Dituntut Bekerja
Profesional
• Hal yang sangat
• Reward dari pemerintah
diidamkan bagi
nakes (perawat) • Nakes diberikan
muslim • Melayani JH secara optimal agar kesempatan menjalankan
JH selalu sehat menjalankan rukun dan wajib haji)
ibadah menjadi haji mabrur.
• Dituntut mampu beradaptasi
selama bertugas ; berbeda lokasi
(beda negara/cuaca), berbeda
Menjadi Petugas Kes tim (non nakes utk TKHI),
berbeda2 asal daerah sejawat tim Anugerah Ilahi
bagi Jemaah Haji (PPIH)
BAGAIMANA KONDISI JEMAAH HAJI
INDONESIA ?
JH dgn
Riwayat
Perlu continu minum obat Gangguan
Jiwa
” Petugas harus sehat dan punya keinginan untuk memberikan pelayanan bukan orang yang ingin ibadah ”
FAKTOR PENCETUS MASALAH KESEHATAN
JIWA BAGI JEMAAH HAJI INDONESIA
Usia Lanjut ; Kemampuan fisik yang menurun, ada penyakit degeneratif ; hipertensi, DM, demensia
Jemaah dengan kelompok risiko ; kondisi riwayat sakit stroke, Hipertensi, DM, Jantung, masalah kesehatan
jiwa
Kegiatan Ibadah yang padat ; memicu kelelahan fisik, istirahat kurang, perubahan pola hidup sebelumnya
(pola makan minum istirahat) memicu perubahan emosi.
Kelompok sosial baru ; berbeda kebiasaan satu sama lain dalam kelompok/rombongan, berbeda perilaku
sehingga perlu penyesuaian, saling toleransi dan saling adaptif.
Keterbatasan fasilitas pribadi, penggunaan fasilitas bersama dalam beberapa waktu selama ibadah
Perjalanan yang panjang ; memicu kelelahan fisik dan stres
Perbedaan Bahasa ; antar Jemaah haji, dengan lingkungan sosial selama ibadah
Keberadaan di negara yang kondisi iklim dan cuaca yang berbeda dengan asal negara (Indonesia) ; perlu
pola hidup yang sesuai seperti banyak minum, suplai makanan dan vitamin yang mendukung stamina.
KEGAWATDARURATAN PSIKIATRIK
• SERANGAN PANIK
3
INFORMASI PADA
KELUARGA/ JEMAAH • Segera informasikan secara singkat ttg kondisi
TERDEKAT (SATU REGU, klien dan tindakan yang akan dilakukan.
KLOTER)
APA SAJA
YANG
TEPAT ?
SDM Dalam Penanganan Kedaruratan Psikiatri
Pada Jemaah Haji Indonesia
(kloter)
DOKTER
kloter TPHI (Pemandu Haji/Ketua Kloter)
PERAWAT
Kloter TPIH (Pembimbing Ibadah)
1. Kemampuan Berkomunikasi
Komunikasi Terapeutik
2. Manajemen Stress
Tim
Kloter
SOP
Pengekangan
Fisik/Restrain
3. Skill Pembatasan
Tehnik, Alat yang
aktivitas motorik/fisik sesuai/aman
pada kasus gaduh
gelisah/amuk
EVALUASI
Jemaah Haji dalam kondisi aman secara fisik dan psikologis, terpenuhi kebutuhan fisiologis
(makan, minum, eliminasi, dll)
RTL
1. JH : selalu melatih diri reduksi stress ; nafas dalam, ibadah, relaksasi otot, seimbang istirahat
dan kegiatan, mengelola emosi dan perilaku terkontrol, jika ada obat minum terkontrol.
2. Keluarga/pendamping ; mampu deteksi dini gejala kekambuhan JH, support kesehatan fisik dan
mental JH dengan menjaga komunikasi dan hub yang harmonis.
3. Nakes Kloter dan Tim : Monev perkembangan fisik dan mental JH setiap hari sampai JH
mampu adaptif.
K ESIM PU LA N
Kemampuan
Tujuan : Jemaah haji dengan risiko (DM, Hipertensi, Askep
Kepribadian cemas, labil, dll) tetap sehat jiwa Keswa
Askep
masalah Askep
Gangguan
Jemaah haji dengan pengobatan jiwa
Psikososi Jiwa Terkontrol kes jiwa/tidak kambuh
al
TINDAKAN KEPERAWATAN MANAJEMEN STRESS dan MANAJEMEN KRISIS – pada Kedaruaratan Psikiatri
TERIMA KASIH