatan belum dapat dirumuskan karena mahasiswa belum
melakukan pengkajian terhadap klien. Masalah kesehatan baru bisa ditemukan
pada hari ketiga setelah melakukan pengkajian terhadap klien.

Devi Afriza,S.Kep
Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

2. Proses Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan belum bisa ditegakkan karena belum melakukan pengkajian
terhadap klien. Pengkajian dilakukan mulai tanggal 01 Oktober 2020. Diagnosa
keperawatan bisa ditegakkan pada hari ketiga pada tanggal 03 Oktober 2020.
b. Tujuan Umum
Dalam waktu 6 pertemuan x 60 menit dapat mengidentifikasi dan membuat asuhan
keperawatan sesuai dengan masalah kesehatan yang dihadapi keluarga dimulai dari
tahap pengkajian, diagnosa, dan menyusun rencana asuhan keperawatan.
c. Tujuan Khusus
1) Keluarga menerima kunjungan mahasiswa dan terbina hubungan saling percaya
dalam 1 x 60 menit.
2) Keluarga memberikan informasi masalah kesehatan yang dialami keluarga, fungsi
keperawatan keluarga, pemeriksaan fisik.
3) Teridentifikasi masalah keperawatan
4) Keluarga mampu menetapkan prioritas masalah keperawatan yang harus segera
diatasi.
3. Implementasai Tindakan Keperawatan
a. Metode
Metode yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data yaitu dengan cara
wawancara, observasi, pemerikasaan fisik (inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi)
b. Media dan alat
Media dan alat yang digunakan dalam melakukan pengumpulan data yaitu format
pengkajian, nursing kit, alat cek asam urat dan alat tulis
c. Waktu dan tempat
Waktu kunjungan dengan lansia binaan berlangsung yang dimulai dari tahap
pengkajian sampai dengan implementasi dan evaluasi selama satu minggu dimulai dari
tanggal 01 Oktober sampai 06 Oktober 2020 Jl. Damai RT 01 RW 001.
d. Strategi pelaksanaan :
Fase Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Lansia
Orientasi a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan c. Mendengarkan
d. Melakukan kontrak d. Menjawab
waktu dengan

Devi Afriza,S.Kep
Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

keluarga e. Menjawab
e. Memvalidasi keadaan
keluarga
Kerja a. Melakukan a. Menjawab
pengkajian
b. Melakukan
pemeriksaan fisik b. Mengikuti kegiatan
c. Mengidentifikasi
masalah kesehatan c. Mendengarkan dan
yang dialami keluarga memperhatikan
d. Memberikan
reinforcement positif
d. Mendengarkan
Terminasi a. Membuat kontrak a. Menyepakati kontrak
selanjutnya
b. Mengucapakan salam b. Menjawab salam

4. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria terstruktur
1) Menyiapkan laporan pendahuluan.
2) Menyiapkan alat bantu dan media yang digunakan.
3) Mendapatkan keluarga binaan dan membuat kontrak selanjutnya.
b. Kriteria proses
1) Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan tempat yang ditetapkan
2) Keluarga menerima mahasiswa dan aktif dalam kegitan.
c. Kriteria hasil
1) Diperoleh data umum keluarga, riwayat kesehatan, kebiasaan sehari hari dan
pemeriksaan fisik.
2) Teridentifikasi masalah kesehatan dalam keluarga.
3) Diagnosa dapat ditegakkan.
4) Menetapkan skala prioritas dari diagnosa yang sudah diangkat.
5) Rencana tindakan keperawatan disusun sesuai dengan diagnosa.

Devi Afriza,S.Kep
Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATANGERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU

Nama : Devi Afriza, S. Kep


NIM : 1911438037
Kunjungan :Minggu ke-2
Tanggal : 05 Oktober – 10 Oktober 2020
I. Latar Belakang
A. Karateristik Keluarga
Setelah melakukan pengkajian dan kunjungan pada keluarga selama 3
hari dengan menjelaskan tujuan, maka Ners Muda memutuskan bahwa
keluarga Nenek N dikelola sebagai keluarga lansia binaan selama tiga
minggu. Pada tiga hari pertama, kegiatan difokuskan pada pengkajian
selengkap-lengkapnya, terutama data yang dapat menunjang tegaknya 3
diagnosa Ners Muda dan membuat intervensi yang cocok untuk ketiga
diagnosa yang diangkat oleh Ners Muda.
Hasil pengkajian keluarga, Nenek N mengatakan sering mengalami nyeri
pada kaki, daerah lutut, riwayat keluarga Nenek N tidak memiliki penyakit
yang sama dengan Nenek N, ketika dilakukan pemeriksaan tekanan darah
pada tanggal 02 Oktober 2020 didapatkan tekanan darah 140/110 mmHg.
Nenek N belum mengetahui tentang penyakit asam urat meliputi pengertian,
penyebab dan tanda gejala serta belum mengetahui tentang perawatan
penyakit asam urat dirumah dan akibat jika tidak diobati. Keluarga
mengatakan memiliki strategi khusus untuk memodifikasi lingkungan
terkait dengan penyakit asam urat. Keluarga sudah memanfaatkan fasilitas
kesehatan seperti praktik bidan, praktik dokter dan puskesmas.

