Anda di halaman 1dari 3

Nama : M. Artha Nugraha.

Kelas : IX-E

No. Absen : 20

Mapel : Bahasa Indonesia

Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan Cerita Pendek "Pohon Keramat"

 Paragraf 1 = Orientasi
Tentang : Letak dan ukuran Gunung Beser.
 Paragraf 2 = Orientasi
Tentang :. Angkernya Gunung Beser
 Paragraf 3 = Orientasi
Tentang : Kisah perjuangan Jayasakti.
 Paragraf 4 = Orientasi
Tentang : Masyarakat enggan masuk ke Gunung Beser.
 Paragraf 5 = Rangkaian Peristiwa
Tentang : Kemunculan cahaya dari Gunung Beser.
 Paragraf 6 = Rangkaian Peristiwa
Tentang : Ketakjuban saya melihat Gunung Beser.
 Paragraf 7 = Rangkaian peristiwa
Tentang : Saya menyukai udara dan air sawah.
 Paragraf 8 = Rangkaian peristiwa
Tentang : Keindahan cahaya matahari yang menyiram Gunung Beser.
 Paragraf 9 = Rangkaian peristiwa
Tentang : Sumber mata air berlimpah dari Gunung Beser
 Paragraf 10 = Rangkaian peristiwa
Tentang : Kakek dan para petani lain mengontrol sawah pada pagi hari.
 Paragraf 11 = Rangkaian peristiwa
Tentang : Pengalaman saya melihat para petani berburu berang-berang.
 Paragraf 12 = Rangkaian peristiwa
Tentang : Kehidupan anak-anak dan warga di desa.
 Paragraf 13 = Rangkaian peristiwa
Tentang :Sawah banyak memberi kenangan.
 Paragraf 14 = Rangkaian peristiwa
Tentang : Jalan-jalan ke pasar bersama kakek.
 Paragraf 15 = Rangkaian peristiwa
Tentang : Kakek adalah orang yang dihormati di kampung
 Paragraf 16 = Rangkaian peristiwa
Tentang : Kakek sering diminta mengobati orang sakit.
 Paragraf 17 = Komplikasi
Tentang :Kedamaian kampung mulai terusik ketika jalan besar yang menghubungkan
kecamatan dan kabupaten diperbesar dan diaspal.
 Paragraf 18 = Komplikasi
Tentang :Kesibukan warga kampung setelah berkenalan dengan dunia luar.
 Paragraf 19 = Komplikasi
Tentang : Perubahan kampung ketika Saya meningkat remaja.
 Paragraf 20 = Komplikasi
Tentang : Perselisihan antarpenduduk mulai terasa
 Paragraf 21 = Komplikasi
Tentang : Pendapat para penggerak kampung dan orang kampung mengenai perluasan pabrik.
 Paragraf 22 = Komplikasi
Tentang : Mereka berkata bahwa penduduk tidak mesti takut dengan Gunung Beser dan
sudah seharusnya memanfaatkan kekayaannya
 Paragraf 23 = Komplikasi
Tentang : Penduduk dan wakil panitia pembangunan menemui kakek.
 Paragraf 24 = Komplikasi
Tentang : Proses Kakek menyetujui pembukaan sebagian Gunung Beser
 Paragraf 25 = Komplikasi
Tentang : Alasan kenapa kakek menyetujui pembukaan sebagian Gunung Beser.
 Paragraf 26 = Komplikasi
Tentang : Ketidakmengertian Saya atas alasan kakek.
 Paragraf 27 = Komplikasi
Tentang :Pendapat kakek mengenai kemarahan Gunung Beser kalau dibuka.
 Paragraf 28 = Komplikasi
Tentang : Pendapat Saya mengenai Mbah Jayasakti dan keangkerannya yang tidak ada.
 Paragraf 29 = Komplikasi
Tentang : kakek bersikeras mengenai kemarahan Gunung Beser bila dibuka.
 Paragraf 30 =Komplikasi
Tentang : Pertanyaan Saya kenapa kakek menyetujuinya.
 Paragraf 31 =Komplikasi
Tentang : Janji mereka kepada kakek yang hanya akan membuka sampai perbatasan kaki
gunung saja.
 Paragraf 32 =Komplikasi
Tentang : Janji mereka kepada kakek yang hanya akan membuka sampai perbatasan kaki
gunung saja
 Paragraf 33 =Komplikasi
Tentang : Para penggerak pembangunan mendapatkan pujian.
 Paragraf 34 =Komplikasi
Tentang : Kecemburuan saya terhadap para penggerak.
 Paragraf 35 =Komplikasi
Tentang : Pembukaan Gunung Beser yang lebih jauh.
 Paragraf 36 =Komplikasi
Tentang : Perasaan Saya mengenai kampungnya yang serasa bukan kampungnya lagi.
 Paragraf 37 =Komplikasi
Tentang : Persahabatan dengan alam menghilang dari kamus kampung Saya
 Paragraf 38 =Komplikasi
Tentang : Bencana alam El Nino yang menyebabkan banjir besar.
 Paragraf 39 =Resolusi
Tentang : Pohon keramat harus dihargai,dirawat,dipelihara.

Anda mungkin juga menyukai