Oleh:
Kelompok 3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting di dalam kehidupan ini.
Pendidikan juga mampu mengubah karakter setiap individu maupun
kehidupan bermasyarakat. Akan tetapi dalam perjalanannya pendidikan terus
mengalami perubahan dan perkembangan dengan potensi yang dimiliki setiap
generasi. Hal inilah yang menjadikan pendidikan menjadi suatu tantangan
yang perlu di hadapi manusia.
Dalam pendidikan, ilmu dan peran guru juga sangat penting dalam proses
pembelajaran. Ilmu juga dipandang sebagai bagian terpenting dari proses
menata dan mengarahakan individu menjadi lebih baik. Sebab dengan Ilmu
juga yang membedakan manusia satu dengan manusia yang lainnya. Maka
pendidikan menjadi satu-satunya jaminan kehidupan manusia menjadi lebih
berakhlak dan bermoral. Untuk mewujudkan hal tersebut perlu adanya peran
guru dalam menunjang proses pendidikan. Maka dari itu menghormati dan
memuliakan guru (pendidik) merupakan kewajiban siswa (peserta didik).
Namun kenyataannya, pendidikan di zaman sekarang ini sangat
memprihatinkan. Banyak siswa yang kurang memperhatikan keutamaan Ilmu
dang sewenang-wenang terhadap guru, tidak memiliki sopan santun, bahkan
menyepelehkan pelajaran-pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Salah satu permasalahan yang terjadi saat ini adalah kasus para guru yang
dipenjarakan atau dilaporkan ke pihak polisi oleh orang tua murid yang tidak
terima terhadap cara guru dalam mendidik anaknya. Sekarang pun guru
semakin tertekan dengan tindakan pelajar yang kurang mencerminkan akhlak
dan moral seorang pelajar sekarang ini.
Untuk itu, kelompok kami akan membahas bagaimana pentingnya
keutamaan Ilmu, pentingnya peran guru dalam proses pendidikan, dan
bagaimana pentingnya mempelajari Ilmu. Sebab hal tersebut sangat penting
diketahui oleh seorang penuntut Ilmu (pelajar) sebelum melakukan proses
pendidikan.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana pentingya keutamaan ilmu?
b. Bagaimana keutamaan guru?
c. Bagaimana pentingnya mempelajari ilmu?
BAB II
PEMBAHASAN
وإنماشرف. وأمرهم بالسجودله، وبه أظهراللّه تعالى فضل ادم عليه السالم على المالئكته،العلم
1
Al-Ghazali, Ihya’ ulum al-Din, Beirut: Darul Ma’rifah. hlm. 5
dimiliki oleh gajah yang jauh lebih kuat dari manusia, dan kedermawanan dan
kasih sayang sebagaiamana kasih sayang yang dimiliki induk ayam yang
selalu mengutamakan anaknya dalam hal makan dan sifat lainnya.
Dan dengan ilmu Allah juga menampakkan keutamaan Bani Adam atas
para malaikat dan memerintahkan mereka untuk sujud kepada Nabi Adam
sebagai penghormatan dan pemuliaan kepada beliau. Hal yang membuat ilmu
mulia dan paling utama adalah karena esensi (keberadaan) ilmu itu sendiri
merupakan perantara menuju taqwa, yang berhak memperoleh kemuliaan di
sisi Allah dan kebahagiaan abadi.
Dan dengan adanya ketaqwaan akan mengantarkan pemiliknya menuju derajat
yang paling luhur. Sebagaimana sebuah syi’ir yang didendangkan kepada
Muhammad bin Hasan bin Abdullah:
كماقيل لمحمدبن الحسن بن عبداللّه شعر:
تفقه فإن الفقه أفضل قائد ÷ إلى البر والتقوى وأعدل قاصد
2
Aliy As’ad, Terjemah Ta’lim Muta’allim. Kudus: Menara Kudus. 2007. Hlm. 7-9
3
DRS. Fatchurrahman. Al-Hadisun Nabawy, jogyakarta: Menara. hlm. 27
4
Vika Rini Wigati, http;//keutamaan.seorang.pendidik.blogspot.com.2015 Diakses pada tanggal
13 september 2018 pukul 22:00
b. Teman, tempat mengadu dan mengutarakan perasaan bagi para peserta
didik.
c. Fasilitator, yang selalu siap memberikan kemudahan, dan melayani peserta
didik sesuai minat, kemampuan dan bakatnya.
d. Memberikan sumbangan pemikiran kepada orang tua untuk dapat
mengetahui permasalahan yang dihadapi anak dan memberikan saran
pemecahannya.
e. Memupuk rasa percaya diri, berani dan bertanggung jawab.
f. Membiasakan peserta didik untuk saling berhubungan dengan orang lain
secara wajar.
g. Mengembangkan proses sosialisasi yang wajar antar peserta didik, orang
lain, dan lingkungannya.
h. Mengembangkan kreativitas.
i. Menjadi pembantu ketika diperlukan.