Devi Afriza,S.Kep
Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

II. Proses Keperawatan


A. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman nyeri pada Nenek N dengan asam urat
2. Defisit pengetahuan tentang penyakit : Hipertensi
3. Ansietas terhadap perubahan status kesehatan
B. Tujuan Umum
Dalam waktu 3×60 menit mahasiswa dapat mengimplementasikan intervensi yang
tepat untuk lansia
C. Tujuan Khusus
Mahasiswa dapat mengimplementasikan intervensi dari 3 Diagnosa :
1. Gangguan rasa nyaman nyeri pada Nenek N dengan asam urat
2. Defisit pengetahuan tentang penyakit : Hipertensi
3. Ansietas terhadap perubahan status kesehatan

III. Implementasi Tindakan Ners Muda


A. Topik : Asam urat, Hipertensi dan ansietas
B. Metode :Diskusi, demonstrasi.
C. Media : Lembar balik, leafleat, Nursing kit.
D. Waktu : 06 Oktober 2020
E. Tempat :Rumah keluarga Nenek N di Jl. Damai RT 01 /RW 001 Kelurahan
Tobekgodang Kecamatan Tampan
.
IV. Kriteria Hasil
A. Kriteria struktur
1. Menyiapkan LP
2. Menyiapkan alat bantu atau media
3. Kontrak dengan keluarga, tempat dan sesuai rencana.
B. Kriteria Proses
1. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
2. Keluarga aktif dalam kegiatan.

Devi Afriza,S.Kep
Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

C. Kriteria Hasil
1. Keluarga mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh Ners Muda dan
menerapkan apa yang dijelaskan oleh Ners Muda.
2. Masalah kesehatan teratasi.

Devi Afriza,S.Kep
LAPORAN PENDAHULUAN
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU

Nama : Devi Afriza, S.Kep


Nim : 1911438037
Tanggal : 12-16 Oktober 2020
Pertemuan : Minggu Ke-3

I. Latar Belakang
Setelah melakukan pengkajian dan kunjungan pada keluarga selama 6 hari
pada minggu kedua dengan menjelaskan tujuan dan melakukan implementasi untuk
diagnosa pertama dan kedua pada minggu kedua, namun pelaksanaan implementasi
pada minggu kedua sudah terselesaikan, maka perawat memutuskan untuk
melanjutkan diagnosa ketiga pada minggu ketiga ini. Pada minggu ke-3 ini akan
dilakukan implementasi pada penjajakan tahap 3 asuhan keperawatan keluarga.
Adapun implementasi yang akan dilakukan pada minggu ke 3 berkaitan dengan
lanjutan diagnosa kedua dan ketiga yaitu Defisit pengetahuan tentang penyakit
hipertensi dan Ansietas terhadap perubahan status kesehatan.
Berdasarkan pengkajian didapatkan data bahwa Nenek N mengatakan ia
tinggal bersama anak dan cucunya. Saat dilakukan pengkajian lebih lanjut pada
Nenek N, Nenek N mengalami nyeri dan pegal pada kakinya. Nenek N dalam
kesehariannya menghabiskan waktunya untuk membuat gorengan dan kue untuk
dijual di warung warung tetangga.Sesekali nenek N juga mengikuti kegiatan arisan
dan pengajian yang diadakan di tempat tinggalnya.
Nenek N mengatakan jarang mengontrol kesehatannya ke pelayanan
kesehatan, jika dirinya sakit nenek N biasanya hanya membeli obat-obatan dari
warung ataupun dari apotik. Nenek N juga mengatakan dirinya suka mengkonsumsi
makanan yang dilarang seperti makan-makanan berlemak dan kacang-kacangan.
Nenek N mengatakan melakukan aktivitas yang sama setiap harinya. Nenek
N setiap harinya selalu bangun jam 04.00 dan langsung mandi serta sholat malam
dilanjutkan tadarus hingga shubuh dan melakukan kegiatan rumah tangga sepeti
membersihkan rumah dan menyiapkan sarapan.
II. Masalah Keperawatan
a. Gangguan rasa nyaman nyeri : asam urat
b. Defisit pengetahuan tentang penyakit : hipertensi
c. Ansietas terhadap perubahan status kesehatan

III. Proses Keperawatan


1. Diagnosa Keperwatan
a. Gangguan rasa nyaman nyeri : asam urat
b. Defisit pengetahuan tentang penyakit : hipertensi
c. Ansietas terhadap perubahan status kesehatan

2. Intervensi Keperawatan
Diagnos 2 : Defisit pengetahuan tentang penyakit hipertensi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 Defisit pengetahuan
tentang penyakit : hipertensi pada nenek N dapat teratasi dengan kriteria hasil :
Kriteria Hasil :
a. Nenek N paham tentang penyakit hipertensi
b. Nenek N sudah mengetahui cara perawatan hipertensi
c. Nenek N sudah mengetahui makan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi
untuk penyakit hipertensi
d. Nenek N mampu menjelaskan kembali tentang hipertensi
e. TTV dalam batas normal
TD: 100-140/70-90 mmHg
Nadi: 80-100 x/menit
Pernapasan: 16-24 x/ menit
Suhu: 36,5-37,5oC
Intervensi :
a. Ukur tanda-tanda vital (TD, Nadi, Suhu, RR)
b. Berikan penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi
c. Anjurkan klien untuk makan makanan yang rendah garam, rendah lemak dan
rendah kolesterol
d. Anjurkan untuk mengkonsumsi jus semangka
e. Ajarkan cara membuat jus semangka untuk hipertensi
f. Periksa tekanan darah klien secara teratur

Diagnosa 3 : Ansietas terhadap perubahan status kesehatan


Tujuan dan kriteria hasil:
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam Ansietas dapat teratasi
dengan kriteria hasil :
Kriteria Hasil:
a. Ansietas (kecemasan) dapat terkontrol
b. Dapat mengekspresikan perasaan dan kebebasan emosional
c. Menunjukkan strategi penurunan ansietas (kecemasan)
Intervensi :
a. Kaji keadaan umum klien
b. Pantau TTV klien
c. Tenangkan klien
d. Jelaskan tentang ansietas
e. Tanyakan mekanisme koping yang digunakan oleh klien jika sedang cemas
f. Anjurkan klien untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam
g. Ajarkan klien cara melakukan tekhnik relaksasi nafas dalam
h. Pertahankan kontak sering dengan klien untuk mendengarkan klien bercerita

IV. Implementasi Tindakan dari Ners Muda


A. Topik :
1. Metode : Diskusi dan demonstrasi
2. Media : nursing kit, leaflet, Lembar balik dan bahan demonstrasi
3. Waktu : 12-16 Oktober 2020
4. Tempat : Kediaman nenek N (Jl. Damai, RT 01 RW 001, Kel Tobekgodang,
Pekanbaru)

V. Kriteria Hasil
1. Kriteria struktur
a. Menyiapkan LP
b. Menyiapkan alat bantu atau media
c. Kontrak dengan lansia, tempat dan waktu sesuai rencana.
2. Kriteria Proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Lansia aktif dalam kegiatan.
3. Kriteria Hasil
a. Lansia mengerti dengan apa yang dijelaskan oleh Ners Muda dan menerapkan
apa yang dijelaskan oleh Ners Muda.
b. Masalah kesehatan teratasi.
Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

LAPORAN PENDAHULUAN SUPERVISI


PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU

Nama : Devi Afriza, S. Kep


NIM : 1911438037
Kunjungan : Minggu ke-3
Tanggal : 12 Oktober 2020

A. Latar Belakang
Pada minggu pertama dilakukan pengkajian pada lansia terutama pengkajian
keperawatan pada Nenek N (64 tahun) dengan masalah Asam urat dan hipertensi.
Pada minggu ketiga pertemuan pertama, ini akan dilakukan implementasi pada
penjajakan tahap 2 asuhan keperawatan gerontik. Adapun implementasi yang akan
dilakukan pada minggu ketiga pertemuan pertama berkaitan dengan diagnosa kedua
yaitu defisit pengetahuan tentang penyakit : Hipertensi. Pada pertemuan pertama ini
diminggu ketiga implementasi yang akan dilakukan berkaitan dengan TUK 1 dan 2
diagnosa kedua asuhan keperawatan gerontik dengan Hipertensi yang akan
didiskusikan pada nenek N.

B. Rencana Kegiatan
1. Diagnosa Keperawatan
Defisit pengetahuan tentang penyakit : Hipertensi
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 kali x 60 menit pada lansia
diharapkan pengetahuan tentang hipertensi teratasi
3. Tujuan khusus
TUK 1 :
Setelah pertemuan dilakukan diharapkan lansia mampu mengenal masalah
kesehatan tentang :
a. Lansia mampu mengenal apa itu hipertensi
b. Lansia mampu mengenal apa itu penyebab dan tanda gejala dari hipertensi

Devi Afriza, S. Kep


Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

TUK 2
a. Lansia mampu mengetahui akibat dari hipertensi dan cara pencegahannya

C. Rancangan kegiatan
1. Topik : Pendidikan Kesehatan
2. Metoda : Diskusi, ceramah, tanya jawab , daring
3. Media : lembar balik, leaflet, Nursing kit.
4. Waktu : Senin, 12 Oktober 20120
5. Tempat : Jl. Damai RT 01 RW 001 No. 28 Kelurahan Tobekgodang
6. Strategi pelaksanaan
a. Fase orientasi
1) Mengucapkan salam
2) Menjelaskan tujuan kunjungan
3) Mengingatkan kontrak
4) Here and now (evaluasi validasi tentang keadaan klien dan keluarga)
b. Fase kerja
1) Menjelaskan TUK 1 dan TUK 2 diagnosa 2
2) Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya
3) Menjawab pertanyaan dari lansia
4) Mengevaluasi kembali penjelasan yang sudah diberikan
5) Memberikan reinforcement positif
c. Fase terminasi
1) Menyimpulkan materi yang telah disampaikan bersama keluarga gerontik
2) Membuat kontrak untuk pertemuan selanjutnya untuk TUK 3
3) Menutup dan mengucapkan salam

D. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. LP disiapkan
b. Alat bantu/media disiapkan
c. Kontrak dengan Nenek N tepat dan sesuai rencana

Devi Afriza, S. Kep


Praktik Profesi Keperawatan Gerontik

2. Proses
a. Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan
b. Nenek N aktif selama proses kegiatan berlangsung.
3. Hasil
a. Lansia mampu mengenal apa itu hipertensi
b. Lansia mampu mengenal apa penyebab, tanda gejala dari hipertensi
c. Lansia mampu mengetahui akibat dari hipertensi dan cara pencegahannya

Devi Afriza, S. Kep


LAPORAN PENGKAJIAN INDIVIDU LANSIA
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK

TAHAP I PENGKAJIAN

Nama Kk : Ny. N
Tanggal Pengkajian : 01 Oktober 2020
Alamat : Jl. Damai RT 01 RW 001 No. 28 Kelurahan Tobekgodang
I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga : Ny. N
2. Umur : 64 tahun
3. Agama : Islam
4. Pendidikan Terakhir : SD
5. Alamat : Jl. Damai RT 01 RW 001 No. 28
6. Nomor Telepon :-