Demikian beberapa peran yang harus dijalani seorang guru dalam
mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh para siswanya.
Artinya:
“Sesuatu apabila tidak dapat sempurna kecuali dengannya maka dia
adalah Wajib“
Contoh : sholat lima waktu merupakan ibadah makhdhoh. Sholat itu tidak
akan sah tanpa di dahului dengan wudhu . yang berarti bahwa wudhu
tersebut adalah penentu sahnya sholat.
Atau orang yang akan melaksanakan sholat itu ber-Wudhu, tetapi
Wudhunya tidak benar, maka tidak sah pula Wudhunya. Oleh karena itu,
bila ingin sholatnya sah, maka syarat sahnya sholat itu juga harus benar.
Syarat wajib sholat, antara lain: Baligh, muslim, itu wajib. Syarat sahnya:
Sudah masuk waktu, kalau belum masuk waktu maka tidak sah sholatnya.
Oleh karena itu seorang muslim harus tahu kapan waktu-waktu sholat.
Itulah Ilmu. Maka memperlajari sholat dan waktu-waktu sholat serta syarat
dan rukunnya, hukumnya wajib. Karena akan menentukan sah dan
benarnya akan sholatnya itu. Itulah sebabnya mengapa orang harus
mencari/atau memntut ilmu, di antaranya karena sebab yang 4 perkara di
atas.5
D. Kontekstualisasi
Banyak orang bilang, belajar di sekolah itu untuk mencari ilmu. Tapi
kenyataan yang terjadi saat ini tidak sesuai dengan pernyataan tersebut.
Pergaulan dan teknologi sudah semakin maju dan dikenal. Ada siswa yang
saat pelajaran tidak pernah memperhatikan, saat ditanya tidak bisa
menjawab dan ketika diadakan ulangan dia mendapat nilai bagus, tetapi
beda dengan temannya yang berusaha mati-matian untuk mengerti dan
memahami segala macam ilmu dan hasil yang ia dapatkan tidak sebanding
dengan usahanya. Banyak siswa yang berpikiran “Yang Penting Dapat
Nilai Bagus” hal ini yang menjadikan siswa menjadi lebih mementingkan
nilai daripada suatu ilmu.
E. Nilai-nilai Pendidikan
1. Keutamaan ilmu
2. Menuntut ilmu hukumnya wajib
3. Setiap orang yang berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT
4. Ilmu dapat membentengi kita dari ajaran yang sesat
5. Ilmu dapat merubah akhlak seseorang
5
https://wordpress.com, Pentignya Menuntut Ilmu, 2014, Diakses pada tanggal 13 september
2018 pukul 20.00
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah mempelajari banyak tentang pentingnya mengetahui
keutamaan-keutamaan Ilmu, peran seorang pendidik dalam proses
pendidikan, dan pentingnya keutamaan mempelajari Ilmu, secara garis
besar dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Menuntut Ilmu hukumnya wajib bagi semua Umat, disamping itu
juga Ilmu sangat penting baik di kehidupam dunia maupun
kehidupan Akhirat, sebab dengan Ilmu itulah yang mampu
membedakan manusia satu dengan manusia yang lainnya, yang
mampu mengangkat derajat manusia, seorang yang mempunyai
ilmu akan diberikan penghormatan sendiri oleh Allah sebagai
bintang kegelapan dan pewaris Nabi.
2. Peran guru sebagai seorang pendidik sangat penting dalam proses
pendidikan, disamping membimbing dan memberikan contoh
terhadap murid (pelajar), guru juga sebagai great Individual dan
pelita segala zaman, yang dimana guru mampu menjadikan murid
(pelajar) lebih berakhlak dan bermoral.
3. Bahwa setiap orang yang berilmu akan di angkat drajatnya oleh
Allah SWT. Ilmu akan membentengi kita dari berbagai ajaran dan
paham yang sesat dan menyesatkan. Serta paham imperialisme.
Ilmu itu akan menjaga kita, bukan kita yang akan menjaga ilmu.
Berbeda dengan harta, sedangkan harta, kita yang harus
menjaganya bukan harta yang akan menjaga kita. Seberapa
bodohnya kita, selagi kita masih berusaha dengan tekun pasti kita
bias meraihnya. .“Tetesan air yang terus-menerus mampu
melubangi batu yang keras sekalipun”.
B. Saran
Setelah membaca dan menguraikan tentang Makalah yang dibuat
oleh kelompok kami, saran yang dapat kelompok kami berikan adalah:
1. Penulis perlu menggali lebih dalam lagi tentang bagaimana
pentingnya keutamaan-keutamaan Ilmu, peran guru dalam proses
pendidikan dan bagaimana pentingnya mempelajari Ilmu.
2. Perlu adanya pengaplikasian terhadap Ilmu yang kita dapat
kedalam kehidupan yang nyata, sehingga dapat berguna dan
bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang banyak.
DAFTAR PUSTAKA