II. Masalah Kesehatan


1. Riwayat kesehatan sebelumnya
a. Penyakit Yang Pernah Diderita
Ny. N mengatakan mengalami asam urat pada tahun 2019
b. Riwayat alergi
Ny. N mengatakan tidak memiliki riwayat alergi
c. Riwata kecelakaan
Ny. N mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan sebelumnya.
d. Riwayat pernah dirawat di RS
Ny. N mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit
e. Riwayat pemakaian obat
Nenek N mengatakan tidak ketergantungan obat, bila sakit nenek N
mengkonsumsi ramuan herbal atau membeli obat yang dibeli di apotik
2. Status kesehatan sekarang
a. Keluhan utama 6 bulan terakhir
Ny. N mengatakan mengalami keluhan kakinya selalu pegal dan sakit.
b. Keluhan utama yang dirasakan saat ini
Ny. N mengatakan bahwa saat ini masalah kesehatan yang menjadi
keluhannya saat ini adalah kakinya selalu pegal dan sakit
c. Gejala yang dirasakan saat ini
Ny. N mengatakan kaki dan pinggangnya sering ngilu saat ingin berdiri
d. Faktor pencetus
Ny. N mengatakan merasakan keluhan mulai dirasakan saat Ny. N tidak
mengatur pola makannya
e. Timbulnya keluhan
Ny. N mengatakan keluhan timbul pegal dan sakit setelah beraktivitas
f. Upaya Mengatasi
Ny. N mengatakan untuk mengatasi masalahnya Ny. N hanya minum obat-
obatan dari klinik saat berobat dan obat apotik
III. Pemeriksaan Fisik
1. Tanda vital
a. Keadaan umum : keadaan umum Ny. N baik
b. Kesadaran : compos mentis
c. Nadi : 82x/menit
d. TD : 140/110 mmHg
e. P : 20x/menit
f. Suhu : 36,40 C
g. TB : 165 cm BB: 60 kg
2. Kebersihan Perorangan
Kepala
1) Rambut : Ny. N memiliki rambut agak tipis dan sudah tampak beruban
2) Mata : Ny. N mengatakan kurang dapat membaca dengan jelas kalau
tidak memakai kacamata. Konjungtiva tidak anemis dan sclera tidak ikterik
3) Hidung : Konfigurasi tulang hidung lengkap, hidung bersih, tidak ada
gangguan penciuman
4) Mulut : mulut bersih, tidak berbau, lidah bersih, ada caries gigi, mulut
simetris
5) Telinga : bentuk dan letak telinga simetris, Ny. N mengatakan tidak
ada gangguan pendengaran pada kedua telinganya.
6) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, JVP tidak
meningkat, tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid.
3. Pemeriksaan Dada/Toraks
1) Dada
Tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada penggunaan otot bantu
pernapasan.
2) Paru-paru
Inspeksi : bentuk simetris, pergerakan dinding dada simetris
Palpasi : taktil vocal fremitus simetris kanan dan kiri
Perkusi : resonan di semua lapang paru
Auskultasi : suara nafas vesikuler
3) Jantung
Inspeksi : bentuk simetris, ictus kordis tidak terlihat, tidak terjadi
kardiomegali, hapatomegali
Palpasi : ictus cordis teraba pada ICS ke V.
Perkusi : jantung terdengar sonor
Auskultasi : bunyi normal (lup dup), tidak ada bunyi tambahan
suaraljantung S1 dan S2.
4. Abdomen
Inspeksi : Simetris
Auskultasi : Refluks 10x/menit
Palpasi : Tidak ada pembesaran hati, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Tympani
5. Musculoskeletal
Inspeksi : tidak ada edema, jejas, CRT > 3 dtk
Perkusi : tidak ada nyeri tekan

IV. Pengkajian Bio Psiko Social Spiritual


1. Biologis
a. Pola makan dan status nutrisi (IMT)
Ny. N mengatakan ia makan 3 kali sehari yaitu sarapan, makan siang dan makan
malam. Setiap Ny. N makan, ia selalu menghabiskan porsi makannya. Berat
badan Ny. N yaitu 60 kg dan tinggi badan 165 cm.
b. Pola minum
Ny. N mengatakan minumnya ± 3 gelas dalam sehari dan kadang-kadang pada
pagi hari Ny. N mengatakan ia minum the hangat.
c. Pola tidur
Ny. N mengatakan bahwa ia tidur sekitar jam 9 malam atau setelah sholat isya.
Ny. N mengatakan tidurnya nyenyak tapi kadang-kadang tidurnya kurang
nyenyak dan selalu terbangun saat tengah malam. Saat terbangun pada tengah
malam Ny. N mengatakan ia melaksanakan sholat sunnah kemudian
melanjutkan tidur kembali. Saat pagi Ny. N mengatakan ia bangun pada jam
4.30 atau saat adzan subuh.
d. Aktivitas/latihan gotong royong
Ny. N mengatakan setelah sholat subuh dirinya melakukan pekerjaan rumah
seperti menyapu, memasak dan mencuci piring serta membuat kue untukn dijual
diwarung dekat rumah.
e. Pola eliminasi (BAB/BAK)
Ny. N mengatakan tidak mengalami kesulitan dalam BAB dan BAK, BAB
rutin setiap pagi dengan konsistensi padat dan berwarna kuning ,BAK lancar
dan tidak ada nyeri saat BAK. Ny. N mengatakan BAKnya dalam sehari
sebanyak 3-4 kali.
f. Rekreasi
Nenek M mengatakan bahwa aktivitas rekreasinya adalah dirumah saja sambil
menonton tv
INDEKS KATZ
Indeks Kemandirian Pada Aktivitas Kehidupan Sehari-hari

SKORE KRITERIA

A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,


berpakaian, dan mandi.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu
B
ari fungsi tersebut.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
C
mandi, dan satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
D
mandi, berpakaian, dan satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
E
mandi, berpakain, ke kamar kecil, dan satu fungsi tambahan.
F Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali
mandi, berpakaian, ke kamar kecil, berpindah, dan satu fungsi
tambahan.
Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
G
Nenek N bias melakukan segala macam aktivitas tanpa
Lain-lain
ketergantungan dengan orang lain

2. Psikologis
a. Keadaan emosi
Pada saat pengkajian Ny. N mau diajak untuk berinteraksi dan terbuka ketika
diajak komunikasi. Ny. N tampak bersemangat saat menceritakan
kehidupannya.
b. Persepsi klien
Ny. N mengatakan sudah ikhlas menerima kondisinya saat ini, Ny. N
mengatakan tidak merasa sedih dengan kondisinya saat ini.
c. Konsep diri
Ny. N memiliki konsep diri yang positif. Ny. N mengatakan tidak malu dengan
kondisinya karena ia merasa bahwa ini adalah salah satu bentuk cobaan tuhan
dan ia merasa akan mampu melewati segala cobaannya. Ny. N bersyukur sudah
diberi umur panjang hingga saat ini.
d. Kemampuan adaptasi
Kemampuan adaptasi Ny. N baik, ia mampu menyesuaikan dirinya dengan
kondisinya saat ini.
e. Mekanisme pertahanan diri
Ny. N mengatakan ketika ia memiliki masalah dengan orang lain biasanya ia
memendam masalahnya sendiri dan mencari solusi sendiri

SKALA DEPRESI PADA LANSIA (Yesavage)

No PERTANYAAN YA TIDAK
1. Pada dasarnya puaskah anda dengan hidup anda saat  *
ini?
2. Apakah anda membatalkan banyak dari rencana * 
kegiatan/minat anda?
3. Apakah anda merasa hidup anda ini hampa? * 
4. Seringkah anda merasa kebosanan? * 
5. Apakah anda memiliki suatu harapan dimasa depan? * 
6. Apakah anda terganggu dengan memikirkan kesulitan * 
anda tanpa jalan keluar?
7. Apakah anda sering kali merasa bersemangat?  *
8. Apakah anda mengkhawatirkan sesuatu hal buruk * 
bakal menimpa anda?
9. Apakah anda sering kali merasa gembira?  *
10. Apakah anda sering kali merasa tidak terbantukan? * 
11. Apakah anda sering kali merasa gelisah dan resah? * 
12. Apakah anda lebih menyukai tinggal dirumah * 
daripada keluar rumah dan melakukan sesuatu hal
baru?
13. Apakah anda sering kali mengkhawatirkan masa * 
depan?
14. Apakah anda merasa kesulitan dengan daya ingat * 
anda?
15. Apakah anda berpikir/bersyukur masih hidup saat  *
ini?
16. Apakah anda sering kali merasa kelabu dan berputus * 
asa?
17. Apakah anda merasa tidak berguna saat ini? * 
18. Apakah anda sering menyesalkan masa lalu anda? * 
19. Apakah menurut anda hidup ini penuh tantangan  *
yang menyenangkan?
20. Apakah anda merasa kesulitan untuk mengawali * 
suatu kegiatan tertentu?
21. Apakah anda merasa penuh daya (energy)?  *
22. Apakah menurut anda keadaan yang dihadapi tanpa * 
harapan?
23. Apakah menurut anda keadaan orang lain lebih dari * 
anda?
24. Apakah anda sering kali marah hanya karena merasa * 
bagaikan menangis?
25. Apakah anda sering merasa bagaikan menangis * 
26. Apakah anda sulit berkonsentrasi? * 
27. Apakah anda bangun pagi dengan perasaan  *
menyenangkan
28. Apakah anda lebih suka menghindari * 
acara/sosialisasi?
29. Apakah mudah bagi anda dalam mengambil  *
keputusan?
30. Apakah anda berpikiran jernih sebagaimana  *
biasanya?

Berdasarkan skala depresi (Yesavage), Ny. N termasuk kedalam kondisi tidak


mengalami depresi (2).
3. Sosial
a. Dukungan keluarga
1) Dukungan keluarga
Ny. N mengatakan tinggal bersama anak dan cucunya. Anaknya selalu siap
sedia mengantar dan menemani Tn.M melakukan segala hal.
2) Hubungan antar keluarga
Ny. N memiliki hubungan baik bersama keluarga. Anak-anak dan cucu Ny. N
sangat dekat dengan Ny. N
3) Hubungan dengan teman
Ny. N mengatakan berhubungan baik dengan temannya, bahkan saat tema-
temannya mempunyai masalah tidak jarang mereka meminta solusi atau
pendapat Ny. N terhadap masalahnya.

PEMERIKSAAN STATUS MENTAL PORTABEL SINGKAT (Short Portables Mental


Status Questionaire/SPMSQ) menurut Watson (2003)

No. Set Pertanyaan Benar Salah


1. Tanggal berapa sekarang? 
2. Hari apa sekarang? 
3. Apa nama tempat ini? 
4. Berapa nomor telepon? 
5. Berapa umur sekarang? 
6. Kapan anda lahir 
7. Siapakah presiden sekarang? 
8. Siapakah nama presiden sebelumnya? 
9. Siapa nama ibu anda semasa gadis 
10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap kurangi 3 dari setiap nomor yang 
baru. Semua dilakukan dengan cara ke bawah
Total kesalahan : 2 maka fungsi mental utuh

4. Spiritual
a. Pelaksanaan ibadah
Ny. N mengatakan bahwa ia sampai saat ini masih melaksanakan sholat lima
waktu dirumah dan kadang-kadang dimesjid serta melakukan tadarus dan wirid
dimesjid
b. Keyakinan tentang kesehatan
Ny. N mengatakan bahwa penyakit yang dialaminya saat ini merupakan cobaan
dari allah. Ny. N juga mengatakan bahwa sehat dan sakit adalah rezky dari
Allah, kita hanya bisa menerima dan menjalaninya sebagai umat manusia.
ANALISA DATA

Data Masalah Keperawatan


Subjektif Gangguan rasa nyaman :
1. Nenek N juga sering mengeluhkan kakinya yang selalu Nyeri pada Nenek N
pegal dan sakit
2. Nenek N mengatakan sesekali pinggang nya terasa pegal dengan asam urat
3. Nenek N mengatakan sebelumnya sebelumnya sering
mengkonsumsi kacang-kacangan
4. Nenek N mengatakan ia tidak tahu banyak tentang asam
urat
5. Nenek N mengatakan tidak tahu tentang penyebab asam
urat
6. Nenek N mengatakan tidak tahu tentang perawatan
penyakit asam urat

Data Objektif:
1. Asam urat 7,3 mg/dL
2. Nyeri ringan (skala 3)
3. Ttv Ny. N
a. TD : 140/110 mmHg
b. P : 20x/menit
c. Suhu : 36,40 C
d. Nadi : 80x/m
e. TB : 165 cm BB: 60 kg
Subjektif Defisit pengetahuan
1. Nenek N mengatakan pengertian hipertensi itu darah tentang penyakit :
tinggi Hipertensi
2. Nenek N mengatakan tidak tahu penyebab dan tanda
gejala hipertensi
3. Nenek N mengatakan tidak tahu akibat lanjut hipertensi
jika tidak ditangani
4. Nenek N tidak tahu cara pencegahan hipertensi
5. Nenek N tidak tahu cara perawatan hipertensi

Data Objektif:
1. TTV Ny. N:
a. TD : 140/110 mmHg
b. P : 20x/menit
c. Suhu : 36,40 C
d. Nadi : 80x/m
e. TB : 165 cm BB: 60 kg
Data Subjektif: Ansietas terhadap
perubahan status
1. Nenek N mengatakan cemas karena penyakit yang diderita
kesehatan
2. Nenek N mengatakan cemas karena semakin tua kesehatan
semakin menurun
3. Nenek N mengatakan cemas dengan kondisinya
Data Objektif:
1. TTV Ny. N:

f. TD : 140/110 mmHg
g. P : 20x/menit
h. Suhu : 36,40 C
i. Nadi : 80x/m
j. TB : 165 cm BB: 60 kg

Daftar Masalah Keperawatan


1. Gangguan rasa nyaman : Nyeri pada Nenek N dengan asam urat
2. Defisit pengetahuan tentang penyakit : Hipertensi
3. Ansietas terhadap perubahan status kesehatan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA NENEK N

No Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil (NOC) Intervensi Keperawatan (NIC)

1. Gangguan rasa nyaman Gangguan rasa nyaman teratasi dengan 1. Kaji keadaan umum klien
nyeri pada Nenek N kriteria hasil: 2. Ukur Tanda-Tanda Vital (Tekanan darah, Nadi, Suhu, dan
dengan asam urat 1. Klien mengatakan bahwa nyeri yang Pernafasan)
dirasakannya berkurang 3. Berikan penyuluhan kesehatan tentang penyakit asam urat
2. Klien dapat memahami tentang asam 4. Anjurkan klien untuk mengurangi makanan seperti kacang-
urat dan menghindari pantangan kacangan, jeroan dan sebagainya.
makanan 5. Anjurkan klien untuk minum air putih yang cukup (8 gelas/
3. Klien dapat mendemonstrasikan cara hari).
pembuatan ramuan herbal 6. Anjurkan klien membuat ramuan herbal menggunakan daun
menggunakan daun salam dengan salam
benar 7. Ajarkan cara pembuatan ramuan herbal menggunakan daun
4. TTV :(TD: 120-140/70-90 mmHg) salam
(Nadi: 60-100 x/menit, (Pernapasan:
16-24 x/ menit) (Suhu: 36,5-37,5oC)
2. Defisit pengetahuan Defisit pengetahuan tentang penyakit : 1. Ukur tanda-tanda vital (TD, Nadi, Suhu, RR)
tentang penyakit : hipertensi pada nenek N dapat teratasi 2. Berikan penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi
Hipertensi pada Nenek dengan kriteria hasil: 3. Anjurkan klien untuk makan makanan yang rendah garam,
N 1. Nenek N paham tentang penyakit rendah lemak dan rendah kolesterol
hipertensi 4. Anjurkan untuk mengkonsumsi jus semangka
2. Nenek N sudah mengetahui cara 5. Ajarkan cara membuat jus semangka untuk hipertensi
perawatan hipertensi 6. Periksa tekanan darah klien secara teratur
3. Nenek N sudah mengetahui makan
yang boleh dan tidak boleh
dikonsumsi untuk penyakit hipertensi
4. Nenek N mampu menjelaskan
kembali tentang hipertensi
5. TTV dalam batas normal
a. TD: 100-140/70-90 mmHg
b. Nadi: 80-100 x/menit
c. Pernapasan: 16-24 x/ menit
d. Suhu: 36,5-37,5oC
3 Ansietas pada Nenek N Ansietas dapat teratasi dengan kriteria 1. Kaji keadaan umum klien
terhadap perubahan hasil : 2. Pantau TTV klien
status kesehatan 1. Ansietas (kecemasan) dapat terkontrol 3. Tenangkan klien
2. Dapat mengekspresikan perasaan dan 4. Jelaskan tentang ansietas
kebebasan emosional 5. Tanyakan mekanisme koping yang digunakan oleh klien jika
3. Menunjukkan strategi penurunan sedang cemas
ansietas (kecemasan) 6. Anjurkan klien untuk melakukan teknik relaksasi nafas dalam
7. Ajarkan klien cara melakukan tekhnik relaksasi nafas dalam
8. Pertahankan kontak sering dengan klien untuk mendengarkan
klien bercerita
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI NENEK N

HARI,
DIAGNOSA
TANGGAL/ IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEPERAWATAN
WAKTU
1. Gangguan rasa Rabu, 07 Oktober 1. Mengkaji keadaan umum Subjektif :
nyaman nyeri : 2020 klien 1. Nenek N mengatakan kakinya masih terasa
pada nenek N 2. Mengukur Tanda-Tanda Vital pegal dan sakit
dengan asam urat (Tekanan darah, Nadi, Suhu, 2. Nenek N mengatakan sesekali pinggangnya
dan Pernafasan) juga terasa pegal
3. Memberikan penyuluhan 3. Nenek N mengatakan sebelumnya sering
kesehatan tentang penyakit mengkonsumsi kacang-kacangan
asam urat Objektif :
4. Menganjurkan klien untuk 1. Kesadaran Nenek N compos mentis
mengurangi makanan seperti 2. Skala nyeri ringan (3)
kacang-kacangan, jeroan dan 3. Asam urat 7,3 mg/dl
sebagainya. 4. TTV
5. Menganjurkan klien untuk TD : 140/100 mmHg RR : 20 x/i
minum air putih yang cukup N : 80 x/i S : 36,4 C
(8 gelas/ hari).
Analisa :
Masalah ganggan rasa nyaman nyeri : dengan
asam urat teratasi sebagian

Planning :
Lanjutkan intervensi keperawatan: tindakan
nonfarmakologi untuk menghilangkan pegal dan
sakit pada kakinya dan menurunkan hasil dari
pemeriksaan asam urat
Kamis, 08 Oktober 1. Mengkaji keadaan umum Subjektif :
2020 klien 1. Nenek N mengatakan nyeri dan pegal
2. Mengukur Tanda-Tanda sedikit berkurang
Vital (Tekanan darah, Nadi, 2. Nenek N mengatakan akan mencoba
Suhu, dan Pernafasan) mengontrol pola makannya
3. Menganjurkan klien untuk Objektif :
mengurangi makanan seperti 1. Kesadaran Nenek N composmentis
kacang-kacangan, jeroan dan 2. Wajah Nenek N tampak rileks
sebagainya. 3. Nenek N tampak tersenyum
4. Menganjurkan klien untuk 4. TTV
minum air putih yang cukup (8 TD : 130/90 mmHg RR : 20 x/i
gelas/ hari). N : 88 x/i S : 36,2 C
5. Menganjurkan klien untuk
membuat ramuan herbal daun Analisa :
salam Masalah gangguan rasa nyaman nyeri dengan
asam urat: teratasi sebagian

Planning :
Lanjutkan intervensi keperawatan: melakukan
pembuatan ramuan tradisional rebusan daun
salam
Jumat 09 Oktober 1. Mengkaji keadaan umum Subjektif :
2020 klien 1. Nenek N mengatakan sakit dan pegal pada
2. Mengukur Tanda-Tanda kakinya berkurang
Vital (Tekanan darah, 2. Nenek N mengatakan mengerti dengan apa
Nadi, Suhu, dan yang sudah dijelaskan ners muda
Pernafasan) 3. Nenek N mengatakan akan membuat rebusan
3. Menganjurkan klien untuk daun salam sesuai anjuran ners muda
mengurangi makanan
seperti kacang-kacangan, Objektif:
jeroan dan sebagainya. 1. Kesadaran Nenek N composmentis
4. Menganjurkan klien untuk 2. Nenek N tampak antusias dalam proses
minum air putih yang demonstrasi pembuatan rebusan daun salam
cukup (8 gelas/ hari). TD : 140/90 mmHg RR : 20 x/i
5. Mengajarkan cara N : 88 x/i S : 36,2 C
pembuatan ramuan herbal
menggunakan daun salam Analisa :
Masalah gangguan rasa nyaman nyeri dengan
asam urat: teratasi

Planning :
Lanjutkan intervensi keperawatan: Lakukan
intervensi untuk diagnosa ke 2

2. Defisit Senin, 12 Oktober 1. Mengukur tanda-tanda vital Subjektif :


pengetahuan 2020 (Supervisi (TD, Nadi, Suhu, RR) 1. Nenek N mengatakan hanya mengetahui
tentang penyakit : Penkes) 2. Memberikan penyuluhan pengertian hipertensi adalah darah tinggi
Hipertensi pada kesehatan tentang Hipertensi 2. Nenek N mengatakan tidak mengetahui
nenek N 3. Menganjurkan klien untuk banyak tentang penyakit hipertensi
makan makanan yang rendah 3. Nenek N mengatakan jarang diperiksa
garam, rendah lemak dan tensinya
rendah kolesterol
4. Periksa tekanan darah klien Objektif :
secara teratur 1. Wajah Nenek N tampak bingung
2. TTV :
TD: 140/110 mmHg
N: 86×/i
P: 20×/i
S: 36,70C

Analisa :
Masalah defisit pengetahun tentang penyakit
hipertensi teratasi sebagian

Planning :
Lanjutkan intervensi keperawatan:
Memberikan penyuluhan kesehatan tentang
penyakit hipertensi dan cara perawatannya
Selasa, 13 Oktober 1. Mengukur tanda-tanda vital Subjektif :
2020 (TD, Nadi, Suhu, RR) 1. Nenek N mengatakan sudah sedikit
2. Menganjurkan klien untuk mengerti tentang hipertensi
makan makanan yang rendah 2. Nenek N mengatakan jarang memeriksa
garam, rendah lemak dan tensi
rendah kolesterol 3. Nenek N mengatakan jarang mengatur pola
3. Menganjurkan klien untuk makannya
mengkonsumsi jus semangka 4. Nenek N mengatakan akan membuat jus
4. Memeriksa tekanan darah semangka untuk hipertensi sesuai anjuran
klien secara teratur ners muda

Objektif :
1. Wajah Nenek N tampak mengerti
2. Nenek N tampak antusias dalam diskusi
3. TTV :
TD : 140/90 mmHg RR : 20 x/i
N : 86 x/i S : 36,2 C

Analisa :
Masalah defisit pengetahuan tentang penyakit
hipertensi teratasi sebagian

Planning:
Lanjutkan intervensi keperawatan:
Melakukan demonstrasi pembuatan jus
semangka untuk penyakit hipertensi
Rabu, 14 Oktober 1. Mengukur tanda-tanda vital Subjektif :
2020 (TD, Nadi, Suhu, RR) 1. Nenek N mengatakan sudah mengerti tentang
2. Menganjurkan klien untuk hipertensi yang sudah dijelaskan oleh ners
makan makanan yang rendah muda
garam, rendah lemak dan 2. Nenek N mengatakan akan menjaga pola
rendah kolesterol makannya
3. Mengajarkan klien cara 3. Nenek N mengatakan akan membuat jus
membuat jus semangka untuk semangka untuk mengontrol tensinya
hipertensi Objektif :
4. Memeriksa tekanan darah 1. Wajah Nenek N tampak rileks
klien secara teratur 2. Nenek N tampak antusias dalam
demonstrasi pembuatan jus semangka untuk
penyakit hipertensi
3. TTV:
TD : 130/90 mmHg RR : 18 x/i
N : 86 x/i S : 36,2 C

Analisa :
Masalah defisit pengetahuan tentang penyakit
hipertensi teratasi

Planning :
Lanjutkan intervensi keperawatan:
Lakukan intervensi untuk diagnose ke 3
3. Ansietas Kamis, 15 Oktober 1. Mengkaji keadaan umum Subjektif :
terhadap perubahan 2020 klien 1. Nenek N mengatakan cemas dengan
status kesehatan 2. Memantau TTV klien perubahan status kesehatannya
3. Menenangkan klien 2. Nenek N menceritakan semua perasaan nya
4. Menjelaskan tentang ansietas Objektif :
5. Mempertahankan kontak 1. Kesadaran Nenek M compos mentis
sering dengan klien untuk 2. Nenek N tampak gelisah
mendengarkan klien bercerita 3. TD : 140/100 mmHg RR : 20 x/i
N : 85 x/i S : 36,6 C
4. Nenek M tampak antusias menceritakan
perasaannya
Analisa :
Masalah ansietas teratasi sebagian

Planning :
Lanjutkan intervensi keperawatan:
Menganjurkan nenek N untuk melakukan teknik
relaksasi nafas dalam dan selalu berfikir positif
Jumat, 16 Oktober 1. Mengkaji keadaan umum klien Subjektif :
2020 2. Memantau TTV klien 1. Nenek N mengungkapkan perasaannya
3. Menenangkan klien dengan tenang
4. Menanyakan mekanisme 2. Nenek N mengatakan akan mencoba teknik
koping yang digunakan oleh relaksasi nafas dalam
klien jika sedang cemas
5. Menganjurkan klien untuk Objektif :
melakukan tekhnik relaksasi 1. Kesadaran Nenek M compos mentis
nafas dalam 2. Nenek N tampak rileks
6. Mempertahankan kontak 3. TD : 130/80 mmHg RR : 19 x/i
sering dengan klien untuk N : 80 x/i S : 36,7 C
mendengarkan klien bercerita
Analisa :
Masalah ansietas teratasi sebagian
Planning :
Lanjutkan intervensi keperawatan:
Mengajarkan cara teknik relaksasi nafas dalam
Sabtu, 17 Oktober 1. Mengkaji keadaan umum klien Subjektif :
2020 2. Memantau TTV klien 1. Nenek N mengatakan melakukan teknik
3. Menenangkan klien relaksasi nafas dalam ketika merasa cemas
4. Mengajarkan klien cara 2. Nenek N mengatakan akan selalu berfikir
melakukan tekhnik relaksasi positif
nafas dalam 3. Nenek N mengatakan nyaman setelah
5. Mempertahankan kontak melakukan teknik relaksasi nafas dalam
sering dengan klien untuk Objektif :
mendengarkan klien bercerita 1. Kesadaran Nenek E compos mentis
2. Nenek N tampak rileks
3. TD : 130/80 mmHg RR : 20 x/i
N : 82 x/i S : 36,9 C
4. Kontak mata selama diskusi positif
Analisa :
Masalah ansietas teratasi

Planning :
Intervensi dihentikan
PLANNING OF ACTION (POA)
PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GERONTIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RIAU
KEGIATAN JADWAL
NO MINGGU 1 2 3
HARI 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
1. Mencari lansia binaan
Membina Hubungan saling percaya dan membuat kontrak dengan
2.
keluarga binaan
Melakukan pengkajian dan pemeriksaan fisik kepada lansia binaan
3.
(Nenek N)
Membuat perencanaan untuk diagnosa keperawatan gerontik yang
4.
ditentukan
DIAGNOSA KEPERAWATAN I
Gangguan rasa nyaman nyeri : dengan asam urat
5. • Melaksanakan implementasi sesuai intervensi yang telah
disusun
• Mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan
DIAGNOSA KEPERAWATAN II
Defisit pengetahuan tentang penyakit hipertensi
6. • Melaksanakan implementasi sesuai intervensi yang telah
disusun
• Mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan
DIAGNOSA KEPERAWATAN III
Ansietas terhadap perubahan status kesehatan
9. • Melaksanakan implementasi sesuai intervensi yang telah
disusun
• Mengevaluasi implementasi yang telah dilakukan

Anda mungkin juga menyukai